• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VIII ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DI KABUPATENKOTA - DOCRPIJM e1d5262615 BAB VIIIRPI2JM Kab. Belitung (Bab 8)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VIII ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DI KABUPATENKOTA - DOCRPIJM e1d5262615 BAB VIIIRPI2JM Kab. Belitung (Bab 8)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

182 !" #$ %&% '"'() ) * !& ')' + % ( + + )'

,-, + ' "') %&% % +) !& #'( & " . !&% ' .# ,"#')"'#

!" #$ "&#( ! + )' !&#%') % ) !&#)-" % '!'

!&# &, / * ,!&) + )' ,-, + %&+ !'" 0' !&# "'# !&#'

' 1 )- , &), ," + )' ,-, +1 + , , & ,"#'%& 1 ,&#"

!&%&" " , ! , #&)-%& , !&#+ ' + )' ,-, + $

'"'() /

! "

* + )' '"'() ' "') %&% ," ) (2 + % !& $','

!" #$ -+&( !&%&# " ( ) '! "& 3)-" "&+ ( %& )-%- , !# , !

!&#+ ' !& &+-+ + )' ( '!/ !' % " !&#+ '

!& &+-+ + )' + ( ,& &# )'"4

# $% %&&' ( (" )* +! " +" *#*"" ! "

+! 4

5 ,"#'%& !& 0& ( !& 0&% # 3 " ' )&#', ) + )' ( '!

"&# # " , " # + * 6 )' '! "# "& , 7 6 81 + , ,

& & %! ) 6 )' 7 681 ! $ & &+-+ 6 )'

! $ &% " ' 6 )' 7 6 68 '# " &# $ " &, '!

& &+-+ &% " ' 6 )' '! 7 6 89

% # , %&&, ( (" -" " ./" ! " 0" " " # "*4

5 + % # ) %& ) ") )' + " , + )' ( '! $ ) !&#+'

!& &# ! !# , ! !# , ! !&% ' $ &#)&+ *'" ,&0 # )- , ,"&

(2)

183 $ )"(!)" ) + # 1 %& & ( (" -" " ./" ! " 0" "

"2 " # "* "2! %& &3%& 44

5 + % + )' ( '!1 , , # $ (& ) 0 ! + ( !&# )

%'"' + )' ( '! !& &+-+ ,'% &# $ + % !&#)-"

!& &, 1 !& ( + *' )&#', ) + )' & !& ) " $

')' $ " %!' + )' : !& ) " ) ! , " , !" ,

% " , !&#' ( )+ %9

4/ ). # ' "2! %& ( (" +#." .!. "5 "

! " +! ()"( 4

+ % !& $',' )& * ) 1 #& 0 3 " ' !#- # %1 6 ' ) ' "')

%& $ !) +"&# " . !& $&%!'# )& * ) 1 #& 0 3 " ' !#- # %

# %! ) 3 " ' # , )- + )' $ " ) ( # !) ! "

% % +) /

1 ). # 6 "2! %& % ( (" 7! ! " # !.

! " /

& !&#,$ # " ' "') %& *') * + )' % ) !&#+' ,',' -)'%&

% +1 6 61 " ' '# " &# $ " &, '! & &+-+ 6 )'

'! " ' ,& '" & & 6 )& " $ " ) %&% '"'()

% + " ' 6 6/

' , 2&2& !&%&# " ( !', "1 !&%&# " ( !#-; , 1 !&%&# " (

) '! "& 3)-" + % ,!&) + )' "&#) " !" #$ %& 0' !

-/ < 3 "& " &#+ ' & &+-+ 6 )' '! $ "'4

. ) ("2 ! "(

/ & &" !) )& * ) , - +/

/ & &" !) -#% 1 ," #1 !#-,& '#1 )# "&# /

0/ & &" !) %&+ ), ) )& * ) %& & 6 /

/ & &" !) %&+ ), ) )& * ) %& & % + 6 6/

(3)

184 ./ & &" !) %&+ ), ) )& * ) %& & !& & + %! )

!&#' ( )+ % !&#+ ' + ! , -=- /

/ &+ )') !&% !& 2 , "&#( ! !&+ ), )& * )

, - +1 !&# "'# &# (1 !&# "'# )&! + &# (/

(/ & &% ) %& &# !) ,"#'%& + )' ( '!/

/ & &% ) %&+ ), ) )& * ) !& ' % ,$ # ) "/

*/ & &" !) ," # !&+ $ % % +/

% . ) ("2 )#8

/ & &" !) )& * ) " ) " !#-; , /

/ & &" !) %&+ ), ) 6 " ) " !#-; , /

0/ & &" !) %&+ ), ) )& * ) %& & % + 6 6/

/ &+ )') !&% !& 2 , "&#( ! !&+ ), )& * ) 1

!&# "'# &# (1 !&# "'# )&! + &# ( ) '! "& 3)-" /

&/ & &% ) %& &# !) ,"#'%& + )' ( '!/

./ &+ )') !&% 1 "' "&) ,1 !& 2 , )&!

