• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN BALITA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN BALITA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN BALITA

(Studi pada Posyandu Melati I Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI Sumatera Selatan)

YENI KARMILA 07021181621034

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(2)

SKRIPSI

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN BALITA

(Studi pada Posyandu Melati I Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI Sumatera Selatan)

HALAMAN JUDUL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sriwijaya

YENI KARMILA 07021181621034

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

(4)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

(5)

v

SURAT PERNYATAAN

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur persembahkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan Balita (Studi pada Posyandu Melati I Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI Sumatera Selatan)” dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini ditulis dan diajukan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sriwijaya. Namun penulis juga berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan manfaat bagi pembacanya.

Pertama ucapan terima kasih penulis kepada kedua orang tua yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu Ibunda Asama wati dan Ayahanda Sumardi. Penulis juga menyadari bahwa proses penyusunan skripisi ini mulai dari awal hingga akhir tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dari lembaga kampus Universitas Sriwijaya khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta anggota Kader posyandu Melati I dan masyarakat Kelurahan Tanjung yang telah mempermudah penulis dalam melakukan penelitian terkait topik tersebut. Maka dari itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Anis Saggaf, MSC. S elaku Rektor Universitas Sriwijaya.

2. Bapak Prof. Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Prof. Dr. Alfitri, M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Sofyan Effendi, S.IP., M.Si. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

5. Bapak Dr. Andy Alfatih, M.PA. selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

(7)

vii

6. Ibu Dr. Yunindyawati, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

7. Ibu Safira Soraida, S.Sos., M.Sos. selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

8. Bapak Dr. Ridhah Taqwa.M.Si selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam membimbing serta memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam proses menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir.

9. bu Dra. Dyah Hapsari ENH. M.Si. selaku pembimbing II yang telah bersedia melungkan waktunya untuk membimbing serta memberikan kritik dan saran dalam proses menyelesaikan skripsi dari awal higga akhir.

10. Randi, S.Sos. M.Sos selaku pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan-arahan serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan proses perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi dari awal hingga akhir.

11. Bapak dan Ibu Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu bermanfaat dengan ikhlas dan sabar dalam berbagi selama proses perkuliahan.

12. Seluruh staff dan karyawan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah melancarkan proses administrasi dalam perkuliahan maupun penyusunan skripsi.

13. Lurah Tanjung Rancing serta jajarannya yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dengan mempermudah penulis dalam mendapatkan informasi terkait segala kebutuhan penelitian.

14. Seluruh anggota keluarga yang saya banggakan terima kasih atas segala motivasi, semangat, nasehat, arahan, dan dukungannya yang tidak terbatas yaitu Ayah handa Sumardi, Ibunda Asma, kakak Aidil, ayuk Rita Fitriani, adek Mahyudi yang membantu menguatkan baik dalam finansial maupun dalam doa-doa dan dukungan.

15. Teruntuk teman saya Ernita, Liza, Purwa, Yola, Gege, Triansyah, Yulia, Dela dan Litasen terimakasih sudah menjadi sosok sahabat yang baik terima kasih pula telah menjadi sahabat di dunia rantauanku yang sangat

(8)

viii

perduli padaku selalu menolong dan memberi informasi tentang perkulian, terimakasih telah menjadi sahabat sedih senang dan canda tawaku.

Terimakasih sudah mau menjadi sahabatku dan menemaniku saat terpuruk menghiburku saat sakit, sedih dan terluka. Terimakasih sahabatku, betapa bersyukurnya aku memiliki sahabat seperti kalian semua.

16. Seluruh teman-teman lain seperjuangan yang telah saling mendukung dalam menyelesaikan skripsi.

17. Seluruh pihak yang ikut andil dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari ketidaksempurnaan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Indralaya, 13 Januari 2020 Penulis

Yeni karmila 07021181621034

(9)

ix RINGKASAN

(10)

x SUMMARY

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

RINGKASAN ... ix

SUMMARY ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR BAGAN ... xv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.3.1 Tujuan Umum ... 8

1.3.2 Tujuan Khusus ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

1.4.1 Manfaat Teoritis... 9

1.4.2 Manfaat praktis ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 11

2.1 Tinjauan Pustaka ... 11

2.2 Kerangka Pemikiran/Kerangka Teoritis ... 19

2.2.1 Konsep Partisipasi ... 19

2.2.2 Konsep Posyandu ... 25

2.2.3 Kerangka Pemikiran ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Desain Penelitian ... 30

3.2 Lokasi Penelitian ... 30

3.3 Strategi Penelitian ... 31

3.4 Fokus penelitian... 31

(12)

xii

3.5 Jenis dan Sumber data ... 31

3.6 Penentuan Informan... 32

3.7 Peranan Peneliti ... 33

3.8 Unit Analisis Data ... 33

3.9 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.10 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ... 37

