• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EKSPRESI TOPOGRAFI UNTUK PEMETAAN LONGSORLAHAN Analisis Ekspresi Topografi Untuk Pemetaan Longsorlahan Di Wilayah Kabupaten Kulonprogo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS EKSPRESI TOPOGRAFI UNTUK PEMETAAN LONGSORLAHAN Analisis Ekspresi Topografi Untuk Pemetaan Longsorlahan Di Wilayah Kabupaten Kulonprogo."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EKSPRESI TOPOGRAFI

UNTUK PEMETAAN LONGSORLAHAN

DI WILAYAH KABUPATEN KULONPROGO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Derajat Sarjana S-1

Program Studi Geografi

Disusun Oleh :

Moh. Fadhih Al Wahidy

NIM : E100120001

FAKULTAS GEOGRAFI

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

ANALISIS EKSPRESI TOPOGRAFI

UNTUK PEMETAAN LONGSORLAHAN

DI WILAYAH KABUPATEN KULONPROGO

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

MOH. FADHIH AL WAHIDY NIM : E100120001

Telah dipertahankan dihadapan Penguji pada

Selasa, 26 Maret 2013

dan telah dinyatakan memenuhi syarat.

Tim Penguji:

Ketua : Dr. H. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si (……...……….)

Sekretaris : Jumadi, S.Si., M.Sc (……...……….)

Anggota : Drs. H. Suharjo, MS (……...……….)

Pembimbing I : Dr. H. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si (……...……….)

Pembimbing II: Jumadi, S.Si., M.Sc (……...……….)

Surakarta, 26 Maret 2013

Disahkan,

Dekan Fakultas Geografi

(3)

HALAMAN PERNYATAAN

Nama : Moh. Fadhih Al Wahidy

NIM : E100120001

Fakultas : GEOGRAFI

Judul : Analisis Ekspresi Topografi untuk Pemetaan Longsorlahan

di Wilayah Kabupaten Kulonprogo

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 26 Maret 2013

Penulis

(4)

Motto

Waktu tidak akan bisa kembali lagi...

Manfaatkanlah waktu itu dengan sebaik-baiknya.

Jangan pernah menyerah dalam upaya yang dilakukan. Jadikan segala rintangan dan problema apapun yang dihadapi sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada kita.

Allah tidak membebani sesuatu yang berat kepada

seseorang (manusia) melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(QS. Al-Baqarah[2]: 286).

Terus berjuang dan berikhtiar diiringi dengan do’a dan harapan kepada Allah SWT.

Motto Seorang Geograf

Segala yang Dia ciptakan di muka bumi ini adalah milik Allah SWT, maka

tugas manusia adalah menjaga dan melindungi ciptaan-Nya. Selalu bersyukur

atas apa yang Allah SWT berikan kepada kita, bukan untuk merusak

ciptaan-Nya karena orang yang mengadakan kerusakan adalah termasuk perbuatan

orang-orang munafik dan dibenci oleh Allah SWT.

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”(QS. Al A’raf [7]: 56)

(5)

Persembahan

Karya kecil ini kupersembahkan untuk :

 Orangtua yang tercinta, terutama ummi’ yang slalu memberikan do’a, kasih sayang yang tak terhingga dan dukungan dalam setiap langkah yang aku tempuh. You are my everything mom... 

 Om dan Tante yang super baik sekali, tanpa mereka aku tidak bisa sampai sejauh ini. Kebaikan yang mereka berikan kepadaku sungguh penuh dengan keikhlasan dan totalitas. Aku hanya dapat berterima kasih sebanyak-banyaknya dan mendo’akan mereka.

 Abied & Fildzah, sepupuku yang baik dan oke atas kebersamaan kalian. Semoga kedekatan kita selalu terjaga.

 Adik-adik ku di rumah, rajin belajarlah kalian dengan penuh semangat, jangan pernah bandel membantah perintah kebaikan ummi’ dan abi. Orangtua tetap segalanya bagi kehidupan kita. Ridho Allah ada pada ridho orangtua kita, ummi’..

 Sahabat, teman seperjuangan dan semuanya atas kebaikan dan perjuangannya.

(6)

