JURNAL
PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
VOLUME 15 NO 1, APRIL 2014 ISSN : 0854-7468
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR ISI
Hal
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Kepala Smk Di Medan 1-13
Benyamin Situmorang
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 14-22 Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Meningkatkan HasilBelajar Menjahit
Paningkat Siburian
Lubang Kancing Paspoille PadaSiswa Kelas XI Tata BusanaSMK Negeri 1 Laguboti. 23-29
Januarti Sidabutar & Nurmaya Napitu
Efektivitas Penggunaan Job Sheet Pada Pembelajaran Praktik Jurusan 30-37 Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM
Muhammad Yahya
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan 38-47
Dasar Teknik Bangunan (Pdtb) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Smk Negeri 1 Stabat
Rinto Sitinjak & Kristian
Analisis Reduksi Harmonisa Pada Variable Speed Drive Menggunakan Filter Lc 48-67 Dengan Beban Motor Induksi Tiga Fasa
Maharani Putri, Usman Bafaai & Marwan Ramli
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Pengajaran Kompleks 68-78 (Complex Intruction) Dalam Pembelajaran Kompetensi Menganalisis Rangkaian Kemagnetan
Faisal S Samosir & Marsangkap Silitonga
Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil 79-95 Belajar Merakit Personal Computer(PC) Pada Siswa Kelas X Teknik Komputer Jaringan
Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura Haris Nasution & Nelson Sinaga
Perbedaan Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing 96-107
dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Menguasai Hasil Pengukuran Siswa Kelas X Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Siatas Barita
Novida Simanjuntak & Pintauli Saragih
Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik Antara Pembelajaran 108-118
Reciprocal Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas X Program Keahlian
Teknikonstruksi Batu Dan Beton Smk Negeri 2 Binjai
Beriman Lumban Toruan & Ronald Butarbutar
Simulasi dan Analisis Aliran Daya Pada Sistem Tenaga Listrik Menggunakan 119-126 Perangkat Lunak Electrical Transient Analyser Program(Etap) Versi 4.0
JURNAL
PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
VOLUME 15 NO 1, APRIL 2014 ISSN : 0854-7468
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Penerbit:
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Pemimpin Umum/Penanggungjawab Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd
(Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan)
Redaksi
Ketua : Prof. Dr. Sumarno, M.Pd
Sekretaris : 1. Dr. Nathanael Sitanggang, M.Pd
2. Dra. Rosnelli, M.Pd
Redaktur Ahli : Prof. Selamat Triono, M.Sc., Ph.D
Redaktur Pelaksana : Dr. Putri Lynna A. Luthan, M.Sc
Anggota Redaktur : 1. Dr. Salman Bintang, M.Pd
2. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd
3. Drs. Hidir Efendi, M.Pd
4. Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd
5. Ir. Riski Elpari Siregar, MT
Mitra Bestari : 1. Prof. Dr. Eko Hariadi, M.Pd
(Universitas Negeri Surabaya)
2. Dr. Muhammad Yahya, M.Kes., M.Eng (Universitas Negeri Makasar)
Tata Usaha/Pelaksana : 1. Fauzia, S.Pd., M.Hum 2. R. Desi Novita Sianturi, SE Setting dan Tata Letak
Nur Basuki, S.Pd., M.Pd Rusdi Salman, ST., MT
Alamat Redaksi: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan Estate Medan (20221)
E-mail : masno63@yahoo.co.id
PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb., salam bahagia dan sejahtera bagi kita semua. Syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berbagai nikmat yang telah dikarunikan kepada Tim Redaksi, Penulis, semua civitas akademika Fakukltas Teknik dan semua sumber daya manusia pendukung, Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume 15 No. 1 Tahun 2014 dapat diterbitkan.
Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tugas pokok seorang dosen. Dengan tugas pokok ini seorang dosen wajib melakukan aksi untuk menemukan alternatif tindakan guna menyelesaikan masalah-masalah pendidikan. Bagi dosen Fakultas Teknik, aksi Tri Dharma Perguruan Tinggi diarahkan untuk perbaikan pendidikan teknologi dan kejuruan, baik melalui pengajaran, pengabdian dan penelitian. Salah satu aksi dosen dalam memasyarakatkan hasil penelitiannya adalah dengam mengirimkan ringkasan hasil penelitian ke jurnal-jurnal penelitian.
