vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara budaya organisasi dan strategi bisnis terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi (SIA). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner yang telah disebar kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bandung. Metode pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda dan pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi (SIA). Sedangkan strategi bisnis memiliki pengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi (SIA).
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The aims of this study is to determine how much the influence of organizational culture and business strategy of the effectiveness of accounting information system ( AIS ). Data used in this study was obtained from the respondents on the questionnaire that was sent to the state owned company ( BUMN ) in Bandung. The hypothesis testing method used in this study is multiple linear regression, and hypothesis testing with SPSS version 20.0. The results indicated that the organizational culture has no influence on the effectiveness of accounting information system (SIA). While the business strategy has an influence on the effectiveness of accounting information system (SIA).
viii Universitas Kristen Maranatha
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ... v
2.1.2.1 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi ... 14
2.1.3 Budaya Organisasi ... 18
2.1.3.1 Karakteristik Budaya Organisasi ... 20
2.1.4 Strategi Bisnis ... 25
2.1.4.1 Karakteristik Strategi Bisnis ... 26
2.2 Kerangka Pikir ... 30
2.2.1 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi ... 30
ix Universitas Kristen Maranatha
4.2.1 Tanggapan Responden Mengenai Budaya Organisasi ... 57
4.2.2 Tanggapan Responden Mengenai Strategi Bisnis ... 66
4.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi ... 69
4.4.2.1 Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 79
4.4.2.2 Uji Koefisien Determinasi (R²) ... 79
4.5 Pembahasan ... 80
4.5.1 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi ... 80
4.5.2 Pengaruh Strategi Bisnis Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi ... 81
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Operasional Variabel Budaya Organisasi dan Strategi Bisnis 37 Tabel 3.2 Operasional Variabel Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) ... 40 Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi ... 53 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi Tahap Dua .. 54 Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Strategi Bisnis ... 55 Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Sistem Informasi
Akuntansi ... 55 Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 56 Tabel 4.6 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 1 ... 57 Tabel 4.7 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 2 ... 57 Tabel 4.8 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 3 ... 58 Tabel 4.9 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 4 ... 58 Tabel 4.10 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 5 ... 59 Tabel 4.11 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 6 ... 59 Tabel 4.12 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 7 ... 60 Tabel 4.13 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 8 ... 60 Tabel 4.14 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 9 ... 61 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 10 ... 61 Tabel 4.16 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 11 ... 62 Tabel 4.17 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 12 ... 62 Tabel 4.18 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 13 ... 63 Tabel 4.19 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 14 ... 63 Tabel 4.20 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 15 ... 64 Tabel 4.21 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 16 ... 64 Tabel 4.22 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
Pernyataan 17 ... 65 Tabel 4.23 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi
xii Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.24 Tanggapan Responden Tentang Strategi Bisnis Pernyataan 1 66
Tabel 4.25 Tanggapan Responden Tentang Strategi Bisnis Pernyataan 2 66
Tabel 4.26 Tanggapan Responden Tentang Strategi Bisnis Pernyataan 3 67
Tabel 4.27 Tanggapan Responden Tentang Strategi Bisnis Pernyataan 4 67
Tabel 4.28 Tanggapan Responden Tentang Strategi Bisnis Pernyataan 5 68
Tabel 4.29 Tanggapan Responden Tentang Strategi Bisnis Pernyataan 6 68
Tabel 4.30 Tanggapan Responden Tentang Strategi Bisnis Pernyataan 7 69
Tabel 4.31 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas SIA Pernyataan 1 69 Tabel 4.32 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas SIA Pernyataan 2 70 Tabel 4.33 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas SIA Pernyataan 3 70 Tabel 4.34 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas SIA Pernyataan 4 71 Tabel 4.35 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas SIA Pernyataan 5 71 Tabel 4.36 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas SIA Pernyataan 6 72 Tabel 4.37 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 73
Tabel 4.38 Hasil Uji Multikolinearitas ... 75
Tabel 4.39 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 76
Tabel 4.40 Analisis Regresi Berganda Coefficient ² ... 77
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner ... 90
Lampiran B Surat Persetujuan Untuk Melakukan Penelitian ... 97
Lampiran C Data Kuesioner ... 103
Lampiran D Uji Validitas ... 106
Lampiran E Uji Reabilitas ... 112
Lampiran F Uji Asumsi Klasik ... 113
Lampiran G Uji Regresi Linear Berganda ... 115
Lampiran H Uji Korelasi ... 116
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Organisasi bergantung kepada sistem informasi untuk tetap kompetitif.
