LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
GEN-GEN YANG EKSPRESINYA DIPENGARUHI JENIS
KELAMIN (SEX INFLUENCED GENES)
Di susun oleh :
Kelompok
: Mendel
Nama
:1. Siti Khalimah
2. Linailis Sa’adah
3. Aisyah Fitri Astuti
LABORATORIUM GENETIKA JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
I. JUDUL
Gen-gen yang Ekspresinya Dipengaruhi Jenis Kelamin
II. TUJUAN
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk :
Mengetahui adanya pengaruh jenis kelamin pada gen yang mempengaruhi panjang pendeknya jari telunjuk.
III. LATAR BELAKANG
Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah gen autosomal yang membedakan antara laki-laki dan perempuan karena dipengaruhi factor lingkungan internal yakni perbedaan kadar hormon kelamin antara laki-laki dan perumpuan. Sifat yang ditunkan oleh gen dikenal sebagai sifat (karakter) menurun yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Salah satu contoh sifat menurun pada manusia yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah panjang jari telunjuk (Agus dan Sjafaraenan, 2013).
Apakah sebenarnya yang diberikan pada anak-anak itu sehingga merekapun mempunyai beberapa sifat seperti orang tuanya, Yang diwariskam adalah berupa gen, gen lah yang bertanggung jawab atas turunnnya sifat-sifat tersebut. Gen-gen yang berhubungan langsung dengan kromosom ini bisa diturunkan melalui gen autosom maupun gen gonosom (Nio,1990).
Jenis kelamin (seks) kita merupakan salah satu karakter fenotip kita yang lebih nyata. Meskipun perbedaan antomis dan fisiologis antara pria dan wanita banyak, dasar kromosom seksnya sedikit lebih sederhana. Pada manusia dan manusia lain, seperti pada lalat buah, ada dua varietas kromosom seks, dilambangkan dengan X dan Y. Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari masing-masing orang tuanya, biasanya berkembang menjadi perempuan. Seorang pria biasanya berkembang dari sebuah zigot yang mengandung satu kromosom X dan satu kromosom Y. Ketika meiosis terjadi di dalam testis, kromosom X dan Y berperilaku sama seperti kromosom homolog, meskipun kromosom-kromosom tersebut hanya homolog sebagian dan hanya mengalami sedikit pindah silang satu dengan yang lainnya (Campbell,dkk., 1999).
Apabila kita meletakkan tangan kita pada suatu alas dimana terdapat sebuah garis mendatar sedemikian rupa sehingga ujung jari manis menyentuh garis tersebut, maka dapat diketahui apakah jari telunjuk lebih panjang ataukah lebih pendek daripada jari manis. Pada kebanyakan orang ujung jari telunjuk tidak akan mencapai garis tersebut. Berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari jari manis. Jari telunjuk pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada orang laki-laki, tetapi resesif pada perempuan. (Suryo,2010) Kecuali gen-gen terangkai kromosom kelamin dikenal pula gen gen yang dipengaruhi oleh seks dan gen gen yang dibatasi seks. Maka kita akan mengenal sesuatu sifat yang disebabkan oleh gen gen yangdipengaruhi seks (sex influenced genes) (Hartati, 2006).
Genotip Laki-laki Perempuan LL Telunjuk Pendek Telunjuk Pendek
Ll Telunjuk Pendek Telunjuk Panjang Ll Telunjuk Panjang Telunjuk Panjang
IV. PERMASALAHAN
Rumusan masalah yang dapat kami ambil dari latar belakang di atas adalah sebagai berikut:
1. Jari anda manakah yang lebih pendek dan bagaimanakah kemungkinan genotipnya? 2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok yang lain?
3. Analisis hasil pengamatan satu kelas adakah hubungannya dengan jenis kelamin? 4. Bagaimana kesmpulan dari praktikum kali ini?
