• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung - Husein Sastranegara International Airport Design in Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung - Husein Sastranegara International Airport Design in Bandung."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This Final Assignment discusses about the design of Husein Sastranegara

International Airport in Bandung with “Bandung Tempo Dulu” as the theme. The theme has main concept “Nostalgia Bandung” The concept devided to 3 concepts,

(2)

ABSTRAK

Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan Husein Sastranegara

International Airport dengan tema perancangan Bandung Tempo Dulu. Tema perancangan ini mempunyai konsep utama yaitu Nostalgia Bandung. Konsep ini lalu

dibagi lagi menjadi 3 konsep, yaitu Tempo Dulu, Tranformasi Dulu ke Modern, dan

Modern. Masing-masing konsep ini diterapkan pada lantai yang berbeda-beda.

Konsep Tempo Dulu dipilih untuk perancangan interior lantai 1 terminal

keberangkatan dan kedatangan, Konsep Transformasi dipilih untuk perancangan

interior lantai 2 area tunggu terminal keberangkatan. Konsep Modern dipilih untuk

perancangan interior lantai 3 perkantoran PT. Angkasa Pura II. Perbedaan konsep ini

menciptakan desain yang berbeda, baik dari segi bentuk, warna, material, maupun

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat

dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas

Akhir yang berjudul Perancangan Interior Bandara Internasional Husein Sastranegara

di Bandung dengan baik.

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan Sidang Akhir mata kuliah

Mayor Desain Interior VI, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen

Maranatha, Bandung. Pada laporan ini dibahas tentang rumusan masalah, tujuan

perancangan, landasan perancangan, konsep, serta hsil perancangan desain Bandara

Internasional Husein Sastranegara di Bandung.

Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak. Oleh karean itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Krismanto Kusbiantoro, M.T. selaku Dekan FSRD

2. Ibu Irena V.G. Fajarto, S.T., M.Ecom, selaku Ketua Jurusan S1 Desain Interior

3. Bapak Dr. Krismanto Kusbiantoro, M.T. dan Bapak Leonardo, S.T., selaku

dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan

memberikan dukungan ilmu.

4. Seluruh anggota keluarga, teman, dan pihak lain yang terlibat dalam

penyelesaian Tugas Akhir ini.

Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan Laporan Tugas

Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas

semua kesalahan dalam penulisan laporan ini dan penulis sangat mengharapkan

adanya kritik, saran, maupun masukan yang membangun dan bermanfaat bagi

penulis. Sekian dan Terima Kasih.

Bandung, 02 Juli 2014

(4)

DAFTAR ISI

Abstract ... ii

Abstrak ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi... v

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 3

1.4 Ide/Gagasan Perencanaan... 3

1.5 Tujuan Perencanaan ... 5

1.6 Manfaat Perancangan ... 5

1.7 Ruang Lingkup Perancangan ... 6

1.8 Sistematika Penulisan... 7

BAB II BANDARA 2.1 Bandar Udara ... 9

2.1.1 Pengertian Bandar Udara atau Airport ... 9

2.1.2 Sejarah Bandara atau Airport ... 10

2.1.3 Klasifikasi Bandar Udara... 11

(5)

2.1.5 Organisasi PT. Angkasa Pura II di

Bandara Husein Sastranegara ... 19

2.2 Standar-Standar Perancangan Bandar Udara ... 24

2.2.1 Terminal Penumpang ... 24

2.2.2 Standar Keamanan Bandar Udara... 30

2.2.3 Material ... 32

2.2.4 Bangunan Terminal Penumpang ... 33

2.2.5 Standar Proteksi Kebakaran... 37

2.2.6 Standar Pencahayaan ... 40

2.2.7 Standar Penghawaan ... 42

2.2.8 Standar Akustik ... 43

2.2.9 Standar Perancangan Ruang ... 44

2.2.10 Standar Antropometri dan Ergonomi Bandara ... 53

2.3 Art Deco ... 58

2.3.1 Sejarah Art Deco ... 58

2.3.2 Corak dan Langgam Art Deco ... 59

2.4 Art Deco di Kota Bandung ... 62

2.4.1 Sejarah Arsitektur Kota Bandung ... 62

2.5 Studi Banding ... 70

2.5.1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia ... 70

BAB III DESKRIPSI BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA DI BANDUNG 3.1 Deskripsi Objek Studi ... 75

3.2 Makna Fungsi dan Tujuan Perancangan ... 75

(6)

3.3.1 TInjauan Makro ... 76

3.3.2 Tinjauan Mikro ... 77

3.4 Tinjauan User ... 84

3.5 Kebutuhan, Aktivitas, dan Besaran Ruang ... 87

3.5.1 Kebutuhan Ruang ... 87

3.5.3 Aktivitas Departure dan Arrival... 88

3.3.3 Besaran Ruang ... 91

3.6 Programming Perancangan ... 92

3.7 Hubungan Antar Ruang... 97

3.7.1 Buble Diagram ... 97

3.7 Pembagian Ruang... 98

3.7.1 Zoning dan Blocking ... 98

BAB IV PERANCANGAN TERMINAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA 4.1 Tema dan Konsep ... 99