(Bodnar & Hopwood, 2014:1). Sistem informasi merupakan bagian yang
terintegrasi dalam suatu organisasi (Laudon & Laudon, 2006:50). Sistem
informasi dan organisasi saling mempengaruhi, sehingga sistem informasi yang
diberikan sesuai dengan kebutuhan organisasi (Laudon & Laudon, 2006:111).
Sistem informasi pada organisasi umumnya adalah mengumpulkan, menyimpan,
memproses dan melaporkan informasi mengenai transaksi keuangan suatu
organisasi. (Davis, 2005:1). Setiap organisasi minimal menggunakan satu sistem
informasi akuntansi (Davis, 2005:1).
Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang paling umum
digunakan dalam bisnis (Davis, 2005:1). Sistem informasi akuntansi digunakan
sebagai pengambil keputusan (Porwal, 2007:4). Sistem informasi akuntansi adalah
kumpulan sumber daya seperti orang dan peralatan, yang dirancang untuk
mengubah data keuangan menjadi informasi (Bodnar & Hopwood, 2014:1).
Adapun penjelasan lainnya yaitu sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan
sebagai penerapan teknologi untuk menangkap, memverifikasi, menyimpan,
menyortir, dan melaporkan data yang berkaitan dengan suatu kegiatan organisasi.
(Considine, et al., 2012:12). Sementara itu menurut Bagranoff et al. (2010:8)
sistem informasi akuntansi adalah kumpulan data dan prosedur pengolahan yang
diciptakan dan diperlukan untuk pengguna informasi. Sistem informasi akuntansi
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
2 Universitas Kristen Maranatha
menyimpannya untuk digunakan di masa depan, dan memprosesnya untuk
pengguna akhir.
Sistem informasi akuntansi pun memiliki beberapa karakteristik, yang
pertama dikemukakan oleh Horan & Abichandani (2005) yaitu
utilitas, keandalan, efisiensi, kustomisasi, dan fleksibilitas. Pendapat Horan &
Abichandani pun serupa dengan pendapat dari Wixom & Todd (2005) bahwa
sistem informasi memiliki karakteristik keandalan, fleksibel, integritas dan
aksesbilitas. Sedangkan menurut DeLone & McLean (2003) sistem informasi
akuntansi memiliki karakteristik yaitu kemudahan penggunaan, fungsionalitas,
kehandalan, fleksibilitas, kualitas data, portabilitas, integrasi, dan kepentingan.
Fenomena yang terjadi di Indonesia menunjukkan bahwa penerapan sistem
informasi di Indonesia saat ini masih belum efektif, karena masih terdapat
kelemahan sistem pengendalian intern. Hal tersebut dinyatakan oleh Uchok Sky
Khadafi (2012) sebagai Koordinator Investigasi dan Advokasi Sekretaris Nasional
Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (FITRA), yang mengatakan ada
beberapa hal yang mendasari kerugian negara yaitu kelemahan sistem
pengendalian intern yang terbagi menjadi tiga, yaitu sistem pengendalian
akuntansi dan pelaporan, di mana pencatatannya tidak akurat dan proses
penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan. Selain itu, perencanaan tidak
memadai, penyimpangan terhadap perundang-undangan bidang teknis tertentu,
kebijakan yang tidak tepat dan penetapan kebijakan yang tidak tepat serta tidak
memiliki SOP yang formal, tidak ada pemisahan tugas dan fungsi yang memadai.
Kelemahan struktur pengendalian intern juga berpengaruh terhadap
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
3 Universitas Kristen Maranatha
BPK yaitu Harry Azhar Azis (2015) yang menyatakan bahwa dalam laporan
tahun anggaran 2014 ini BPK menemukan adanya kelemahan sistem
pengendalian intern dalam penyusunan laporan keuangan. Selanjutnya sistem
yang belum efektif terjadi pada Pemerintah Kabupaten Maluku seperti yang
dikemukakan oleh Gubernur Maluku yaitu Karel Albert Ralahalu (2012)
penerapan zona integrasi di Maluku menjadi momentum untuk membenahi tata
kelola penyelenggaran pemerintahan ke arah yang lebih transparan, akuntabel, dan
partisipatif. Kelemahan dalam pengelolaan keuangan daerah seperti penyajian
laporan keuangan yang belum didasarkan sistem akuntansi keuangan daerah,
kepatuhan terhadap peraturan undang-undang yang belum optimal serta lemahnya
sistem pengendalian internal, harus dibenahi.
