• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengalihan Pengelolaan Bank Dalam Rangka Penyehatan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengalihan Pengelolaan Bank Dalam Rangka Penyehatan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

96

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Usman, Rachmadi. Aspek-aspek Hukum Perbankan di Indonesia.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Hermansyah.Hukum Perbankan Nasional Indonesi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005.

Untung, Budi.Kredit Perbankan di Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset, 2005.

Siamat, Dahlan. Manajemen Lembaga Keuangan (Kebijakan Moneter dan Perbankan), Edisi kelima. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2005.

Ibrahim, Johnny. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Surabaya: Bayumedia, 2005.

Rivai, Vethzal.Bank and Financial Institution Management. Jakarta: Rajawali Pers, 2007.

Sastradipoera, Komaruddin.Strategi Manajemen Bisnis Perbankan (Konsep dan Implementasi Untuk Bersaing). Bandung: Kappa-Sigma, 2004.

Riyadi, Slamet.Banking Assets and Liability Management. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2003.

Fuady, Munir.Hukum Perbankan Modern, Cetakan I. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999.

Manurung, Mandala.Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 2004.

Sihombing, Jonker.Penjaminan Simpanan Nasabah Perbankan. Bandung: PT. Alumni Bandung, 2010.

Widiyono, Tri.Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk Perbankan di Indonesia, Simpanan, Jasa & Kredit. Bogor: Ghlmia Indonesia, 2006.

Hotma Bako, Rony Sautama.Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap Produk Tabungan dan Deposito (Suatu Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Deposan Dewasa Ini). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1995.

(2)

97

Imaniyati, Neni Sri. Pengantar hukum Perbankan Indonesia.Bandung:PT. RefikaAditama,2010.

Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 2014.

Irmayanto, July dkk. Bank dan lembaga keuangan. Jakarta: Universitas Trisaksi, 2002.

Budisantoso, Totok dan Nuritomo.Bank dan Lembaga keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat, 2014.

Sutedi, Adrian.Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta:Raih Asa Sukses, 2014.

B. Peraturan

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia sebagaimana terakhir kali diubah dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2009.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.

Republik Indonesia, Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1999 tentang Badan Penyehatan Perbankan Nasional.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Merger, Konsolidasi dan Akuisisi Bank.

Republik Indonesia, Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengakhiran Tugas dan Pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional.

(3)

98

Republik Indonesia, Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/9/PBI/2004 tentang Tindak Lanjut Pengawasan dan Penetapan Status Bank.

Republik Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perlindungan konsumen dalam Sektor Jasa Keuangan.

Republik Indonesia, Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 26/23/KEP/DIR tanggal 29 Mei 1993 tentang Tata Cara Penilaian Kesehatan Bank.

Republik Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 26/5/BPPP tanggal 29 Mei 1993 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Republik Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 26/6/BPPP tanggal 29 Mei 1993 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat.

C. Makalah

Nasution, Bismar. Pengaturan dan Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa

Keuangan, Seminar tentang Sosialisasi Undang-undang Nomor 21 Tahun

2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Medan, 19 Juni 2012, hlm. 2.

Nasution, Bismar. “Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan : Kajian Terhadap Independensi dan Pengintegrasian Pengawasan Lembaga Keuangan”, Medan : disampaikan pada Sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Era Baru Pengawasan Sektor Jasa Keuangan yang Terintegrasi, 8 juni 2012, hlm 3.

Nasution, Bismar. “OJK Sebagai Suatu Sistem Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi,” Medan: Makalah disampaikan pada Seminar tentang Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan untuk mewujudkan perkonomian nasional yang berkelanjutan dan stabil, 25 November 2014.

Hanan, Abdul. “Tugas, Wewenang dan Kedudukan OJK”, Medan : disampaikan pada seminar Hukum dalam rangka meningkatkan pemahaman atas peran dan tujuan Otoritas Jasa Keuangan , 14 November 2013), hlm.3.

(4)

99

Seminar tentang Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan untuk mewujudkan perkonomian nasional yang berkelanjutan dan stabil, 25 November 2014.

D.Website

Sigalingging, Bisdan. Tugas dan Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia menurut Undang-undang Otoritas Jasa Keuangan, http://bisdan- sigalingging.blogspot.co.id/2013/03/tugas-dan-kewenangan-otoritas-jasa.html(diakses Pada Tanggal 24 Agustus 2015).

Jumono, Sapto. “Bank Sehat” http://www.esaunggul.ac.id/article/bank-sehat-2(diakses tanggal 23 september 2015).

Julaiha, Putri. “Aspek Hukum Dalam Perlindungan Nasabah Dan Asuransi”

http://putrijulaiha.wordpress.com/2012/03/24/aspek-hukum-dalam-perlindungan-dana-nasabah-perbankan-dan-asuransi/(diakses tanggal 29 agustus 2015).

Shidarta, Antisipasi Lembaga Penjamin Simpanan Terhadap Gugatan Konsumen Sektor Perbankan, http://business-law.binus.ac.id/2013/01/20/antisipasi-lembaga-penjamin-simpanan-terhadap-gugatan -konsumen-sektor-perbankan/(diakses tanggal 1 Agustus 2015).

Apbisma. Bank Bermasalah dan Penanganannya

http://apbisma.blogspot.co.id/2013/11/bank-bermasalah-dan-penanganannya.html(diakses pada tanggal 25 september 2015).

Referensi

Dokumen terkait

Desain pengembangan ini diarahkan pada desain yang menggambarkan karakter motif dari Dewi Sinta dengan teknik batik tulis dan mengolah penataannya pada kain

bahwa memenuhi ketentuan Pasal 185 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

a) Individu mampu mematuhi norma dan peraturan sosial yang ada. Artinya seseorang mampu berlaku sesuai norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat. b) Mampu menjalin

Pergerakan Robot didasarkan pada inputan keypad kemudian melakukan gerkan yang telah diprogram sebelumnya Robot dapat melakukan gerakan-gerakan dasar seperti berjalan maju

Tabel distribusi frekuensi berdasarkan shift (kerja gilir) menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang baik terkait shift kerjanya, yakni sebanyak 67 orang

Dari hasil dan analisis pemetaan ancaman, kerentanan, dan kapasitas dapat dihasilkan peta risiko banjir rob kota Semarang menggunakan empat metode yang telah disebutkan

Semua itu tidak lain juga adalah salah satu karunia terbesar dari Allah SWT yang telah membekali penulis dengan kemampuan menyerap ilmu selama melakukan kegiatan

Fase ini adalah fase pertama dalam pengembangan sistem dengan FAST yang bertujuan untuk menentukan metode yang akan digunakan, menganalisis kelayakan dan membuat jadwal