DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
SEKOLAH DASAR KELAS IV
I. KELAYAKAN PENYAJIAN A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1 Konsistensi sistematika sajian dalam bab
Deskripsi Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi, penutup, dan evaluasi). Materi : Altar
Pendahuluan : Altar adalah suatu tempat atau meja sembahyang, yang terletak di depan Bhaktisala. Altar dalam suatu vihara atau cetiya tidak sama besar dan tingginga, tergantung pada tempat puja baktinya, agar kelihatan serasi dan menyenangkan dipandang...
Isi : Altar merupakan tempat patung Sang Buddha diletakkan. Adanya altar .... Penutup : .... lilin, bunga, dupa, air dan persembahan-persembahan lain. Evaluasi : Meja sembahyang disebut juga dengan ....
Butir 2 Keruntutan konsep
Deskripsi Penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi ajaran Buddha Dharma dari bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
Contoh salah satu materi mengenai Puja Bakti : 1. Pengertian Puja Bakti / Kebaktian 2. Macam-Macam Kebaktian
2.1. Kebaktian Pembukaan Pendidikan Agama Buddha 2.2. Kebaktian Penutupan Pendidikan Agama Budhda 2.3. Kebaktian Umum
3. Puja Bakti di Rumah 4. Evaluasi
Butir 3 Kesesuaian ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) dengan materi yang disajikan
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 4 Pembangkit motivasi belajar pada awal bab
Deskripsi Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar dan pemahaman peserta didik.
1. Riwayat Pangeran Siddharta, dalam kisah Perayaan Membajak Sawah Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menceritakan suasana perayaan membajak sawah
¾ Menjelaskan sikap Pangeran Siddharta ketika perayaan membajak sawah berlangsung
¾ Menceritakan dua keajaiban yang terjadi pada diri Pangeran Siddharta bertepatan dengan perayaan membajak sawah ¾ Menceritakan rasa hormat Raja Sudhodana atas peristiwa yang terjadi pada perayaan membajak sawah
2. Perilaku yang Baik
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu : ¾ Menjelaskan pengertian sikap sabar
¾ Memberikan contoh sikap orang yang sabar dalam kehidupan sehari-hari ¾ Menjelaskan manfaat memiliki sifat sabar
¾ Menerapkan sifat sabar dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat ¾ Meneladani cara menolong makhluk lain dalam kisah ‘Sutasoma”
¾ Menjelaskan manfaat memberikan pertolongan kepada orang/makhluk lain
¾ Membedakan cara menolong orang/makhluk lain bagi manusia biasa dan seorang Bodhisatta ¾ Menjelaskan cara berterima kasih kpd orang yang telah memberikan pertolongan/berbuat kebaikan ¾ Menerapkan rasa berterima kasih kepada orang yang telah memberikan pertolongan / berbuat kebaikan ¾ Menerapkan sikap berani mengakui kesalahan, memperbaiki diri, meminta dan memberi maaf
3. Puja Bakti
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Mengerti makna, tujuan dan manfaat melaksanakan Puja Bakti
¾ Menjelaskan tempat-tempat untuk melaksanakan puja bakti, seperti : vihara, cetiya, arama, candi, pagoda ¾ Menjelaskan sikap-sikap dalam upacara
¾ Mendeskripsikan macam-macam puja bakti
¾ Menyebutkan tata cara kebaktian yang dilakukan, baik di sekolah, di rumah, maupun di vihara atau cetiya ¾ Menjelaskan tugas pemimpin kebaktian
¾ Menjelaskan pengertian altar
4. Candi-candi Buddhis di Indonesia Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menyebutkan candi-candi Buddhis yang ada di Indonesia ¾ Menyebutkan secara singkat manfaat mengunjungi candi
¾ Mengikuti Dharmayatra ke tempat-tempat bersejarah dalam agama Buddha untuk meningkatkan keyakinan (saddha)
Butir 5 Contoh-contoh soal dalam setiap bab
Deskripsi Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi ajaran Buddha Dharma. Soal-soal yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi ajaran Buddha Dharma dalam bab sebagai umpan balik disajikan pada setiap akhir bab, serta pada setiap akhir buku terdapat soal-soal Uji Kompetensi yang memuat materi keseluruhan isi buku, untuk mencapai tujuan SK dan KD.