4.1.1 Tema ... 99

4.1.2 Konsep ... 102

4.2 Perancangan Umum ... 111

4.2.1 Lantai 1 ... 111

4.2.2 Lantai 2 ... 114

4.3 Perancangan Khusus ... 118

4.3.1 Domestic Departure & Arrival ... 118

(7)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 175

5.2 Saran ... 176

Daftar Pustaka ... xxi

Biodata Penulis... xxv

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Birmingham Airport Old Terminal ... 4

Gambar 1.2 Ruang Tunggu Terminal Keberangkatan Gaya Art Deco ... 4

Gambar 1.3 Sirculation Area ... 5

Gambar 2.1 Diagram Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura II ... 20

Gambar 2.2 Check-in Counter ... 29

Gambar 2.3 X-Ray Cabin ... 34

Gambar 2.4 X-Ray Baggage ... 34

Gambar 2.5 Walkthrough Metal Detector ... 35

Gambar 2.6 CCTV (Closed Circuit Television) ... 35

Gambar 2.7 Explosive Detection System ... 36

Gambar 2.8 Hand Held Metal Detector ... 36

Gambar 2.9 Smoke Detector ... 38

Gambar 2.10 Splinkler ... 39

Gambar 2.11 APAR dan APAR box ... 39

Gambar 2.12 Hydrant box ... 40

Gambar 2.13 Standar Ergonomi Waiting Chair ... 53

Gambar 2.14 Standar Ergonomi Check-in Counter ... 53

Gambar 2.15 Standar Ergonomi Passport, Visa, & Custom Desk ... 54

Gambar 2.16 Standar Ergonomi Meja Check-in Check-in Counter Pengguna Khusus ... 55

(9)

Gambar 2.18 Standar Ergonomi Ruang Tunggu (Gate Lounge) Pengguna

Khusus ... 56

Gambar 2.19 Area Pengguna Khusus di Ruang Pengambilan Bagasi (Baggage Claim) ... 57

Gambar 2.20 Floral Art Deco ... 60

Gambar 2.21 Streamline Deco pada Bangunan Mosman Park Memorial Hall ... 60

Gambar 2.22 Streamline Deco pada Bangunan Arsitektur Belanda di Indonesia ... 61

Gambar 2.23 Zig Zag Deco ... 61

Gambar 2.24 Nego Classical Deco ... 62

Gambar 2.25 Hotel Grand Preanger ... 65

Gambar 2.26 Komposisi persegi dan persegi panjang di salah satu menara Hotel Grand Preanger ... 65

Gambar 2.27 Elemen dekoratif di Lobby Hotel Grand Preanger ... 66

Gambar 2.28 Elemen dekoratif Jendela Hotel Grand Preanger ... 66

Gambar 2.29 Villa Isola ... 67

Gambar 2.30 Denah, Tampak, dan Potongan Villa Isola ... 67

Gambar 2.31 Bangunan dan Taman Villa Isola ... 68

Gambar 2.32 Vestibule, R. Kantor, dan Bar Villa Isola ... 68

Gambar 2.33 Tangga Akses Lantai 2 dan 3 Villa Isola ... 69

Gambar 2.34 Master Plan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia ... 70

(10)

Gambar 2.36 Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia

... 72

Gambar 2.37 Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia ... 73

Gambar 2.38 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia ... 73

Gambar 3.1 Foto satelit Bandar Udara Husein Sastranegara ... 76

Gambar 3.2 Site Plan ... 77

Gambar 3.3 Bandara Husein Sastranegara ... 77

Gambar 3.4 Batas sebelah utara Bandara Husein Sastranegara ... 78

Gambar 3.5 Batas sebelah selatan Bandara Husein Sastranegara ... 78

Gambar 3.6 Batas sebelah timur Bandara Husein Sastranegara ... 79

Gambar 3.7 Batas sebelah barat Bandara Husein Sastranegara ... 79

Gambar 3.8 Fasad Bandara Husein Sastranegara ... 81

Gambar 3.9 Denah Rencana Lantai 1 Bandara Husein Sastranegara ... 82

Gambar 3.10 Denah Rencana Lantai 2 Bandara Husein Sastranegara ... 83

Gambar 3.11 Ide dan Gagasan Bentuk Fasad Bangunan ... 84

Gambar 3.12 Tranformasi Bentuk Fasad Bangunan ... 84

Gambar 3.13 Data Perbandingan Peningkatan Jumlah Penumpang Domestik ... 85

Gambar 3.14 Data Perbandingan Peningkatan Jumlah Penumpang Internasional ... 86

(11)

