• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DEKAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 061 TAHUN 2016

TENTANG

TATA CARA PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERIODE TAHUN 2016 - 2020

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

a. bahwa sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya periode 2012 – 2016 pada tanggal 15 Mei 2016, maka perlu pergantian kepemimpinan;

b. bahwa sehubungan dengan pergantian masa jabatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universtas Brawijaya periode 2016 – 2020, maka perlu tata cara penjaringan dan pertimbangan calon Dekan periode 2016 - 2020; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a

dan huruf b, maka perlu menerbitkan Keputusan Senat Tentang Tata Cara Penjaringan dan Pertimbangan Calon Dekan Fakultas Ilmu Sosal dan Ilmu Politik Universtas Brawijaya;

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1974 jo Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2010 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor / Direktur Pada Perguruan Tinggi Yang diselenggarakan oleh Pemerintah;

8. Keputusan Mendiknas R.I. No. 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya;

9. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No. 074/SK/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya;

10. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 22 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penjaringan, Pertimbangan dan Pengangkatan Dekan di Universitas Brawijaya;

Dengan Persetujuan Bersama

SENAT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN DEKAN TENTANG TATA CARA PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN CALON DEKAN.

Tata Cara Penjaringan dan Pertimbangan Calon Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Periode 2016 – 2020 seperti yang tercantum dalam lampiran keputusan ini;

Menimbang

:

Mengingat

:

Menetapkan

:

(2)

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal dtetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Malang

Pada tanggal : 21 Maret 2016 Dekan,

Darsono Wisadirana

NIP. 195612271983121001 Tembusan :

1. Rektor Universitas Brawijaya 2. Wakil Rektor Universitas Brawijaya

3. Wakil Dekan di lingkungan Universitas Brawijaya 4. Wakil Dekan FISIP UB

5. Anggota Senat FISIP UB 6. Segenap Kajur/ KPS FISIP UB 7. Kepala Tata Usaha FISIP UB 8. Para Kasubbag. FISIP UB

Kedua

:

(3)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR : TAHUN 2016 TANGGAL : 21 MARET 2016

TATA CARA PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERIODE TAHUN 2016 - 2020

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Universitas adalah Universitas Brawijaya;

b. Senat Universitas adalah Senat Universitas Brawijaya;

c. Ketua Senat Universitas adalah Ketua Senat Universitas Brawijaya; d. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya;

e. Senat Fakultas adalah Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya;

f. Ketua Senat Fakultas adalah Ketua Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya;

g. Dekan adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya;

h. Dosen adalah dosen yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan Non PNS yang diangkat melalui SK Rektor Universitas Brawijaya dan memiliki NIDN yang ditempatkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya;

i. Ketua Jurusan /Ketua Program Studi adalah Ketua Jurusan /Ketua Program Studi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya;

j. Ketua Laboratorium adalah Ketua Laboratorium di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya;

k. Perwakilan Tenaga Kependidikan adalah Kepala Tata Usaha dan Kepala Sub Bagian di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya;

l. Perwakilan Mahasiswa adalah pimpinan lembaga otonom mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya yang disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan yaitu; DPM, BEM, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan/ Program Studi;

m. Calon Dekan adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai Bakal Calon Dekan;

n. Panitia Penjaringan dan Pertimbangan Calon Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya adalah Panitia yang dibentuk oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya dengan tugas mempersiapkan dan menyelenggarakan pelaksanaan Penjaringan Bakal Calon Dekan;

o. Rapat Kampanye adalah rapat yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Universitas Brawijaya dalam rangka penjaringan Bakal Calon Dekan yang dihadiri oleh Dosen, Perwakilan Tenaga Administrasi, dan Perwakilan Mahasiswa;

p. Penjaringan adalah proses pemilihan sekurang-kurangnya 3 (Tiga) nama Bakal Calon Dekan yang dilakukan oleh Dosen, Perwakilan Tenaga Kependidikan dan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya untuk dimintakan pertimbangan kepada Senat Fakultas.