Penggunaan sistem informasi untuk menambah nilai kepada organisasi
sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi, budaya dan perubahan (Stair &
Reynolds, 2011:77). Bagian dari budaya organisasi akan selalu dapat ditemukan
tertanam dalam sistem informasinya (Laudon & Laudon, 2006:10). Budaya
penting bagi banyak aspek kehidupan bisnis khususnya yang berkaitan dengan
desain, pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan infrastruktur.
Budaya organisasi adalah kunci untuk keunggulan organisasi dan pola asumsi
dasar yang diciptakan bersama, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok di
dalam organisasi untuk mengatasi masalah di dalam maupun di luar organisasi
(Schein, 2010:12). Menurut Stair & Reynolds (2006:54) budaya organisasi adalah
pemahaman utama dan asumsi untuk bisnis, perusahaan, atau organisasi.
Pemahaman yang dapat mencakup keyakinan umum, nilai, dan pendekatan untuk
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
4 Universitas Kristen Maranatha
tujuan atau kebijakan resmi. Budaya organisasi mengacu pada sistem bersama
yang diselenggarakan oleh anggotanya, yang membedakan organisasi dari
organisasi lain (Robbins, 2011:485).
Budaya organisasi memiliki karakteristik yang dikemukakan oleh Robbins
(2011:485) yaitu inovasi dan pengambilan risiko, perhatian terhadap detail,
orientasi hasil, orientasi orang, tim orientasi, agresivitas dan stabilitas. Robbins &
Judge (2007:511) juga mengatakan teori yang serupa bahwa budaya organisasi
memiliki tujuh karakteristik, yaitu inovasi dan pengambilan risiko, perhatian
terhadap detail, orientasi hasil, orientasi orang, tim orientasi, agresivitas dan
stabilitas. Sementara itu Robbins & Coulter (2009:63) menyatakan teori yang
serupa yaitu bahwa karakteristik dari budaya organisasi adalah inovasi dan
pengambilan risiko, perhatian terhadap detail, orientasi hasil, orientasi orang, tim
orientasi, agresivitas dan stabilitas. Berdasarkan teori dari para pakar diatas, maka
pada penelitian ini untuk mengukur karakteristik kualitas budaya organisasi
sebagai berikut inovasi dan pengambilan risiko, perhatian terhadap detail,
orientasi hasil, orientasi orang, tim orientasi, agresivitas dan stabilitas.
Stair & Reynolds (2011:53) mengatakan bahwa budaya organisasi
memiliki pengaruh yang positif terhadap keberhasilan pengembangan sistem
informasi. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang dikemukakan oleh Claver
et al. (2008) pada penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa pengguna akhir adalah bagian dari budaya organisasi dan karena itu memiliki pengaruh
yang berarti terhadap keberhasilan sistem informasi. Budaya organisasi memiliki
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
5 Universitas Kristen Maranatha
informasi tidak memiliki keuntungan yang memuaskan bagi perusahaan maka
bukan tidak mungkin untuk menghasilkan informasi yang tidak berguna.
Sistem informasi yang sukses dipengaruhi oleh sistem atau teknologi
informasi yang di dukung oleh strategi bisnis organisasi, sebagai salah satu faktor
yang mempengaruhi sistem informasi akuntansi adalah strategi organisasi.
(Romney & Steinbart, 2012:33). Strategi adalah tentang mencari tahu bagaimana
untuk menghubungkan semua sistem dan komponen, alat, dan sumber daya dalam
cara yang dinamis untuk mencapai kedua tujuan perusahaan ataupun organisasi
(Davis, 2013:224). Menurut Rickards et al. (2011:46) strategi bisnis adalah
rencana, pilihan dan keputusan yang digunakan untuk memandu perusahaan untuk
profitabilitas yang lebih besar dan sukses. Sedangkan menurut Alshawi
(2011:121) strategi bisnis adalah usaha atau cara untuk mengatur hal-hal sehingga
berada dalam situasi yang dapat dikendalikan, idealnya berkompetisi tanpa
melakukan perlawanan.