) '! "& 3)-" !#- # % )& " /

/ &+ ), ) ," # !&+ $ % % +/

$ . ) ("2 "/! "( #("

/ & &" !) )& * ) " ) " ) '! "& 3)-" /

/ & &" !) %&+ ), ) 6 " ) " ) '! "& 3)-" /

0/ & &" !) %&+ ), ) )& * ) %& & % + 6 6/

/ & &% ) %& &# !) ,"#'%& + )' ( '!/

&/ &+ ), ) ," # !&+ $ % % +/

"5 " ! " +! ()"( 9 :

& '#'" -/ < 3 "& " &#+ ' & &+-+ 6 )' '!1

* 6 )' '! "# "& ,1 $ ,&+ *'" $ , ) " 6 1 + (

# ) + , , $ , ,"&% " ,1 %& $&+'#'(1 ! #" , ! " . ' "') %&% ," )

(2 !# , ! !&% ' &#)&+ *'" "&+ ( %& * , # "&# "& # ,

(4)

185 6 !&#+' "&# !) + % " # + ) #& 4

/ %&% '"'() ) * ,!&) + )' + % !&#& 0

!&% ' .# ,"#')"'#/

/ 6 * ) ,& + " ) * + )' + % + ( ) #&

!" #$ &# ! " " # & * ) 3 & 0 3 #- # %/

+ % ( + 1 6 %& &# !) !# , ! !# , ! )&( " ( " 1 % )& * ) 1

#& 0 3 " ' #- # % %& * # &! + % %& $ # )& "

!&% ' $ &#!-"& , %& ) ") %! ) & " . "&#( !

+ )' ( '! 6 ,',' -+&( % " , '! "& 3 -"

& "' -+&( & &+-+ 6 )' '! &# ( ,& ," ,

$ %&% + ) "' , .' , "&#) " + ,' & !&#+ '

!& &+-+ + )' ( '! )-" 3) '! "& / --# , !& $',' 6

" # ," , ( # !) ! " %& -#- "&#* $ "# ,.&# !&% ( %

%& & !& " $ !& &# ! !# , ! !&#+ ' !& &+-+

+ )' ( '! ' "') %& -#- "&#* $ !&% ' &#)&+ *'" /

<

&# , ) >' 0) ,,&%& " 6 / # % + # !& " ( !

!&+ ), 6 + ( ,& &# )'"4

'% &#4 &#%& 6 -/ 3

(5)

186 "2" " *" " ""

( ! !&+ ), 6 2 + & !& ! , ','+ #& 0 3!#- # %

+ % !&# ,&)"-# & %&%!&#" % ) ,' ,' !-)-) ,&!&#" 7 8

!&#' ( )+ %1 7 8 )&#', ) 1 )&%&#-,-" 1 3 " ' )&!' ( )& &) # %

( $ " 1 7<8 !& ) " "& , " , 0 )'! 2 + $ ( & 0 * #1 +- ,-#1

)&)&# 1 3 " ' )& ) # ('" + ( 1 7?8 !& '#' %'"'

)&+ %! ( ,'% &# $ + %1 7 8 !& ) " + ( .' , ) 2 , ('" 3 " '

+ ( 1 7@8 !& ) " *'%+ ( !& ' ') % ,) " ' "&# 0 % $ )& &#+ *'"

!& ( '! ,&)&+-%!-) % ,$ # ) ": 3 " ' 7A8 !& ) " # , )- "&#( !

)&,&( " )&,&+ % " % ', / ,' ,' "&#,& '" %& * )# "&# ! ) (

#& 0 3!#- # % $ ,',' "&# & " . ) , %& % '+) #&, )- " ' %! )

"&#( ! ,' ,' "&#,& '"/ ?

( ! + )') & !& ! , 7,0#&& 8 & %& $',' " &+ B/ /

"/ * ) ( ) " " " !*" )# )". "(" +" (" ")7"

Penilaian No Kriteria Penapisan

Uraian

Pertimbangan*

Kesimpulan:

(Signifikan/Tidak)

(1) (2) (3) (4)

1. Perubahan Iklim

2. Kerusakan, kemerosotan, dan/atau

kepunahan keanekaragaman hayati

3. Peningkatan intensitas dan cakupan

wilayah bencana banjir, longsor,

kekeringan, dan/atau kebakaran hutan

dan lahan,

4. Penurunan mutu dan kelimpahan

sumber daya alam

5. Peningkatan alih fungsi kawasan

hutan dan/atau lahan,

6 Peningkatan jumlah penduduk miskin

atau terancamnya keberlanjutan

penghidupan sekelompok masyarakat

7. Peningkatan risiko terhadap kesehatan

dan keselamatan manusia

*) didukung data dan informasi yang menjelaskan apakah kebijakan, rencana dan/atau program yang