Pada Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume 15 No. 1 Tahun 2014 ini terhimpun sepuluh tulisan yang berasal dari penelitian dosen atau dosen dan mahasiswanya dengan pendekatan penelitian yang berbeda-beda. Ada dua tulisan yang merupakan hasil penelitian dengan pendekatan penelitian tindakan kelas, ada empat menggunakan pendekatan korelasional, ada dua yang menggunakan pendekatan evaluasi, dan dua menggunakan pendekatan eksperimen.
Akhirnya Tim Redaksi mengucapkan terima kasih kepada penulis yang mengirim tulisan hasil penelitiannya dan telah dimuat pada edisi Volume 15 No. 1 Tahun 2014, dan semoga isi Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan ini dapat bermanfaat.
Wassalam
A. Penyerahan Naskah
Naskah yang akan diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, harus memenuhi ketentuan berikut :
1. Naskah diserahkan dalam dua media CD dan print out. Pengetikan naskah
menggunakan Microsoft Word dan ber-extension DOC atau RTF. CD dan print out yang sudah dikirim menjadi milik Tim Redaksi
2. Naskah harus disertai dengan pernyataan penulis, bahwa naskah belum pernah
diterbitkan, sedang diproses atau ditolak oleh majalah lainnya.
3. Naskah harus disertai dengan pernyataan penulis, bahwa naskah tidak plagiat.
4. Naskah diterima 2 (dua) bulan sebelum waktu penerbitan untuk dikoreksi
5. Page Setup: portrait A4, kanan 2,5 cm, kiri 3 cm, Atas 2.5 cm, bawah 3 cm.
Format 2 kolom, Spacing kolom 0,5 cm
B. Penulisan Naskah
1. Judul Naskah : Kapital (Title Case), Arial 14pt (Bold), Posisi Center
2. Nama Penulis : Kapital Sesuai dengan kaidah EYD, tanpa gelar, Time New
Roman 12pt (bold) center, Keterangan tentang penulis (jabatan keanggotaan) dicantumkan pada catatan kaki
3. Abstrak dan kata kunci : Abstrak Time New Roman 12pt (bold) center, isi abstrksi 10pt, justify (rata kiri-kanan) tanpa ada pemenggalan kata di akhir baris. Sedangkan kata kunci Time New Roman 10pt (bold)
C. Isi Naskah
Meliputi: Pendahuluan, Masalah, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, Analisis, Hasil Pembahasan, Kesimpulan
Sub Judul Tingkat 1 Huruf Time New Roman , 12pt bold Sub Judul Tingkat 2 Huruf Time New Roman , 10pt bold
D. Isi Paragraf
1. Penulisan simbol matematis dan kata teknik sesuai yang umum dipakai dan
system yang dipakai adalah system satuan internasional (SI)
2. Naskah bahasa Indonesia diketik sesuai EYD dan kata – kata yang dipergunakan
merupakan bahasa kata baku ( sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia )
3. Gambar dan tabel harus didekatkan dengan keterangan, harus diberi judul (Arial 9pt)
dan diber nomor urut E. Referensi
Setiap naskah harus mencantumkan referensi yang diacu. Tata tulis mengacu APA (American Psychological Association).
Muhammad Yahya Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM 30 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOB SHEET PADA PEMBELAJARAN
PRAKTIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNM
Muhammad Yahya
Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
yahyapto@yahoo.co.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) untuk mengetahui efektifitas penggunaan Job sheet pada pembelajaran praktik, (2) untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang kondisi (daya tarik) Job sheet, materi Job sheet, gambar Job sheet, dan (3) untuk mengetahui pendapat mahasiswa tentang manfaat dan kegunaan Job sheet.
Penelitian ini melibatkan 86 orang mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan dokumentasi dan angket. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik dekriptif.