Gambar 3.16 Flow Activity Penumpang Keberangkatan Internasional dan

Domestik ... 93

Gambar 3.17 Flow Activity Penumpang Kedatangan Internasional dan Domestik ... 94

Gambar 3.18 Flow Activity Penumpang Kedatangan Internasional yang Transit ... 95

Gambar 3.19 Flow Activity Penumpang Kedatangan Domestik yang Transit ... 96

Gambar 3.20 Buble Diagram Lantai 1 (Satu) ... 97

Gambar 3.21 Buble Diagram Lantai 2 (Dua) ... 97

Gambar 3.22 Zoning dan Blocking Lantai 1 (Satu)... 98

Gambar 3.23 Zoning dan Blocking Lantai 2 (Dua) ... 98

Gambar 4.1 Transformasi Bentuk Fasad Bangunan ... 100

Gambar 4.2 Transformasi Bentuk Fasad Bangunan ... 100

Gambar 4.3 Elemen Bentuk Streamline yang Kuat dan Statis... 103

Gambar 4.4 Elemen Bentuk Streamline yang Putus-putus dan Lebih Dinamis ... 103

Gambar 4.5 Elemen Bentuk Streamline yang Dinamis dan Ringan ... 104

Gambar 4.6 Konsep Warna Lantai 1 (Satu) ... 104

Gambar 4.7 Konsep Warna Lantai 2 (Dua) ... 105

Gambar 4.8 Konsep Warna Lantai 3 (Tiga) ... 105

(12)

Gambar 4.10 Contoh Suasana Pencahayaan Lampu Cool Daylight dan Putih

... 106

Gambar 4.11 AC Central... 107

Gambar 4.12 Material Terazzo ... 108

Gambar 4.13 HPL ... 108

Gambar 4.14 Accoustic Gypsum Board ... 108

Gambar 4.15 Ceiling Dibuat Lebih Tinggi pada Area Keberangkatan ... 109

Gambar 4.16 Contoh Interior Skala Manusia ... 109

Gambar 4.17 Contoh Art Deco Furniture dengan Material Ekspos ... 110

Gambar 4.18 General Layout Lantai 1 Domestic-International Check-in Area & Arrival Area... 111

Gambar 4.19 General Layout Lantai 1 Domestic & International Check-in Area ... 112

Gambar 4.20 General Layout Lantai 1 Domestic & International Arrival Area ... 113

Gambar 4.21 General Layout Lantai 2 Domestic & International Waiting Area ... 114

Gambar 4.22 General Layout Lantai 2 International Waiting Area Gate A dan B ... 115

Gambar 4.23 General Layout Lantai 2 Domestic Waiting Area Gate A, B, dan C ... 116

Gambar 4.24 General Section B-B ... 117

Gambar 4.25 General Section A-A ... 117

(13)

Gambar 4.27 Domestic Check-in Area Section A-A ... 119

Gambar 4.28 Domestic Check in Area Section B-B ... 120

Gambar 4.29 International Check-in Area Ceiling Plan ... 121

Gambar 4.30 Gambar Visualisasi 3D International Check-in Area ... 121

Gambar 4.31 Gambar Visualisasi 3D Art Deco Hanging Ornament ... 122

Gambar 4.32 Ortografik Detail Interior Art Deco Hanging Ornament ... 122

Gambar 4.33 Potongan Konstruksi Detail Interior Art Deco Hanging Ornament... 123

Gambar 4.34 Gambar Visualisasi 3D Kolom Lantai 1 ... 124

Gambar 4.35 Ortografik Detail Interior Kolom Lantai 1 ... 124

Gambar 4.36 Potongan Konstruksi Detail Kolom Lantai 1 ... 125

Gambar 4.37 Gambar Visualisasi 3D Check-in Counter ... 126

Gambar 4.38 Ortografi Detail Furniture Check-in Counter ... 127

Gambar 4.39 Blow Up Detail Furniture Check-in Counter ... 127

Gambar 4.40 Denah Khusus Domestic Departure Waiting Area Gate A... 128

Gambar 4.41 Denah Khusus Domestic Departure Waiting Area Gate B ... 128

Gambar 4.42 Denah Khusus Domestic Departure Waiting Area Gate C ... 129

Gambar 4.43 Domestic Departure Waiting Area Gate A Section A-A ... 132

Gambar 4.44 Domestic Departure Waiting Area Gate A Section B-B... 132

Gambar 4.45 Domestic Departure Waiting Area Gate B & C Section B-B ... 133

(14)

Gambar 4.47 Domestic Departure Waiting Area Gate B & C Section A-A

... 133

Gambar 4.48 Ceiling & Lighting Plan Domestic Departure Waiting Area Gate A ... 134

Gambar 4.49 Ceiling & Lighting Plan Domestic Departure Waiting Area Gate B & C... 134

Gambar 4.50 Ceiling & Lighting Plan Domestic Departure Waiting Area Gate B & C... 135

Gambar 4.51 Gambar Visualisasi 3D Domestic Departure Waiting Area Gate A ... 135

Gambar 4.52 Gambar Visualisasi 3D Domestic Departure Waiting Area Gate B & C... 136

