• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN GROWTH HORMONE MENINGKATKAN NEOVASKULARISASI, JUMLAH SEL FIBROBLAS DAN EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN TUA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBERIAN GROWTH HORMONE MENINGKATKAN NEOVASKULARISASI, JUMLAH SEL FIBROBLAS DAN EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN TUA."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

TESIS

PEMBERIAN

GROWTH HORMONE

MENINGKATKAN

NEOVASKULARISASI, JUMLAH SEL FIBROBLAS

DAN EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN

LUKA TIKUS WISTAR (

Rattus norvegicus

) JANTAN

TUA

NANI WIDJAJA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

2

TESIS

PEMBERIAN

GROWTH HORMONE

MENINGKATKAN

NEOVASKULARISASI, JUMLAH SEL FIBROBLAS

DAN EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN

LUKA TIKUS WISTAR (

Rattus norvegicus

) JANTAN

TUA

NANI WIDJAJA NIM 1490751072

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

1

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL :

Pembimbing I

Prof. DR.dr. Wimpie Pangkahila Sp And FAACS NIP. 194612131971071001

Pembimbing II

Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc, Sp. And NIP. 194402011964091001

Mengetahui,

Ketua Program Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana

(4)

2

PENETAPAN PENGUJI

Tesis ini telah diuji pada Tanggal

Penguji tesis berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No :

Ketua : Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS Sekretaris : Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, MSc, Sp.And Anggota : 1.Prof. dr. IGM. Aman, Sp. FK

(5)

1

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

NAMA : dr. Nani Widjaja

NIM : 1490751072

PROGRAM STUDI : ILMU BIOMEDIK

JUDUL TESIS :PEMBERIAN GROWTH HORMONE

MENINGKATKAN NEOVASKULARISASI, JUMLAH SEL FIBROBLAS DAN EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA TIKUS WISTAR

(Rattus norvegicus) JANTAN TUA

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 9 Agustus 2016

(6)

2

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia serta petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis

yang berjudul “Pemberian Growth Hormone meningkatkan neovaskularisasi,

jumlah sel fibroblas dan epitelisasi pada proses penyembuhan luka tikus Wistar

(Rattus norvegicus) jantan tua” dalam rangka memperoleh gelar Magister pada Program Studi Ilmu Biomedik, kekhususan Anti Aging Medicine, di Program Pascasarjana Universitas Udayana, Bali-Indonesia.

Selama penelitian ini, penulis mendapat banyak pengalaman berharga yang memperkaya wawasan, serta sebagai proses pembelajaran hidup penulis baik dari segi ilmiah maupun aspek nilai sosial. Semua ini tidak lepas dari peran serta orang-orang disekeliling penulis yang senantiasa mendukung dengan tulus dan ikhlas. Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan, dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, selaku Pembimbing I, yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan kepada Penulis selama penyusunan tesis ini mulai dari awal hingga selesai.

(7)

3

memberikan masukan kepada Penulis selama penyusunan tesis ini mulai dari awal hingga selesai.

3. Prof. dr. IGM. Aman, Sp. FK, selaku Penguji, yang telah memberikan masukan, saran, serta koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan tesis ini.

4. Dr. rer.nat. dr. Ni Nyoman Ayu Dewi., M. Si, selaku Penguji, yang telah memberikan masukan, saran, serta koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan tesis ini.

5. Dr. dr. Ida Iswari, Sp. MK., M. Kes, selaku Penguji, yang telah memberikan masukan, saran, serta koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan tesis ini.

6. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana, Bali.

7. Prof. Dr. dr. A. A Raka Sudewi, Sp. S (K), selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk menjadi mahasiswi pada Program Magister Ilmu Biomedik, Universitas Udayana, Bali.

8. Ferbian Siswanto, SKH, yang telah membantu membimbing penulis dalam menginterpretasikan hasil penelitian.

(8)

4

kasih sayang yang tulus dan tidak terhingga kepada Penulis, sehingga Penulis mampu menyelesaikan tesis ini.

10.Seluruh Dosen Ilmu Biomedik Universitas Udayana, Bali. Yang telah memberikan ilmunya yang sangat bermanfaat.

11.Para staf Ilmu Biomedik Universitas Udayana, Bali. Yang telah memberikan informasi dan bantuan kepada Penulis mulai dari awal sampai akhir menuntut ilmu di Bagian Biomedik.

12.Teman-teman angkatan 9 dan 10, tahun 2014 Anti Aging Medicine, terutama dr.Herti E. Silalahi, M. Biomed, Mkes, PhD dan dr Herna, M.Biomed yang telah memberikan semangat dan bimbingan selama penyusunan tesis ini berlangsung.

13.Pasien-pasienku tercinta dari Klinik Jasmeen yang selalu mendukung dan mengerti akan kesibukan Penulis selama menempuh pendidikan master ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna, karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata Penulis ucapkan, Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.

Amin.