BAB II

SYARAT-SYARAT BAKAL CALON DEKAN Pasal 2

Bakal Calon Dekan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan surat keterangan dokter dan hasil tes psikologi; c. Berusia tidak lebih dari 60 tahun pada saat diusulkan ke Rektor;

d. Bersedia mengutamakan kepentingan FISIP UB di atas kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan/ kelompok;

(4)

e. Dosen dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya Lektor Kepala bergelar akademik Doktor; f. Berpengalaman paling rendah menjabat sebagai ketua Jurusan/ Bagian atau Program Studi

sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;

g. Mendapat persetujuan dari Dekan fakultas yang bersangkutan jika Calon Dekan tersebut berasal dari lain fakultas di lingkungan UB, yang dibuktikan dengan Surat Ijin Dekan;

h. Bersedia pindah homebase ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jika Calon Dekan berasal dari lain fakultas yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan;

i. Bakal Calon Dekan memiliki rumpun ilmu pengetahuan yang sesuai dengan salah satu Program Studi yang ada di FISIP UB. (Pengertian rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi mengacu pada UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi);

j. Tidak sedang studi lanjut baik berupa tugas belajar maupun ijin belajar;

k. Tidak pernah melanggar Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan;

l. Bersedia menyatakan diri secara tertulis untuk dicalonkan sebagai Dekan;

m. Bersedia memaparkan rencana dan program kerja secara tertulis dan lisan sesuai dengan Visi, Misi Universitas dan FISIP UB dalam Rapat Kampanye.

BAB III

PRINSIP PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN DI FAKULTAS Pasal 3

(1) Penjaringan Bakal Calon Dekan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip demokrasi: jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia yang melibatkan semua unsur fakultas, yaitu Dosen, Perwakilan Tenaga Kependidikan dan Perwakilan Mahasiswa;

(2) Pertimbangan Bakal Calon Dekan dilakukan dalam rapat senat fakultas dengan prinsip-prinsip demokrasi: jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia, dengan mempertimbangkan rekam-jejak Calon Dekan.

BAB IV

TATA CARA PENJARINGAN BAKAL CALON DEKAN Pasal 4

(1) Penjaringan Bakal Calon Dekan dilakukan melalui Panitia Penjaringan;

(2) Panitia Penjaringan menyampaikan borang kesediaan menjadi Bakal Calon Dekan kepada Dosen yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang tercantum dalam Bab II Pasal 2;

(3) Borang kesediaan untuk menjadi Bakal Calon Dekan harus disampaikan kepada Panitia Penjaringan selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah pengiriman borang kesediaan menjadi Bakal Calon Dekan;

(4) Selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah nama-nama Bakal Calon Dekan diterima, Panitia Penjaringan menyusun daftar nama-nama Bakal Calon Dekan kemudian mengumumkan secara luas dan terbuka kepada seluruh warga Fakultas;

(5) Panitia Penjaringan menyelenggarakan Rapat Kampanye guna mendengarkan Rencana dan Program Kerja Bakal Calon Dekan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah pengumuman sebagaimana disebut dalam Ayat (4) pasal ini;

(6) Penjaringan Bakal Calon Dekan dilaksanakan oleh Panitia Penjaringan melalui pemungutan suara secara serentak paling lambat 1 (satu) minggu setelah tanggal pengumuman daftar nama-nama Bakal Calon Dekan;

(7) Tempat Penjaringan berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya;

(8) Dosen, Perwakilan Tenaga kependidikan dan 1 (satu) pimpinan dari masing-masing lembaga otonom mahasiswa yang disahkan oleh Surat Keputusan Dekan berhak memilih seorang Bakal Calon Dekan dengan prinsip setiap orang hanya dapat memilih 1 (satu) orang Bakal Calon Dekan; (9) Panitia Penjaringan mengirimkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) nama Bakal Calon Dekan berdasarkan atas peringkat perolehan suara dari hasil penjaringan di Fakultas kepada Dekan untuk menjadi pertimbangan Senat Fakultas.

(10) Apabila Bakal Calon Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat 9 tidak dapat dipenuhi, maka akan dilakukan proses pentahapan ulang.