Hasil penelitian ditemukan sebagai berikut: efektifitas penggunaan Job sheet pada pembelajaran praktik termasuk kurang, dari 5 (lima) indikator hanya 1 kategori bernilai tinggi yaitu mengenai pengertian Job sheet. Sedangkan empat indikator lainya berkategori rendah mengenai tampilan Job sheet, materi Job sheet, gambar Job sheet, manfaat dan kegunaan Job sheet. (1) pengetahuan mahasiswa tentang isi materi Job sheet, komponen Job sheet, menentukan Job sheet yang lengkap, evaluasi dan perlunya daftar peralatan yang digunakan praktik termasuk tinggi, (2) kondisi atau tampilan Job sheet termasuk kategori sedang, disebabkan Job sheet sulit dimengerti, tidak menarik, dan kurang enak dipandang, (3) persepsi mahasiswa tentang materi Job sheet termasuk rendah dilihat dari tujuan job kurang jelas, keselamatan kerja kurang lengkap, meskipun langkah kerja dan gambar kerja lengkap, (4) penilaian mahasiswa tentang gambar Job sheet termasuk rendah, hal ini disebabkan oleh; gambar kurang jelas, kurang enak dipandang, dan kurang menarik, dan (5) pendapat mahasiswa tentang manfaat dan penggunaan Job sheet termasuk kategori rendah dilihat dari; kegunaan sebagai penuntun, mempercepat dan menghemat waktu, membantu penjelasan dosen, kontribusi Job sheet terhadap kualitas pekerjaan termasuk kategori rendah
Kata Kunci: efektifitas, Job sheet, pembelajaran praktik
PENDAHULUAN
Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing ditingkat nasional, regional, dan internasional, maka pemerintah telah mengeluarkan PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang meliputi 8 jenis standar yang akan digunakan untuk
menjamin kualitas pendidikan pada berbagai jalur dan jenjang. Salah satu standar yang dimaksud adalah standar sarana dan prasarana pada pasal 42 (1)
disebutkan bahwa setiap satuan
pendidikan wajib memiliki media
pendidikan untuk menunjang proses
pembelajaran. Komponen kegiatan
Efektivitas Penggunaan Job Sheet Pada Pembelajaran Praktik Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM
Muhammad Yahya Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM 31 tujuan pengajaran, bahan pelajaran,
kegiatan belajar mengajar, metode, media, alat dan sumber serta evalusi merupakan satu kesatuan proses yang tak terpisahkan (Margareth, 1991). Materi pelajaran yang disampaikan hendaknya mengacu pada tujuan yang ingin dicapai, dan penyampaian materi
biasanya menggunakan media
pembelajaran, Materi belajar yang berupa teori biasanya disampaikan dengan metode ceramah menggunakan media gambar, OHP, sedangkan praktik
dengan metode demonstrasi
menggunakan media model utuh dan lembar kerja (Job sheet). Materi praktik
diberikan pada sekolah- sekolah
kejuruan, dengan tujuan untuk mencapai keterampilan tertentu. Tujuan kegiatan proses belajar mengajar keterampilan bisa tercapai jika mahasiswa selaku peserta didik mendapat kesempatan mengerjakan sendiri apa yang sudah di dengar dan dilihatnya. Menurut Sunarto (2006) bahwa keterampilan akan efektif jika siswa dilatih langsung untuk berfikir dan berlatih secara teratur, berperasaan, berperilaku seperti halnya pekerja, di industri, dimana siswa akan bekerja setelah lulus.
Untuk mendapatkan hasil
pengajaran keterampilan yang optimal, harus tersedia waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk mengerjakan sendiri pekerjaan tersebut. Tidaklah efisien jika waktu yang tersedia terlalu banyak dipakai oleh dosen atau instruktur untuk
menjelaskan (explanation) dan
mendemonstrasikan suatu materi yang diperolehnya. Salah satu bagian yang
penting pada pengajaran keterampilan (skill) adalah mahasiswa hendaknya
berpartisipasi aktif dan langsung
mengerjakan sendiri apa yang sedang
dipelajarinya melalui latihan dan
pengalaman langsung. Untuk mencapai kondisi ini, sangat tergantung pada metode mengajar dan media pengajaran yang digunakan.