Gambar 4.53 Gambar Visualisasi 3D Wooden Ceiling ... 137

Gambar 4.54 Ortografik Detail Interior Wooden Ceiling ... 137

Gambar 4.55 Potongan Konstruksi Detail Interior Wooden Ceiling... 138

Gambar 4.56 Blow Up Detail Wooden Ceiling ... 138

Gambar 4.57 Gambar Visualisasi 3D Furniture Departure Gate Ticket Screening ... 139

Gambar 4.58 Ortografik Detail Furniture Departure Gate Ticket Screening ... 140

Gambar 4.59 Ortografik Detail Furniture Departure Gate Ticket Screening ... 140

(15)

Gambar 4.61 Gambar Visualisasi 3D Furniture Departure Waiting Area

Bench ... 142

Gambar 4.62 Ortografik Detail Furniture Departure Waiting Area Bench ... 142

Gambar 4.63 Blow Up Detail Furniture Departure Waiting Area Bench .. 143

Gambar 4.64 Gambar Visualisasi 3D Furniture Commercil Waiting Area Bench ... 144

Gambar 4.65 Ortografik Detail Furniture Commercil Waiting Area Bench ... 144

Gambar 4.66 Blow Up Detail Furniture Commercil Waiting Area Bench ... 145

Gambar 4.67 Gambar Visualisasi 3D Furniture Departure Information Table ... 146

Gambar 4.68 Ortografik Detail Furniture Departure Information Table ... 146

Gambar 4.69 Blow Up Detail Furniture Departure Information Table... 147

Gambar 4.70 Denah Khusus Domestic Arrival Area ... 147

Gambar 4.71 Denah Khusus Domestic Arrival Area ... 148

Gambar 4.72 Domestic Arrival Area Section B-B ... 149

Gambar 4.73 Domestic Arrival Area Section B-B ... 149

Gambar 4.74 Domestic Arrival Area Section A-A... 150

Gambar 4.75 Ceiling & Lighting Plan Domestic Arrival Area ... 151

Gambar 4.76 Ceiling & Lighting Plan Domestic Arrival Area ... 151

Gambar 4.77 Gambar Visualisasi 3D Domestic Arrival Area ... 152

(16)

Gambar 4.79 Gambar Visualisasi 3D Arrival Ceiling Area ... 153

Gambar 4.80 Ortografik Detail Interior Arrival Ceiling Area ... 154

Gambar 4.81 Potongan Konstruksi Detail Interior Arrival Ceiling Area ... 154

Gambar 4.82 Denah Khusus International Departure Check-in Area ... 155

Gambar 4.83 International Departure Check-in Area Section A-A ... 156

Gambar 4.84 International Departure Check-in Area Section B-B ... 157

Gambar 4.85 Gambar Visualisasi 3D International Departure Check-in Area ... 157

Gambar 4.86 Gambar Visualisasi 3D International Departure Check-in Area ... 158

Gambar 4.87 Gambar Visualisasi 3D Wall Cover ... 159

Gambar 4.88 Ortografik Detail Interior Wall Cover ... 160

Gambar 4.89 Potongan Konstruksi Detail Interior Wall Cover ... 160

Gambar 4.90 Blow Up Detail Interior Wall Cover ... 161

Gambar 4.91 Gambar Visualisasi 3D Furniture Passport & Visa Check Counter ... 162

Gambar 4.92 Ortografik Detail Furniture Passport & Visa Check Counter ... 162

Gambar 4.93 Potongan & Blow Up Detail Furniture Passport & Visa Check Counter ... 163

Gambar 4.94 Denah Khusus International Departure Waiting Area Gate A & B ... 163

(17)

Gambar 4.96 International Departure Waiting Area Gate A & B Section

B-B ... 165

Gambar 4.97 Ceiling & Lighting Plan International Departure Waiting Area Gate A & B ... 166

Gambar 4.98 Gambar Visualisasi 3D International Departure Waiting Area Gate A & B ... 166

Gambar 4.99 Gambar Visualisasi 3D International Departure Waiting Area Gate A & B ... 167

Gambar 4.100 Gambar Visualisasi 3D Detail Interior Wall Ornament ... 168

Gambar 4.101 Ortografik Detail Interior Wall Ornament ... 168

Gambar 4.102 Potongan, dan Blow Up Detail Interior Wall Ornament ... 169

Gambar 4.103 Denah Khusus International Arrival Area ... 169

Gambar 4.104 Denah Khusus International Arrival Area ... 170

Gambar 4.105 International Arrival Area Section B-B ... 171

Gambar 4.106 International Arrival Area Section A-A... 171

Gambar 4.107 International Arrival Area Section B-B ... 172

Gambar 4.108 Ceiling & Lighting Plan International Arrival Area ... 173

Gambar 4.109 Ceiling & Lighting Plan International Arrival Area ... 173

Gambar 4.110 Gambar Visualisasi 3D International Arrival Area ... 174

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah dan Status pegawai PT. Angkasa Pura II... 21