BAB V

TATA CARA PEMBERIAN PERTIMBANGAN DI FAKULTAS Pasal 5

(1)

Tata cara pemberian pertimbangan Calon Dekan dilaksanakan dalam Rapat Senat Fakultas yang diselenggarakan khusus untuk itu;

(5)

(2)

Rapat Senat Fakultas dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota Senat Fakultas;

(3)

Dalam hal jumlah anggota Senat Fakultas yang hadir tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dalam Pasal 5 Ayat (2) di atas, maka Rapat Senat Fakultas ditunda 3 (tiga) hari, dan apabila setelah penundaan belum terpenuhi, maka rapat dilaksanakan tanpa memperhatikan jumlah anggota Senat Fakultas yang hadir;

(4)

Bakal Calon Dekan yang telah terkirim ke senat FISIP UB sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri dengan alasan apa pun;

(5)

Cara pemberian pertimbangan dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat, dengan mempertimbangkan jejak rekam Bakal Calon Dekan hasil penjaringan.

(6)

Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pertimbangan Senat Fakultas dilakukan dengan cara pemungutan suara berdasarkan prinsip satu orang satu suara.

(7)

Apabila terdapat jumlah suara yang sama untuk calon dengan peringkat satu dan dua atau peringkat dua dan tiga, dilakukan pemungutan ulang untuk calon-calon yang mendapat suara dengan jumlah yang sama itu.

(8)

Anggota Senat Fakultas yang menjadi Calon Dekan berhak memberikan suaranya.

(9)

Jumlah Calon Dekan yang diserahkan kepada Rektor sebanyak 2 (dua) orang sesuai dengan peringkat perolehan suara.

(10) Apabila setelah pemilihan ulang sebagaimana diatur dalam Ayat (7) pasal ini, calon dengan

urutan peringkat dua dan tiga mempunyai jumlah suara yang sama, ketiganya diteruskan ke Rektor.

BAB VI

TATA CARA PENGANGKATAN DEKAN Pasal 6

Rektor mengangkat salah seorang dari 2 (dua) orang Calon Dekan dengan memperhatikan pertimbangan Senat Fakultas.

BAB VII

KELENGKAPAN CALON DEKAN Pasal 7

Penetapan Calon Dekan dilampiri dengan lampiran rangkap 3 (tiga) terdiri atas: a. Surat pernyataan kesediaan sebagai Calon Dekan.

b. Surat pernyataan pengunduran diri dari jabatan struktural lainnya apabila terpilih.

c. Surat pernyataan pindah homebase ke FISIP UB, jika Calon Dekan berasal dari luar FISIP UB. d. Berita Acara Rapat Senat Fakultas.

e. Daftar Riwayat Hidup.

f. SKP Pegawai Negeri Sipil tahun terakhir. g. Salinan Kartu Pegawai (Karpeg).

h. Salinan Surat Keputusan dalam pangkat terakhir. i. Salinan Surat Keputusan dalam jabatan terakhir. j. Salinan Ijasah terakhir.

k. Surat Keterangan Sehat dari dokter. l. Salinan hasil tes psikologi.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 8

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam peraturan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Malang

Pada Tanggal : 21 Maret 2016 Dekan,

Darsono Wisadirana NIP. 195612271983121001

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN ANTASARI BANJARMASIN TENTANG PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU

Pada rangkaian inverter, filter digunakan untuk menghaluskan bentuk gelombang tegangan dari otput amplifier yang berbentuk sinyal persegi menjadi gelombang

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN ANTASARI BANJARMASIN TENTANG PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU

Bahwa sesuai dengan ketentuan Buku Pedoman FISIP Universitas Andalas, mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, diperkenankan untuk mengikuti Ujian

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN ANTASARI BANJARMASIN TENTANG PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU

Peserta dari Rapat Pimpinan FISIP ini adalah seluruh pimpinan unit kerja di lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang meliputi : Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil

Pejabat yang memberi tugas : Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Muhammadiyah Malang4. Jabatan yang diberi tugas : Dosen Fakultas Ilmu Sosial

1. Terdapat banyak isu-isu sosial kemasyarakatan yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian dan dapat dihubungkan dengan bidang keilmuan yang dimiliki program studi di