• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PBL DENGAN HEURISTIK POLYA UNTUK MEREMEDIASI KESALAHAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH DINAMIKA ROTASI DI SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN PBL DENGAN HEURISTIK POLYA UNTUK MEREMEDIASI KESALAHAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH DINAMIKA ROTASI DI SMA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel  3:  Rata-rata  persentase  jumlah  siswa  yang  melakukan  tahapan  pemecahan masalah   Tahapan Pemecahan  Masalah  Persentase rata-rata Jumlah siswa  Perubahan  Pre-Test Post-Test Tahap I  Memahami Masalah  37,5%  89,3%  51,8%  Tahap II  Merencanakan  Penyelesaian Masalah  32,6%  88,6%  56%  Tahap III   Melaksanakan Rencana  5,15%  87,3%  82,15%  Tahap IV  Peninjauan Kembali  0%  81,8%  81,8%
Tabel 4: Rata-rata persentase kesalahan siswa

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kaitan dengan profesionalisme, guru diharapkan memiliki pengetahuan yang baik tentang peran dan kompetensi yang harus dimiliki agar bisa menyelesaikan masalah

Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang kurang efektif, rendahnya pengetahuan siswa tentang seni musik, sehingga teknik penguasaan siswa terhadap lagu daerah

Maka, berdasarkan penyataan yang diungkapkan dalam teks di atas objektif kajian ini terdiri daripada: a Mengenal pasti nilai sosiobudaya Ayoadhya Kanda Ramayana dan cerpen

Namun, GDODP SHQHOLWLDQ ODLQ ³PLQDW EHODMDU hanya memberikan kontribusi 11,8%, motivasi kontribusi 6% kecerdasan logik kontribusi 6,02% dan secara keseluruhan variabel

Kelebihan model ini diantaranya adalah adanya unsur permainan dalam pembelajaran yang membuat suasana kelas menjadi me- riah, sehingga tepat digunakan pada kelas III yang

Simulasi Lift ini terdiri dari magnetic reed switch, push button switch dan driver motor stepper yang diatur oleh Programmable Logic Control (PLC) sebagai

Para kreator iklan memanfaatkan media-media seni lainnya sebagai salah satu aspek kreatif periklanan untuk menarik minat konsumen, seperti iklan sirup Marjan

Dari hasil post – test didapatkan data bahwa siswa yang tuntas post- test kognitif menggambar bentuk sebanyak 28 anak dengan presentase 87,5% sedangkan pada post – test