• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU (Studi Terhadap Guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran)

RELATIONSHIP STYLE OF SCHOOL LEADERSHIP AND TEACHER WORK DISCIPLINE AND PRODUCTIVITY

Jusuf Anwar*, Syamsudin Arnasik1, Ati Sadiah2, Kurniawan3

*)Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi 1)Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi 2)Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi 3)Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi

Jl. Siliwangi No 24 Kotak Pos 164 Tasikmalaya 46115,

*Penulis Korespondensi: HP 085724137111, E-mail : jusufanwar@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan dengan produktivitas kerja guru, hubungan disiplin dengan produktivitas kerja guru, hubungan gaya kepemimpinan dan disiplin dengan produktivitas kerja guru. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 36 orang dengan sampel sebanyak 36 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket gaya kepemimpinan, disiplin dan angket produktivitas kerja guru. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi, regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukan variabel gaya kepemimpinan termasuk kategori sangat kuat, variabel disiplin termasuk kategori sangat kuat dan variabel produktivitas kerja guru termasuk kategori sangat kuat. Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan produktivitas . Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,840 yang termasuk kategori keeratan sangat kuat dan memberikan konstribusi sebesar 70,50%. Semakin baik gaya kepemimpinan maka akan semakin baik produktivitas . Ada hubungan antara disiplin dengan produktivitas . Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,823 yang termasuk kategori keeratan sangat kuat dan memberikan konstribusi sebesar 67,70%. Semakin baik disiplin maka akan semakin baik produktivitas . Ada hubungan antara disiplin dan gaya kepemimpinan dengan produktivitas . Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,826 yang termasuk kategori keeratan sangat kuat dan memberikan konstribusi sebesar 68,20%. Semakin baik disiplin dan semakin gaya kepemimpinan maka akan semakin baik produktivitas.

(2)

Kata kunci : gaya kepemimpinan, disiplin, produktivitas kerja guru

ABSTRACT

This study aimed to determine the relationship between leadership style with teacher labor productivity, labor productivity relationship with the teacher discipline, leadership and discipline style relationship with the teacher labor productivity. The research design used in this research is proportional random sampling technique population of this study is that all teachers Junior High School I Cimerak Pangandaran Regency totaling 36 people with a sample of 36 people. Instruments in this study using a questionnaire style of leadership, discipline and work productivity teacher questionnaire. Data analysis technique used is the correlation analysis, simple and multiple regression. The results showed leadership style variables including very strong category, variables including the category of very strong discipline and labor productivity variable teachers including a very strong category. There is a relationship between leadership style and productivity. This can be evidenced by the acquisition of the r value of 0.840 which includes the category of very strong cohesion and contribute by 70.50%. The better style of leadership, the better the productivity. There is a relationship between discipline and productivity. This can be evidenced by the acquisition of the r value of 0.823 which includes the category of very strong cohesion and contribute by 67.70%. The better discipline, the better the productivity. There is a relationship between discipline and leadership style with productivity. This can be evidenced by the acquisition of the r value of 0.826 which includes the category of very strong cohesion and contribute by 68.20%. The better discipline and the style of leadership, the better productivity.

Keywords: style of leadership, discipline, labor productivity teachers

Pendahuluan

1. Latar Belakang Penelitian

Pentingnya kedudukan dan peran pegawai sipil sebagai aparatur penyelenggara pemerintah dan pelaksana pembangunan, terutama tergantung dari kemampuan kerjanya. Setiap guru dalam melaksanakan tugasnya di tuntut untuk menjadi guru yang profesional ahli dibidangnya yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah.

Program mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilaksanakan oleh pemerintah meliputi sektor pendidikan dan berhasil tidaknya hasil pemerintah mencapai tujuan tersebut di buktikan dari sejauhmana program pendidikan dapat mencapai target yang telah ditetapkan, yang salah satunya ditentukan oleh faktor kepemimpinan. Seorang

(3)

pemimpin harus bisa menjalankan fungsi kepemimpinanya, seorang pemimpin mempunyai perilaku atau cara yang tepat dalam memimpin, dari perilaku-perilaku ini dapat menunjukan bagaimana gaya kepemimpinan yang diselenggarakannya.

Berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan, sesungguhnya ditentukan oleh kinerja organisasi secara keseluruhan.Gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku bawahannya untuk dapat berdisiplin dalam melaksanakan pekerjaannya dimana mereka harus mentaati yang ditetapakan organisasinya. Terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam peraturan kerja, intruksi yang telah di keluarkan dan rencana yang telah ditetapkan dapat menyebabkan pekerjaan tidak dilakukan seefektif dan seefisien mungkin.

Produktivitas merupakan hasil yang diperoleh dari setiap individu yang berasal dari hasil yang diperbuatnya. Cara mendapatkan produktivitas yang baik bisa didapat adari kesadaran diri masing – masing individu. Faktor lain yang dapat memberikan hasil produktivitas seseorang baik yaitu akibat perlakuan yang diberikan dari pimpinan itu sendiri, baik dalam hal pengawasan atau gaya kepemimpinan yang berlaku pada pimpinan.

Dengan demikian gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang dapat memotivasi kegiatan-kegiatan para bawahan dengan cara menerapakan disiplin kerja pegawai yang produktif dalam melaksanakan tugas, sehingga bisa mengarahkan dan membimbing bawahan ke arah pencapaian tujuan.

Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian di SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran, yang dituangkan dalam judul: “Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin dengan Produktivitas Kerja Guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran”

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dengan produktivitas kerja guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran ?

(4)

2. Adakah hubungan antara disiplin dengan produktivitas kerja guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran ?

3. Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dan disiplin dengan produktivitas kerja guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran ?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan produktivitas kerja guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran ?

2. Hubungan antara disiplin dengan produktivitas kerja guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran ?

3. Hubungan antara gaya kepemimpinan dan disiplin dengan produktivitas kerja guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran ?

4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini secara teoritis (ilmiah) diharapkan dapat memberikan data informasi empiris dan menentukan komponen penting yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan dan disiplin. Peningkatan Gaya kepemimpinan dan disiplin menjadi dorongan untuk memiliki produktivitas kerja guru.

Dari segi praktis dapat diperoleh gambaran mengenai tingkat pemahaman guru dalam pelakanaan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin sehingga dapat menjadi dasar pemikiran bahwa menjaga keberadaan guru merupakan tanggung jawab sekolah agar sekolah bisa terjaga keberadaannya.

Bahan dan Metode/Metodologi

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 sampai dengan Desember 2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 36 orang dengan sampel sebanyak 36 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa penyebaran angket, untuk memperoleh data mengenai Gaya kepemimpinan menggunakan angket tertutup dengan jumlah pernyataan

(5)

18 butir, untuk memperoleh data mengenai disiplin menggunakan angket tertutup dengan jumlah pernyataan 30 butir, untuk memperoleh data mengenai produktivitas kerja guru menggunakan angket tertutup dengan jumlah pernyataan 30 butir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kolerasional. Pemilihan metode ini didasarkan atas pertimbangan waktu terjadinya masalah dan juga adanya tujuan mendeskripsikan pokok masalah dan hasil penelitian secara apa adanya. Untuk kepentingan itu diperlukan rancangan penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan jadwal penelitian yang jelas. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, observasi, dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi yaitu melihat seberapa besar hubungan antara variabel satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independent variable) dan satu variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi variabel bebas adalah gaya kepemimpinan (X1) dan disiplin (X2), sedangkan variabel terikat adalah produktivitas kerja guru (Y).