(6)

187 ( ! )& ,&"&+ ( !& ! , "&# ! " ' )& " / ) %&+ +' !#-,&, !& ! ,

" , " ) "&# & " . ) , (2 #& 0 3!#- # % + % " )

&#!& #'( "&#( ! )# "&# !& ! , " , % ) &# , #) &#%&

6 )' '! -/ 3 "& " & -% %'% 6 1 % " ,

'! "& 3 -" ! " %& $&#" ) '# " &# $ " (2 6 " ) !&#+'

+ ), ) 1 & " " -+&( &"' " , & !&#,&"'*'

6 1 * ) + %! # + % -)'%& / %' 1 * ) "&# & " . ) ,

(2 #& 0 3!#- # % + % &#!& #'( "&#( ! )# "&# !& ! ,

" , % ) " , ')' , + )' ( '! 7 6 8 ! "

%& $',' 6 & " ( ! ,& &# )'" 4

/ & ) * & #'( "&#( ! - , 6 )' '! C + $ (

&#& 0 1 + ), ) %&+ +' ? 7&%! "8 " ( ! ,& &# )'"4

": + ( ; " " 7")" "( +" ." ! ( " " 7" '*' & " . ) , % ,$ # ) " !&% )' )&!& " + (4

8 & & "') ,&0 # "&! " ! ( ) ! ( ) $ ) + ") + %

!&+ ), 6 :@

8 & * % "&# !) $ = , ! #" , ! , $ % ") -/ <

(' "& " &#+ ' & &+-+ 6 )' '!:

<8 & * % (2 ( , + !&#& 0 &; +' , )& * ) 1 #& 0

3 " ' !#- # % %&%!&#-+&( +& " % , " ' !& &# % -+&( !' + ):

?8 # % ,$ # ) " !&% )' )&!& " %& ! ") ),&, ' "')

%& $ %! ) .-#% , 1 , # 1 !& ! "1 !&#" % "& "

!&% ' &#)&+ *'" %&+ +' !#-,&, !& $&+& # 6 /

"/ * % # (#2 )# + ( ; " ." ! ( " +"

" 7")" "( +"*". 7! ! " +" (" ")7"

Masyarakat dan Pemangku

Kepentingan

Contoh Lembaga

(1) (2)

a. Bupati/Walikota Pembuat keputusan

b. DPRD

Penyusun kebijakan, rencana dan/atau program Dinas PU-Cipta Karya

a. Dinas PU-Cipta Karya Instansi

(7)

188

Masyarakat dan Pemangku

Kepentingan

Contoh Lembaga

(1) (2)

a. Perguruan tinggi atau lembaga penelitian

lainnya

b. Asosiasi profesi

c. Forum-forum pembangunan berkelanjutan

dan lingkungan hidup

d. LSM/Pemerhati Lingkungan hidup

e. Perorangan/tokoh Masyarakat yang memiliki informasi dan/atau

keahlian (perorangan/tokoh/ kelompok)

f. kelompok yang memiliki data dan

informasi berkaitan dengan SDA

a. Lembaga Adat

b. Asosiasi Pengusaha

c. Tokoh masyarakat

d. Organisasi masyarakat Masyarakat terkena Dampak

e. Kelompok masyarakat tertentu (nelayan,

petani dll)

A/: + ( ; " ! ./" ! " ) *" 5!("

'*' & " . ) , ,' !&% ' &#)&+ *'" 4

8 !& &" ! ,' ,' !&% ' &#)&+ *'" $ %&+ !'" ,!&) ,-, +1

&)- -% 1 + )' ( '! " ' )&"&#) " " # )&" ,!&)

"&#,& '":

8 !&% ( , .-)', "&#( ! ,' , . ) :

<8 %&% "' !& & "' 0 ! "'*' !&% ' &#)&+ *'" /

"/ * $ # (#2 )# + ( ; " ! ./" ! " ) *" 5!("

+" (" ")7"

Pengelompokan Isu-isu Pembangunan

Berkelanjutan Bidang Cipta Karya

Penjelasan Singkat

(1) (2)

Lingkungan Hidup Permukiman

Isu 1: kecukupan air baku untuk air minum

Kekeringan, menurunnya kualitas air

• Kabupaten Belitung memiliki Sumber Air Baku

yang dimanfaatkan oleh PDAM Kabupaten

Belitung mengalami fluktuasi yang signifikan

terutama pada musim kemarau.