INTISARI

Longsorlahan merupakan gejala fisik dari proses alam pada lereng perbukitan/ pegunungan, seperti halnya yang terjadi di Pegunungan Menoreh, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan longsorlahan melalui interpretasi peta topografi berdasarkan ekspresi topografi dari garis kontur. Garis kontur menunjukkan suatu pernyataan atau kesan morfologi bumi yaitu ekspresi topografi tentang konfigurasi kelerengan seperti kemiringan lereng, bentuk lereng, panjang lereng dan ketinggian. Lereng menjadi variabel utama terhadap kejadian longsorlahan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik sampling secara purposive. Metode survei bersifat deskriptif karena kajian longsorlahan mendasarkan pada interpretasi ekspresi topografi terhadap garis kontur divergen sebagai kunci pemetaan. Analisis ekspresi topografi melalui anomali bentuk kontur “u”, bentuk “v”, dan bentuk“n” dan pola kerapatan kontur sebagai indikator kejadian longsorlahan. Pola kontur yang rapat menunjukkan kecuraman lereng. Kombinasi dari bentuk dan pola kontur digunakan untuk mengidentifikasi longsorlahan karena dapat menunjukkan karakteristik lereng (cekung, cembung, lurus, bentuk bukit, lembah, cekungan). Identifikasi longsorlahan dipertajam dengan metode visualisasi topografi 3D berupa TIN (triangulated irregular network) dan pengetahuan longsorlahan lokal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian longsorlahan di lapangan paling banyak ditemukan di Kecamatan Kokap sebanyak 4 titik, yaitu di Desa Hargomulyo dengan kemiringan lereng 65%, Desa Hargotirto dengan kemiringan lereng 90%, dan di Desa Kalirejo dengan kemiringan lereng 65% dan kemiringan lereng 30%. Empat titik kejadian longsorlahan tersebut merupakan bukti kebenaran dari analisis ekspresi topografi dan TIN. Jenis longsorlahan dapat diketahui satu tipe longsornya berupa longsorlahan jenis rotational slump di Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh, dari ekspresi kontur divergen yang ditunjukkan dengan kunci interpretasi ekspresi topografi yaitu daerah pelongsoran dicirikan oleh

bentuk kontur “n” dan rapat, sedangkan daerah timbunan material longsoran

ditunjukkan oleh bentuk kontur “u” dan renggang.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi rabbil ’aalamiin. Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan karunia-Nya dan rahmat-Nya. Tanpa

petunjuk dan kesehatan yang Allah SWT berikan, penulis tidak akan dapat

menyelesaikan laporan penelitian ini.

Laporan ini disusun sebagai tugas akhir penelitian. Penulis melakukan

penelitian berjudul: “Analisis Ekspresi Topografi untuk Pemetaan Longsorlahan

di Wilayah Kabupaten Kulonprogo”. Penelitian menggunakan data peta topografi

untuk memetakan longsorlahan melalui analisis ekspresi topografi. Penyusunan

laporan ini dimaksudkan sebagai syarat untuk mendapat gelar Sarjana S-1 dengan

melakukan kajian terhadap suatu wilayah.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam proses penyusunan laporan ini, terutama berterima kasih

kepada:

1. Drs. Priyono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dukungan belajar dan

pelayanan akademik selama menimba ilmu di Fakultas Geografi ini;

2. Drs. Yuli Priyana, M.Si selaku Dosen Akademik penulis yang telah

memberikan dukungan belajar dan memberikan masukan dalam

penyelesaian laporan;

3. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., Jumadi, S.Si., M.Sc selaku Dosen

Pembimbing I dan II yang memberikan bimbingan, ilmu serta wawasan

baru yang bermanfaat;

4. Drs. Suharjo, MS., Ir. Taryono, M.Si., dan Dra. Alif Noor Anna, M.Si

yang memberikan informasi kritik maupun saran yang mendidik dan

membangun dalam penyusunan laporan;

5. Aditya Saputra, S.Si., M.Sc yang telah memberikan inspirasi penelitian

(8)

6. Guru sekaligus teman baik penulis maupun sahabat, yaitu Juniawan

Priyono yang telah memberikan banyak sekali ilmu pengetahuan, cerita,

dan dukungan semangat kepada penulis. Penulis belajar banyak hal dari

beliau, saling berbagi ilmu, wawasan, pengalaman, dan selalu bersama

dalam aktivitas;

7. Orangtua, nenek, paman dan bibi serta semua keluarga penulis atas segala

dukungan dan do’anya dengan sepenuh hati;

8. Sahabat dan teman lama: Nofid dan Gani, yang telah membantu penulis

dalam kegiatan survei di lapangan; dan

9. Teman-teman Kuliah Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah

Surakarta, juga pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna

dengan tantangan dan kesulitan yang ada. Penelitian dalam penulisan laporan

skripsi ini jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun yang senantiasa penulis nantikan agar dalam pembuatan laporan

yang lain nantinya dapat lebih baik. “Tiada gading yang tak retak”, penulis

meminta maaf dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan. Semoga laporan yang masih jauh dari sempurna ini dapat bermanfaat

bagi penulis khususnya, maupun para pembaca, bagi pengembangan khasanah

ilmu pengetahuan. Aamiin. Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 26 Maret 2013

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

1.5. Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 6

1.5.1. Peta Topografi ... 6

2.1. Kondisi Geografis dan Wilayah Administratif ... 33

2.2. Kondisi Topografi ... 34

2.3. Kondisi Geomorfologi ... 34

2.4. Kondisi Pedologi ... 35

(10)

2.6. Kondisi Geologi ... 37

2.7. Kondisi Iklim ... 39

2.8. Kondisi Penutup/Penggunaan Lahan ... 40

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42

3.1. Kunci Interpretasi Ekspresi Topografi ... 42

3.2. Peta Longsorlahan Hasil Interpretasi Ekspresi Topografi ... 44

3.3. Peta Longsorlahan Hasil Visualisasi Topografi 3D (TIN) ... 54

3.4. Uji Ketelitian Hasil Pemetaan ... 61

3.5. Evaluasi Hasil Uji Ketelitian Pemetaan ... 62

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

4.1. Kesimpulan ... 64

4.2. Saran ... 65

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Informasi Kejadian Longsorlahan Kabupaten Kulonprogo ... 3

Tabel 1.2. Informasi Korban/Kerugian Akibat Longsorlahan Kabupaten Kulonprogo ... 4

Tabel 1.3. Sistem Klasifikasi Pergerakan Longsorlahan Berdasarkan Parameter Jenis Material ... 15

Tabel 1.4. Perbandingan Penelitian Sebelumnya ... 24

Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Kulonprogo ... 33

Tabel 2.2. Jenis Penggunaan Lahan di Kabupaten Kulonprogo ... 40

Tabel 3.1. Perbandingan Delineasi Area yang diperkirakan Rawan Longsor Hasil Interpretasi Ekspresi Topografi dan Visualisasi Topografi 3D (TIN) dengan Data Kejadian Longsorlahan Daerah Penelitian ... 59

Tabel 3.2. Matriks Kesalahan Antara Hasil Pemetaan Longsorlahan dari Interpretasi Ekspresi Topografi Daerah Penelitian ... 61

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Grafik Jumlah Kejadian dan Korban Bencana Longsorlahan

di Pulau Jawa ... 2

Gambar 1.2. Konfigurasi Relief pada Peta Topografi ... 8

Gambar 1.3. Lereng Cembung dan Lereng Cekung ... 9

Gambar 1.4. Lereng Landai dan Lereng Curam ... 9

Gambar 1.5. Bentuk Lembah ”v” dan Bentuk Lembah ”u” ... 10

Gambar 1.6. Bukit dan Jurang ... 10

Gambar 1.7. Anomali Topografi digunakan dalam Identifikasi Longsorlahan 13

Gambar 1.8. Anomali Topografi terkait dengan Landsliding. ... 13

Gambar 1.9. Jenis Longsorlahan Slump-earth flow, dan Penamaan Bagian-bagiannya ... 14

Gambar 1.10. Jenis-Jenis Pergerakan Longsorlahan ... 19

Gambar 1.11. Diagram Alir Penelitian ... 28

Gambar 3.1. Kunci Interpretasi Ekspresi Topografi untuk Rotational Slumps 42

Gambar 3.2. Longsorlahan Rotational Slumps ... 42

Gambar 3.3. Kunci Interpretasi Ekspresi Topografi Daerah Penelitian ... 44

Gambar 3.4. Konfigurasi Relief pada Peta Topografi Daerah Penelitian ... 45

Gambar 3.5. Peta Tentatif Sebaran Longsorlahan Hasil Ekspresi Topografi Daerah Penelitian ... 47

Gambar 3.6. Peta Kemiringan Lereng Daerah Penelitian ... 49

Gambar 3.7. Peta Bentuklahan Daerah Penelitian ... 50

Gambar 3.8. Kejadian Longsorlahan oleh cut and fill di sepanjang jalan Desa Hargotirto Kec. Kokap ... 51

Gambar 3.9. Bekas-bekas Kejadian Longsorlahan yang ditemukan di Lapangan ... 52

Gambar 3.10. Peta Longsorlahan Hasil Ekspresi Topografi Daerah Penelitian 53 Gambar 3.11. Peta Tentatif Sebaran Longsorlahan Hasil Visualisasi Topografi 3D (TIN) Daerah Penelitian ... 55

Gambar 3.12. Bekas-bekas Kejadian Longsorlahan yang ditemukan di Lapangan ... 56

Gambar 3.13. Peta Longsorlahan Hasil Visualisasi Topografi 3D (TIN) Daerah Penelitian ... 57

Referensi

Dokumen terkait

• Mata bor yang macet dapat dicabut dengan menyetel saklar pembalik arah agar mesin berputar berlawanan arah untuk mundur. Tetapi, mesin bisa saja mundur mendadak jika Anda

Respon karyawan rata-rata menilai sudah setara dan memuaskan atas kebijakan Daluman Villa dengan mendaftarkan seluruh karyawan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan

Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan STBM dilakukan untuk mengukur perubahan dalam pencapaian program serta mengidentifikasi pembelajaran dalam pelaksanaannya pada

Pengaruhperceived risk terhadap perilaku konsumen pada transaksi e-commerce mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lampung menurut persepsi etika bisnis

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian kuantitatif adalah suatu bentuk metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Informasi yang didapat dari survei ini dapat dijadikan panduan Perseroan dalam menggali hal-hal baru dan teknologi yang lebih inovatif dan aplikasi-aplikasi, serta

Kekurangan PLPG adalah kelulusan guru sertifikasi melalui pola PLPG lebih mudah dan bagi peserta PLPG di atas 50 tahun penilaian banyak dipengaruhi unsur