V. METODE
1. Alat dan bahan :
a. Tangan kanan atau kiri
b. Alas untuk meletakkan tangan(meja,kertas atau buku) 2. Cara kerja
a. Meletakkan tangan pada suatu alas yang telah diberi tanda garis horizontal, sehingga ujung jari manis menyinggung garis horizontal tersebut.
b. Memperhatikan posisi ujung jari telunjuk,berada di bawahatau melewati garis horizontal tersebut.
c. Menggambarkan hasil pengmatan pada selembar kertas dan menuliskan hasil praktikum.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENGAMATAN Data Kelompok
Nama Sex Fenotip Kemungkinan genotip
Siti Khalimah Perempuan Telunjuk pendek LL
Linailis Sa’adah Perempuan Telunjuk pendek LL
Aisyah Fitri Astuti Perempuan Telunjuk panjang Ll/ll
DATA KELAS
Kelompok Nama Mahasiswa Genotip Fenotip
Hidayatun Naziyah LL Telunjuk pendek
Koriatul Hidayah LL Telunjuk pendek
Ayu Alfiyah LL Telunjuk pendek
2 Aini Maria Ulfa LL Telunjuk pendek
Ani Julita Br Sipayung LL Telunjuk pendek
Melisa Diah Kurniati LL Telunjuk pendek
Arif Khomsin Subkhan LL/Ll Telunjuk pendek
3 Farkhana Ll/ll Telunjuk panjang
Ibnu R. LL/Ll Telunjuk pendek
Devi amalia LL Telunjuk pendek
4 Nofitasari Rismawardani Ll/ll Telunjuk panjang
Faizatin Qisthi Maula LL Telunjuk pendek
Suherdi Susanto LL/Ll Telunjuk pendek
5 Dyah Putri Perdani LL Telunjuk pendek
Uswatun Khasanah LL Telunjuk pendek
Zanuar Abdul Khamid ll Telunjuk panjang
6 Irma Aprilia LL Telunjuk pendek
Kurniahtunnisa LL Telunjuk pendek
Aulia Zulfatu Nisa LL Telunjuk pendek
7 Tiya Istiani LL Telunjuk pendek
Aulia Nur Lita LL Telunjuk pendek
Rizki Andita W. LL Telunjuk pendek
8 Siti Khalimah LL Telunjuk pendek
Linailis Sa’adah LL Telunjuk pendek
Aisyah Fitri Astuti Ll/ll Telunjuk panjang
9 Susi Widyanti LL Telunjuk pendek
Erlita setyorini Ll/ll Telunjuk panjang
Annastalia Budi Listyarin Ll/ll Telunjuk panjang
10 Nur Jazilah LL Telunjuk pendek
Yulia Hafsah Wulandari LL Telunjuk pendek
Lisana’ah Saniati Ll/ll Telunjuk panjang
Analisis data
Laki-laki XYLL/Ll: x 100%= 60%
XYll : x 100%= 40%
Perempuan XXLL : x 100%= 77,8%
XXll : x 100%= 22,2%
Keterangan:
Laki-laki LL/Ll : telunjuk pendek
ll : telunjuk panjang
Perempuan LL : telunjuk pendek
Ll/ll : telunjuk panjang
B. PEMBAHASAN
Gen merupakan segmen-segmen DNA, bahwa DNA adalah suatu polimer yang terdiri dari empat jenis monomer yang berbeda yang dinamakan nukleotida. Penurunan sifat-sifat herediter memiliki basisi molekuler yaitu raplikasi persis DNA, dan menghasilkan salinan- salinan gen yang dapat diteruskan dari orang tua ke keturunannya. Pada hewan dan tumbuhan, pengiriman gen dari generasi ke generasi selanjutnya ini dilakukan oleh sperma dan ovum (telur yang belum dibuahi). Setelah sperma bersatu (sel telur tunggal) maka gen dari kedua orang tuanya hadir dalam nucleus dari telur yang telah dibuahi tersebut. DNA dari suatu sel eukarotik dibagi lagi menjadi kromosom di dalam nucleus tersebut (Campbell, 2000).
Selain gen yang terdapat pada kromosom kelamin dikenal pula gen-gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat akan tampak dikedua jenis kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya. keadaan yang demikian disebut dengan sex influence genes atau biasa disebut dengan gen yang dipengaruhi jenis kelamin (Suryo, 2008).