• Kualitas air baku mengalami pencemaran

(8)

189

Pengelompokan Isu-isu Pembangunan

Berkelanjutan Bidang Cipta Karya

Penjelasan Singkat

(1) (2)

Isu 2: Pencemaran lingkungan oleh infrastruktur

yang tidak berfungsi maksimal

• Permukiman yang ada di Kabupaten Belitung

sebagian sudah memiliki septictank untuk

penampungan limbah domestik, namun

demikian banyak yang tidak memenuhi

syarat, seperti dasar dari septictank yang

tidak diperkeras dengan lapisan beton

Isu 3: dampak kawasan kumuh terhadap kualitas

lingkungan

• Keberadaan permukiman kumuh yang ada di

Kabupaten Belitung menyebabkan penurunan

kualitas lingkungan dengan keterbatasan

prasarana air minum, air limbah dan

persampahan

Ekonomi

Isu 4: kemiskinan berkorelasi dengan kerusakan

lingkungan

• Keberadaan permukiman nelayan seperti

yang ada di Desa Tanjungbinga Kec. Sijuk dn

Permukiman nelayan di Desa Selat Nasik

Kec. Selat Nasik berpotensi mencemari air

serta mengurangi kesejahteraan nelayan itu

sendiri

Sosial

Isu 5: Pencemaran menyebabkan berkembangnya

wabah penyakit

• Pencemaran air menyebakan menyebarnya

penyakit diare di permukiman kumuh

B

% .+"*< 3 < +"

& &+-%!-) " ' ) "& -# , , !#-$&) %& )'" )&"& "' $ "&+ ( "&" !)

+ % &# "'# & "&# 6 )' '! -/ " (' "& " *& , #& 0

', ( 3 " ' )& " C * 6 &# "'# & "&# &)&#* %'% -/

(' B & " & &" ! & , & 0 , ( 3 " ' & "

&)&#* %'% $ C * +& ) ! & ! $ & &+-+ 6 )'

'! ! $ &% " ' 6 )' '!1 $ "'4

/ #-$&) 2 * 6

/ #-$&) " ) 2 * 6 " ! 2 * 6 6

(9)

190

"/ * 4 )/ +"" ()!. +"

Deskripsi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

i. UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ii. Permen LH 09/2011 tentang Pedoman

umum KLHS

i. UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

ii. Permen PPU 10/PRT/M/2008 tentang jenis kegiatan bidang PU wajib UKL UPL

iii. Permen LH 5/2012 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan Wajib AMDAL b) Pengertian

Umum

Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang

penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Usaha dan/atau Kegiatan adalah segala bentuk aktivitas yang dapat menimbulkan perubahan terhadap rona lingkungan hidup serta menyebabkan dampak terhadap lingkungan. c) Kewajiban

pelaksanaan

Pemerintah dan Pemerintah Daerah Pemrakarsa rencana usaha dan/atau kegiatan yang masuk kriteria sebagai wajib AMDAL (Pemerintah/swasta)

d) Keterkaitan studi lingkungan dengan:

i. Penyusunan atau evaluasi RTRW, RPJP dan RPJM

ii. Kebijakan, rencana dan/atau program yang berpotensi menimbulkan dampak

i. pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/ atau program terhadap kondisi lingkungan Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai

iii. rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

kewenangannya dan dibantu oleh Tim Teknis. iii. Komisi penilai AMDAL menyampaikan

rekomendasi berupa kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.

iv.Menteri, gubernur, dan bupati/walikota berdasarkan rekomendasi komisi penilai AMDAL menerbitkan Keputusan Kelayakan atau Ketidaklayakan lingkungan

f) Muatan Studi Lingkungan

i. Isu Strategis terkait Pembangunan Berkelanjutan

ii. Kajian pengaruh rencana/program dengan isu-isu strategis terkait pembangunan berkelanjutan

iii. Alternatif rekomendasi untuk rencana/program

i. Kerangka acuan; ii. Andal; dan iii. RKL-RPL.

Kerangka acuan menjadi dasar penyusunan Andal dan RKL-RPL. Kerangka acuan wajib sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan/atau rencana tata ruang kawasan.

g) Output Dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan dalam suatu wilayah.

program pembangunan dalam suatu wilayah. Keputusan Menteri, gubernur dan bupati/walikota sesuai kewenangan tentang kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan. h) Outcome i. Rekomendasi KLHS digunakan sebagai

alat untuk melakukan perbaikan kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan yang melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan. ii. segala usaha dan/atau kegiatan yang

telahmelampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup sesuai hasil KLHS tidak diperbolehkan lagi.

i. Dasar pertimbangan penetapan kelayakan atau ketidak layakan lingkungan

ii. Jumlah dan jenis izin perlindungan hidup yang diwajibkan

iii. Persyaratan dan kewajiban pemrakarsa sesuai yang tercantum dalam RKL RPL.

