138
DAFTAR PUSTAKA
Al-Smadi, M., & S.A. Al-Webel. (2012). The Impact of E-Banking on The Performance. vol. 29, pp. 130-141.
Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Andreea, M., & Elena. (2013). The role of gender in the formation of vocational interests and career orientation in adolescence. Procedia Social and Begavioral Sciences 127 (2014) 240-244.
Arikunto, S. (2010). Metode penelitian pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Asmara, A & Haryanto. (2015). Pengembangan Tes Minat dan Bakat dengan
Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) untuk Memprediksi Potensi Siswa Bidang Robotika. Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 5, No. 3, hlm. 273-286. Boglut, A., Steliana, R., & Vlad, B. (2014). Vocational guidance for undergraduate psychology students. Psychometric properties of the questionnaire of vocational interests in psychology. Procedia Social and Behavioral Sciences 187 (2015) 713-718.
BPS. (2018). Keadaan ketenagakerjaan Indonesia Februari 2018 Nomor 42/05/Th. XXI, 07 Mei 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistika
Bukantaite, Daiva,. Habil, RL,. & Tomas, S. (September 2006). Motivation for Vocational Education and Training Choice in Lithuania. Paper presented at the European Confernce on Educational Research Post Graduate and New Researcher Pre-Conference, University of Geneva.
Byram, H.M., & Wenrich, R.C. (1956). Vocational Education and Practical Arts in The Community School. New York: The Mac Millan Company.
Carless, S.A. (1999). Career Assessment: Holland’s Vocational Interests, Personality Characteristic, and Abilities. Journal of career assessment, Vol 7. 125-144.
Chaplin, J.P. (1999). Dictionary of Pyschology (New Revised Editon). New York: Dell Publicing co.,Inc.
Crow, L. 1989. Psychologi pendidikan. (Terjemahan Abd. Rachman Abror). Yogyakarta: Nur Cahaya.
Daradjat, Zakiah. (2005). Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Ruhama.
139
Dharmayanti, W,. & Sudji, M. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMP masuk SMK di kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4 (3). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/2563.
Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan (cetakan keenam). Jakarta: Bumi Aksara. Djaali. (2017). Psikologi Pendidikan (cetakan kesepuluh). Jakarta: Bumi Aksara. Djohar, Ashari. (2007). Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Dalam Ilmu dan
Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press.
Finch, R. Curtis & Crunkilton R. John. (1984). Curriculum Development in Vocational and Technical Education-Planning. Content and Implementation. Toronto: Allyn and Bacon. Inc.
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haditomo, Siti Rahayu. (1998). Psikologi Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hakim, T. (2004). Mengatasi Rasa tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara. Hamalik, Oemar. (1990). Pendidikan Tenaga Kerja Nasional: Kejuruan,
Kewirausahaan, dan Manajemen. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Hamalik, Oemar. (2016). Dasar-dasar pengembangan kurikulum. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Hardani, K.N., & Erwin, Saraswati. (2013). Faktor Minat Perilaku Menggunakan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis E-Commerce. Simposium Nasional Akuntansi XVI. Manado.
Hayurika, Turina L., & Sandy Arief. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa dalam Pengambilan Keputusan Memilih Jurusan Akuntansi Kelas X di SMK N 1 Demak. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, 10(1), pp. 88-103.
Hilgard, Ernest R. (1962). Introduction to Psychology. New York: Harcourt Brace and World Inc.
Holand, J.L. (1997). Making Vocational Choice: A Theory of Vocational Personalities and Work Environments (3rd ed.). Odessa, FL: Psychological Assessment Resources.
Hurlock, Elizabeth. (1990). Psikologi Perkembangan. Terjemahan oleh Istiwidiyanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
140
Indryati. (2003). Psikologi Industri. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Iskandar, Novandreas. dkk. (2016). Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMK Memilih Program Keahlian Teknik Mesin. Journal of Mechanical Engineering Education, 3(2).
Kemendikbud. (2016). Indonesia Educational Statistics in Brief, 2015/2016. Jakarta: MOEC.
Kemendikbud. (2017). APK dan APM PAUD, SD, SMP, SM (termasuk Madrasah dan sederajat) tahun 2016/2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2017). Statistik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2016/2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2018). APK/APM KEMDIKBUD D.I. Yogyakarta. Retrieved from http://apkapm.data.kemdikbud.go.id
Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
Latief. (2017, Agustus 29). Jangan Lupakan SMK. Retrieved from http://edukasi.kompas.com/read/2017/08/29/17582511/jangan-lupakan-SMK.
Mensah, F.A., Felix. O.M., & John, K.C.A. (2014). Modelling the factors that influence career choice of technical and vocational student. International Journal of Mathematic and Statistics Studies, Vol 2, No 5, pp 62-80. Moentoyah. (1993). Aspek-Aspek Psikologi dalam Kesulitan Belajar pada Anak
dan Remaja. Makalah Seminar Kesehatan Jiwa Semarang.
