• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Ojk Dalam Melakukan Pengaturan Dan Pengawasan Terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Ojk Dalam Melakukan Pengaturan Dan Pengawasan Terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI OJK DALAM MELAKUKAN PENGATURAN DAN

PENGAWASAN TERHADAP BADAN PENYELENGGARA

JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

NIM : 130200327

JONAS ANDIKA PRATAMA SIMANJUNTAK

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FUNGSI OJK DALAM MELAKUKAN PENGATURAN DAN

PENGAWASAN TERHADAP BADAN PENYELENGGARA

JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

NIM : 130200327

JONAS ANDIKA PRATAMA SIMANJUNTAK

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Disetujui Oleh

Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Prof. Dr. Bismar Nasution, SH. M.H.

NIP: 195603291986011001

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum Dr. Mahmul Siregar SH.M.Hum NIP: 195905111986011001 NIP: 197302202002121001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(3)

ABSTRAK

FUNGSI OJK DALAM MELAKUKAN PENGATURAN DAN PENGAWASAN TERHADAP BADAN PENYELENGGARA JAMINAN

SOSIAL KETENAGAKERJAAN Jonas Andika Pratama Simanjuntak*

Bismar Nasution** Tri Murti Lubis***

Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Tenaga kerja merupakan faktor strategis dalam upaya mewujudkan pembangunan nasional Indonesia. Program Jaminan Sosial Nasioonal Bidang Ketenagakerjaan merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap pelaksanaan jaminan tenaga kerja bagi pekerja Indonesia seluruhnya.Program Jaminan Sosial Nasional Bidang Ketenagakerjaan diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.Dengan adanya program Jaminan Sosial Nasional Bidang Ketenagakerjaan, maka diharapkan kepastian jaminan sosial yang menyeluruh bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera akan tercapai. Program Jaminan Sosial Nasional Bidang Ketenagakerjaan akan menghimpun dana kapitasi dari para pekerja yang telah menjadi peserta yang tentu saja mempunyai potensi kejahatan keuangan. Untuk itu Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengawas independen melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program jaminan sosial nasional bidang ketenagakerjaan dan melakukan fungsinya dalam melakukan pengaturan terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan setelah dikeluarkannya UU No. 21 Tahun 2011 dan POJK No: 5/POJK.05/2013.

Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif atau bisa juga disebut sebagai penelitian hukum doktrinal. Penelitian yuridis normatif menggunakan jenis data sekunder sebagai data utama. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.

Salah satu tujuan didirikannya OJK adalah agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel.OJK mengawasi BPJS untuk mewujudkan pengelolaan program jaminan sosial yang transparan, berkelanjutan dan mampu melindungi kepentingan masyarakat terutama pada sektor kesehatan keuangan. Dengan adanya pengawasan dari OJK, maka diharapkan pengelolaan keuangan pada BPJS dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari potensi kejahatan keuangan. Namun benturan wewenang antara OJK dan lembaga pengawas lain rawan terjadi sehingga diperlukan koordinasi antar lembaga.

Kata Kunci : Fungsi, Otoritas Jasa Keuangan, Pengaturan dan Pengawasan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

*Mahasiswa

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat karunia-Nya telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan ketekunan

pada penulis sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Hukum pada Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul: “Fungsi OJK

Dalam Melakukan Pengaturan dan Pengawasan Terhadap Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari terdapatnya kekurangan,

dan jauh dari kesempurnaan. Namun demikian, dengan berlapang dada penulis

menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang

menaruh perhatian terhadap skripsi ini.

Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, Penulis meyakini

dengansepenuhnya tidak akan dapat menyelesaikan dengan baik tanpa

bantuan,bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu padakesempatan

yang baik ini, dengan segenap ketulusan dan kerendahanhati Penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnyakepada :

1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Dr. Saidin, S.H.,M.Hum selaku Wakil Dekan I yang

telahmembantu para mahasiswa memenuhi segala kebutuhan akademik

danadministrasi.

(5)

4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H.,M.Hum selaku Wakil Dekan III.

5. Bapak Prof. Dr. Ediwarman, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

6. Bapak Prof. Bismar Nasution, S.H.,M.Hselaku Ketua Departemen

HukumEkonomi.

7. Bapak Prof. Bismar Nasution, S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing I atas

dukungan yang besar untuk membimbing dan mengarahkan

penulissehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibu Tri Murti Lubis, SH., MH selaku Dosen Pembimbing II yang

memberikan waktu dan kesempatan dalam penyelesaian skripsi

inisebagaimana semestinya.

