• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Beberapa Insektisida Terhadap Populasi Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae) di Kebun Kalianta Riau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Beberapa Insektisida Terhadap Populasi Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae) di Kebun Kalianta Riau"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman perkebunan penting penghasil minyak makanan, minyak industri, maupun bahan bakar nabati (biodiesel) (B2P2TP, 2008). Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 luas areal kelapa sawit Indonesia mencapai 10.465.020 juta ha dengan total produksi mencapai 27.782.004 ton CPO. Pada tahun 2015 luas areal mencapai 10.956.231 ha dengan total produksi mencapai 29.344.479 ton CPO (Dirjenbun, 2016). Minyak nabati ini juga banyak digunakan untuk memasak di negara-negara berkembang dan dalam ribuan produk industri makanan, serta untuk sabun, deterjen, pelumas, dan kosmetik. Baru-baru ini juga telah dikembangkan sebagai bahan baku untuk bahan bakar bio-diesel (Saxon dan Roquemore, 2011).

Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman monoceus yaitu tanaman dengan bunga jantan dan betina berada pada pohon yang sama tetapi jarang ditemukan pada pohon yang sama bunga jantan dan bunga betina muncul dan mekar secara bersama-sama. Waktu mekar kedua jenis bunga tersebut jarang bersamaan dalam satu pohon, maka dalam penyerbukan diperlukan perantara yang mampu memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina yang sedang mekar (Free, 2015; Simatupang, 2015).

Penyerbukan pada kelapa sawit umumnya dilakukan oleh serangga. Serangga yang paling efektif untuk penyerbukan adalah Elaeidobius kamerunicus dan E. plagiatus (Yue et al., 2015). Penurunan populasi dari serangga penyerbuk ini terutama di perkebunan kelapa sawit seringkali menjadi penyebab rendahnya

(2)

2

hasil produksi kelapa sawit (Tuo et al., 2011). Hal ini juga dikatakan oleh Prasetyo et al. (2014) yang menegaskan bahwa terjadi penurunan populasi E. kamerunicus di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dan kondisi ini dapat mempengaruhi nilai dari bunga yang berhasil menjadi buah kelapa sawit.

Keberadaan kumbang penyerbuk kelapa sawit di perkebunan sangat diperlukan dalam meningkatkan pembentukan buah untuk menjamin kelangsungan penyerbukan pada kelapa sawit. Salah satu hal yang menentukan keberhasilan proses penyerbukan pada kelapa sawit yaitu frekuensi kunjungan kumbang E. kamerunicus dengan jumlah yang optimum (Aminah, 2011).

Sampai saat ini, insektisida masih digunakan untuk mengendalikan serangga hama baik itu di perkebunan masyarakat maupun perkebunan milik perusahaan swasta maupun pemerintah. Secara umum, penggunaan insektisida di perkebunan secara konsisten dapat menurunkan populasi ulat api, tetapi insektisida juga tidak hanya membunuh ulat api tetapi juga dapat menurunkan populasi kumbang penyerbuk kelapa sawit (E. kamerunicus). Oleh karena itu, penggunaan insektisida pada agroekosistem tanaman kelapa sawit harus dilakukan secara hati-hati karena walaupun efektif mengendalikan hama utama, namun aplikasi insektisida tersebut mempunyai dampak negatif terhadap penyerbuk utama tanaman kelapa sawit yang bermanfaat pada proses pembuahan (Hasibuan et al., 2002).

Berkaitan dengan pentingnya peranan serangga E. kamerunicus sebagai penyerbuk alami yang diperlukan dalam meningkatkan produktivitas sawit, maka populasi dan efektivitasnya perlu dijaga, dipertahankan serta ditingkatkan

(3)

3

optimalisasi pemanfaatannya untuk menunjang produktivitas kelapa sawit (Simatupang, 2015).

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang

pengaruh beberapa insektisida berbahan aktif berbeda terhadap populasi E. kamerunicus di kebun Kalianta Riau.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh berbagai insektisida terhadap populasi E. kamerunicus di kebun Kalianta Riau.

Hipotesis Penelitian

Insektisida berpengaruh terhadap populasi E. kamerunicus di kebun Kalianta Riau.

Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah pengetahuan penggunaan insektisida di perkebunan kelapa sawit serta sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Molekul karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hydrogen dan oksigen. Jumlahatom hydrogen dan oksigen merupakan perbandingan 2:1 seperti pada molekul air.

Tepung ubi ungu dan variasi tepung ubi ungu dengan tepung terigu terhadap kadar abu pada brownies dilakukan dengan metode pengabuan dalam tanur pada suhu 550 0 C.. Hal ini

Dikarenakan hal tersebut, maka diperlukannya suatu penelitian yang dapat melihat tingat kesadaran dan pemahaman para pengguna teknologi khususnya kalangan Mahasiswa FTK UIN

Memberikan contoh yang baik kepada santri adalah salah satu yang sangat ditekankan pada TPA Al-Mukhayyarah ini. Pembekalan kepada ustad dan ustazah yang mengajar agar

2( Untuk mengetahui besar efektifitas pembelajaran Make a Match terhadap hasil belajar matematika materi garis dan sudut siswa kelas VII MTs Al- Ma’arif

Manfaat daripada analisis jalur (path analysis) adalah untuk memberikan penjelasan atau explanation terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang

Adanya indikasi bahwa partisipasi anggaran pada kondisi ketidakpastian tugas rendah justru akan mengurangi kinerja karena dianggap merupakan pemborosan (Govindarajan

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Strata Satu