LAPORAN TAHAPAN KAMPANYE PADA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014 DIVISI TEKNIS PENYELENGGARA, HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN HUPMAS

(1)

LAPORAN TAHAPAN KAMPANYE

PADA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA

DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

DIVISI TEKNIS PENYELENGGARA,

HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN HUPMAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOTA CIREBON

(2)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara

Pada Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 i

`

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, akhirnya KPU Kota Cirebon telah dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Tahapan Kampanye dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014.

Adapun dalam Tahapan Kampanye diantaranya adalah : penyusunan regulasi pelaksanaan kampanye, pelaksanaan kampanye, monitoring pelaksanaan kampanye dan audit dana kampanye.

Besar harapan kami bahwa Tahapan Kampanye yang sudah dilaksanakan semaksimal mungkin bisa diterima seluruh lapisan masyarakat terutama peserta Pemilu 2014.

Dalam kesempatan yang baik ini juga kami KPU Kota Cirebon mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung dan membantu pelaksanaan tahapan sosialisasi sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Akhirnya kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidaklah sempurna begitupun dalam penyusunan Laporan ini, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan semua pihak dapat memakluminya. Kami berdoa kepada Alloh SWT agar semua pihak yang telah mendukung dan membantu mendapatkan balasan_Nya. Aamiin.

Cirebon, September 2014 KPU Kota Cirebon

Ketua,

(3)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara

Pada Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 ii

` DAFTAR ISI Kata Pengantar ... i Daftar isi ... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 4

C. Ruang Lingkup ... 4 D. Sistematika Laporan ... 4 BAB II PERSIAPAN A. Perencanaan ... 5 B. Persiapan... 5 C. Anggaran ... 5

BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN A. Alur Kerja ... 7

B. Jadual Tahapan ... 8

BAB IV PELAKSANAAN A. Kampanye Sosialisasi ... 9

B. Kampanye Rapat Umum ... 12

C. Masa Tenang ... 14

D. Audit Dana Kampanye ... 14

BAB V LAIN-LAIN A. Anggaran ... 21

BAB VI PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA A. Permasalahan ... 22

B. Penyelesaian Masalah ... 22

BAB VII PENUTUP Penutup ... 24

(4)

Laporan Kegiatan Tahapan Kampanye Pada Penyelenggaraan

Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat Pemilu, adalah saran pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pemilu dapat terwujud apabila penyelenggara Pemilihan Umum mempunyai intregitas yang tinggi dan memahami dan menghormati hak politik dari warga Negara sehingga salah satu faktor terpenting bagi keberhasilan Pemilihan Umum terletak pada kesiapan dan profesionalitas

penyelenggara dalam melaksanakan setiap tahapan penyelenggaraan

pemilihan umum.

Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Bab I Kententuan Umum Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa Penyelenggara Pemilu adalah lembaga yang menyelenggarakan Pemilu yang terdiri atas Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu sebagai satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota secara demokratis.

Salah satu tahapan yang penting dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 adalah masa kampanye karena pada masa kampanye tersebutlah partai politik dan calon anggota legislatif memperkenalkan diri kepada masyarakat dan menyampaikan visi, misi, ide-ide yang akan mereka laksanakan ketika kelak mereka terpilih menjadi Anggota Legislatif.

Dasar Hukum yang mengatur tentang tahapan Kampanye pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Tahun 2014 :

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik;

b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang

(5)

c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

e. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

f. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat;

g. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2013;

h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Pedoman Audit Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat;

i. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat;

j. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 267/Kpts/KPU/ Tahun 2014 tentang Tanggal dan Tempat Pelaksanaan Kampanye Rapat Umum dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Tahun 2014.

k. Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Nomor

142/Kpts/KPU-Prov-011/IX/2013, tanggal 27 September 2013 Perihal Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota

(6)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Pada Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014;

l. Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Nomor 62 / Kpts / KPU - Prov - 011 / III / 2014 tentang Tanggal dan Tempat Pelaksanaan Kampanye Rapat Umum dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014.

m. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 60/Kpts/KPU Kota-011329166/2013 Tentang Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014;

n. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 68/Kpts/KPU Kota-011329166/2013 Tentang Perubahan Pertama Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 60/Kpts/Kpu Kota-011329166/2013 Tentang Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014;

o. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor : 71 /Kpts/Kpu Kota – 011329166/2013 Tentang Perubahan Kedua Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 60/Kpts/KPU Kota-011329166/2013 Tentang Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014;

p. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 13 / Kpts / KPU Kota - 011329166 / 2014 Tentang Penetapan Tanggal Dan Waktu Pelaksanaan Kampanye Rapat Umum Dalam Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014;

1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 16 / Kpts / KPU Kota - 011329166 / 2014 Perubahan Pertama Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 13 / Kpts / KPU Kota - 011329166 / 2014 Tentang Penetapan Tanggal Dan Waktu Pelaksanaan Kampanye Rapat Umum Dalam Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014.