Hasil dan Pembahasan

Rangkuman Analisis Regresi Gaya kepemimpinan (X1) dengan Produktivitas (Y)

Sumber JK Db RK F hitung Sig

Regresi 11,329 1 41,329 8,244 ,000b

Residu 1578,227 34 16,418

Total 1589,556 35

Koefisien Korelasi (r) 0,840 Koefisien Determinasi (r2) 0,705

Kekuatan hubungan antara gaya kepemimpinan (X1) dengan produktivitas (Y) pada model

persamaan 𝐘̂= 130,684 + 0,113 X1 dapat dilihat pada koefisien determinasi (r2) adalah 0,705,

ini berarti variabel gaya kepemimpinan memberikan kontribusi sebesar 70,50% terhadap produktivitas ,29,50% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

(6)

Rangkuman Analisis Regresi Disiplin (X2) dengan Produktivitas (Y)

Sumber JK Db RK F hitung Sig

Regresi 1076,765 1 1076,765 71,394 0,000 Residu 512,791 34 15,082

Total 1589,56 35

Koefisien Korelasi (r) 0,823 Koefisien Determinasi (r2) 0,677

Kekuatan hubungan antara disiplin (X2) dengan produktivitas (Y) pada model

persamaan 𝐘̂= 74,04 + 0,48 X2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (r2) adalah 0,677, ini

berarti variabel disiplin memberikan kontribusi sebesar 67,70% terhadap produktivitas ,32,30% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

Rangkuman Analisis Regresi Gaya kepemimpinan (X1) Disiplin (X2) dengan

Produktivitas (Y)

Sumber JK Db RK F hitung Sig

Regresi 1083,813 2 541,907 35,360 0,000 Residu 505,742 33 15,326

Total 1589,556 35

Koefisien Korelasi (r) 0,826 Koefisien Determinasi (r2) 0,682

Kekuatan hubungan antara gaya kepemimpinan (X1) disiplin (X2) dengan

produktivitas (Y) pada model persamaan 𝐘̂= 66,893 + 0,479 X1 + 0,89X2 dapat dilihat pada

koefisien determinasi (r2) adalah 0,682, ini berarti variabel gaya kepemimpinan dan disiplin

memberikan kontribusi sebesar 68,2% terhadap produktivitas , 37,8% sisanya dipengaruhi

oleh variabel lain.

Analisis korelasi terhadap pasangan data dari ketiga variabel tersebut menghasilakan koofisien korelasi r sebesar 0,826 yang termasuk kategori keeratan sangat kuat. Berarti koefisien korelasi tersebut di uji dengan menggunakan uji-F menghasilkan F hitung sebesar

35,360 dan Ftabel dengan db = 34 pada taraf signifikansi 5% sebesar 3,15. Ternyata F hitung

lebih besar dari F tabel, ini berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian,

hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara gaya kepemimpinan dan disiplin dengan produktivitas

(7)

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini disajikan simpulan yang didasarkan atas pembahasan dan kajian kepustakaan yang relevan dan temuan selam penelitian berlangsung. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan produktivitas . Hal ini dapat

dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,840 yang termasuk kategori keeratan sangat kuat dan memberikan konstribusi sebesar 70,50%. Semakin baik gaya kepemimpinan maka akan semakin baik produktivitas .

2. Ada hubungan antara disiplin dengan produktivitas . Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,823 yang termasuk kategori keeratan sangat kuat dan memberikan konstribusi sebesar 67,70%. Semakin baik disiplin maka akan semakin baik produktivitas .

3. Ada hubungan antara disiplin dan gaya kepemimpinan dengan produktivitas . Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,826 yang termasuk kategori keeratan sangat kuat dan memberikan konstribusi sebesar 68,20%. Semakin baik disiplin dan semakin gaya kepemimpinan maka akan semakin baik produktivitas.

Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyampaikan saran sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan produktivitas, disiplin dan gaya kepemimpinan juga semua

pihak perlu ditumbuhkan kesadaran kepada para guru, staf serta para sebagai pengguna sekolah agar diberikan pendidikan tentang peningkatan jabatan yang baik guna meningkatkan taraf hidupnya hidupnya dan akan lebih baik apabila disertai dengan usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kegiatan praktek sehingga timbul rasa kepedulian dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup disiplin. Dengan meningkatnya disiplin dan gaya kepemimpinan diharapkan akan semakin menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam pengelolaan serta perolehan produktivitas guru.