9. Para Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang

telahmemberikan ilmunya kepada penulis.

10.Para Staf Administrasi, Pegawai, dan Jajaran Fakultas Hukum

UniversitasSumatera Utara yang selama ini membantu penulis.

11.Kepada Orangtua yang sangat penulis sayangi selamanya Nurtina Ley

yang tidak lelahnya memberikan semangat dan doa kepada penulis selama

perkuliahan ini. Beliaulah sumber inspirasi dan motivasi terbesar penulis

sepanjang hidup dan juga untuk menjalani pendidikan di Fakultas Hukum

hingga sampai penulis menyelesaikan pendidikan strata satu (S1).

12.Kepada yang terkasih saudari penulis, Cindy Grace Natalia SImanjuntak.

Terimakasih buat dukungan kamu untuk abang.

13.Teman-teman seperjuangan dari awal kuliah hingga akhir, GRUP D 2013

FH USU yang sudah memberikan kesan-kesan terindah selama masa

(6)

14.Teman-teman seperjuangan, Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi

(IMAHMI) yang sudah memberikan motivasi kepada penulis.

15.Teman-teman seperjuangan yang telah membantu, Ridho, Irfan, Edwin,

Johannes, dan seluruh teman-teman yang tidak bisa disebutkan namanya

satu persatu yang memberikan motivasi, dan menghibur penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dan

16.Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik dalam perkuliahan dan

penulisan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan danbantuan

yang diberikan kepada Penulis selama ini. Tiadalah sempurnasuatu apapun dari

karya manusia, karena kesempurnaan itusesungguhnya adalah milik Sang Maha

Sempurna itu sendiri. Oleh karenaitu, kritik dan saran sangatlah penulis harapkan

dari pembaca sekaliandemi kebaikan dan kebenaran yang hakiki atas substansi

yangterkandung dalam tulisan ilmiah ini. Semoga karya kecil ini dapatbermanfaat

bagi kita semua. Amien.

Medan, Juni 2017

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1

B. Rumusan Masalah...7

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan...7

D. Keaslian Penulisan...8

E. Tinjauan Kepustakaan...9

F. Metode Penelitian...14

G. Sistematika Penulisan...17

BAB II PENGATURAN TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN A. Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan...20

B. Pengertian Otoritas Jasa Keuangan...27

C. Tujuan dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan...28

D. Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Lembaga Jasa Keuangan Lainnya...31

E. Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan...36

BAB III PROGRAM PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL BIDANG KETENAGAKERJAAN A. Pengertian Jaminan Sosial...38

B. Sejarah Terbentuknya Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan Bagi Pekerja...46

(8)

D. Mekanisme Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Bidang

Ketenagakerjaan...58

E. Pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Ketenagakerjaan...78

F. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial Ketenagakerjaan...85

BAB IV FUNGSI OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM

PENGATURAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

A. Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan Oleh Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan...89

B. Mekanisme Pengaturan Dan Pengawasan Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Menurut Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor: 5/POJK.05/2013...97

C. Ruang Lingkup Otoritas Jasa Keuangan Dalam Melakukan

Pengaturan Dan Pengawasan Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial Ketenagakerjaan...105

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengaturan Dan

Pengawasan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Ketenagakerjaan...112

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...117

B. Saran...119

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian aktivitas belajar dapat disimpulkan bahwa dari 95 responden aktivitas belajar paling banyak adalah aktivitas belajar sedang yaitu sebanyak 85 responden

Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap berat kering tanaman.Gambar 4 menunjukkan bahwa perlakuan P8 menunjukkan hasil berat

“ Rangkaian kegiatan yang merupakan proses yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi terhadap uang haram yaitu uang yang berasal dari kejahatan, dengan

Mangan berfungsi untuk penyusunan klorofil, meransang perkecambahan, dan meransang pemasakan buah. Selain itu Mn merupakan penyusun ribosom dan juga

1) Pasang sepeda pada trainer dengan baik (tidak miring dan kuat). Tutupi warna yang menyolok pada sepeda untuk mengurangi kesalahan pengukuran pada pengolahan data

Instrumen dalam penelitian ini adalah tes untuk melihat hasil belajar siswa sebelum dan setelah diberikan model pembelajaaran, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa selama

Jadi untuk ketiga saluran pemasaran cabai rawit di Kecamatan Kanigoro semuanya efisien karena nilai share harga yang di terima petani semuanya lebih dari

- Mula-mula pada saat korban sedang menaiki mobilnya, terdakwa menyetop kendaraan yang sedang dinaiki korban, dan langsung terdakwa mengambil kunci kontak mobil tersebut