Strategi bisnis adalah pola luas dari keputusan alokasi sumber daya,
keputusan yang lebih spesifik terkait dengan sistem informasi (Gottschalk,
2009:33). Sistem informasi akuntansi sering dianggap sebagai instrumen standar
untuk otomatisasi akuntansi. Namun mereka memiliki dampak yang kuat pada
kegiatan strategis bisnis. (D’atri et al, 2010:463). Strategi pun memiliki
karakteristik yang diungkapkan oleh Wit & Meyer (2010: 5) yang pertama adalah
strategi proses, yaitu cara dimana strategi terjadi yang diarahkan sebagai proses
strategi. Menyatakan sejumlah pertanyaan, bagaimana proses strategi berkaitan,
siapa, kapan dan bagaimana strategi harus dibuat, dianalisis, memimpikan,
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
6 Universitas Kristen Maranatha
kapan kegiatan yang diperlukan berlangsung. Karakteristik yang kedua adalah
strategi isi, yaitu produk dari proses strategi yang diarahkan sebagai strategi
konten. Menyatakan dalam hal pertanyaan, apa dan bagaimana strategi untuk
perusahaan dan masing-masing unit penyusunnya. Dan yang ketiga adalah strategi
konteks, yaitu set keadaan dibawah kedua proses strategi dan konten strategi
ditentukan yang diarahkan sebagai konteks strategi. Dinyatakan dalam istilah
pertanyaan, konteks strategi berkaitan dengan strategi dimana (perusahaan dan
lingkungan) adalah proses strategi dan konten strategi tertanam. Teori tersebut
pun di dukung oleh Bosch & Man (2004: 2), yang juga mengatakan bahwa
karakteristik dari strategi yang pertama adalah strategi proses, yaitu cara dimana
strategi terjadi yang diarahkan sebagai proses strategi. Menyatakan sejumlah
pertanyaan, bagaimana proses strategi berkaitan, siapa, kapan dan bagaimana
strategi harus dibuat, dianalisis, memimpikan, dirumuskan, dilaksanakan, berubah
dan dikendalikan, siapa yang terlibat, dan kapan kegiatan yang diperlukan
berlangsung. Karakteristik yang kedua adalah strategi isi, yaitu produk dari proses
strategi yang diarahkan sebagai strategi konten. Menyatakan dalam hal
pertanyaan, apa dan bagaimana strategi untuk perusahaan dan masing-masing
unit penyusunnya. Ketiga adalah strategi konteks, yaitu set keadaan dibawah
kedua proses strategi dan konten strategi ditentukan yang diarahkan sebagai
konteks strategi. Dinyatakan dalam istilah pertanyaan, konteks strategi berkaitan
dengan strategi dimana (perusahaan dan lingkungan) adalah proses strategi dan
konten strategi tertanam. Sementara itu Hannagan (2006:14) mengatakan teori
yang serupa bahwa strategi memiliki karakteristik yang pertama adalah strategi
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
7 Universitas Kristen Maranatha
Menyatakan sejumlah pertanyaan, bagaimana proses strategi berkaitan, siapa,
kapan dan bagaimana strategi harus dibuat, dianalisis, memimpikan, dirumuskan,
dilaksanakan, berubah dan dikendalikan, siapa yang terlibat, dan kapan kegiatan
yang diperlukan berlangsung. Karakteristik yang kedua adalah strategi isi, yaitu
produk dari proses strategi yang diarahkan sebagai strategi konten. Menyatakan
dalam hal pertanyaan, apa dan bagaimana strategi untuk perusahaan dan
masing-masing unit penyusunnya. Ketiga adalah strategi konteks, yaitu set keadaan
dibawah kedua proses strategi dan konten strategi ditentukan yang diarahkan
sebagai konteks strategi. Dinyatakan dalam istilah pertanyaan, konteks strategi
berkaitan dengan strategi dimana (perusahaan dan lingkungan) adalah proses
strategi dan konten strategi tertanam.