i) Pendanaan APBD Kabupaten/Kota i. Kegiatan penyusunan AMDAL (KA, ANDAL, RKLRPL) didanai oleh pemrakarsa, ii. Kegiatan Komisi Penilai AMDAL, Tim Teknis

(10)

191

Deskripsi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)

iii. Jasa penilaian KA, ANDAL dan RKL-RPL oleh komisi AMDAL dan tim teknis dibiayai oleh pemrakarsa.

iv. Dana pembinaan dan pengawasan dibebankan pada anggaran instansi lingkungan hidup pusat, provinsi dan kabupaten/kota

j) Partisipasi Masyarakat

Masyarakat adalah salah satu komponen dalam kabupaten/kota yang dapat mengakses dokumen pelaksanaan KLHS

Masyarakat yang dilibatkan adalah: i. Yang terkena dampak;

ii. Pemerhati lingkungan hidup; dan/atau iii. Yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL k) Atribut Lainnya:

a. Posisi

Hulu siklus pengambilan keputusan Akhir sklus pengambilan keputusan

b. Pendekatan Cenderung pro aktif Cenderung bersifat reaktif c. Fokus

analisis

Evaluasi implikasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan

Identifikasi, prakiraan dan evaluasi dampak lingkungan

d.Dampak kumulatif

Peringatan dini atas adanya dampak komulatif

f. Alternatif Banyak alternatif Alternatif terbatas jumlahnya g. Kedalaman Luas dan tidak rinci sebagai landasan untuk

mengarahkan visi dan kerangka umum

Sempit, dalam dan rinci

h. Deskripsi proses

Proses multi pihak, tumpang tindih komponen, KRP merupakan proses iteratif dan kontinu

Proses dideskripsikan dengan jelas, mempunyai awal dan akhir

j. Institusi Penilai Tidak diperlukan institusi yang berwenang memberikan penilaian dan persetujuan KLHS

Diperlukan institusi yang berwenang

memberikan penilaian dan persetujuan AMDAL

'% &#4 ( , + + ,

& , & " !" #$ " , ) ! , " , $ $ 2 * +& ) !

-)'%& 6 + ( ,& &# )'"4

"/ * 1 " " -" " "(" ="5 /

No. Jenis Kegiatan Skala/Besaran

A. Persampahan:

a. Pembangunan TPA Sampah Domestik dengan sistem Control landfill/sanitary landfill:

- luas kawasan TPA, atau - Kapasitas Total

> 10 ha > 100.000 ton b. TPA di daerah pasang surut:

- luas landfill, atau - Kapasitas Total

semua kapasitas/ besaran c. Pembangunan transfer station:

- Kapasitas > 500 ton/hari

(11)

192

'% &#4 &#%& 6 3

& , & " !" #$ $ ) ! , " , $ % , ( 2 ( " ,

%& * ) $ " ) 2 * +& ) ! -)'%& 6 "&" ! 2 * +& ) ! &

-)'%& 6 6/ & , )& " !" ) #$ " , ) ! , " , $ $

2 * +& ) ! -)'%& 6 6 "&#0&#% + % " &+ B/@

A

No. Jenis Kegiatan Skala/Besaran

e. Pengolahan dengan insinerator:

- Kapasitas semua kapasitas

f. Composting Plant:

- Kapasitas > 500 ton/hari

g. Transportasi sampah dengan kereta api:

- Kapasitas > 500 ton/hari

B. Pembangunan Perumahan/Permukiman: a. Kota metropolitan, luas

b. Kota besar, luas

> 25 ha > 50 ha c. Kota sedang dan kecil, luas > 100 ha

d. keperluan settlement transmigrasi > 2.000 ha C. Air Limbah Domestik

a. Pembangunan IPLT, termasuk fasilitas penunjang: - Luas, atau

- Kapasitasnya

> 2 ha > 11 m3/hari b. Pembangunan IPAL limbah domestik, termasuk fasilitas

penunjangnya:

- Luas, atau - Kapasitasnya

> 3 ha > 2,4 ton/hari

c. Pembangunan sistem perpipaan air limbah: - Luas layanan, atau

- Debit air limbah

> 500 ha > 16.000 m3/hari D. Pembangunan Saluran Drainase (Primer dan/atau sekunder) di

permukiman

a. Kota besar/metropolitan, panjang: > 5 km

b. Kota sedang, panjang: > 10 km E. Jaringan Air Bersih Di Kota Besar/Metropolitan

a. Pembangunan jaringan distribusi

- Luas layanan > 500 ha

b. Pembangunan jaringan transmisi

(12)

193 "/ * 6 " " -" " "(" +" ="5 / (" ="5 / 3

Sektor Teknis CK Kegiatan dan Batasan Kapasitasnya

Persampahan i. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan sistem controlled landfill atau sanitary landfill termasuk instansi penunjang:

• Luas kawasan, atau < 10 Ha • Kapasitas total < 10.000 ton

ii. TPA daerah pasang surut

• Luas landfill, atau < 5 Ha • Kapasitas total < 5.000 ton

iii. Pembangunan Transfer Station Kapasitas < 1.000 ton/hari

iv. Pembangunan Instalasi/Pengolahan Sampah Terpadu Kapasitas < 500 ton

v. Pembangunan Incenerator Kapasitas < 500 ton/hari

vi. Pembangunan Instansi Pembuatan Kompos Kapasitas > 50 s.d. < 100 ton/ha

Air Limbah Domestik/ Permukiman

i. Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) termasuk fasilitas penunjang

• Luas < 2 ha

• Atau kapasitas < 11 m3/hari

ii. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah

• Luas < 3 ha

• Atau bahan organik < 2,4 ton/hari

iii. Pembangunan sistem perpipaan air limbah (sewerage/off-site sanitation system) diperkotaan/permukiman

• Luas < 500 ha

• Atau debit air limbah < 16.000 m3/hari Drainase Permukaan

Perkotaan

Perkotaan

i. Pembangunan saluran primer dan sekunder Panjang < 5 km

ii. Pembangunan kolam retensi/polder di area/kawasan pemukiman Luas kolam retensi/polder (1 – 5) ha

Air Minum i. Pembangunan jaringan distribusi: luas layanan : 100 ha s.d. < 500 ha ii. Pembangunan jaringan pipa transmisi

• Metropolitan/besar, Panjang: 5 s.d <10 km • Sedang/kecil, Panjang: 8 s.d. M 10 km • Pedesaan, Panjang : -

iii. Pengambilan air baku dari sungai, danau sumber air permukaan lainnya (debit)

• Sungai danau : 50 lps s.d. < 250 lps • Mata air : 2,5 lps s.d. < 250 lps

iv. Pembangunan Instalasi Pengolahan air lengkap Debit : > 50 lps s.d. < 100 lps

v. Pengambilan air tanah dalam untuk kebutuhan:

• Pelayanan masyarakat oleh penyelenggara SPAM : 2,5 lps - < 50

lps

(13)

194

Pembangunan Gedung

i. Pembangunan bangunan gedung di atas/bawah tanah:

1) Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2 s.d. 10.000 m2

2) Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 3) Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan

pendidikan, pelayanan kesehatan, keudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 4) Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan

keamanan dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh menteri Semua bangunan yang tidak dipersyaratkan untuk Amdal maka wajib dilengkapi UKL dan UPL

ii. Pembangunan bangunan gedung di bawah tanah yang melintasi prasarana dan atau sarana umum:

1) Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2 s.d. 10.000 m2

2) Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 3) Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan

pendidikan, pelayanan kesehatan, keudayaan, laboratorium, dan bangunangedung pelayanan umum : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 4) Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan

keamanan dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh menteri Semua bangunan yang tidak dipersyaratkan untuk Amdal maka wajib dilengkapi UKL dan UPL

iii. Pembangunan bangunan gedung di bawah atau di atas air:

1) Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2 s.d. 10.000 m2

2) Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 3) Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan

pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunangedung pelayanan umum : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 4) Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan

(14)

195

'% &# 4 &# "'# & "&# &)&#* %'% -/ (' B

& , & " !" #$ $ ) ! , " , $ % , ( 2 ( " , 2 *

+& ) ! -)'%& 6 6 %& * ) $ " ) 2 * +& ) ! -)'%& 6 6

"&" ! 2 * +& ) ! & '# " &# $ " &, '! & &+-+

&% " ' 6 )' '! 7 6 8/

% # "*

,!&) ,-, + "&#) " & !& #'( !&% ' .# ,"#')"'# !" #$

)&! % ,$ # ) " ! " # . !&#& 0 1 !&% ' 1 % '!' ! ,0

!&% ' 3!& &+-+ / " # . !&#& 0 1 !&% ' .# ,"#')"'#

!&#%') % ,&( #', $ %& $& "'( ,!&) ,!&) ,-, + $ "&#) " ,&,'

& ,' ,' $ % # ) , " 1 ,&!&#" !& & " , )&% ,) ,&#"

!& #','" % & &#/ & ) ! , " !&% ' )&%' )

Pengembangan kawasan permukiman baru

i. Kawasan Permukiman Sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), misalnya PNS, TNI/POLRI, buruh/pekerja;

• Jumlah hunian: < 500 unit rumah; • Luas kawasan: < 10 ha

ii. Pengembangan kawasan permukiman baru sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi lokal pedesaan (Kota Terpadu Mandiri eks transmigrasi, fasilitas pelintas batas PPLB di perbatasan);

