• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kadar Timbal (Pb) Dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput Langkitang (Faunus ater) Yang Dijual Di Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kadar Timbal (Pb) Dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput Langkitang (Faunus ater) Yang Dijual Di Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2017"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Faktor terpenting dalam permasalahan lingkungan adalah banyaknya

populasi manusia (laju pertambahan penduduk), sebab dengan tingkat

pertambahan penduduk yang tinggi, kebutuhan pangan, bahan bakar, pemukiman,

dan kebutuhan-kebutuhan dasar yang lain juga akan meningkat pula. Pada

akhirnya akan meningkatkan pembuangan limbah, yang mengakibatkan terjadinya

perubahan mendasar pada kualitas lingkungan hidup, terutama di Negara

berkembang, di mana tingkat ekonomi dan tingkat penguasaan teknologi masih

rendah ( Kristanto, 2002).

Makanan merupakan sumber energi satu-satunya bagi manusia. Karena

jumlah penduduk yang terus berkembang, maka jumlah produksi makanan pun

harus terus bertambah melebihi jumlah penduduk ini, apabila kecukupan pangan

harus tercapai. Seperti telah dikemukakan terdahulu, permasalahan yang timbul

dapat diakibatkan kualitas dan kuantitas bahan pangan. Hal ini tidak boleh terjadi

atau tidak dikehendaki karena orang makan itu sebetulnya bermaksud untuk

mendapatkan energi agar tetap bertahan hidup dan tidak untuk menjadi sakit

karenanya ( Soemirat, 2012).

Menurut Marwanti (2010) kontaminasi makanan mempunyai peranan yang

sangat besar dalam kejadian penyakit-penyakit bawaan makanan atau keracunan

makanan. Sumber penyakit yang mungkin mencemari makanan dapat terjadi

(2)

penyembelihan, pembersihan atau pencucian, persiapan makanan atau

pengolahan, penyajian serta penyimpanan.

Timbal atau yang kita kenal sehari-hari dengan timah hitam dan dalam

bahasa ilmiahnya dikenal dengan kata Plumbum dan logam ini disimpulkan

dengan timbal (Pb). Timbal (Pb) memiliki titik lebur rendah, mudah dibentuk,

memiliki sifat kimia yang aktif, sehingga bisa digunakan untuk melapisi logam

agar tidak timbul perkaratan. Pb adalah logam lunak bewarna abu-abu kebiruan

mengkilat serta mudah dimurnikan dari pertambangan. Timbal meleleh pada suhu

328oC (662oF); titik didih 1740oC (3164oF); dan memiliki gravitasi 11,34 dengan

berat atom 207,20 (Palar, 2008).

Toksisitas logam seperti timbal (Pb) pada manusia menyebabkan beberapa

akibat negatif, tetapi yang terutama adalah timbulnya kerusakan jaringan,

terutama jaringan detoksitasi dan ekskresi (hati dan ginjal). Beberapa logam

mempunyai sifat karsinogenik (pembentuk kanker), maupun teratogenik salah

satunya yaitu Timbal (Pb) (Darmono, 1995).

Berdasarkan hasil penelitian Saenab (2013) di dapatkan hasil bahwa kandungan logam berat Pb pada Faunus ater di perairan Desa Maroneng Kec.

Duampanua Kab. Pinrang rata-rata 1, 82 mg/kg dari kedua stasiun yang artinya

telah melebihi ambang batas yang diperkenankan oleh SNI yaitu sebesar 1,5

(3)

bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe yang dihaluskan, serta daun

jeruk purut, serai dan daun kunyit yang diaduk menjadi satu. Siput langkitang

(Faunus ater) merupakan siput air payau atau istilah bahasa internasional-nya

“Brackish Snail”. Genus Faunus hanya memiliki satu spesies, dan genus faunus

masuk dalam keluarga Pachychilids. Keluarga Pachychilids merupakan keluarga

siput air tawar, hanya species Faunus ater yang hidup atau ditemukan di air payau

(Francis dkk, 2011).

Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan pada tempat pengolahan

siput langkitang ini, para pedagang tidak memperhatikan perilaku dalam

pengolahan siput langkitang tersebut. Lokasi tempat penjualan siput langkitang

yang sudah diolah terletak dipinggir jalan sehingga makanan mudah tercemar oleh

lingkungan sekitar dan siput langkitang merupakan makanan yang digemari oleh

masyarakat di Kelurahan Rimbo Kaluang, maka dari itu penulis ingin

menganalisis kadar timbal (Pb) dan perilaku pedagang terhadap pengolahan siput

langkitang (Faunus ater) yang dijual di Kelurahan Rimbo Kaluang.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah menganalisis kadar timbal (Pb) dan perilaku pedagang

terhadap pengolahan siput langkitang (Faunus ater) yang dijual di Kelurahan

(4)

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui tentang kadar timbal (Pb) pada siput langkitang (Faunus ater)

yang dijual di Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang

Tahun 2017.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui kadar timbal (Pb) pada siput langkitang (Faunus ater), apakah

sesuai atau tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan SNI

7387-2009.

2. Mengetahui pengetahuan para pedagang akan pencemaran timbal (Pb)

pada siput langkitang (Faunus ater) yang dijajakan.

3. Mengetahui sikap para pedagang akan pencemaran timbal (Pb) pada siput

langkitang (Faunus ater) yang dijajakan.

4. Mengetahui tindakan para pedagang akan pencemaran timbal (Pb) pada

siput langkitang (Faunus ater) yang dijajakan.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Masyarakat

Sebagai bahan informasi bagi masyarakat umum seberapa aman siput

langkitang ((Faunus ater) yang dijual di Kelurahan Rimbo Kaluang

(5)

3. Bagi Peneliti

a. Menambah wawasan berpikir untuk peneliti tentang kadar cemaran

timbal (Pb) pada pedagang siput langkitang (Faunus ater).

b. Sebagai bahan informasi dan referensi bagi peneliti lain untuk

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil analisa kuesioner pertanyaan terbuka dengan re- sponden pada saat post test pemeriksaan fisik didapa- tkan bahwa 87,37% (90

Pengajuan penyelesaian sengketa pada mediasi perbankan dilakukan secara tertulis dalam format tertentu dalam menyertakan berbagai dokumen pendukung yang diperlukan. 39 Dalam

Sedimentasi tipe III adalah pengendapan partikel dengan konsentrasi yang.. lebih pekat, di mana antar partikel secara bersama-sama

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas anugrah-Nya peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang merupakan laporan

Cost of fund in BMT usuallly is higher than cost of fund in Islamic bank and conventional bank. It is caused by effort of BMT to invite willingness of customers to save

Tujuan Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Buleleng kepada Perseroan Terbatas Jaminan Kredit Daerah Provinsi Bali adalah membantu dan mendorong usaha Mikro,

kami sampaikan Peringkat Teknis Peserta Penawaran E-Seleksi Umum Pengawasan Teknik Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Transaksi Gerbang Tol Cikarang Utama dan Penambahan

While the resources use mental illness and suicide as the topics to be explored, the resources have been developed in a way as to expose students to