Teori diatas diperkuat oleh penelitian yang dikemukakan oleh Meiryani
(2015) pada penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa strategi bisnis
mempengaruhi kualitas sistem informasi akuntansi. Hasil bukti teoritis dari
penelitian ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada
kualitas sistem informasi akuntansi. Kualitas sistem informasi akuntansi dapat
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
8 Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar pengaruh Budaya Organisasi terhadap Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi.
2. Seberapa besar pengaruh Strategi Bisnis terhadap Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk menguji dan menganalisis apakah terdapat pengaruh Budaya
Organisasi terhadap kualitas Sistem Informasi Akuntansi
2. Untuk menguji dan menganalisis apakah terdapat pengaruh Strategi Bisnis
terhadap kualitas Sistem Informasi Akuntansi
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi:
1. Manfaat Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi akademisi
mengenai pentingnya budaya oeganisasi dan strategi bisnis yang baik di
dalam perusahaan agar dapat memberikan dampak yang baik terhadap
sistem informasi akuntansi (SIA) yang dijalankan oleh perusahaan
sehingga dapat menghasilkan output atau informasi yang baik untuk
membantu pengambilan keputusan yang tepat bagi pengguna informasi
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6
9 Universitas Kristen Maranatha
2. Manfaat Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan,
terutama kepada perusahaan BUMN di Bandung yang akan menjadi objek
penelitian ini untuk menilai kembali apakah budaya organisasi dan strategi
bisnis yang dijalankan sudah dapat diterapkan dengan baik sehingga akan
dapat mengoptimalkan keputusan yang akan diambil oleh pengguna
informasi di dalam perusahaan.
3. Manfaat Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peneliti
bagaimana suatu perusahaan menerapkan budaya organisasi dan strategi
bisnis secara nyata, serta dapat melihat bagaimana keuntungan yang
diperoleh perusahaan dari informasi yang dihasilkan sistem informasi
akuntansi (SIA). Selain itu penelitian ini juga bermanfaat untuk memenuhi
syarat sidang sarjana Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi
83 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya mengenai pengaruh budaya organisasi dan strategi bisnis
terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi pada perusahaan BUMN, maka
penulis menyimpulkan bahwa:
1. Budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi
akuntansi. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi variabel budaya
organisasi yang bertanda positif dan nilai signifikansi sebesar 0,407 lebih
besar dari 0,05.
2. Strategi bisnis berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi variabel strategi bisnis yang
bertanda positif dan nilai signifikansi sebesar 0,041 lebih kecil dari 0.05.
Tingkat pengaruh strategi bisnis terhadap efektivitas sistem informasi
akuntansi adalah sebesar 33,9%.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan dengan keterbatasan
penelitian ini antara lain:
1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mempertajam indikator kuesioner
sehingga benar-benar mewakili dan lebih akurat dalam mengukur setiap
84 Universitas Kristen Maranatha
2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memodifikasi model penelitiannya
misalnya mengukur pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas sistem
informasi akuntansi dengan menggunakan strategi bisnis sebagai variabel
moderasi.
3. Hasil pengaruh variabel budaya organisasi dan strategi bisnis belum cukup
besar dalam mempengaruhi efektivitas sistem informasi akuntansi. Oleh
karena itu, peneliti selanjutnya perlu memasukkan beberapa variabel lain
yang diduga mempunyai pengaruh kuat terhadap efektivitas sistem informasi
akuntansi.
5.3 Keterbatasan
Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya:
1. Masih ada instrumen kuesioner yang tidak valid khususnya pada instrumen
variabel budaya organisasi.
2. Penelitian ini belum menggunakan variabel mediasi atau variabel moderator
dalam menganalisis efektivitas sistem informasi akuntansi.
3. Variabel budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan sedangkan strategi
bisnis belum menunjukkan tingkat pengaruh yang cukup besar terhadap
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRATEGI
BISNIS TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
(Studi Empiris Pada Perusahaan BUMN
di Bandung)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
ANNISA RAMADHINA TRIYUDANINGTYAS
1251224
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir “Pengaruh Budaya Organisasi dan Strategi Bisnis Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan program pendidikan sarjana Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Proses penulisan tugas akhir ini tidak hanya mendapatkan motivasi, tetapi juga mendapatkan bimbingan, bantuan, serta didukung dengan doa yang senantiasa dipanjatkan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
2. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
3. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
4. Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
5. Ibu Yenni Carolina, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Tugas akhir yang senantiasa selalu memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam proses penulisan tugas akhir.