• Pada saat perayaan membajak sawah, Pangeran Siddharta bermeditasi di bawah pohon .... • Ucapan terima kasih kepada orang yang telah memberikan pertolongan kepada kita disebut …. • Hari Uposatha biasanya jatuh pada tanggal ….
• Pemugaran terakhir Candi Borobudur dilaksanakan dengan bantuan ... Butir 6 Kata Pengantar
Deskripsi Inti pengantar di awal buku adalah ucapan terima kasih, namun dapat ditambah dengan tujuan penulisan, sistematika buku, kelebihan buku, cara belajar yang dianjurkan, dan hal-hal lain yang dianggap penting untuk diinformasikan kepada peserta didik/pemakai, baik oleh penulis maupun oleh penerbit.
Butir 7 Pendahuluan
Deskripsi Uraian pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran Buddha Dharma., sistematika buku, kurikulum yang diacu, cara belajar yang harus diikuti, keterangan tentang adanya beberapa contoh uraian, serta evaluasi soal yang bersifat tematik.
Butir 8 Daftar Isi
Deskripsi Garis besar isi buku yang disertai nomor halaman.
Butir 9 Daftar Pustaka
Deskripsi Daftar buku bacaan dan buku rujukan yang diawali dengan nama pengarang (diurutkan secara alfabetis), judul buku, tempat dan nama penerbit, tahun terbitan.
- Dharma K. Widya, Menjadi Umat Buddha, Jakarta : Magabudhi-Wandani-Patria, 2004
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 10 Keterlibatan peserta didik
Deskripsi Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi, misalnya dengan mengajak peserta didik mengerjakan latihan, kuis, melengkapi gambar serta menyelesaikan kasus secara berkelompok).
Bentuk Instrumen :
1. Kuis – menyusun gambar, dan menceritakan kembali
2. Demonstrasi – membaca dengan benar paritta suci ”Namakkara Gatha” 3. Bernyanyi – menyanyikan bersama vihara gita ”Kami Memuja”, dan lain-lain 4. Desain – menggambar candi
Butir 11 Kesesuaian dengan karakteristik ajaran Buddha Dharma
Deskripsi Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri dan pengembangan psikomotorik, di akhir setiap bab minimum memuat materi atau latihan yang dapat dipraktekkan dan dikerjakan oleh peserta didik sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.
• Siswa mampu melaksanakan dan mempraktekkan cara memimpin kebaktian pembukaan dan penutupan pendidikan agama Buddha • Siswa memahami dan dapat mengerjakan semua latihan dan evaluasi (uji kompetensi) yang disediakan
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
Butir 12 Ketertautan antarbab atau subbab atau alinea
Deskripsi Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain atau subbab dengan subbab atau antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.
Butir 13 Keutuhan makna dalam bab atau subbab atau alinea
II. KELAYAKAN BAHASA
A. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA BAKU
Butir 14 Ketepatan tata bahasa
Deskripsi Kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Butir 15 Ketepatan ejaan (sesuai EYD)
Deskripsi Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
Butir 16 Keterpahaman pesan
Deskripsi Materi disajikan secara komunikatif dengan bahasa yang lazim digunakan oleh peserta didik
Butir 17 Kebakuan Istilah dan Simbol
Deskripsi Istilah dan simbol yang digunakan sesuai dengan istilah dan simbol dalam agama Buddha, yang berpedoman pada kitab suci agama Buddha
B. KESESUAIAN DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 18 Kesesuaian dengan perkembangan kognisi (berpikir) peserta didik
Deskripsi Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh, dan memberikan tugas, adalah bahasa yang sederhana, menarik, lugas dan mudah dipahami, sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif (berpikir) peserta didik usia SD.
Butir 19 Kesesuaian dengan perkembangan sosial dan emosional peserta didik
C. KERUNTUTAN DAN KESATUAN GAGASAN
Butir 20 Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea
Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea mencerminkan kesatuan tema.
Butir 21 Ketertautan antarbab/subbab/alinea