Metode pengajaran merupakan
salah satu faktor yang sangat
menentukan dalam proses belajar
mengajar untuk mencapai tujuan
pengajaran. Dalam metode pengajaran ada dua aspek paling menonjol yakni metode mengajar dan media pengajaran. Metode mengajar adalah cara dan teknik yang digunakan oleh pengajar (dosen) dalam mengadakan interaksi dengan
pelajar (mahasiswa) dalam
menyampaikan materi pelajaran. Media pengajaran sebagai alat bantu pengajaran yang berfungsi untuk memvisualisasikan materi pelajaran seperti: media gambar, media cetak, dan lain-lain (Hamalik, 1986; Sadiman dkk, 2005; ).
Interaksi belajar mengajar sudah tentu memerlukan adanya komunikasi
yang jelas antara dosen dengan
mahasiswa. Setiap bentuk komunikasi membutuhkan suatu media tertentu.
Bentuk media cetak yang dapat
digunakan dalam pembelajaran praktik di laboratorium atau di bengkel dapat berupa; job sheet, information sheet, job sheet, lab sheet, work sheet, reported sheet yang diberikan kepada mahasiswa
takkala akan mengikuti praktik
Efektivitas Penggunaan Job Sheet Pada Pembelajaran Praktik Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM
Muhammad Yahya Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM 32 Job sheet adalah suatu media
pendidikan yang dicetak (a printed type of teaching aid) yang mendukung
instruktur dalam pengajaran
keterampilan terutama di workshop, yang isinya merupakan seperangkat
pengarahan dan gambar tentang
bagaimana cara membuat atau
menyelesaikan suatu job. Jadi Job sheet merupakan salah satu bentuk dari instruction sheet (Tachjar, 2005). Salah satu aspek yang paling dominan dalam proses pembelajaran praktik permesinan adalah keberadaan job sheet, karena job sheet dipakai untuk pemandu atau pegangan mahasiswa dalam mempelajari dan menguasai salah satu kompetensi yang diajarkan oleh pendidik (Sukardi, 2010).
Komponen pada job sheet
memuat tentang: (1) materi pokok kegiatan praktik yang terdiri dari; langkah-langkah kegiatan/proses yang
harus dilakukan mahasiswa,
pembelajaran praktik dengan
menggunakan peralatan harus benar, seringkali dilakukan pre-test sebelum mahasiswa praktik; (2) alat evaluasi yang digunakan; dan (3) keselamatan kerja (Sarbiran, 2009). Menurut Sukardi, 2010) ada dua jenis job sheet yang digunakan dalam pebelajaran praktik yaitu: job produksi (productions job) dan job kombinasi (combining exercises and production jobs)
Jurusan Pendidikan Teknik
Otomotif sebagai salah satu jurusan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar mengemban tugas mendidik mahasiswa agar memiliki keterampilan
dibidang pengajaran Otomotif.
Keterampilan tersebut diperoleh melalui kegiatan praktik di laboratorium yang memerlukan media penuntun seperti Job
sheet. Mahasiswa sebagai objek
sekaligus subjek dalam proses belajar mengajar adalah salah satu komponen
pendidikan yang menentukan
tercapainya tujuan pengajaran secara khusus dan tujuan pendidikan secara umum. Mereka harus merasa sesuai
dengan metode dan media yang
digunakan, karena kemampuan
menyerap pengetahuan dan daya nalar setiap mahasiswa berbeda-beda. Untuk itu perlu diberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan pendapat atau masukan tentang apa yang mereka rasakan dan saksikan terhadap metode pengajaran dan proses belajar mengajar pada mata kuliah praktek. Menurut Sukardi (2010) mahasiswa masih banyak yang kurang memahami tentang proses kerja praktik permesinan, hal ini dikarenakan banyak mahasiswa yang kurang memahami dan memanfaatkan job sheet yang telah di sediakan dosen/instruktur.
Berdasarkan gambaran diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang efektivitas
Efektivitas Penggunaan Job Sheet Pada Pembelajaran Praktik Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM
Muhammad Yahya Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM 33 masukan bagi jurusan untuk perbaikan
pengajaran praktik.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif yang menggambarkan tentang efektivitas penggunaan Job sheet. Dalam penelitian ini hanya mengkaji satu variabel, yaitu efektivitas penggunaan Job sheet yang dilihat dari
indikator; pemahaman mahasiswa
tentang Job sheet, persepsi mahasiswa tentang kondisi (daya tarik) Job sheet, persepsi mahasiswa tentang materi Job sheet, penilaian mahasiswa tentang gambar Job sheet, dan manfaat dan kegunaan Job sheet.
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif (PTO) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar yang telah memprogramkan dan lulus mata kuliah praktik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PTO semester 7, dan program D3 Teknik Otomotif semester 5. Dari hasil observasi yang diperoleh, jumlah mata kuliah praktik yang berjalan pada psaat penelitian dilaksanakan terdapat 4 mata kuliah untuk program studi S1 yaitu: (1) motor diesel, (2) motor bensin, (3) teknologi pengecatan, (4) praktik chasis, dan untuk program studi D3 terdapat 4 mata kuliah, yaitu: (1) sistem pemindah tenaga, (2) listrik elektronika otomotif, (3) teknologi pengecatan, (4) praktik motor diesel.
Teknik pengambilan sampel
adalah menggunakan teknik porposive dengan pertimbangan sebagai berikut; mahasiswa yang telah melulusi mata
kuliah seperti yang tertulis pada populasi tersebut, tidak sadang melaksanakan KKN, atau kegiatan ekstra kurikuler lainnya pada waktu penelitian ini
dilakukan, dan dosen yang
menggunakan Job sheet dalam
pengajaran. Dengan mengacu pada pertimbangan tersebut jumlah sampel yang terpilih adalah Jumlah sampel yang terpilih berjumlah 86 orang mahasiswa.
Untuk memperoleh data pada penelitian ini, instrumen yang digunakan
adalah: dokumentasi, teknik
dokumentasi digunakan untuk
mengambil data; daftar mata kuliah praktik, jumlah mahasiswa, Job sheet, dan dosen yang menggunakan Job sheet dalam pengajaran, angket digunakan
untuk mengumpulkan data dari
mahasiswa tentang persepsi mereka tentang Job sheet yang digunakan praktek di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif. Angket yang akan digunakan dilakukan uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, yaitu persentasi yang disertai narasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah dilakukan analisis data seperti yang terdapat pada penjelasan di
atas, maka dapat dikemukakan
pembahasan, sebagai berikut:
Pengetahuan mahasiswa tentang Job
sheet
Berdasarkan hasil penelitian
Efektivitas Penggunaan Job Sheet Pada Pembelajaran Praktik Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM
Muhammad Yahya Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM 34 mahasiswa tentang Job sheet termasuk
kategori tinggi. Hal ini terlihat dari jawaban sebagai berikut: (a) 75,6 % responden menyatakan mengetahui atau memahami tentang materi yang terdapat pada Job sheet untuk menyelesaikan atau membuat job/pekerjaan. termasuk kategori tinggi, (b) 79.1 % responden menyatakan mengetahui bahwa Job sheet terdiri dari; lay out dan nomor kode, tujuan, daftar alat dan bahan,
langkah kerja, keselamatan kerja,
evaluasi, dan gambar, termasuk kategori tinggi, (c) 57 % responden menyatakan bahwa Job sheet yang dibuat oleh dosen
kurang lengkap dalam memenuhi
komponen Job sheet seperti tersebut diatas, termasuk kategori sedang, (d) 48,8 % responden menyatakan bahwa evaluasi pada Job sheet yang dibuat oleh dosen kurang sesuai, termasuk kategori
rendah., (e) 48,8 % responden
menyatakan bahwa Job sheet membantu meningkatkan keterampilan mahasiswa, termasuk kategori rendah, (f) 68,6 % responden menyatakan bahwa daftar alat pada Job sheet yang dibuat oleh dosen kurang lengkap, termasuk kategori sedang. Jadi pengetahuan mahasiswa tentang materi, komponen Job sheet termasuk tingggi, Job sheet yang dibuat dosen kurang lengkap, evaluasi kurang sesuai, dan Job sheet kurang memabantu mahasiswa dalam praktik, serta daftar alat pada Job sheet tidak lengkap. Artinya Job sheet yang dibuat dosen masih perlu diperbaiki terutama aspek kelengkapan, evaluasi, dan daftar alat yang digunakan.
Persepsi mahasiswa tentang kondisi (tampilan) Job sheet
Berdasarkan hasil penelitian diketahui, bahwa persepsi mahasiswa tentang tampilan Job sheet termasuk kategori sedang. Hal ini terlihat dari jawaban sebagai berikut: (a) 64 % responden menyatakan bahwa Job sheet yang diberikan oleh dosen agak sulit dimengerti, termasuk kategori sedang, (b) 68,6 % responden menyatakan menarik, termasuk kategori rendah, (d) 50 % responden menyatakan bahwa Job sheet yang diberikan oleh dosen kurang enak dipandang, kategori rendah, (e) 54,7 % responden menyatakan bahwa metode yang digunakan dalam Job sheet yang diberikan oleh dosen jelas, kategori rendah. Jadi kondisi atau tampilan Job sheet termasuk kategori sedang, disebabkan Job sheet sulit dimengerti,
tidak menarik, dan kurang enak
dipandang.
Persepsi mahasiswa tentang materi
Job sheet
Efektivitas Penggunaan Job Sheet Pada Pembelajaran Praktik Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM
Muhammad Yahya Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM 35 dosen kurang jelas, kategori rendah, (b)
51,2 % dari mereka menyatakan bahwa langkah kerja pada Job sheet yang diberikan oleh dosen jelas, kategori
rendah, (c) 51,2 % responden
menyatakan bahwa langkah kerja pada Job sheet yang dibuat oleh dosen terinci, kategori sedang, (d) 59,3 % responden menyatakan bahwa keselamatan kerja pada Job sheet yang diberikan oleh dosen kurang lengkap, kategori sedang, (e) 36, % responden menyatakan gambar kerja pada Job sheet yang diberikan oleh dosen lengkap, kategori sangat rendah. Jadi persepsi mahasiswa tentang materi Job sheet termasuk rendah dilihat dari tujuan job kurang jelas, kesker kurang lengkap, meskipun langkah kerja dan gambar kerja lengkap.
Penilaian mahasiswa tentang gambar
Job sheet.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui, bahwa persepsi mahasiswa tentang gambar Job sheet termasuk kategori rendah. Hal ini terlihat dari jawaban sebagai berikut: (a) 50 % responden menyatakan bahwa gambar Job sheet yang dibuat oleh dosen kurang enak dipandang, kategori rendah, (b) 57 % responden menyatakan bahwa gambar Job sheet yang dibuat oleh dosen kurang jelas, kategori sedang, (c) 51,2 % Responden menyatakan gambar pada jobshet yang diberikan oleh dosen kurang jelas, kategori rendah, (d) 54,7 % responden menyatakan bahwa pola gambar pada Job sheet yang diberikan oleh dosen kurang menarik, kategori
rendah, (e) 47,7 % responden
menyatakan bahwa gambar pada Job
sheet mudah dipahami, termasuk
kategori rendah. Jadi persepsi
mahasiswa tentang gambar Job sheet termasuk rendah, hal ini dibebabkan oleh ; gambar kurang jelas, kurang enak dipandang, dan kurang menarik.