(7)

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan dan pembuatan laporan tahapan Kampanye pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Tahun 2014 ini mempunyai maksud sebagai gambaran singkat proses pelaksanaan tahapan Kampanye dan tujuannya yaitu sebagai bahan kajian serta informasi yang dapat digunakan sebagai bekal untuk pelaksanaan tugas, program dan kegiatan di masa yang akan datang.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penyusunan laporan tahapan Kampanye pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Dasar Hukum

2. Perencanaan 3. Anggaran 4. Pelaksanaan

D. Sistematika Laporan

Sistematika Laporan tahapan Kampanye sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN menjelaskan tentang Latar Belakang,

Maksud dan Tujuan, Ruang Lingkup dan Sistematika Laporan.

2. BAB II PERSIAPAN menjelaskan tentang Perencanaan, Persiapan dan Penganggaran.

3. BAB III ALUR KERJA DAN JADWAL TAHAPAN menjelaskan

tentang Alur Kerja dan Jadual Tahapan.

4. BAB IV PELAKSANAAN menjelaskan tentang Kampanye / Sosialisasi / Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Kampanye Rapat Umum dan Masa Tenang.

5. BAB V LAIN-LAIN menjelaskan tentang Anggaran.

6. BAB VI PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA

Permasalahan dan Penyelesaian Masalah.

7. BAB VII PENUTUP.

(8)

Laporan Kegiatan Tahapan Kampanye Pada Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014

5 BAB II

PERSIAPAN

A. Perencanaan

Dalam melakukan kampanye perlu perencanaan yang matang agar pelaksanaan kampanye dapat berjalan aman, lancar, tertib dan damai sehingga maksud dari kampanye itu sendiri dapat tercapai dan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat tentang visi, misi dan program kerja dari partai politik dan Calon Anggota Legislatifnya.

KPU Kota Cirebon dalam pelaksanaan tahapan kampanye sebagai implementator sehingga kewenangannya lebih kepada mengatur pelaksanaan kampanye seperti pemasangan Alat Peraga Kampanye, membuat jadual pelaksanaan Kampanye Rapat Umum dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kampanye yang dilakukan oleh partai politik dan Calon Anggota Legislatifnya.

B. Persiapan

Untuk pelaksanaan kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 sesuai dengan Tahapan Kampanye, maka KPU Kota Cirebon melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2014, Panitia Pengawas Pemilu Kota Cirebon beserta Instansi terkait, dalam rangka penyusunan Surat Keputusan mengenai Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014 dan penyusunan jadual dan lokasi Kampanye Rapat Umum Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 tingkat Kota Cirebon;

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan Kampanye, KPU Kota Cirebon membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang bertugas melakukan tahapan kampanye, mulai dari perencanaan sampai dengan monitoring pelaksanaan kampanye.

C. Anggaran

Dalam melaksanakan tahapan Kampanye pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 tidak bisa terlepas dari masalah anggaran, KPU

(9)

Laporan Kegiatan Tahapan Kampanye Pada Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014

6 mengalokasikan anggaran Fasilitasi Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 untuk setiap kabupaten / kota dan sudah tercantum dalam DIPA.

(10)

BAB III

ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN

A. Alur Kerja

Pelaksanaan Kampanye dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 adalah salah satu tahapan penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu, karena pada saat kampanye itulah partai politik dan calon anggota Legislatifnya menyampaikan kepada masyarakat luas mengenai visi, misi, ide-ide dan program kerja yang akan dilaksanakan pada saat terpilih nanti.

Alur Kerja mulai dari Perencanaan, Persiapan dan Pelaksanaan Kampanye dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan PKPU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2013 agar penyelenggaraan Pemilihan Umum dapat berjalan dengan lancar.

Berikut ini adalah Alur Kerja tahapan Kampanye yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Cirebon :

Gambar III.1

Alur Kerja Pelaksanaan Kampanye

1. Perencanaan : Meliputi Perencanaan Penyusunan Regulasi Pelaksanaan Kampanye, Perencanaan Anggaran 2. Persiapan : Meliputi Melakukan Rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Instansi Terkait, Panwaslu dan Partai Politik Peserta Pemilu dan pembentukan Kelompok Kerja 3. Pelaksanaan : Pengawasan dan Monitoring Dalam Pelaksanaan Kampanye serta melaksankan tindak lanjut rekomendasi Panwaslu.

(11)

B. Jadual Tahapan

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2013 jadual tahapan Kampanye adalah sebagai berikut :

Tabel III.2

Jadual Tahapan Pelaksanaan Kampanye

No. Uraian Waktu Keterangan

1 Koordinasi dengan pemerintah daerah dan Panwaslu Kota Cirebon untuk penetapan lokasi pemasangan alat peraga untuk pelaksanaan kampanye

15 s/d 29 Desember 2012 KPU/KPU provinsi/KPU kabupaten/kota berkoordinasi dengan

Pemerintah/Pemerintah Daerah 2 Pendaftaran pelaksana kampanye (Pemilu

anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota) serta anggota DPD kepada KPU, KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota

11 Januari s/d 11 Februari 2013 Ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota

1 Pelaksanaan kampanye melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga.

11 Januari 2013 s/d 5 April 2014 Dilaksanakan oleh peserta Pemilu 2014

2 Pelaksanaan kampanye melalui rapat umum

dan iklan media massa cetak dan elektronik.16 Maret s/d 5April 2014 Dilaksanakan oleh peserta Pemilu 2014 peserta Pemilu 2014

3 Masa Tenang 6 s/d 8 April 2014 Pembersihan alat peraga kampanye oleh

masing-masing peserta Pemilu 2014

Persiapan Kampanye :

(12)

BAB IV PELAKSANAAN

Pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 pelaksanaan kampanye terdiri dari 2 macam, yaitu :

1. Kampanye Sosialisasi 2. Kampanye Rapat Umum

A. Kampanye Sosialisasi

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pasal 82 menyatakan bahwa :

Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 dapat dilakukan melalui: a. pertemuan terbatas;

b. pertemuan tatap muka;

c. penyebaran bahan Kampanye Pemilu kepada umum;

d. pemasangan alat peraga di tempat umum;

e. iklan media massa cetak dan media massa elektronik; f. rapat umum;

g. kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye Pemilu dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Sedangkan dalam Pasal 83 menyatakan bahwa :

1) Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 huruf a sampai dengan

huruf d dilaksanakan sejak 3 (tiga) hari setelah calon Peserta Pemilu ditetapkan sebagai Peserta Pemilu sampai dengan dimulainya Masa Tenang.

2) Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 huruf e dan huruf f

dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari dan berakhir sampai dengan dimulainya Masa Tenang.

3) Masa Tenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlangsung selama 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan Kampanye Pemilu kepada umum dan pemasangan alat peraga di tempat umum sudah bisa dilaksanakan sejak 3 (tiga) hari setelah calon Peserta Pemilu ditetapkan sebagai Peserta Pemilu sampai dengan dimulainya

(13)

Ket : Salah Satu Sosialisasi Dalam Pelaksanaan Kampanye

sepanjang pelaksanaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam pelaksanaan kampanye sosialisasi KPU Kota Cirebon mengeluarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor : 71 /Kpts/Kpu Kota – 011329166/2013 Tentang

Perubahan Kedua Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 60/Kpts/KPU

Kota-011329166/2013 Tentang Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014, untuk mengatur tentang pemasangan Alat Peraga Kampanye.

Beberapa hal yang diatur adalah sebagai berikut :

a. Pemasangan Alat Peraga Kampanye diatur sebagai berikut :

1. baliho atau papan reklame (billboard) hanya diperuntukan bagi Partai Politik 1 (satu) unit untuk 1 (satu) Kelurahan atau nama lainnya memuat informasi nomor dan tanda gambar Partai Politik dan/atau visi, misi, program, jargon, foto pengurus Partai Politik yang bukan Calon Anggota DPR dan DPRD;

2. calon Anggota DPD dapat memasang baliho atau papan reklame (billboard) 1 (satu) unit untuk 1 (satu) Kelurahan atau nama lainnya;

3. bendera, umbul-umbul (diperuntukan hanya untuk Partai Politik), dan alat peraga lainnya dapat dipasang oleh Partai Politik dan calon Anggota DPR, DPD dan DPRD pada tempat yang tidak dilarang;

4. spanduk dapat dipasang oleh Partai Politik dan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD dengan ukuran maksimal 1,5 x 7 m hanya 1 (satu) unit pada 1 (satu) zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU Kota Cirebon bersama Pemerintah Daerah.