Tabel 2.2 Standar Pencahayaan... 41

Tabel 2.3 Standar Penghawaan ... 42

Tabel 2.4 Standar Kebisingan ... 43

Tabel 2.5 Besaran Minimal Terminal ... 44

Tabel 2.6 Lebar Minimal Kerb. Keberangkatan ... 44

Tabel 2.7 Luas Minimal Hall keberangkatan ... 45

Tabel 2.8 Jumlah Minimal Kebutuhan Security Gate ... 45

Tabel 2.9 Luas Minimal Ruang Tunggu ... 46

Tabel 2.10 Luas Minimal Check in Area ... 46

Tabel 2.11 Jumlah Minimal Check in Counter ... 47

Tabel 2.12 Jumlah Minimal Meja Periksa Passport dan Visa ... 47

Tabel 2.13 Jumlah Minimal Tempat Duduk ... 48

Tabel 2.14 Luas Minimal Toilet... 48

Tabel 2.15 Standar Luas Gudang Peralatan/Perawatan Terminal ... 49

Tabel 2.16 Standar Minimal Panjang Conveyour Belt ... 49

Tabel 2.17 Luas Minimal Baggage Claim Area ... 50

Tabel 2.18 Jumlah Minimal Meja Periksa Bea Cukai... 50

Tabel 2.19 Luas Minimal Hall Kedatangan ... 51

Tabel 2.20 Lebar Minimal Kerb. Keberangkatan ... 51

Tabel 2.21 Luas Minimal Toilet... 52

(19)

Tabel 3.1 Tabel Aktivitas Internasional Departure & Arrival ... 88

Tabel 3.2 Tabel Aktivitas Domestic Departure & Arrival ... 90

Tabel 3.3 Tabel Kebutuhan Ruang Lantai 1 ... 91

(20)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Bandar Udara Husein Sastranegara merupakan salah satu bandar udara

penting di kawasan Barat Indonesia selain Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta.

Keberadaannya merupakan bagian dari sistem transportasi nasional dan internasional

serta salah satu simpul jaringan transportasi yang sangat penting, karena secara

langsung menghubungkan Bandung dengan berbagai kota di wilayah Indonesia dan

kota-kota lain di dunia.

Proyek pengembangan Bandar Udara Husein Sastranegara ditujukan untuk

(21)

2

tahunnya terus meningkat. Selain itu terdapat pertimbangan lain yaitu kondisi

fasilitas pada saat ini sudah tidak representatif lagi sebagai sebuah bandar udara

berkelas internasional. Direktorat Perhubungan Udara telah memperhitungkan

peningkatan tersebut dan hasilnya dijadikan dasar untuk melakukan pengembangan

terhadap Bandar Udara Husein Sastranegara. Untuk menampung berbagai fasilitas

baru telah dipersiapkan sebuah kawasan baru yang masih berada di dalam lingkup

Bandar Udara Husein Sastranegara.

Pertimbangan yang berkenaan dengan pengembangan terminal penumpang

Bandar Udara Husein Sastranegara disebutkan di dalam surat Angkasa Pura II Pusat

pada Ditjen Pelud AP-I-493/TK 00.3/90/DU-B, yang intinya menjelaskan tentang

kondisi terminal saat ini yang sudah tidak sesuai lagi dari segi bentuk dan luasan

ruang yang dibutuhkan untuk melayani peningkatan jumlah penumpang di tahun

mendatang. Selain itu, para penumpang dan pengunjung juga tidak lagi merasa

nyaman ketika berada di area bandara. Hal ini dikarenakan kapasitas maksimal yang

ada pada saat ini tidak lagi dapat menampung para penumpang maupun pengunjung.

Tidak adanya fasilitas duduk yang memadai juga dirasakan oleh para pengunjung,

meskipun sekarang ini sudah ada area tempat makan di depan bangunan bandara itu

sendiri.

Pada umumnya, para penumpang yang datang maupun ingin berangkat

cenderung terburu-buru seakan ingin cepat meninggalkan bandara ini. Hal ini

dikarenakan mereka merasakan bahwa bandara merupakan tempat yang hiruk pikuk

dan kurang menyenangkan bagi mereka. Bandara Husein Sastranegara ini juga tidak

memberikan kesan bahwa bandara ini sebagai "muka" dari Kota Bandung itu sendiri.

Hal inilah yang menjadi topik utama penulis dalam proses perancangan bandara yang

akan diambil. Walaupun bandara tersebut dapat memfasilitasi para pengunjung dan

penumpang, tetapi kesan yang didapat dari Bandara Husein Sastranegara sebagai

"muka" Kota Bandung ini, cenderung tidak mencerminkan apa yang ada di Kota

Bandung.

Menanggapi permasalahan-permasalahan tersebut, objek perancangan Tugas

Akhir ini mengangkat pembahasan tentang bandara internasional yang

(22)

3

mendukung identitas sebuah kota melalui bandara yang ditampilkan dalam sejarah

bangunan arsitekturnya yang bergaya Art Deco.