• Jumlah hunian: < 500 unit rumah; • Luas kawasan: < 10 ha

iii. Pengembangan kawasan permukiman baru dengan pendekatan Kasiba/Lisiba (Kawasan Siap Bangun/ Lingkungan Siap Bangun)

• Jumlah hunian: < 500 unit rumah; • Luas kawasan: < 10 ha

Peningkatan Kualitas Permukiman

i. Penanganan kawasan kumuh di perkotaan dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar (basic need) pelayanan infrastruktur, tanpa pemindahan penduduk;

• Luas kawasan: < 10 ha

ii. Pembangunan kawasan tertinggal, terpencil, kawasan perbatasan, dan pulau-pulau kecil;

• Luas kawasan: < 10 ha

iii. Pengembangan kawasan perdesaan untuk meningkatkan ekonomi lokal (penanganan kawasan agropolitan, kawasan terpilih pusat pertumbuhan desa KTP2D, desa pusat pertumbuhan DPP)

• Luas kawasan: < 10 ha Penanganan Kawasan

Kumuh Perkotaan

i. Penanganan menyeluruh terhadap kawasan kumuh berat di perkotaan metropolitan yang dilakukan dengan pendekatan peremajaan kota (urban renewal), disertai dengan pemindahan penduduk, dan dapat dikombinasikan dengan penyediaan bangunan rumah susun

(15)

196 % ,$ # ) " "&#)& %! ) ,&( !&#+') !#-,&, )- ,'+" , 1 !&% (

!& ' ') !&% &# )-%!& , , 1 % '!' !&#%') % )&% + / &%' !

! ,0 !&% ' " ' !& &+-+ !&#+' & " . ) , ! ) ( )& &#

.# ,"#')"'# !" #$ "&#,& '" %&% 2 % . " " ' !& ) " " # .

( '! )- , ,-, + &)- -% % ,$ # ) " ,&) " # $ /

! " +" > > " !&%&# " ( !', "1 !&%&# " ( !#-; , 1 !&%&# " (

) '! "& 3)-" "&#) " ,!&) ,-, + !" #$ + (4

. ) ("2 ! "(?

/ & * % "&#,& $ " ( ' "') )&!& " '%'% $ &#, . " ,"# "& ,

, - + " '!' &#, . " + " , !#-; , /

/ & * % "&#,& $ !& ' "') )&!& " '%'% $ &#, . "

,"# "& , , - + " '!' &#, . " + " , !#-; , /

0/ & ) ") )&,&* ("&# % ,$ # ) " % ,) %&+ +' "' ,-, +1

!&% &# $ % ,$ # ) "1 !&% &# $ ', ( % )#- )&0 +1 ,&#"

!#- # % + + % # ) %& ) ") )& " &)- -% " ) " !', "/

/ &+ ), ) !& #','" % & &# ' "&#,&+& # $ !&#& 0 1

!& $',' 1 !&+ ), 1 !&% " ' 1 &; +' , " , )& * )

!#- # % !&% ' , - + &#!&#,!&)" . & &#1 )(',', $ ' "')

!" #$ /

% . ) ("2 )#8 ?

/ & * % "&#,& $ " ( ' "') )&!& " '%'% $ &#, . " #& - +

" '!' &#, . " + " , ) '! "& 3)-" /

/ & * % "&#,& $ !& ' "') )&!& " '%'% $ &#, . "

#& - + " '!' &#, . " + " , ) '! "& 3)-" /

0/ & ) ") )&,&* ("&# % ,$ # ) " % ,) %&+ +' "' ,-, +1

!&% &# $ % ,$ # ) "1 !&% &# $ ', ( % )#- )&0 +1 ,&#"

!#- # % + + % # ) %& ) ") )& " &)- -% " ) " !#-; , /

/ &+ ), ) !& #','" % & &# ' "&#,&+& # $ !&#& 0 1

!& $',' 1 !&+ ), 1 !&% " ' 1 &; +' , " , )& * )

!#- # % !&% ' " ) " !#-; , &#!&#,!&)" . & &#1 )(',', $

(16)

197 $ . ) ("2 "/! "( #("?

/ & * % "&#,& $ " ( ' "') )&!& " '%'% ) '! "& 3)-" /

/ & * % "&#,& $ !& ' "') )&!& " '%'% ) '! "& 3)-" /

0/ & ) ") )&,&* ("&# % ,$ # ) " % ,) %&+ +' "' ,-, +1

!&% &# $ % ,$ # ) "1 !&% &# $ ', ( % )#- )&0 +1 ,&#"

!#- # % + + % # ) !& ) " &)- -% " ) " ) '! "& 3)-" /

/ &+ ), ) !& #','" % & &# ' "&#,&+& # $ !&#& 0 1

!& $',' 1 !&+ ), 1 !&% " ' 1 &; +' , " , )& * )

!#- # % !&% ' " ) " ) '! "& 3)-" &#!&#,!&)" . & &#1

)(',', $ ' "') !" #$ /

% # "* "+" ) -" "" ./" ! " +" (" ")7"

,!&) ,-, + ! !&#& 0 !&% ' !" #$ ( # !) % %!'