b. alat peraga kampanye berupa baliho/papan reklame (billboard), bendera, umbul-umbul dan spanduk hanya dilakukan di jalan-jalan dalam wilayah Kota Cirebon, kecuali :

(14)

2. Sepanjang Jalan R.A. Kartini dan sayap jalan/gang radius 10 meter.

c. Pemasangan alat peraga kampanye dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Ijin Penyelenggaraan Reklame;

d. Pemasangan alat peraga kampanye harus memperhatikan :

1. Alat peraga tidak dibenarkan ditempatkan pada tempat ibadah seperti Masjid, Gereja,Vihara, Pura, Rumah Sakit atau Tempat-tempat Pelayanan Kesehatan, Gedung Milik Pemerintah, Lembaga Pendidikan (Gedung dan Sekolahan), Jalan-jalan Protokol, Jalan Bebas Hambatan dan Tempat-tempat Fasilitas Umum (Misalnya tiang telepon, tiang listrik, dan pohon perindang jalan);

2. Tidak dilakukan di median jalan dan semua taman median jalan serta taman kota;

3. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 9 Tahun 2003 tentang Ketertiban Umum, serta memperhatikan etika, estetika, kebersihan, keindahan, dan kenyamanannya;

4. Pemasangan spanduk tidak melintang di atas jalan;

5. Tidak menggunakan sarana prasarana umum jalan dan jembatan, seperti trotoar, shelter, rambu-rambu lalu lintas, APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas), tiang PJU, kontruksi reklame, lampu hias, pot bunga, pohon, dan tiang nama jalan;

6. Tidak menggunakan fasilitas umum, dinding, pagar, dan lingkungan sarana peribadatan, pendidikan serta pemerintahan;

7. Segala resiko kerusakan yang diakibatkan penggunaan lokasi tempat kampanye dan pemasangan alat peraga menjadi tanggung jawab pengguna/pemasang alat peraga kampanye;

8. Alat peraga kampanye dapat ditempatkan pada milik pribadi atau badan swasta dengan izin tertulis pemilik tempat yang bersangkutan;

9. Pemasangan alat peraga kampanye berjarak paling sedikit 1 (satu) meter dari alat peraga kampanye calon lainnya dan 10 meter dari tempat ibadah, tempat Pendidikan, tempat Instansi Pemerintah dan Tempat-tempat lainnya yang dilarang berdasarkan Undang-undang Nomor 08 Tahun 2012 dan PKPU Nomor 1 Tahun 2013 jo PKPU Nomor 15 Tahun 2013;

10. KPU berwenang memerintahkan Peserta Pemilu yang tidak memenuhi ketentuan dan aturan untuk mencabut atau memindahkan alat peraga tersebut;

(15)

Ket : Pelaksanaan Kirab/Karnaval sebelum pelaksanaan Kampanye Rapat umum

11. Dalam hal Peserta Pemilu 2014 tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada point 10 Pemerintah Kota Cirebon dan aparat keamanan berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kota Cirebon berwenang mencabut atau memindahkan alat peraga kampanye dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada Partai Politik / calon Anggota DPR, DPD Provinsi Jawa Barat, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kota Cirebon tersebut;

12. Peserta Pemilu wajib membersihkan alat peraga kampanye paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari/ tanggal pemungutan suara.

e. Lokasi Kampanye Tertutup dapat menggunakan gedung-gedung pertemuan yang bukan milik Instansi Pemerintah/Pemerintah Daerah dan BUMN/BUMD, setelah mendapat ijin dari pengelola/penanggung jawab gedung tersebut

B. Kampanye Rapat Umum Dalam penyusunan jadual kampanye rapat umum Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun

2014 KPU Kota Cirebon

terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan KPU Provinsi Jawa Barat, Partai Politik peserta pemilu 2014 dan instansi terkait.

Sesuai dengan jadual yang disepakati maka pada hari Sabtu tanggal 15 Maret 2014 dilaksanakan Deklarasi Damai sebelum pelaksanaan kampanye rapat umum pada Pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, dengan acara sebagai berikut :

a. Pukul 13.00 WIB bertempat di Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon dilaksanakan Pembacaan Deklarasi Damai Pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 oleh 12 pimpinan partai politik tingkat Kota Cirebon dan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Damai oleh 12 pimpinan partai politik tingkat Kota Cirebon dan disaksikan oleh unsur Muspida Kota Cirebon;

(16)

Ket : Salah satu pelaksanaan kampanye Rapat Umum.

b. Setelah deklarasi damai pada pukul 14.30 WIB dilaksanakan karnaval/pawai simpatik kendaraan hias seluruh Partai Politik Peserta Pemilu 2014 dengan rute menyusuri jalan-jalan seputar Kota Cirebon.