(9)

5

dr Nani Widjaja

PEMBERIAN GROWTH HORMONE MENINGKATKAN

NEOVASKULARISASI, JUMLAH SEL FIBROBLAS DAN EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA TIKUS

WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN TUA

ABSTRAK

Luka adalah kerusakan atau penyimpangan dari struktur anatomis dan fungsional yang normal. Perubahan fisiologis yang terjadi pada proses regenerasi jaringan pasca terjadinya luka adalah neovaskularisasi, meningkatnya jumlah fibroblas dan terjadinya epitelisasi. HumanGrowth Hormone (HGH) memainkan peran penting dalam proses pertumbuhan, perkembangan, serta mempercepat penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa pemberian Growth Hormone meningkatkan neovaskularisasi, jumlah sel fibroblas dan epitelisasi pada proses penyembuhan luka tikus Wistar jantan tua.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan post-test only control group design, menggunakan 24 ekor tikus. Pengambilan sampel dilakukan secara random, kemudian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 2 kelompok kontrol menjadi kelompok 7 hari (K7) dan kelompok 14 hari (K14) dan 2 kelompok perlakuan juga dibagi menjadi kelompok 7 hari (P7) dan kelompok 14 hari (P14) dengan masing-masing jumlah tikus 6 ekor/kelompok.Semua kelompok tikus dibuat 1 buah luka insisi

full thickness. Kelompok kontrol hanya diberikan aquades injeksi subkutan sebanyak 0,2 ml/hari dan kelompok perlakuan diberikan Growth Hormone sebanyak 0,018 IU diberikan secara injeksi subkutan setiap hari.

Hasil penelitian ini menunjukkan rerata jumlah neovaskularisasi kelompok K7 adalah 16,17±1,941, sedangkan pada kelompok P7 adalah 29,33±3,777 (p<0,001). Setelah 14 hari perlakuan menunjukkan tidak terjadi neovaskularisasi pada kedua kelompok. Selain itu rerata jumlah sel fibroblas pada kelompok K7 adalah 124,67±11,877 dankelompok P7 adalah 166,67±8,262 (p<0,01), namun kelompok K14 adalah 96,17±3,189 dan pada kelompok P14 adalah 101,33±5,391 (p>0,05). Celah luka pada kelompok K7 adalah 772,37 ± 200,28 µm, sedangkan pada kelompok P7 tidak teramati adanya celah luka yang menunjukkan bahwa proses epitelisasi telah sempurna.Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian Growth Hormone

meningkatkan neovaskularisasi, jumlah sel fibroblas dan epitelisasi pada proses penyembuhan luka tikus Wistar (Rattus norvegicus) jantan tua.

(10)

6

GROWTH HORMONE INCREASED NEOVASCULARIZATION, THE NUMBER OF FIBROBLAST AND EPITHELIZATION IN WOUND HEALING PROCESS OF OLD MALE WISTAR RATS (Rattus norvegicus)

ABSTRACT

Wound is damage or deviation from normal anatomical and functional structures. The physiological changes that occur in the process of tissue regeneration after injury is neovascularization, increased numbers of fibroblasts and the epithelialization. Human Growth Hormone (hGH) plays a major role in the growth, development, and accelerate healing process. The purpose of this study was to prove that the administration of growth hormone increases neovascularization, the number of fibroblasts and epithelization in wound healing process old male Wistar rats (Rattus norvegicus).

The design of the study was experimental, with a randomized post-test only control group design, using 28 mice. Sample divided into four groups: two control groups and two treatment groups. The control group was divided into 2 groups into groups of 7 days (K7) and the group 14 days (K14). The treatment group was also divided into groups of 7 days (P7) and the group 14 days (P14) with each number of mice 6 mice / group. All groups of rats were made one full thickness incision. The control group was given distilled water as a subcutaneous injection of 0.2 ml / day and treatment groups were given growth hormone administered as many as 0,018 IU daily subcutaneous injection.

The results of this study showed that the neovascularization of K7 group was 16.17±1.941, whereas the P7 group was 29.33 ± 3.777 (p <0.001). After 14 days of treatment showed no neovascularization occurs in both groups. Besides the average number of fibroblasts of K7 group was 124.67 ± 11.877 and P7 group was 166.67 ± 8.262 (p <0.01), however the K14 group showed an average of 96.17 ± 3.189 and the P14 group was 101.33 ± 5.391 (p> 0.05). Cracks wound on K7 group was 772.37 ± 200.28 μm, whereas in the group P7 was not observed indicated that epithelialization process has been done. It can be concluded that administration of growth hormone increased neovascularization, the number of fibroblasts and epithelialization in wound healing process of the old male Wistar rats (Rattus norvegicus).

