MITOS-MITOS DALAM LENGGER
PADA NASKAH DRAMA SULASIH SULANDANA
KARYA WIDIYONO (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)
Oleh:
FAJAR SUKRON SAID 0901040007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MOTTO
Berani berpikir kemudian berani melangkah.
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah saya panjatkan ke hadirat Alloh SWT yang selalu memberikan banyak kenikmatan dalam perjalanan hidup saya. Skripsi ini saya persembahkan kepada :
Kedua orang tua saya terima kasih atas doa yang tidak henti untuk saya. Kasih sayang dan dukungan moral maupun materi yang di berikan kepada saya
Terima kasih kepada Teman satu kelas saya kebersaman selama empat tahun tak akan saya lupakan, semoga kalian sukses semua
Terima kasih kepada sahabat Teater perisai yang sudah mengajari saya tentang apa itu organisasi dan ilmu teater semoga berguna setelah Lulus dari Universitas Muhammdiyah Purwokerto
Terima kasih kepada Semua dosen UMP yang sudah bukan hanya menjadi guru saja tetapi sahabat
Terima kasih saudara Khaerul Sobar yang terus mendukung untuk mengerjakan skripsi
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Mitos-Mitos dalam Lengger pada Naskah Drama Sulasih Sulandana Karya Widiyono”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mitos-mitos dalam lengger pada naskah drama Sulasih Sulandana Karya Widiyono.
Metode yang digunakan untuk analisis adalah metode deskriptif analitis, yang mengkaji mitos dalam lengger pada naskah drama Sulasih Sulandana Karya Widiyono. Penelitian ini mengambil fokus analisis mitos-mitos dalam lengger pada naskah drama Sulasih Sulandana Karya Widiyono. Data primer untuk penelitian ini berasal dari naskah drama Sulasih Sulandana Karya Widiyono. Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari buku-buku teori, makalah, baik dari sumber media cetak maupun elektronik yang mendukung.Dengan menggunakan teori antropologi sastra peneliti mampu mendeskripsikan mitos-mitos dalam lengger pada naskah drama Sulasih Sulandana Karya Widiyono. Mitos-mitos dalam lengger pada naskah drama Sulasih Sulandana Karya Widiyono adalah adanya ritual khusus dan syarat khusus dalam lenggeran, adanya kekuatan gaib atau roh bidadari yang merasuk ke dalam tubuh penari, dan adanya pandangan masyarakat bahwa kesenian lengger identik dengan seks.
ABSTRACT
This thesis entitled " Myths in the manuscript Drama Lengger Sulasih Sulandana Widiyono work " . The purpose of this study was to determine the myths in the Lengger plays Sulasih Sulandana Widiyono work .
The method used for analysis is the analysis of literary anthropology , which examines the myths in Lengger plays Sulasih Sulandana Widiyono work . This study focuses on the analysis of the myths Lengger on a play Sulasih Sulandana Widiyono work . The primary data for this study came from a play Sulasih Sulandana Widiyono work . Secondary data obtained in this study from theory books , papers , both printed and electronic sources that mendukung.Dengan use anthropological theories of literary researchers were able to describe the myths in the Lengger plays Sulasih Sulandana Widiyono work . Myths in Lengger on a play Sulasih Sulandana Widiyono work is the existence of a special ritual lenggeran and special conditions , the existence of supernatural powers or spirits angel ingested by dancers , and the presence of the public view that art Lengger synonymous with sex .
The results of this study relates to the myths Lengger on a play Sulasih Sulandana Widiyono work ( study anthropology literature ) , among others : ( 1 ) Myth and Ritual specific special conditions Lenggeran special ritual that is about to be run by the dancers Lengger and conditions Lengger special art must be fulfilled as dance drama that exists in manuscript Sulasih Sulandana Widiyono work . ( 2 ) Myth Society view that art Lengger sek identical to that of the society's view of myth Lengger art identical with the utmost plays Sulasih Sulandana Widiyono works ( 3 ) the existence of supernatural powers Myth angel or spirit that penetrated into the dancer 's body that is the myth community in the work of playwright Sulasih Sulandana Widiyono angel who believe in the spirit into the dancer that indicates that the dancer has become a legitimate real Lengger .
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Mitos-Mitos dalam Lengger pada Naskah Drama Sulasih Sulandanaa Karya Widiyono”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu eksis membantu perjuangan beliau dalam menegakkan Dinullah di muka bumi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingga kepada:
1. Pembimbing I, Drs. H. Sukristanto, M,Pd, yang selalu memberikan masukan dan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi hingga selesai.
2. Pembimbing II, Teguh Trianton, M.Pd. yang selalu memberikan masukan dan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi hingga selesai.
3. Segenap pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT yang akan melimpahkan rahmat kepada mereka. Akhir kata, penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun terhadap segala kekurangan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 16
3. Mitos kekuatan gaib atau mitos roh bidadari( Mitos Indhang) 35 B. Pembahasan ... 37
1. Mitos Ritual dan Syarat Khusus dalam Lengger ... 39
2. Mitos Seks ... 42
3. Mitos Kekuatan Gaib / Mitos Roh Bidadari (Mitos Indhang) . 44 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sinopsis ... 51 Lampiran 2. Kartu Data ... 52 Lampiran 3. Artikel Terkait ... 62