Sebagaimana jadual kampanye rapat umum masa kampanye dalam bentuk Rapat Umum peserta Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun

2014 pelaksanaannya

dilakukan sesuai surat

Keputusan KPU Kota

Cirebon, yaitu diantaranya adalah :

a. Penggunaan lapangan untuk kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014:

1) Sarana Olah Raga Sunyaragi (Lapangan Bola Voli, Lapangan Sepak Bola dan Lapangan Atletik);

2) Lapangan Olah Raga Kesenden dan Kesambi Dalam; 3) Lapangan Kebon Pelok.

b. Lapangan selain yang tersebut diatas, lapangan yang digunakan di bawah ini meminta ijin dari pengelola/penanggungjawab lokasi adalah :

1) Lapangan Stadion Bima dan area parkir timur depan Stadion Bima; 2) Halaman Keraton Kacirebonan;

3) Lapangan Keraton Kasepuhan; 4) Lapangan Kalitanjung.

c. Lokasi Lapangan yang dilarang dipergunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan kampanye :

1) Lapangan / Alun-alun Kejaksan; 2) Lapangan Kebumen.

Dalam rangka tegaknya netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 bagi TNI dan POLRI, maka Peserta Pemilu 2014 dilarang melakukan pemasangan/menempatkan atribut atau alat peraga kampanye dilingkungan kantor/fasilitas/asrama TNI dan POLRI.

(17)

C. Masa Tenang

Masa Tenang pada pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 selama 3 (tiga) Hari, mulai dari tanggal 6 April 2014 sampai dengan 8 April 2014. Pada masa tersebut peserta Pemilu 2014 dilarang melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun.

D. Audit Dana Kampanye

1. Laporan Penerimaan Dan Pengeluaran Audit Dana Kampanye Dari 12

Partai Politik Memperhatikan :

1. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013 tentang

Perubahan Keenam Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2013;

2. DCT Anggota DPRD Kota Cirebon Nomor 559 / KPU Kota - 011329166 / VIII / 2013;

3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; dan

4. Surat Edaran dari KPU RI Nomor 811 / KPU / XI / 2013, tanggal 29 November 2013, Perihal Persiapan Penyampaian Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Peserta Pemilu.

Berdasarkan hal tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa Partai Politik harus wajib untuk menyampaikan dan mencatat segala pemasukan dan pengeluran dana kampanye, secara berkala yaitu :

1. Laporan Dana Kampanye Periode I paling lambat tanggal 27 Desember 2013,

2. Laporan Dana Kampanye Periode II dari tanggal 01 Januari s/d 02 Maret 2014 Dan

3. Laporan Dana Kampanye Periode III atau terakhir dari tanggal 17 Januari s/d 24 April 2013.

(18)

Dalam Pasal 138 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD yaitu “Dalam hal Pengurus Partai Politik Peserta Pemilu Tingkat Pusat, Tingkat Provinsi, dan Tingkat Kabupaten/Kota tidak menyampaikan laporan penerimaan dan pengeluaran dana Kampanye Pemilu kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU sampai batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135 ayat (1), Partai Politik yang bersangkutan dikenai sanksi berupa tidak ditetapkannya calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota menjadi calon terpilih”.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas KPU Kota Cirebon telah membuka pelayanan Helpdesk untuk seluruh Partai Politik peserta Pemilu Tahun 2014, pada hari Senin s/d Kamis, Pukul 13.00 s.d 15.30 di Divisi Hukum KPU Kota Cirebon. Dengan tujuan agar peserta Partai Politik Pemilu Tahun 2014 untuk aktif menyampaikan atau menanyakan jika ada permasalahan-permasalahan yang dihadapi Partai Politik dalam pengisian segala Pengeluaran dan Pemasukan mengenai Dana Kampaye.

Sesuai dengan jadwal tahapan Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, bahwa Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Sumbangan Dana Kampanye Periode I, dilaksanakan pada tanggal 27 Desember Tahun 2013. Partai Politik yang sudah menyerahkan Laporan Sumbangan Dana Kampanye Periode I , yaitu :

1. Partai Nasdem

2. Partai Kebangkitan Bangsa 3. Partai Keadilan Sejahtera

4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 5. Partai Golongan Karya

6. Partai Gerakan Indonesia Raya 7. Partai Demokrat

8. Partai Amanat Nasional

9. Partai Persatuan Pembangunan 10. Partai Hati Nurani Rakyat 11. Partai Bulan Bintang

12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

Dokumen / Berkas Laporan Sumbangan Dana Kampanye yang diserahkan Partai Politik Kepada KPU Kota Cirebon Pada Periode I, berupa :

- Model DK1-PARPOL (untuk penyumbang perseorangan).