6. Seluruh staf pengajar di Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya.
7. Bapak H. Julianto Judoprabowo Budi Prastio, S.H., M.H. dan Ibu Hj. Drh. Dwi Ambar Wahyuningtyas selaku orang tua penulis, Anisa Fardhani Prasetyaningtyas, S.T., Annissa Yanuvita Prabawaningtyas, S.T., Muhammad Dimas Wahyu Julianto dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan dorongan nasehat dan dukungan baik dalam moral, spiritual maupun material. 8. Para sahabat, Annisa Bena Amadea, Shely Marzelya, Miravianti Anndiani, Triana Faizal, dan sahabat SMA lainnya yang senantiasa memberi semangat, doa dan dorongan serta meluangkan waktunya dalam pengerjaan tugas akhir ini.
9. Para sahabat, Annisah Riqqah Permatasari, Dewi Hajar Birlanti, Emelia Aprilia, Ghitha Haifa, Tiwi Triwidiyanti dan Noveryanto yang selalu bersedia menemani, memberi semangat dan mendengarkan keluhan-keluhan.
10. Keluarga kedua Mapeka Maranatha yang selalu memberi semangat dan selalu menjadi tempat untuk berkeluh kesah dalam pengerjaan tugas akhir ini. 11. Teman-teman satu pembimbing Emelia Aprilia dan Johan Evan, terimakasih
atas motivasi, bantuan dan kebersamaannya.
12. Dan seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Bandung, Juni 2016
85 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, A. (2012, 30 Oktober). Zona Integritas Dibangun untuk Cegah Korupsi Diakses
darihttp://nasional.kompas.com/read/2012/10/30/16164561/Zona.Integritas. Dibangun.untuk.Cegah.Korupsi.
Alshawi, M. (2011). Rethinking IT in Construction and Engineering Organizational Readiness. London and New York: Taylor & Francis
Alvesson, M. (2013). Understanding Organizational Culture. 2nd Edition. SAGE Publication Ltd. London.
Bagranoff, N.A., Simkin, M.G., & Norman, C., S. (2010). Accounting Information System. 11th edition.
Blokdijk, G. (2008). Business Strategy-Simple Steps to Win, Insights and Opportunities for Maxing Out Success.
Bodnar, G.H. & Hopwood, W.S. (2014). Accounting Information System. Elevent Edition. United State of America: Pearson New International
Bosch, F.A.J. & Man, A.P. (2004). Perspectives on Strategy: Contributions of Michael E. Porter.
Claver, E. Llopis, J., & Gonzales, M.R. (2008). The Performance of Information Systems Through Organizational Culture.
Cohen, E. (2007). Information and Beyond Issue inInforming Science & Information Technology. Part 1. Informing Science Press. Vol 4
Considine, B., Parkes, A., Olesen, K., Blount, Y., & Speer, D. (2012). Accounting Information System. Understanding Business Processe: 4th Edition.
Cooper, D.R. & Schindler, P.S. (2011). Business Information Management Improving Performance Using Information Systems. England: Pearson EducationLimited.
D’atri, A., Marco D,. M. Bracinni, A., M. & Cabiddu, F. (2010). Management of the Interconnected World: The Italian Association for Information Systems. Davis, B. (2013). Mastering Software Project Requirements: A Framework for
Successful Planning.
86 Universitas Kristen Maranatha
DeLone, W.H., & McLean E.R. (2003). The DeLone and McLean Model of Information System Success: A Ten Year Update. Journal of Management Information Systems/Spring. Vol 19 (No.4). pg 9.30.
Edgar, H.S. (2010). Coming to a New Awareness of Orgnizational Culture. Sloan Management Review 25 No 1.
Godwyn, M. & Gittel, J.H. (2006). Sociology of Organizations: Structures and Relationships. SAGE Publication, Inc.
Gottchalk, P. (2009). E-Business Strategy, Sourcing and Governance. Norwegian School of Management. Idea Group Publishing.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro
Gujarati, D.N. (2003). Basic Econometrics. Fourth edition. McGraw-Hill.