Mortaki, Sapfo. (2012). The Contribution of Vocational Education and Training in The Preservation and Diffusion of Cultural Heritage in Greece: The Case of The specialty “Guardian of Museum and Archaeological Site”. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 2 No. 24. Muliaty, A.M. (2007). Evaluasi Program Pendidikan Sistem Ganda: Suatu
Penelitian Kualiatif Berdasarkan Stake’s Countenance Model Mengenai
Program Pendidikan Sistem Ganda pada Sebuah SMK di Sulawesi Selatan (2005/2007). (Online: http://www.damandiri.or.id/file/muliatyunjbab.pdf) Munyua, C., Beatrice, B.A,. &Simon, R. (2014). Factors influencing choice of
vocational courses by learners with hearing impairments in selected vocational training centres,Kenya. International Journal of Education and Research, Vol 2. No 7.
141
Muzaki, Khoirul. (2017, April 27). Mendikbud akan Tingkatkan Rasio SMK
Dibanding SMA. Retrieved from
http://jateng.tribunnews.com/2017/04/27/mendikbud-akan-tingkatkan-rasio-smk-dibanding-sma-ini-alasannya.
Najafian, M. dkk. (2013). Factors Affecting Increase (decrease) in Interest and Guiding Students Towards Higher Education. Australian Journal of Basic and Applied Sciences. 7 (7), 980-985.
Nevid, Jeffrey S. (2017). Psikologi “Konsep dan Aplikasi edisi ketiga” diterjemahkan oleh M. Chozim. Bandung: Nusa Media.
Nurharjadmo, W. (2008). Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda di Sekolah kejuruan. Spirit Publik. 4(2), 215-228.
Olamide, S.O,. & Salami O.O. (2013). The factors determining the choice of career among secondary school students. The International Journal of Engineering and Science, Vol 2, Issue 6, pp 33-44.
Passler, Katja., Andrea Beinicke., & Benedikt Hell. (2015). Interests and Intelligence: A Meta-Analysis. Science Direct Intelligence 50(2015), pp. 30-51.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Peraturan Presiden Republik Indonesia. (2012). Peraturan Presiden Nomor 8
Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Prosser,Charles A. & Quigley, Thos H. (1950). Vocational Education in a Democracy. Chicago: Amerika Technical Society.
Rahdiyanta, Dwi. (2017). The Effects of Situational Factors on The Choice of The Mechanical Engineering Expertise Program in Vocational High Schools. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 7, No 2 (180-192). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv.
Republik Indonesia. (2016). Salinan Inpres No. 9 Tahun 2016 tentangRevitalisasi sekolah menengah kejuruan dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
142
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Rintiyastini, Yulita., & Suzy Yulia Charlotte S. (2006). Bimbingan dan Konseling SMP Kelas VII. Jakarta: ESIS.
Robbins, Stephen P. (2001). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, (Jilid 1, Edisi 8). Jakarta: Prenhallindo.
Rosyidah. (1988). Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMU 8 Malang. Laporan Penelitian. IKIP Malang.
Rudatin, Datiek. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masuk ke SMK N 1 Tempel Sleman Yogyakarta.
Santoso, Jarot T.B. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMP N di Kota Semarang Memilih SMK. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan . Vol 9 No 1 (1-20). https://journal .unnes.ac.id/nju/index.php/DP/article/view/3352/3268.
Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Sari, Dian Purnama., & Sudji Munadi. (2017). Factors Affecting Junior High School Students’ Interest in Continuing to Vocational High School in Magelang District. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 7, No 2 (193-202). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv.
Seifert, K., & Rosemary, S. (2009). Educational psychology. Second Edition. Switzerland: The Global Text.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudira, Putu. (2009). Pendidikan Vokasi Suatu Pilihan (online).
https”//blog.uny.ac.id/putupanji/2009/03/17/pendidikan -vokasi-suatu-pilihan/
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut., & Nila K. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Supriyadi, Dedi., & Soenaryo. (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
143
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sutejo, Imam. (2012). Pemilihan kompetensi keahlian, tingkat pemahaman vokasi, dan prestasi belajar siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Bangunan. Jurnal Teknologi dan Kejuruan, Vol 35, No 2.
Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syaodih, Nana. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Umar, M. (2015). Peranan Orang Tua dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak. Jurnal Ilmiah Edukasi Vol 1, No. 1, hlm. 20-28.
Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Wardiyanto, Koes. (2016). Explorasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih Sekolah di SMK Negeri 4 Surakarta. Widiyanti, Hilda. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa
Memilih Jurusan Pemasaran di SMK N 3 Pontianak.
Winkel, W.S. (1989). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana. Witherington, H.C. (1982). Teknik-Teknik Belajar dan Mengajar. Bandung:
Jemmars.
Yusuf, Syamsu. (2001). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