(19)

- Model DK3-PARPOL (untuk penyumbang kelompok).

- Model DK4-PARPOL (untuk pernyataan penyumbang kelompok). - Model DK5-PARPOL (untuk penyumbang Badan Usaha).

- Model DK6-PARPOL (untuk pernyataan penyumbang Badan Usaha). - Model DK13-PARPOL (Laporan Pencatatan dan Penerimaan ).

- Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode II Partai Politik ( Lampiran Surat 811 / KPU / XI / 2013 ).

- Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran. - Soft file Bentuk Format PDF

Sedangkan untuk Pelaksanaan Laporan Dana Kampanye untuk Periode II, dilaksanakan pada tanggal 01 Januari s/d 02 Maret 2014, dimana tertuang dalam Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 23 / BA / III / 2014, tanggal 02 Maret 2014 tentang Penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik untuk Periode II, disebutkan 12 Partai Politik sudah menyerahkan 3 Dokumen / Berkas Laporan Dana Kampaye yaitu Laporan Sumbangan Dana Kampanye Periode II, Laporan Rekening Khusus Dana Kampanye Dan Laporan Awal Dana Kampanye.

Dari 12 Partai Politik yang sudah menyerahkan Laporan Dana Kampanye Periode II, yaitu :

Tabel IV.1

Partai Politik yang menyerahkan Laporan Dana Kampanye Periode II

NO. NAMA PARTAI POLITIK HARI &

TANGGAL WAKTU

1 Partai NasDem Sabtu, 01-03-2014 11.30 WIB

2 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jum’at, 28-02-2014 08.45 WIB 3 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sabtu, 01-03-2014 14.10 WIB 4 Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDI Perjuangan)

Kamis, 27-02-2014 12.15 WIB 5 Partai Golongan Karya (Golkar) Minggu,02-03-2014 13.15 WIB 6 Partai Gerakan Indonesia Raya

(Gerindra)

Minggu,02-03-2014 08.45 WIB

7 Partai Demokrat Minggu,02-03-2014 13.35 WIB

8 Partai Amanat Nasional (PAN) Sabtu, 01-03-2014 10.00 WIB

9 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Minggu,02-03-2014 17.00 WIB 10 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Minggu,02-03-2014 17.15 WIB

11 Partai Bulan Bintang (PBB) Minggu,02-03-2014 14.02 WIB

12 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia)

Minggu,02-03-2014 17.30 WIB

Berkas / Dokumen Laporan Dana Kampanye yang diserahkan Partai Politik Kepada KPU Kota Cirebon Pada Periode II, berupa :

(20)

a. Laporan Sumbangan Dana Kampanye Periode II

- Model DK2-PARPOL (untuk pernyataan penyumbang perseorangan).

- Model DK4-PARPOL (untuk pernyataan penyumbang kelompok).

- Model DK5-PARPOL (untuk penyumbang Badan Usaha).

- Model DK6-PARPOL (untuk pernyataan penyumbang Badan Usaha).

- Model DK13-PARPOL (Laporan Pencatatan dan Penerimaan ).

- Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode II Partai

Politik ( Lampiran Surat 811 / KPU / XI / 2013 ).

- Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran.

- Softfille Bentuk Format PDF

b. Laporan Rekening Khusus Dana Kampanye

- Model DK2-PARPOL (untuk pernyataan penyumbang perseorangan).

- Model DK7-PARPOL (untuk daftar aktivitas pengeluaran dana kampanye

Partai Politik).

- Model DK8-PARPOL (Untuk laporan pembukaan rekening khusus dana

kampanye Partai Politik).

- Model DK11-PARPOL (Daftar Rincian Saldo per tanggal Rekening Khusus

dibuka).

- Model DK12-PARPOL (untuk pernyataan tanggung jawab Partai Politik

Peserta Pemilu).

- Model DK13-PARPOL (Untuk pembukuan Dana Kampanye Calon

Legislatif).

-Copy Buku Rekening Khusus Dana Kampanye.

-Copy Rekening Koran (apabila ada).

-Copy bukti Tagihan/ Utang (apabila ada).

c. Laporan Awal Dana Kampanye

(21)

- Model DK7-PARPOL (untuk daftar aktivitas pengeluaran dana kampanye

Partai Politik).