Hannagan, T. (2006). Mastering Strategic Management. Business Series Editor:Richard Pettinger. London.
Hansen, D.R. & Mowen, M.M. (2009). Cost Management Accounting and Control. South-
Western, USA: Thompson Learning.
Hall, J.A. (2013). Accounting Information Systems. South Western: Cengage Learning. 8th Edition.
Handayani, R. (2010). Examine Factors That Determinant of Information System Effectiveness. Accounting and Finance vol 21, 26-40.
Harry, A. (2014, 3 Desember). Pemerintah Harus Bereskan Tujuh Masalah Keuangan Diakses dari http://skalanews.com/berita/nasional/umum/201191-pemerintah-harus-bereskan-tujuh-masalah-keuangan-
Heidmann, M. (2008). The Role of Management Accounting Systems in Strategic Sensemarking Elsevier.
Horan & Abichandani. (2005). Influence Organizational Structure on the Quality of Accounting Information Systems.
Jackson, S. (2011). Organizational Culture and Information System Adoption: A three prespective approach. Information and Organization 21, 57-58.
Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
87 Universitas Kristen Maranatha
Khadafi, U.S. (2012, 16 Juli). FITRA: Telkom Berpotensi Jadi BUMN Terkorup Diakses dari
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5003e488e2307/fitra--telkom-berpotensi-jadi-bumn-terkorup.
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2005). Organizational Behavior. Seventh Edition: New York: McGraw-Hilllaudon.
Kekwaletswe, R.M. & Mathebula, P.C. (2014). Aligning Information Systems strategy with the Business Strategy in a South African Banking Environment.
Laudon, K.C. & Laudon, J. P. (2006). Management Information System. England: Pearson Education Limited.
Leidner, D.E., & Kayworth, T.R. (2008). Global Information System: The Implications of Culturefor IS Management.
McGrath, K.M. (2003). Organization culture and information systems implementation: A critical perspective.
Meiryani. (2015). Influence User Involvement On The Quality of Accounting Information Systems.International Journal of Scientific & Technology Research volume 3, issue 8, August 2014. ISSN 2277- 8616, page 118-124.
Mustafa, A. (2011). Rethinking IT in Construction and Engineering: Organisational Readines.
Nejati, M. (2011). Global Business and Management Research-An International Journal. Universal Publishers Boca Raton. Vol 3 No 2.
Nelson, R.R., Todd, P.A., & Wixom, B.H. (2005). Antercendents of Information and System Quality: An Empirical Examination Within the Context of Data Warehousing. Journal of Management Information System/Spring. Vol 21. (No. 4), pg 199-235.
O’Brien & Marakas. (2010). Management Information Systems. Ninth Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.
Porwal, M. (2007). Accounting Theory. 3E.
Ralahalu, K.A. (2012, 30 Oktober). Zona Integritas Dibangun untuk Cegah Korupsi Diakses
darihttp://nasional.kompas.com/read/2012/10/30/16164561/Zona.Integritas .Dibangun.untuk.Cegah.Korupsi.
88 Universitas Kristen Maranatha
Rangkuti, F. (2009). Mengukur Efektivitas Program Promosi & Analisis Kasus Menggunakan SPSS.
Romney, M., Steinbart, P., & Cushing. (2013). Information Systems for Decision Making.
Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2007). Organizational Behavior. Twelfth Edition. England Pearson Education Limited.
Robbins, P.S. (2011). Organizational Behavior. 14/e edition.
Romney, M., Steinbart, P., Mula, J., McNamara, R., & Tonkin, T. (2013). Accounting information Systems. Australasian Edition.
Stair, R.M., & Reynolds, G.W. (2011). Principles of Information System. Cengage Learning,USA. 11e.
Stair, R. & Reynolds, G. (2006). Principles Information Systems. Seventh Edition.
Schein, E., H. (2010). Coming to a New Awareness of Organizational Culture.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sunjoyo. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset ( Program IBM SPSS 21.0).
Wahjuwibowo. (2015). Seri Metodelogi Penelitian Kualitatif. Terorisme dalam Pemberitaan Media: Analisis Wacana Terorisme Indonesia.
Wixom & Todd. (2005). A Theoretical Integration of User Satisfaction and Technology Acceptance Information Systems Research.