Pendapat mahasiswa tentang manfaat dan pengadaan Job sheet.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui, bahwa persepsi mahasiswa
tentang manfaat Job sheet dan
pengadaan termasuk kategori rendah. Hal ini terlihat dari jawaban sebagai berikut: (a ) 47,7 % responden menyatakan bahwa manfaat dan kegunaan Job sheet pada pelaksanaan praktik di laboratorium, kategori rendah, (b) 55,8 % responden menyatakan bahwa Job sheet menuntun mahasiswa dalam melaksanakan alur kerja praktik, kategori sedang, (c) 47,7 % responden menyatakan bahwa Job sheet dapat mempercepat dan menghemat waktu, karena dapat mengurangi penjelasan yang tidak perlu dan berulang-ulang, termasuk kategori rendah, (d) 51,2 % responden menyatakan bahwa Job sheet kurang membantu penjelasan dosen saat praktik di laboratorium. Kategori rendah, (e) 51,2 % responden menyatakan
bahwa kontribusi Job sheet baik
terhadap kualitas pekerjaan praktik, kategori rendah. Jadi pendapat
mahasiswa tentang manfaat dan
penggunaan Job sheet termasuk
kategori rendah dilihat dari; kegunaan sebagai penuntun, mempercepat dan
Efektivitas Penggunaan Job Sheet Pada Pembelajaran Praktik Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM
Muhammad Yahya Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM 36 penjelasan dosen, kontribusi Job sheet
terhadap kualitas pekerjaan termasuk kategori rendah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dibuat kesimpulan bahwa: efektifitas penggunaan Job sheet pada pembelajaran mata kuliah praktik termasuk kurang, dari 5 (lima) indikator hanya 1 kategori bernilai tinggi yaitu
mengenai pengertian Job sheet.
Sedangkan empat indikator laiinya berkategori rendah mengenai tampilan Job sheet, materi Job sheet, gambar Job
sheet, manfaat dan kegunaan Job sheet.”
Lebih jelasnya dapat dilihat berikut ini: (1) pengetahuan mahasiswa tentang isi materi Job sheet, komponen Job sheet, menentukan Job sheet yang lengkap, evaluasi dan perlunya dafatar peralatan
yang digunakan praktik termasuk
tingggi, (2) kondisi atau tampilan Job sheet termasuk kategori sedang, disebabkan Job sheet sulit dimengerti,
tidak menarik, dan kurang enak
dipandang, (3) persepsi mahasiswa tentang materi Job sheet termasuk rendah dilihat dari tujuan job kurang jelas, kesker kurang lengkap, meskipun langkah kerja dan gambar kerja lengkap, (4) penilaian mahasiswa tentang gambar Job sheet termasuk rendah, hal ini dibebabkan oleh ; gambar kurang jelas, kurang enak dipandang, dan kurang menarik, dan (5) pendapat mahasiswa tentang manfaat dan penggunaan Job sheet termasuk kategori rendah dilihat dari; kegunaan sebagai penuntun,
mempercepat dan menghemat waktu, membantu penjelasan dosen, kontribusi Job sheet terhadap kualitas pekerjaan termasuk kategori rendah.
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: (1) perlunya pihak jurusan melakukan suatu usaha untuk meningkatkan kondisi dan tampilan Job sheet, materi Job sheet, kesker dan pengajaran dan meningkatkan pola bimbingan terhadap mahasiswa, dan (3) kepada mahasiswa agar tidak ragu untuk memberikan masukan pendapat atau ide terhadap Job sheet yang tidak lengkap
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005. Tentang Standar
Nasional Pendidikan. Tentang
Efektivitas Penggunaan Job Sheet Pada Pembelajaran Praktik Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM
Muhammad Yahya Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM 37
Pemanfaatannya). Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Sarbiran. (2009). Handout Untuk Mata
Kuliah Praktik. UII.
Yogyakarta.
Soenarto. 2007. Organisasi dan
Manajemen PTK (Bahan Ajar). PPs-UNY. Yogyakarta.
Tachjar Slamet. 2005. Teknik
Pembuatan Job sheet. Seminar dan Lokakarya Program Hibah
Kompetisi A-1. Jurusan
Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik Universitas
Negeri Makassar. Makassar: 28-30 Juli 2005.
Sukardi. (2010). Penerapan work
preparation dan intensitas
pendampingan pada capaian
prestasi Praktik pemesinan