- Model DK8-PARPOL (Untuk laporan pembukaan rekening khusus dana

- Model DK9-PARPOL (untuk laporan awal dana kampanye Partai Politik)

- Model DK11-PARPOL (untuk daftar saldo dana kampanye partai politik)

- Model DK12-PARPOL (untuk pernyataan tanggung jawab partai politik

peserta pemilu)

- Model DK13-PARPOL (Untuk pembukuan Dana Kampanye Calon Legislatif)

-Copy bukti Tagihan/Utang (apabila ada)

- Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran

- Pembukuan Dana Kampanye Pihak Lain (apabila ada)

Sesuai dengan Berita Acara KPU Kota Cirebon Nomor 46 / BA / IV / 2014, tanggal 24 April 2014 tentang Penyampaian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Partai Politik untuk Periode III, disebutkan bahwa 12 Partai Politik harus menyerahkan Laporan Dana Kampanye Periode I, II, dan III kepada KPU Kota Cirebon.

Berikut 12 Partai Politik yang menyerahkan ke KPU Kota Cirebon, yaitu :

Tabel IV.1

Partai Politik yang menyerahkan Laporan Dana Kampanye Periode III

NO. NAMA PARTAI POLITIK HARI & TANGGAL WAKTU

1 Partai NasDem Kamis, 24 April 2014 13.00 WIB

2 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sabtu, 19 April 2014 16.20 WIB 3 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rabu, 23 April 2014 16.45 WIB 4 Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDI Perjuangan)

Senin, 21 April 2014 14.00 WIB 5 Partai Golongan Karya (Golkar) Kamis, 24 April 2014 12.50 WIB 6 Partai Gerakan Indonesia Raya

(Gerindra)

Senin, 21 April 2014 15.25 WIB

(22)

8 Partai Amanat Nasional (PAN) Rabu, 23 April 2014 11.10 WIB

9 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rabu, 23 April 2014 17.40 WIB 10 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kamis, 24 April 2014 15.00 WIB

11 Partai Bulan Bintang (PBB) Kamis, 24 April 2014 16.17 WIB

12 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia)

Rabu, 23 April 2014 12.00 WIB

Berkas / Dokumen Laporan Dana Kampanye yang diserahkan Partai Politik Kepada KPU Kota Cirebon Pada Periode III, berupa :

Laporan Penerimaan Dan Pengeluaran Dana Kampanye Periode III - Model DK1-PARPOL (untuk penyumbang perseorangan).

- Model DK2-PARPOL (untuk pernyataan penyumbang perseorangan). - Model DK3-PARPOL (untuk penyumbang kelompok).

- Model DK4-PARPOL (untuk pernyataan penyumbang kelompok). - Model DK5-PARPOL (untuk penyumbang Badan Usaha).

- Model DK7-PARPOL (untuk daftar aktivitas pengeluaran dana kampanye Partai Politik).

- Model DK8-PARPOL (Untuk laporan pembukaan rekening khusus dana kampanye Partai Politik).

- Model DK9-PARPOL (untuk laporan awal dana kampanye Partai Politik). - Model DK10-PARPOL (untuk laporan penerimaan dan pengeluaran dana

- Model DK11-PARPOL (untuk daftar saldo dana kampanye Partai Politik). - Model DK12-PARPOL (untuk pernyataan tanggung jawab Partai Politik

peserta pemilu).

- Model DK13-PARPOL (Laporan Pencatatan dan Penerimaan ).

- Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode I, Periode II dan Periode III Partai Politik (Lampiran Surat Edaran 811/ KPU / XI / 2013 ). - Copy bukti Tagihan/Utang (apabila ada).

- Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran. - Pembukuan Dana Kampanye Pihak Lain (apabila ada).

- Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode I dan Periode II Partai Politik (Dokument Tahap I dan Tahap II ).

- Copy bukti Tanda Terima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Peserta Pemilu Tahun 2014 Periode I.

- Copy bukti Tanda Terima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Peserta Pemilu Tahun 2014 Periode II.

(23)

- Copy bukti Tanda Terima Laporan Rekening Khusus Dana Kampanye Peserta Pemilu Tahun 2014.

- Copy bukti Tanda Terima Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu Tahun 2014.

Setelah KPU Kota Cirebon menerima berkas Laporan Dana Kampanye dari Partai Politik, maka KPU Kota Cirebon segera membuat Berita Berita KPU Kota Cirebon yang harus diserahkan dan dikirim ke AIA Provinsi Jawa Barat melalui KPU Provinsi Jawa Barat beserta berkas Laporan Dana Kampanye masing-masing Partai Politik. Dengan Arsip 3 dokumen, disampaikan kepada KPU Provinsi Jawa Barat, IAI Provinsi Jawa Barat dan KPU Kota Cirebon.

(24)

BAB V LAIN-LAIN

A. Anggaran

Dalam melaksanakan tahapan Kampanye pada

Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 tidak terlepas dari masalah anggaran, meski anggaran yang berasal dari DIPA KPU Kota Cirebon tidak memadai.

Berikut adalah beberapa tahapan Kampanye yang didukung oleh anggaran diantaranya adalah sebagai berikut :

Tabel V.1

Anggaran Fasilitasi Persiapan Kampanye Pemilu Legislatif 2014 dalam DIPA

No.

Kegiatan

Anggaran

1 Fasilitasi Persiapan Kampanye Pemilu 2014

(Anggaran 2013)

±

5.440.000 2 Fasilitasi Persiapan Kampanye Pemilu Legislatif

2014 (Anggaran 2014)

±

36.570.000

(25)

BAB VI

PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA

A. Permasalahan

Dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dapat berjalan lancar jika semua tahapan-tahapan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar serta sesuai dengan jadual tahapan.

Beberapa permasalahan dalam pelaksanaan Kampanye diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Jadual kampanye tingkat kabupaten/kota dibuat mengikuti jadual kampanye tingkat Provinsi yang di susun oleh pusat sehingga pelaksanaan di daerah tinggal mengikuti jadual dari pusat;

b. Pemasangan Alat Peraga Kampanye oleh Peserta Pemilu 2014 masih tidak sesuai denganKeputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor : 71 /Kpts/Kpu Kota – 011329166/2013 Tentang Perubahan Kedua Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 60/Kpts/KPU Kota-011329166/2013 Tentang Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014;

c. Terjadinya Perubahan Jadual Kampanye tingkat Pusat sehingga berakibat pada perubahan pelaksanaan kampanye pada tingkatan Kabupaten/Kota; d. Peserta Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 terkadang

terlalu mendadak dalam memberitahukan Jadual dan lokasi kampanye, sehingga menyulitkan KPU Kota Cirebon dalam melakukan monitoring pelaksanaan Kampanye;

B. Penyelesaian Masalah

Dalam menyelesaikan masalah sosialisasi pada saat penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 diantaranya adalah :

a. Jadual yang dibuat oleh KPU Kabupaten/Kota disesuaikan dengan Jadual yang dibuat oleh KPU dan KPU Provinsi Jawa Barat;

(26)

b. Peserta Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 yang tidak sesuai dalam pemasangan Alat Peraga Kampanyenya dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor : 71 /Kpts/Kpu Kota – 011329166/2013 Tentang Perubahan Kedua Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 60/Kpts/KPU Kota-011329166/2013 Tentang Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014, KPU Kota Cirebon sudah beberapa kali melakukan himbauan secara tertulis kepada peserta Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 untuk melakukan pemindahan dan penertiban pemasangan Alat Peraga Kampanyenya;

c. Dalam hal peserta Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 melakukan pemasangan Alat Peraga Kampanye yang tidak sesuai dengan Surat Keputusan KPU Kota Cirebon Nomor : 71 /Kpts/Kpu Kota – 011329166/2013 Tentang Perubahan Kedua Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon Nomor 60/Kpts/KPU Kota-011329166/2013 Tentang Penetapan Zona/Wilayah/Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Tahun 2014, maka Panwaslu mengeluarkan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan Penertiban;

d. Terus melakukan koordinasi dengan peserta Pemilu 2014 dalam melaksanakan kampanye, agar memudahkan pada saat monitoring pelaksanaan kampanye.

(27)

BAB VII PENUTUP

Tahapan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 di Kota Cirebon secara umum dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, tetapi dalam pelaksaannya ada beberapa kendala yang dihadapi dalam tahapan sosialisasi, untuk selanjutnya kami menyarankan :

1. Agar calon Anggota DPR, DPD dan DPRD pada saat kampanye dapam menyampaikan visi, misi dan program kerja untuk lebih terukur dan jangan hanya menyampaikan janji-janji saja karena masyarakat cenderung jenuh akan janji-janji yang disampaikan.

2. Untuk lebih tegas lagi sanksi bagi para pelanggar pada masa kampanye.

3. Mensosialisasikan kepada masyarakat agar bisa merespon dan melaporkan dengan cepat segala macam bentuk pelanggaran kampanye sehingga bisa cepat diproses pelanggaran tersebut.

Cirebon, September 2014