Perancangan bandara menyediakan fasilitas berupa terminal keberangkatan

dan kedatangan baik internasional dan domestik. Fasilitas bandara ini dirancang

dengan memperhatikan tujuan utama dari bandara sebagai pencitraan muka dari

sebuah kota.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang ada, proyek pengembangan Bandar Udara Husein

Sastranegara, ditujukan untuk mengatisipasi peningkatan jumlah pengguna jasa

transportasi udara yang setiap tahunnya terus meningkat.

Selain itu, proyek pengembangan Bandar Udara Husein Sastranegara, haruslah memberi kesan bandara sebagai “muka” dari Kota Bandung itu sendiri sehingga memberikan memori yang dapat diingat oleh para penumpang dan

pengunjung.

1.3Rumusan Masalah

Pada laporan Tugas Akhir ini, masalah yang akan dirumuskan oleh penulis

berdasarkan latar belakang masalah adalah:

1. Bagaimana cara merancang interior bangunan bandara yang modern, dimana

Bandara tersebut merupakan citra Kota Bandung tempo dulu sebagai Kota Art

Deco?

2. Bagaimana merancang fungsi bangunan bandara yang dapat memenuhi kebutuhan

user secara visual maupun dari segi sirkulasinya?

1.4 Ide / Gagasan Perancangan

Bandara merupakan wadah transportasi udara yang digunakan para

penumpang untuk singgah di sebuah kota dengan berbagai tujuan baik untuk

(23)

4

di bandara seperti terminal kedatangan, keberangkatan, dan area komersil harus

menyediakan kenyamanan yang baik bagi para penumpang.

Selain itu, cermin dari sebuah kota harus ada di bandara tersebut. Penulis

mengangkat Bandung Kota Art Deco sebagai ide gagasan awal perancangan bandara.

Penciptaan suasana Art Deco dibuat secara bertahap mulai dari awal masuknya Art

Deco hingga sekarang. Berikut adalah beberapa studi image-nya.

Gambar 1.1 Birmingham Airport Old Terminal

Sumber: http://www.birmingham-airport-guide.co.uk/history.html

Diakses 30 Juni 2014, pukul 16.10

Gambar 1.2 Ruang Tunggu Terminal Keberangkatan Gaya Art Deco

Sumber:

http://www.greshamsmith.com/Showcase/Projects/Showcase-1/Richmond-International-Airport

(24)

5

Gambar 1.3 Sirculation Area

Sumber:

http://www.greshamsmith.com/Showcase/Projects/Showcase-1/Richmond-International-Airport

Diakses 30 Juni 2014, pukul 16.31

1.5Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan Bandara Internasional ini adalah

1. Merancang Bandar Udara Husein Sastranegara yang dapat memenuhi kebutuhan

para user secara visual maupun dari segi sirkulasinya.

2. Perancangan interior bangunan bandara yang modern, dimana Bandara tersebut

merupakan citra Kota Bandung tempo dulu sebagai Kota Art Deco.

1.6Manfaat Perancangan

Penulisan laporan pengantar Tugas Akhir ini diharapkan dapat membawa

manfaat bagi:

1. Instansi Pemerintah

Laporan ini dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan studi dalam

pengembangan/pembangunan Bandar Udara di Jawa Barat bagi instansi

pemerintah pada umumnya dan instansi pemerintah terkait, Dinas Perhubungan

Pemerintah Jawa Barat.

2. Jurusan Desain Interior

Laporan ini dapat dijadikan masukan pengetahuan dengan tujuan perkembangan

(25)

6

3. Penulis

Laporan ini dapat menjadikan pola pikir penulis semakin baik dalam proses

perancangan desain serta memperluas dan memperbaiki pemahaman terhadap

desain terutama penerapan unsur alam kota Bandung pada proyek perancangan

interior bandar udara, serta mendapatkan pemahaman lebih yang berhubungan

dengan bandar udara, baik skala domestik maupun internasional

4. Pembaca

Laporan ini diharapkan dapat memberi masukan dan tambahan ilmu dalam dunia

kerja nyata, serta dapat memahami serta mengaplikasikan dengan baik teori yang

didapat dengan keadaan di lapangan

1.7Ruang Lingkup Perancangan

International Airport ini memiliki fasilitas-fasilitas yang banyak sesuai dengan kebutuhan penumpang, namun untuk perancangan kali ini, hanya difokuskan

pada:

Departure Terminal

Jenis ruangan ini memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk di dalamnya berupa

area check in, area cek passport, dan area tunggu. Ruangan ini di bagi menjadi 2

fungsi yaitu domestik dan internasional.  Departure Terminal Waiting Area

Jenis ruangan ini berupa ruangan tunggu bagi para penumpang yang telah

mendapatkan boarding pass. Area ini dilengkapi dengan security area, boarding

area, dan area tunggu. Ruangan ini dibagi menjadi 2 fungsi yaitu domestik dan internasional.