2. Karena penelitian ini terbatas pada variabel gaya kepemimpinan dan disiplin dengan produktivitas, perlu dilakukan penelitian lanjutan yang cakupannya lebih luas, sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai kemampuan individu yang merespon lebih cepat terhadap keadaan disekitarnya.

(8)

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. (2011). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.

Anastasia (2001). Gaya Kepemimpinan. Bandung. Tarsito

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Craven. (2002). Tingkat Kepuasan Konsumen. Bandung. Rosdakarya

Garvin (2001). Dimensi Gaya Kepemimpinan. Jakarta: Fujikarya

Gouzali, Saydam. (2000). loyalitas Konsumen. Jogjakarta:Grahapress

Hewit (2001). Loyalitas Dan Kepedulian Konsumen. Semarang: Quinpress

Istijanto. (2006). Loyalitas diukur dari produk yang terjual. Jakarta:Rizkypress

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi.

Kuswandi. (2005). Cara Mengukur Kepuasan Karyawan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Nawawi, Hadari. (2001). loyalitas dan kepuasan konsumen. Jakarta: Rizkypress

Prawirosentono, Suyandi. (2004). Pengantar Bisnis Modern Studi Kasus Indonesia dan Analisa kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Saladin, Djaslim. (2007). Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Stanton, William. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Tika, Pabundu. (2006) Penelitian dan Riset. Bandung: Tarsito

Tjiptono, Fandi. (2001). Prinsip-prinsip Total Quality Service. Jogjakarta: Andi Offset.

(9)

UCAPAN TERIMAKASIH

Peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada : Ketua LPPM Universitas Siliwangi, Dekan FKIP Universitas Siliwangi serta semua pihak yang telah membantu dan terlibat baik moril maupun materil dalam pelaksanaan penelitian ini. Atas segala perhatian, peneliti sampaikan terimakasih.

(10)

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN KARYA ILMIAH Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Jusuf Anwar M.Pd

NIDN : 0415125601

Pangkat, golongan ruang, TMT : Pembina IV A Jabatan TMT : Lektor Kepala Bidang Ilmu / Mata Kuliah : Pendidikan Ekonomi Jurusan / Program Studi : FKIP Pendidikan Ekonomi Unit Kerja : Universitas Siliwangi

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Ilmiah, Berjudul seperti di bawah ini:

JUDUL:

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU

(Studi Terhadap Guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran)

1. Adalah benar Karya Saya sendiri atau bukan plagiat hasil karya orang lain dan saya ajukan pada jurnal LPPM Universitas Siliwangi.

2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ilmiah ini bukan karya saya sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tasikmalaya, September 2015 Pembuat Pernyataan

Jusuf Anwar M.Pd NIDN. 0027075201

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Pembelian Data Stok Data Penjualan Data Pelanggan Data Pemasok Data Pelanggan Laporan Hutang dan Piutang Laporan Penjualan Laporan Pembelian Bagian Accounting Jurnal

Berkaca pada hal di atas, maka Pondok Pesantren Darussalam sebagai salah satu lembaga yang konsen dalam menjalankan pendidikan merasa berbahagia dengan adanya

Pejabat Pembuat Komitmen yang bersangkutan ; 6. Bendahara SKPD yang

[r]

Disamping kurs Dollar Amerika serikat ($), Pemilu presiden Amerika serikat dan pemiliah Presiden Indonesia juga akan berdampak pada beberapa mata uang Negara

Wisata Perairan Pulau Pieh dan laut sekitarnya di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014 – 2034, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN

Minimal tulangan pokok kolom menggunakan diameter 12 mm Yang perlu diperhatikan dalam penulangan kolom antara lain :. Penyambungan kolom diatas balok/sloof Seperempat tinggi