(11)

7

DAFTAR ISI

Judul... i

Lembar Persetujuan... iii

Penetapan Penguji... iv

Surat Pernyataan Bebas Plagiat... v

Ucapan Terima Kasih... vi

2.1.2. Penyebab Penuaan... 6

2.2. Kulit... 7

2.3. Luka... 8

2.3.1. Definisi Luka... 8

(12)

8

2.3.2.1. Fase Inflamasi... 10

2.3.2.2. Fase Proliferasi... 10

2.3.2.3. Fase Remodelling....11

2.4. Growth Hormone...12

2.4.1. Mekanisme Regulasi Growth Hormone... 13

2.4.2. Fungsi Growth Hormone...15

2.5. Hubungan Growth Hormone dengan Proses Penyembuhan Luka...19

BAB III. Kerangka Berpikir, Konsep dan Hipotesis Penelitian...21

3.1. Kerangka berpikir...21

4.2.1. Klasifikasi Variabel...27

4.2.1.1. Variabel bebas...27

4.2.1.2. Variabel Kendali...27

4.2.1.3. Variabel Tergantung...27

4.3. Tempat dan Waktu Penelitian...27

4.3.1. Tempat Penelitian...27

4.3.2. Waktu Penelitian...28

4.4 Subjek dan Sampel...28

4.4.1 Kriteria Subjek...28

4.4.2. Besaran Sampel...29

4.4.2.1. Penghitungan Besar Sampel...29

4.4.2.2. Tehnik Penentuan Sampel...29

4.5. Definisi Operasional variabel...30

4.5.1. Growth Hormone...30

(13)

9

4.5.3. Fibroblas... 31

4.5.4. Epitelisasi... 31

4.5.5. Pemeriksaan Histologi... 32

4.6. Bahan dan alat penelitian... 32

4.6.1. Bahan penelitian...32

4.6.2. Alat Penelitian...32

4.6.3 Pemilihan dan Pemeliharaan Hewan Uji...33

4.7. Prosedur Penelitian...34

5.2. Uji Normalitas Data...45

5.3. Uji Homogenitas data...45

5.4. Uji Komparabilitas...46

5.4.1 Uji Komparabilitas Neovaskularisasi...46

5.4.2 Uji Komparabilitas Jumlah Sel Fibroblas...48

5.4.3 Uji Komparasi Epitelisasi...50

BAB VI. Pembahasan...51

BAB VII. Simpulan dan Saran... 56

7.1. Simpulan... 56

7.2. Saran... 56

Daftar Pustaka...57

(14)

10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Penampang Kulit Manusia... 7

Gambar 2.2. Mekanisme regulasi Growth Hormone... 13

Gambar 3.1. Konsep Penelitian... 23

Gambar 4.1. Bagan Rancangan Penelitian... 25

Gambar 4.2. Hubungan Antar Variabel... 27

Gambar 4.3. Alur Penelitian... 39

Gambar 5.1 Histopatologi Jaringan Kulit Kelompok Kontrol (K7) setelah 7 hari perlakuan... 42

Gambar 5.2 Histopatologi Jaringan Kulit Kelompok Perlakuan (K14) setelah 7 hari perlakuan... 43

Gambar 5.3 Gambaran Histopatologi Sel Fibroblas Jaringan Kulit setelah 14 hari perlakuan... 43

Gambar 5.4 Perbandingan Rerata Jumlah Neovaskularisasi Sesudah 7 Hari Perlakuan Antar Kelompok... 47

(15)

11

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndromme

FDA : Food and Drug Administration

GH : Growth Hormone

GHRH : Growth Hormone Releasing Hormone

HE : Hematoksilin Eosin

HGH : Human Growth Hormone

IGF-1 : Insulin like Growth Factor 1

IU : International Unit

Mg : Mili Gram Ml : Mili Liter

(16)

12

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Konversi Perhitungan Dosis...61

Lampiran 2. Tabel Konversi Usia Hewan dengan Usia Manusia... 62

Lampiran 3. Analisis Statistik...63

(17)

13

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Hasil Analisis Deskriptif Data Variabel Penelitian ...44

Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Data Antar Kelompok...45

Tabel 5.3 Hasil Uji Homogenitas DataAntar Kelompok ...46

Tabel 5.4 Rerata Jumlah Neovaskularisasi antar Kelompok...46

Tabel 5.5 Rerata Jumlah Sel Fibroblas antar Kelompok ...48

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan doktrin fiduciary duty terhadap tanggung jawab direksi dalam keputusan yang diambil tanpa persetujuan RUPS adalah timbulnya tanggung jawab pribadi anggota direksi

^ W vǵ ‰ v _ walaupun terjadi penyerahan sejumlah uang atau benda berharga dari korban pemerasan kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang melakukan

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model sistem yang cocok untuk institusi pendidikan tempat pengambilan data, menganalisis data yang diambil, serta

kelas XII SMA Citra Kasih Jakarta, pada bulan November sampai Januari yang berada di bawah nilai 70 (kategori C). Padahal sebelumnya nilai rerata UN Biologi yaitu

Oleh karena nilai p&lt;0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa paling tidak terdapat 2 kelompok yang memiliki perbedaan gambaran histopatologi

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis memperoleh kekuatan, tenaga, dan pikiran, sehingga dapat menyelesaikan