Arrival Area

Jenis ruangan ini merupakan ruangan kedatangan baik domestik dan internasional

yang masing-masing di pisah. Fasilitas yang ada berupa conveyor belt, custom

(26)

7

1.8Sistematika Penulisan

Laporan pengantar Tugas Akhir ini dengan judul Perancangan Redesain

Bandara Internasional Husein Sastranegara, meliputi hal-hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

rumusan masalah, ide/gagasan perancangan, tujuan perancangan,

manfaat perancangan, batasan perancangan, dan sistematika

perancangan dalam menyusun laporan pengantar Tugas Akhir ini.

BAB II BANDAR UDARA

Bab ini memaparkan mengenai landasan teori dalam mendesain

Bandara Husein Sastranegara, definisi dari objek perancangan,

standar-standar perancangan ruang, fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan,

serta fisika bangunan yang perlu diperhatikan.

BAB III BANDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA DI

BANDUNG

Bab ini mendeskripsikan mengenai proyek perancangan yang akan

dikerjakan, site bangunan yang akan dipakai, analisis daerah sekitar

site, programming serta pnejelasan konsep yang akan digunakan dalam perancangan.

BAB IV PERANCANGAN BANDARA INTERNASIONAL HUSEIN

SASTRANEGARA

Bab ini menjelaskan tentang analisis desain perancangan Terminal

Kedatangan-Keberangkatan Domestik dan Internasional Bandara

Husein Sastranegara secara keseluruhan dimulai dari perancangan

(27)

8

dan Internasional Bandara Husein Sastranegara, sperti gambar

perspektif ruang 3 dimensi serta gambar-gambar kerja yang

dibutuhkan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan mengenai simpulan-simpulan yang didapat dari

hasil perancangan Terminal Kedatangan-Keberangkatan Domestik dan

Internasional Bandara Husein Sastranegara di Bandung serta saran

yang diberikan untuk merancang Terminal

Kedatangan-Keberangkatan Domestik dan Internasional Bandara Husein

(28)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Melalui perancangan Bandara ini, penulis dapat memahami mengenai

peninggalan gaya arsitektural Kolonial Belanda pada jaman penjajahan. Penulis juga

mengetahui bagaimana penggunaan ornament-ornamen arsitektur Art Deco yang

secara tidak langsung mempengaruhi gaya arsitektural Indonesia pada saat ini.selain

itu, penulis juga mengetahui lebih banyak tentang bagaimana merancang sebuah

(29)

176

Dalam perancangan Bandara Husein Sastranegara ini, kebutuhan akan para

penumpang dalam hal keberangkatan dan kedatangan sangatlah kompleks.

Bagaimana sistem dari suatu bandara tersebut mempengaruhi para penumpang untuk

bisa keluar masuk dari sebuah kota. Fasilitas yang ada seperti fasilitas terminal

keberangkatan, kedatangan, ruang tunggu, area komersil, merupakan fasilitas utama

yang harus di sediakan dalam suatu bangunan bandara. Selain itu, ruangan kecil

seperti security area, quarantine area, passport & visa check area, custom check

area dan lain-lain merupakan unsur pendukung yang tidak dapat dihilangkan dalam perancangan Bandara ini.

Kenyamanan bagi para penumpang juga merupakan aspek penting dalam

perancangan ini. Dari segi ergonomic, perancangan untuk para penumpang agar

mereka tidak bosan harus terus diperhatikan. Perpaduan unsur ornament Art Deco

memberikan kesan dan identitas dari perancangan Bandara Husein ini sebagai

“muka” dari Kota Bandung. Penggunaan materialnya yang ciri khas membuat para

penumpang lebih merasakan bagaimana mereka bisa tinggal pada jaman itu.

5.2 SARAN

Melalui perancangan Bandara Husein Sastranegara ini, maka didapat

beberapa saran yang dapat disampaikan dalam merancang sebuah fasilitas

kebandarudaraan. Dalam perancangan interior sebuah fasilitas kebandarudaraan,

keadaan eksisting harus dianalisa secara baik dan mendalam agar dapat mendesain

secara ergonomis dan nyaman bagi para user. Material yang digunakan harus

dipertimbangkan dari segi keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan.

Sebagai perancang dari sebuah fasilitas ini, para penumpang tidak boleh

dilupakan dari aspek apapun. Para penumpang menjadi tolok ukur dari perancangan

itu sendiri. Para penumpang perlu diperhatikan bagaimana kebiasaan mereka dalam

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Chinitra, Charismatika. 2012. Estetika Art Deco dalam Karya Schoemaker. (Online)

(http://arsitekturbicara.wordpress.com/2012/06/16/estetika-art-deco-dalam-karya-schoemaker/). Diakses 11 Desember 2013

De Chiara, Joseph & Callender, John. 1983. Time-Saver Standards For Building

Types. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Edward, Brian. 2005. The Modern Airport Terminal. USA: Spon Press

Ferbianty, Dieny. 2007. Villa Isola, Monumen dalam Arsitektur. (Online)

(http://dieny.wordpress.com/2007/06/11/villas-isola-monumen-dalam-arsitektur/).

Diakses 11 Desember 2013

Horonjeff, Robert. 1986. Planning and Design of Airport. Singapore: McGraw-Hill

Book Co.

IATA. 2004. Airport Development Reference Manual. Canada: International Air

Transport Association

Irsyad, Hafish Adli. 2011. Art Deco. (Online) http://hafish-brucelee.blogspot.com/2011/01/art-deco-sejarah-art-deco-historic.html. Diakses 8

Desember 2013

Kunto, Haryoto. 2008. Wajah Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: Granesia.

Nas, Peter J.M. & De Vletter, Martien. 2009. Masa Lalu dalam Masa Kini:

Arsitektur Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Dimensi Manusia dan Ruang Interior.

Jakarta: Erlangga

Sumalyo, Yulianto. 2005. Arsitektur Modern: Akhir Abad XIX dan Abad XX.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

(31)

xxii

Suptandar, J. Pamudji.1999. Desain Interior: Pengantar Merencang Interior untuk

Mahasiswa Desain dan Arsitektur. Jakarta: Djembatan.

T.Wells, Alexander, dkk. 2003. Airport Planning and Management. USA: The

McGraw-Hill Companies

Widhiasih, Santi.2005. Dinamik Arsitektur Art Deco. Tabloid Rumah. Jilid 65 No. 3,

(online) (http:santipadma.wordpress.com/2009/08/25/dinamika-arsitektur-art-deco/).

Diakses 11 Desember 2013

http://www.allturnstiles.com/x-ray-luggage-inspection-gs5030a.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55

http://www.allturnstiles.com/x-ray-luggage-inspection-gs6550.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55

http://www.allturnstiles.com/walk-through-metal-detectors-gs114.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55

http://spyemporiumafrica.com/cctv_cameras.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.56

http://www.nuctech.com/templates/T_Second_EN/index.aspx?nodeid=844&page=C ontentPage&contentid=828

Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.58

http://www.opticsplanet.com/garrett-super-wand-hand-held-metal-detector-1165800.html

Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.00

http://www.systemsensor.com/en-us/Pages/Spot-Conventional-Smoke-Detectors.aspx

Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.14

http://www.allthings.com.au/Catalogue/Covert/covert_fire_sprinkler_security_camer a.html

Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.16

(32)

xxiii

http://www.sier.co.id/strahl/index.php?option=com_content&view=article&id=49&It emid=55

Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.19

http://meunbeatable.blogspot.com/2012/07/konservasi-arsitektur-villa-isola.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 11.38

http://himaartlie.blogspot.com/2013/04/pengembangan-bandara-soekarno-hatta-jakarta.html

Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 11.39

http://www.flightstats.com/go/AirportTerminalMaps/airportTerminalMaps.do?airpor tCode=CGK

Diakses pada tanggal 27 Mei 2014, pukul 10.09

http://tropicaltheartist.wordpress.com/2010/07/25/caravaggiology/

Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.07

http://www.architectureholic.com/wp-content/uploads/2011/07/boarding-pass-interior-design-international-airport-argentina.jpg

Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.25

http://www.greshamsmith.com/GreshamSmith/files/05/05ffa2ec

04eb-4335-a1fa-90f8de4ddccf.jpg

Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.25

http://b2binformation.blogspot.com/2012/05/types-of-air-conditioner-units-must.html

Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.38

http://homerenovation.com.my/terrazzo-flooring/

Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.47

http://www.bizearch.com/trade/Wood_Grain_HPL_Panel_4871_4107.htm

(33)

xxiv

http://www.longrange.com.tw/Product/More?id=33#ad-image-0

Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.53

http://www.ronsaari.com/stockImages/googie/TWATerminalInterior.php

Diakses 28 Mei 2014, pukul 02.00

http://wallpaperscraft.com/download/interior_design_style_building_airport

Diakses 28 Mei 2014, pukul 02.00

http://www.canonburyantiques.com/p/walnut-art-deco-console-table-hall-tables-vintage-furniture-1332691639/

Gambar

Gambar 1.1 Birmingham Airport Old Terminal
Gambar 1.3 Sirculation Area

Referensi

Dokumen terkait

PENENTUAN WAKTU KEDATANGAN PESAWAT DI BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG DENGAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR ATAS ALJABAR

Melakukan evaluasi terhadap kondisi dan kapasitas landasan pacu (runway) pada Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung dalam melayani peningkatan kebutuhan volume lalu

Berdasarkan data pesawat komersil yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Pesawat rencana yang digunakan untuk merencanakan posisi parkir pesawat pada kondisi perencanaan

Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata waktu pesawat terbang

Berdasarkan data pesawat komersil yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Pesawat rencana yang digunakan untuk merencanakan posisi parkir pesawat pada kondisi perencanaan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna akan jasa angkutan udara, maka beberapa pengkalan udara termasuk Pangkalan Udara Husein Sastranegara

1) Data pergerakan yang digunakan adalah pergerakan penumpang Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara dan PT Angkasa Pura II (Persero) tahun 2004- 2013. 2)

Angkasa Pura II (Persero) Bandara Husein Sastranegara Bandung yang senantiasa memberikan informasi yang mendukung penelitian ini.. Kedua orang tua yang selalu