%&+& ) ! ) * !&#& 0 "&) , ,&)"-# +/ + ( , "' ,!&) $ !&#+' " )

+ *'" + ( ,' )&% ,) ,&,' & )& * ) "&# , - + , &

,0 1 ,&#" # ( )& * ) !#- # )$ " ,&,' #&)" . !#&, & /

B

% % # "* "+" *" " "" ./" ! " +" (" ")7" &+ ), !&% ' !" #$ ,&0 # +-) , 1 &, # )& " 1

'# , &# %! ) "&#( ! % ,$ # ) "/ "') %&% % + , # "&#* $ )- .+ )

& % ,$ # ) " !& &# % %! ) % ) !&#+' + )') & &# ! + ) (

" , ! , 1 ,&!&#" )- ,'+" , 1 !& + ( !&% &# )-%!& , , ' "')

" ( ' 1 ,&#" !&#%') % )&% + /

# !*(" ." 7")" "(

- ,'+" , % ,$ # ) " !&#+') ' "') %&% &# ) .-#% , )&! % ,$ # ) "1

"&#'" % )&+-%!-) % ,$ # ) " $ %' ) "&#)& %! ) ) " !&% '

!" #$ 2 + $ ( $ / + , " !& " ' "') %& %!' ,! # ,

%&#&) &#'! !& ! "1 ','+ ,&#" , # , # ' "') ( !&#" % + %

!#-,&, !&#& 0 / - ,'+" , % ,$ # ) " !&#+' + )') ! , " !&#, !

!#- # % !" #$ 1 !&#, ! 6 !&% & , + ( /

(17)

198 % "+"" *"2" +" ./ ) " #. " ! (! (" "2 +" /" ! "

& " !& " ( )&2 * !&% &# )-%!& , , " , " (

' "&#* * ) )& " !&% ' 0 !" ) #$ &#+-) , " ,

" ( $ ') % + ) !&%&# " ( " ' "&+ ( "&%! " -+&( ,2 ," 3% ,$ # ) "

,&+ % +& ( # , "' " (' / # , ! '" % !& " ( + ( (2 ,&%'

+ ) ( $ % + ( #', + )') ' "') %& ) ") 1 " ' %&%!&# ) 1

!& ! " ," # )&( '! 2 # $ "&#)& %! ) ) " )& "

!& " ( /

$ ).! ." ./"* +!+! 9) ((* . (:

&+'#'( !#-$&) $ %&%&#+') !& + ( ( #', %&%!&#" % ) $

)&%' ) !&%') % )&% + !& ' ') ,&* ) " ( ! 2 + !#-$&)/ + %

!&% ( !& ' ') " ) ! " ( #) 1 #& 0 !&%') % )&% +

+ ), ) ,& &% ) #'! ,&( !& ' ') $ "&#! () %& ! "

!&+' )'" %& )% " % . " !#-$&)/ + "&#% ,') %& ! " )-%!& , , $

2 * # " , )&#' $ 1 ,&#" "' + % !&% ( !&% ' )&% +

)&( '! $ +-) , $ #'/ & $& + ( 1 !&#'% ( 1 !# , #

)-%!& , , + !& ' ') $ %') %) * ) !&#+') ,&,'

!&#,$ # " /

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan metode permainan terhadap motivasi belajar Matematika pada siswa

38 2.. 1) Apakah selain modal yang di peroleh dari BTM BiMU anda menggunakan uang pribadi atau berbagai sumber lainnya yang diupayakan untuk mengembangkan usaha anggota ?

Selalu ada ketika peneliti galau maupun senang, terima kasih buat nasehat-nasehat yang sudah diberikan bagi peneliti, selalu kasih support agar skripsi ini cepat

Pembuatan plastik biodegradable dilakukan dengan tiga tahap diantaranya, pembuatan pati singkong karet, pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan kitosan, dan uji

Wanita yang membutuhkan insulin pengobatan sewaktu kehamilan kerana didiagnosa dengan GDM mempunyai risiko tinggi untuk mendapat diabetes kerana telah mempunyai antibodi

Komputer Client tidak terhubung. c) Kembali ke form Tambah Biaya. b) Sistem menutup form Tambah Biaya.. Diagram Aktivitas Form Utama Memilih Menu Tambah Biaya Display Form Tambah

Ekuitas perusahaan berasal dari modal sendiri (modal saham) dan laba yang ditahan. Peningkatan ekuitas yang paling mudah dapat dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan

Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah draf rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja