• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN PARTAI POLITIK DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PADA PROSES PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PUBLIK STUDI KASUS DPD PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN PARTAI POLITIK DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PADA PROSES PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PUBLIK STUDI KASUS DPD PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KOTA MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN PARTAI POLITIK DALAM MENDUKUNG

PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PADA PROSES

PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN

PUBLIK (STUDI KASUS DPD PARTAI KEADILAN

SEJAHTERA KOTA MEDAN)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nikmah Khairani Lubis NIM. 3101111211

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Nikmah Khairani Lubis. NIM.3101111211. “ Peranan Partai Politik dalam

Mendukung Pelaksanaan Pemerintahan pada Proses Pembuatan dan Pelaksanaan Kebijakan publik (Studi kasus DPD Partai Keadilan Sejahtera

Kota Medan)”.

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan, kesehatan dan berkat Nya kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Adapun judul skripsi ini “Peranan Partai Politik Dalam Mendukung Pelaksanaan Pemerintahan Pada Proses Pembuatan Dan Pelaksanaan

Kebijakan Publik (Studi Kasus DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan)”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa semua ini bukan semata-mata karena usaha dan kemampuan penulis sendiri, melainkan dorongan dari berbagai pihak. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan dan Pembantu Rektor UNIMED beserta stafnya.

(6)

ii

3. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH. M.Hum sebagai sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Liber Siagian M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

5. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah membantu dalam perkuliahan.

6. Kepada ayahanda Nisar Lubis dan ibunda Nuriana Batubara yang telah memberikan motivasi dan juga dukungan materil kepada penulis.

7. Kepada abang penulis Alihasan Lubis A.ma beserta istri Nurhayati Napitupulu A.M.Keb yang telah memberikan semangat dan dukungan materil kepada penulis.

8. Kepada kakak penulis Raudah Lubis A.ma beserta suami M. Waris Batubara yang telah memberikan semangat dan dukungan materil kepada penulis.

9. Kepada kakak penulis Sukma Murni Lubis A.mk beserta suami Indra Muttaqin S.Sos yang telah memberikan semangat dan dukungan materil kepada penulis. 10.Kepada abang penulis Wildan Matua Lubis beserta istri Rosniati S.Pd yang telah

memberikan semangat dan dukungan materil kepada penulis.

(7)

iii

12.Kepada bapak Azhar Arifin Lc selaku ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

13.Kepada bapak Khairul Amri selaku Humas DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan yang telah memberikan bantuan sehingga penelitian penulis dapat berjalan dengan baik.

14.Kepada ibu Nana selaku sekretaris di DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan yang telah memberikan bantuan sehingga penelitian penulis dapat berjalan lancer.

15.Kepada bapak dan ibu seluruh anggota DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian di tempat tersebut.

16.Kepada teman-teman satu bimbingan skripsi yang selalu memberikan semangat. 17.Buat seluruh teman-teman stambuk 2010 Jurusan PPKn yang telah memberikan

semangat, dukungan, dan membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

18.Buat seluruh teman-teman PPLT 2010 SMK Musda Perbaungan, terima kasih atas semangat dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

19.Buat yang tersayang Ikbaluddin Batubara S.Pd yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. 20.Buat sahabatku Pratiwi Perdianthi H, Debi Khairani Zulmi, Sri Guswinda

(8)

iv

21.Kepada teman-teman penulis Rika Annisya Nasution, Siti Maryam Sinurat, Elisya Agustina Siregar, Sri Wati yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah Nya atas kebaikan dan kemurahan hati bapak/ibu, saudara/i sekalian. Skripsi ini masih jauh dari yang namanya kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat berharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan dikemudian hari.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan serta bagi siapa saja yang membacanya.

Medan, Juni 2014 Hormat Saya

(9)

v

4. Pengertian Kebijakan Publik. ... 14

5. Proses Pembuatan Kebijakan Publik ... 16

6. Pelayanan Publik ... 18

B. Kerangka Berfikir ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Lokasi Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel ... 23

1. Populasi ... 23

2. Sampel ... 24

(10)

vi

1. Variabel penelitian ... 24

2. Definisi Operasional ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

1. Observasi ... 25

2. Penyebaran Angket ... 25

3. Wawancara ... 25

E. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 27

A. Hasil Penelitian……… 27

B. Pembahasan Hasil Penelitian………... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 59

A. Kesimpulan………. 59

B. Saran……… ... 60

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keikutsertaan Pengurus Menjadi Salah Satu Anggota DPD

Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan ... 27 Tabel 2. Yang Menjadi Alasan Bagi Pengurus Untuk Menjadi

Anggota DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan ... 28 Tabel 3. Perhatian Anggota DPD Partai Keadilan Sejahtera Terhadap

Kondisi Masyarakat Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kota

Medan ... 29 Tabel 4. Seringnya Anggota DPD Partai Keadilan Sejahtera Dalam

Memperhatikan Kondisi Masyarakat Dan Kesejahteraan

Masyarakat Di Kota Medan ... 30 Tabel 5. Partai Keadilan Sejahtera Yang Ikut Memberikan Pengaruh

Dalam Proses Pembuatan Kebijakan Publik Di Kota Medan... 31 Tabel 6. Partai Keadilan Sejahtera Yang Sering Memberikan

Sosialisasi Politik Dalam Proses Pembuatan Kebijakan Publik

Di Kota medan ... 32 Tabel 7. Partai Keadilan Sejahtera Merasa Perlu Ada Peningkatan

Dalam Kebijakan Publik ... 33 Tabel 8. Partai Keadilan Sejahtera Yang Sering Mewujudkan Dan

Menggunakan Hak Politik (Misalnya Hak Dalam Memilih

Dan Dipilih Dalam Pemilu) ... 34 Tabel 9. Partai Keadilan Sejahtera Yang Pernah Memberikan

Penyuluhan-Penyuluhan Kepada Masyarakat Dalam

Memberikan Kebijakan Publik Di Kota Medan ... 35 Tabel 10. Partai Keadilan Sejahtera Yang Mengikuti Kegiatan-

Kegiatan Politik Dan Yang Memiliki Harapan Terwujudnya Aspirasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Kebijakan Publik

(12)

viii

Tabel 11. Partai Keadilan Sejahtera Yang Sering Menulis Dalam Artikel Di Media Cetak Atau Media Massa Tentang

Kebijakan Publik ... 37 Tabel 12. Partai Keadilan Sejahtera Yang Pernah Ikut Memberikan

Pengaruh Seperti Pengawasan Dalam Pelaksanaan Kebijakan

Publik Yang Diberikan Pemerintah Di Kota Medan ... 38 Tabel 13. Partai Keadilan Sejahtera Yang Pernah Ikut Dalam

Memberikan Motivasi Kepada Pemerintah Dalam Proses

Pembuatan Kebijakan Pubik ... 39 Tabel 14. Partai Keadilan Sejahtera Yang Pernah Menerima Kritikan

Dan Saran Dari Ormas-Ormas Lain Dalam Memberikan

Pengaruh Terhadap Pembuatan Kebijakan Publik ... 40 Tabel 15. Partai Keadilan Sejahtera Yang Pernah Ikut Dalam

Menyampaikan Inspirasi Masyarakat Kepada Pemerintah

Dalam Pelaksanaan Kebijakan Publik ... 41 Tabel 16. Partai Keadilan Sejahtera Yang Pernah Ikut Dalam

Mensosialisasikan Program-Program Tentang Kebijakan

Publik Bersama Pemerintah Di Kota Medan ... 42 Tabel 17. Kebijakan Yang Dikeluarkan Oleh Pemerintah Dalam

Pembuatan Kebijakan Publik Selalu Dituangkan Dalam Suatu

Perundang-Undangan ... 43 Tabel 18. Partai Keadilan Sejahtera Yang Ikut Serta Dalam

Memberikan Pengaruh Terhadap Perencanaan Pembuatan

Kebijakan Publik Yang Ada Di Kota Medan ... 44 Tabel 19. Partai Keadilan Sejahtera Yang Ikut Dalam Memberikan

Pengaruh Kepada Pemerintah Dalam Pengambilan Keputusan Terhadap Proses Pembuatan Kebijakan Publik Di Kota

Medan ... 45 Tabel 20. Partai Keadilan Sejahtera Ikut Mendorong Fraksi Di DPRD

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket 2. Nota Tugas

3. Surat Izin Penelitian dari Jurusan

4. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas 5. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian 6. Kartu Bimbingan Skripsi

7. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian 8. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn 9. Surat Keterangan Perpustakaan Fakultas 10.Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED 11.Pernyataan Keaslian Tulisan

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menyelenggarakan pemerintahan, setiap Negara senantiasa menggunakan Partai Politik yang didukung dengan sistim politik suatu Negara, yang tidak akan dapat dilepaskan dari sistem dan bentuk pemerintahan yang dianut oleh Negara yang bersangkutan, karena untuk menentukan bentuk dan susunan pemerintahan dalam suatu Negara yang merupakan cerminan suatu Negara adalah sistim politik suatu Negara yang bersumber dari partai politik yang ada.

Dalam sistem demokrasi, eksistensi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan sebuah keniscayaan. Upaya demokratisasi membutuhkan sarana atau pun saran dari Partai Politik dengan melihat kebutuhan masyarakat dalam suatu Negara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu sarana yang memiliki ragam fungsi, platform (program partai) dan dasar pemikiran. Fungsi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) salah satu bisa dijadikan sebagai pertimbangan, sehingga dapat tercapai pemerintahan yang demokratis.

(15)

2

Posisi dan peranan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Partai Politik dalam proses interaksi antara Negara dengan rakyat dalam mengawasi supaya Pemerintah Daerah dapat berjalan dengan semestinya sehingga dapat terwujud masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Menurut Howlett dalam Koirudin (2004:67), menyatakan masyarakat modern adalah yang memandang politik tidak lagi sebatas keyakinan semata. Masyarakat modren lebih melihat politik sebagai proses aktualisasi diri dan kepentingan mereka yang akan diwujudkan dalam bentuk kebijakan publik.

Dalam hal ini partisipasi masyarakat menjadi satu kunci dalam menilai bagaimana kualitas dari lembaga-lembaga sosial politik yang ada dalam masyarakat Indonesia. Pada dasarnya masyarakat saat ini sudah cukup cerdas dan juga akses untuk mendapatkan informasi untuk mengetahui perubahan-perubahan itu sudah sangat terbuka lebar, sehingga masyarakat Indonesia sudah mengetahui partisipasi dalam berjalannya suatu proses politik suatu Negara.

Dilihat dari sistem politik, revolusi membawa tuntutan yang besar kepada perubahan sistem dan kehidupan politik Indonesia, karena pada saat itu masyarakat sendiri masih mempunyai kapasitas yang cukup relatif rendah untuk bisa memahami segala bentuk perubahan dalam suatu pemerintahan.

Menurut Surbakti, dalam tim dosen mata kuliah dasar – dasar ilmu politik, (2008 : 143) mengatakan :

(16)

3

Dengan demikian bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dapat mewujudkan haknya untuk menyatakan pendapat dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Beragam pendapat didalam masyarakat akan melahirkan keinginan untuk membentuk suatu partai sesuai dengan ragam pendapat yang hidup.

Perlu diketahui bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga memiliki beberapa fungsi, salah satunya pada fungsi input, dimana setiap partai menjadi sarana sosialisasi politik, komunikasi politik, agregasi kepentingan, dan artikulasi kepentingan.

Menurut Easton, dalam Budiardjo (2004), terdapat tiga proses yang menjadi saluran bagi terselenggaranya sebuah sistem, yaitu input, process, dan output. input terdiri dari tuntutan dan dukungan yang datang dari masyarakat,

process yang tidak lain adalah proses pembuatan kebijakan, dan output yang

berhubungan dengan proses pelaksanaan kebijakan.

Dalam hal ini bisa diartikan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan saluran bagi sebuah sistem politik yang terdiri dari tuntutan maupun dukungan dari masyarakat. Sehingga Partai ini sendiri dapat mendukung pelaksanaan pemerintahan dalam proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik (policy public).

Berdasarkan dari pemikiran di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap peranan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian diangkat menjadi sebuah karya ilmiah yang berjudul “ Peranan Partai

(17)

4

Pelaksanaan Kebijakan Publik (studi kasus DPD Partai Keadilan Sejahtera kota Medan).

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Menurut Sugiyono (2010:385),

“Identifikasi masalah adalah melakukan studi pendahuluan ke objek yang diteliti,

melakukan observasi dan wawancara keberbagai sumber, sehingga

permasalahannya dapat diidentifikasi”.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Peranan Partai Keadilan Sejahtera dalam proses pembuatan kebijakan publik di Kota Medan.

2. Peranan Partai Keadilan Sejahtera dalam proses pelaksanaan kebijakan publik di Kota Medan.

3. Perilaku politik yang tidak mencerminkan nilai-nilai keadilan dan demokrasi

4. Rendahnya tingkat kesadaran politik dan kepercayaan masyarakat terhadap aktor politik dan pemerintahan

(18)

5

C. Pembatasan Masalah

Menurut Sugiyono (2010:385), “Batasan masalah adalah membatasi ruang lingkup yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian lebih dapat fokus untuk dilakukan, serta meneliti antara variabel yang satu dan yang lain”.

Sesuai dengan masalah penelitian yang diidentifikasikan di atas, berikut ini peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapaun maksudnya agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah dan tidak terlalu luas, sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

1. Peranan Partai Keadilan Sejahtera dalam proses pembuatan kebijakan publik di Kota Medan.

2. Peranan Partai Keadilan Sejahtera dalam proses pelaksanaan kebijakan publik di Kota Medan.

D. Rumusan Masalah

Didalam sebuah penelitian perlu ditegaskan dan dirumuskan masalah yang akan diteliti. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2000:19), “Agar penelitian dapat dicapai dengan sebaik-baiknya, peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulainya, kemana harus pergi dan

dengan apa ”.

Berdasarkan pendapat di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(19)

6

2. Bagaimana peranan Partai Keadilan Seajahtera dalam proses pelaksanaan kebijakan publik di Kota Medan?

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian. Menurut Sugiyono (2010:386 ), “Tujuan penelitian adalah untuk melakukan penelitian atau tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang dituliskan. Jawaban dari tujuan penelitian dapat dilihat/diperoleh

dalam kesimpulan dan saran”.

Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui peranan Partai Keadilan Sejahtera dalam proses pembuatan kebijakan publik di Kota Medan.

2. Untuk mengetahui peranan Partai keadilan Sejahtera dalam proses pelaksanaan kebijakan publik di Kota Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk dijadikan bahan masukan kepada Partai Keadilan Sejahtera maupun

pemerintah dalam rangka membuat kebijakan publik kepada masyarakat. 2. Untuk menjadi masukan kepada mahasiswa dalam meneliti masalah yang

sama pada lokasi yang berbeda.

(20)

7

4. Memberikan sumbangan terhadap masyarakat khususnya tentang proses membuat kebijakan publik sehingga masyarakat lebih paham dan dapat dimengerti mengenai kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah.

(21)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis menyimpulkan bahwa : 1. Partai politik pada dasarnya merupakan sarana penghubung antara

masyarakat dan Negara. Sehingga apabila ada hal yang menjadi pertentangan atau kesalahpahaman antara masyarakat dan pemerintah maka dapat dijembatani oleh partai politik. Demikian juga Partai Keadilan Sejahtera memiliki peran yang sangat penting dalam institusi (kelembagaan) sosial yang terorganisasi, sehingga keberadaan Partai Keadilan Sejahtera berusaha untuk memperoleh serta menggunakan dan mempertahankan kekuasaan politiknya supaya dapat mempengaruhi kebijakan umum dalam memberi perubahan pada sistem politik di Kota Medan serta dalam kehidupan masyarakat. 2. Peranan Partai Keadilan Sejahtera dalam memberikan pengaruh dalam

proses pembuatan kebijakan publik membawa dampak positif kepada masyarakat, dimana Partai Keadilan Sejahtera selalu mengupayakan kepentingan masyarakat misalnya pengajuan dana pembangunan yang harus disampaikan kepada pemerintah.

(22)

60

4. Keterlibatan Partai Keadilan Sejahtera dalam memberikan pengaruh seperti pengawasan dan motivasi dalam pelaksanaan kebijakan publik, merupakan membantu Pemerintah dalam meningkatkan tugasnya, sehingga Pemerintah tidak lalai akan tugas maupun janjinya kepada masyarakat. Dalam arti Partai Keadilan Sejahtera ikut mengontrol kinerja Pemerintah dalam memberikan dan menyalurkan sikap kritis terhadap Pemerintah. Pertama, sikap kritis disalurkan dan dicerminkan oleh wakil-wakil partai Keadilan Sejahtera yang terdapat dalam lembaga legislatif. Kedua, Partai Keadilan Sejahtera dapat menyuarakan analisis dan sikap kritisnya melalui jalur non parlementer, misalnya dapat dilakukan melalui dialog dengan media massa untuk pembentukan opini publik sehingga mendapatkan dukungan dari para politisi-politisi publik.

B. Saran

Adapun yang menjadi harapan bagi Partai Keadilan Sejahtera yang ada di Kota Medan adalah :

1. Harapan untuk Partai Keadilan Sejahtera yang ada di Kota Medan adalah diharapkan setiap kebijakan yang diinginkan masyarakat dapat terpenuhi, baik kebijakan dalam bentuk pembangunan maupun yang lainnya.

(23)

61

masyarakat di Kota Medan, dan bukan hanya memanfaatkan rakyat untuk mengejar kekuasaan belaka atau jabatan saja.

3. Partai Keadilan Sejahtera harus mampu menjadi jalan penghubung antara masyarakat dengan pemerintah di Kota Medan, yaitu dalam hal menyaring aspirasi dari masyarakat sehingga dapat terwujud kesejahteraan masyarakat.

(24)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.

Koirudin. 2004. Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi. Malang : Pustaka Pelajar.

Poltak, Lijan. 2006. Reformasi Pelayanan publik : Kebijakan dan Implementasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Jakarta: Refika Aditama.

Dunn, N. William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: UGM Press.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kualitatif Kuantitatif. Bandung: Afabeta.

Suroto, dkk. 2003. Partai Politik di Indonesia. Jakarta : PT Citra Mandala Pratama.

Wahab, Abdul Solichin.2008. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Malang : Pustaka Pelajar.

Poerwadaminta, WJS. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Soekanto, 2006. Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Putra, Fadillah. 2003. Partai Politik dan Kebijakan Publik. Malang: Pustaka Pelajar

Tim dosen mata kuliah Dasar – dasar Ilmu Politik, 2008. Dasar Dasar Ilmu Politik. Medan: kerja sama Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Ekonomi UNIMED.

Basri, Seta. 2011. Pengantar Ilmu Politik. Bekasi: Indie Book Corner. Budiardjo, Miriam. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia. Perundang – Undangan:

Undang – Undang No. 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik

Gambar

Tabel 1.    Keikutsertaan Pengurus Menjadi Salah Satu Anggota DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan .........................................
Tabel 11.  Partai Keadilan Sejahtera Yang Sering Menulis Dalam Artikel Di Media Cetak Atau Media Massa Tentang

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terlihat juga dari nilai efisiensi penyapuan areal saat breakthough (EABT) yang rendah yaitu sebesar 0,55. Harga efisiensi penyapuan areal yang rendah tersebut

(1) Bidang Destinasi Pariwisata mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pengembangan destinasi wisata, peningkatan kesadaran wisata serta

Permeabilitas pada sumur X dilakukan dengan 3 metode yaitu metode Hydraulic Flow Unit, Timur dan Tixier.Metode yang pertama digunakan adalah metode Hydraulic Flow Unit.Pada

Jakarta. Bagi keluarga ibu-ibu dari anak autistik di tempat terapi “X” agar tetap menjaga kedekatan hubungan dengan ibu-ibu dari anak autistik, supaya mereka

[r]

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi antara stakeholders internal

Mempelajari masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang Mempelajari masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Kelakuan kita, kesehatan,

Adapun variabel-variabel akuntansi yang digunakan adalah dividend payout, asset size, earnings variability, total asset turn over, dan asset growth, dengan tujuan untuk