Salah satu ciri yang ekspresinya dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah panjang jari telunjuk. Pada laki-laki biasanya ditunjukkan dengan jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis dengan genotip LL/ Ll, sedangkan pada perempuan lebih cenderung jari telunjuknya lebih panjang dari jari manis ll.
genotip Ll/ll dengan fenotip jari telunjuk panjang. Pada perempuan seharusnya lebih cenderung yang telunjuk panjang, jadi Aisyah fitri sudah sesuai dengan literatur, sedangkan Siti Khalimah dan Linailis Sa’adah lebih menunjukkan ciri laki-laki.
Pada kelas kami jumlah laki-lakinya adalah 5 orang. Yang mempunyai jari telunjuk pendek berjumlah 3 orang dengan persentase 60%, sedangakan yang mempunyai jari telunjuk lebih panjang adalah 2 orang dengan persentase 40%. Jadi dengan data tersebut, sudah sesuai dengan ggeori yaitu pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis. Pada perempuan jumlah keseluruhan adalah 27 orang, yang mempunyai jari telunjuk lebih panjang berjumlah 21 orang derngan persentase 77.8% sedangkan yang mempunyai jari telunjuk panjang berjumlah 6 orang dengan persentase 22.2%. Berdasarkan teori, seharusnya pada perempuan lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih panjang namun pada kelas kami lebih banyak yang mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek daripada jari manis. Data tersebut tidak sesuai karena mungkin pada waktu penentuan teori panjang pendek telunjuk ini yang dijadikan data adalah panjang jari telunjuk orang luar negeri jadi kurang sesuai dengan data panjang pendek jari telunjuk orang Indonesia. Berdasarkan data panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang dipengaruhi oleh jenis kelamin, karena lebih banyak yang mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek daripada jari manis.
VII. SIMPULAN
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut :
pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis, pada kelas kami mempunyai persentase 60%, sedangkan pada perempuan leih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis, namun pada kelas kami lebih banyak perempuan yang mempunyai jari telunjuk pendek dengan persentase 77.8%. Jadi panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang dipengaruhi oleh jenis kelamin.
VIII. JAWABAN PERTANYAAN
1. Lebih panjang atau pendekkah jari telunjuk anda dibandingkan dengan jari manis dan bagaimanakah kemungkinan genotipnya?
Jawaban:
Jari telunjuk saya (Siti Khalimah) lebih pendek daripada jari manis. Kemungkinan genotipnya adalah LL.
2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok yang lain? Jawaban:
Hasil pengamatan anggota kelompok yang lain yaitu Linailis Sa’adah mempunyai jari telunjuk lebih pendek dari jari manis dengan kemungkinan genotipnya LL, sedangkan Aisyah Fitri Astuti mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis dengan kemungkinan genotipnya adalah Ll atau ll.
3. Analisis hasil pengamatan satu kelas adakah hubungannya dengan jenis kelamin? Jawaban:
Jumlah laki-laki : 5 Jumlah perempuan : 27
Laki-laki XYLL/Ll: x 100%= 60%
XYll : x 100%= 40%
Perempuan XXLL : x 100%= 77,8%
XXll : x 100%= 22,2%
Keterangan:
Laki-laki LL/Ll : telunjuk pendek
ll : telunjuk panjang Perempuan LL : telunjuk pendek
Ll/ll : telunjuk panjang
4. Bagaimana kesmpulan dari praktikum kali ini?
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut :
pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis, pada kelas kami mempunyai persentase 60%. Pada perempuan leih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis, namun pada kelas kami lebih banyak perempuan yang mempunyai jari telunjuk pendek dengan persentase 77.8%. Jadi panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang dipengaruhi oleh jenis kelamin.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A, Reece, Jane,B., dan Mitchell, Lawrence, G., 1999. Biologi jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Hartati. 2006. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan biologi FMIPA UNM. Nio, Tjan kwiauw, 1990.Genetika Dasar. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press. Suryo, 2008. Genetika. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press
Suryo, 2010. Genetika Manusia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.