3.11 Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 39

4.1 Gambaran Umum Kecamatan Kayuagung ... 40

4.1.1 Sejarah Kayuagung... 40

4.1.2 Profil wilayah Kecamatan Kayuagung ... 40

4.1.3 Kependudukan ... 41

4.1.4 Pendidikan ... 42

4.1.5 Kesehatan ... 43

4.1.6 Agama ... 44

4.1.7 Mata Pencaharian ... 44

4.2 Gambaran Umum Kelurahan Tanjung Rancing ... 45

4.2.1 Sejarah Tanjung Rancing ... 45

4.2.2 Kondisi Eksisting Kelurahan Tanjung Rancing ... 45

4.2.3 Kondisi Geografis Tanjung Rancing ... 45

4.2.4 Penduduk Kelurahan Tanjung Rancing ... 46

4.3 Gambaran Umum Posyandu Melati I Kelurahan Tanjung Rancing ... 48

4.4.1 Skema Struktur Keanggotaan Posyandu Melati I ... 49

4.4 Gambaran Umum Informan ... 49

4.4.1 Deskripsi Informan ... 49

4.4.2 Informan Utama ... 50

4.4.3 Informan Pendukung/Kunci ... 51

4.4.4 Informan Pendukung ... 52

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53

5.1. Faktor yang Melatar Belakangi Masyarakat Berpartisispasi pada Posyandu ... 54

5.1.1 Kesempatan (Lembaga Kelurahan, Keluarga, Lingkungan Tetangga) dapat Mempengruhi Partisipasi ... 54

5.1.2 Kemauan (Diri Sendiri dan Keluarga) untuk Berpartisipasi. ... 60

5.1.3 Kemampuan Masyarakat Untuk Berpartisipasi ... 63

5.2 Faktor Yang Melatar Belakangi Masyarakat Berpartisipasi ... 67

BAB VI PENUTUP ... 70

6.1 Kesimpulan ... 70

6.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Jumlah Balita BGM ... 3

Tabel 1.2 Data Jumlah kader posyandu di Kelurahan Tanjung Rancing ... 4

Tabel 1.3 Data Kagiatan Posyandu Kelurahan Tanjung Rancing ... 4

Tabel 1.4 Jumlah Masyarakat yang Memiliki Balita dan Tedaftar Dalam Kegiatan Posyandu... 6

Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ... 17

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Kecamatan Kayuagung... 43

Tabel.4.2 Jumlah Kelurahan/Desa di Kecamatan Kayuagung ... 44

Tabel 4.3 Jumlah Sekolah di Kecamatan Kayuagung ... 45

Tabel 4.4 Jumlah Rumah Sakit Kayuagung ... 45

Tabel 4.5 Jumlah Tempat ibadah ... 46

Tabel 4.6 Jenis Mata Pencarian ... 46

Tabel 4.7 Jumlah penduduk kelurahan Tanjung Rancing ... 48

Tabel 4.8 Jumlah Penduduk Berdasarka Agama... 49

Tabel 4.9 Jumlah Sarana Pendidikan ... 49

Tabel 4.10 Jumlah Sarana Kesehatan... 50

Tabel 4.11 Jumlah Sarana Ibadah ... 52

Tabel 4.12 Data Informan Utama Penelitian... 53

Tabel 4.13 Data Informan Kunci Penelitian Faktor Yang Melatar Belakangi Masyarakat berpartisipasi pada posyandu Di Kelurahan Tanjung Rancing... 54

Tabel 5.1 Faktor Yang Melatar Belakangi Masyarakat berpartisipasi pada posyandu Di Kelurahan Tanjung Rancing ... 57

(14)

xiv

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1.1 Data Kehadiran Kader Posyandu Tahun 2018... 5 Grafik 1.2 Data Kehadiaran Jumlah

Masyarakat yang memiliki balita pada Poasyandu ... 6 Grafik 1.3 Data Keaktifan Posyandu di Kecamatan Kayuagung 2018 ... 8

(15)

xv

DAFTAR BAGAN

Halaman Bagan 1.1 Skema Kerangka Berfikir ... 30 Bagan 1.2 Struktur Keanggotaan Posyandu

Melati I Kelurahan Tanjung Rancing ... 52

(16)

xvi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (Q,S.

AT-Taubah:40)

2. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongn Allah SWT. (H.R.Al-Bukhari no.5905.7386)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang senantiasa selalu memberikan kenikmatan dan kemudahan 2. Baginda Muhammad SAW

3. Kedua orang tua atas segala kasih dan sayang kepada anaknya 4. Seluruh anggota keluarga yang selalu mendukung

5. Almamater Kebanggaan Universitas Sriwijaya 6. Universitas Sriwijaya

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan bisa dijadikan sebagai salah satu parameter yang dapat menentukan kualitas sumber daya manusia sebuah negara, karena melalui pelayanan kesehatan dapat dilihat maju atau tidaknya suatu negara. Selain itu, kesehatan merupakan faktor yang penting bagi individu, karena tingkat kesehatan individu juga mempengaruhi individu tersebut untuk mencapai suatu kondisi yang sejahtera. Spicker (Dalam Adi, 2008:127) menyatakan bahwa kesehatan sebagai salah satu bidang yang sangat berkaitan dengan pembangunan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, maka kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena menjadi salah satu faktor untuk mencapai kondisi yang sejahtera.

Kesehatan ialah salah satu faktor dalam mencapai kesejahteraan sosial suatu masyarakat seperti yang dinyatakan dalam Undang-Undang No.11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Di dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa kesejahteraan sosial merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Dari pengertian tersebut kita dapat melihat bahwa kesejahteraan sosial terkait dengan kondisi material, spiritual dan sosial individu. Dengan kata lain seseorang diharapkan berada dalam kondisi sehat, baik fisik maupun psikis agar kondisi sejahtera dapat tercapai. Kondisi yang sejahtera dapat dimulai dari lingkungan terdekat salah satunya adalah lingkungan keluarga, menciptakan suatu keluarga yang sehat baik sacara fisik maupun spiritual haruslah dimulai sedini mungkin, dimulai dengan rutin memeriksakan kondisi tubuh keluarga terdekat terutama kondisi kesehatan ibu dan balita untuk mengurangi tingginya tingkat kematian yang berkaitan dengan setatus gizi balita.

Kematian bayi dan balita erat hubungannya dengan status gizi bayi dan balita. Gizi buruk pada bayi dan balita terjadi dalam dua hal yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung yaitu kurangnya kualitas dan kuantitas asupan makanan pada anak dan penyakit infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung yaitu peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan, pola

(18)

2

pengasuhan anak yang kurang baik, pelayanan kesehatan lingkungan yang kurang baik (Soetjiningsh, 1998). Bayi dan balita yang kurang zat besi dapat mengalami gangguan pertumbuhan sel-sel otak yang dapat mengurangi IQ si anak di masa mendatang. Dengan demikian gizi buruk mempengaruhi perkembangan fisik, mental dan kecerdasan anak. Sacara fisik dan mental bayi, balita dan ibu hamil dapat dengan mudah terkena gizi buruk akibat kondisi yang lemah. Bayi dan balita yang mengalami gizi buruk rentan terhadap penyakit karena menurunnya daya tahan tubuh.

Agar penyebab gizi buruk dapat diatasi dan dampak gizi buruk tidak terjadi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah merencanakan program keluarga sadar gizi. Salah satu langkah dalam menyukseskan program itu adalah dengan membawa bayi dan balita setiap bulan ke posyandu. Posyandu adalah pelayanan KB kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas dalam rangka pencapaian Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (Buku NKKBS. Departemen Kesehatan RI : 1990).

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan dikembangkan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Namun keberadaan Posyandu tersebut tidak terlepas dari masalah yang berasal dari dalam maupun dari luar Posyandu tersebut. Masalah dari dalam yang dihadapi oleh Posyandu itu sendiri adalah bagaimana mencapai target peningkatan status gizi balita. Selain itu masalah sarana dan prasarana juga menjadi masalah internal Posyandu. Sedangkan masalah eksternal dapat terlihat dari bagaimana respon keaktifan masyarakat mengikuti kegiatan posyandu. Berikut ini disajikan data posyandu yang berhasil menurunkan angka balita BGM ( Bawah Garis Merah).

(19)

3

Tabel 1.1

Data Jumlah Balita BGM ( Bawah Garis Merah) Tahun 2018 NO Posyandu Balita BGM Penurunan Balita BGM

1 Melati I 6 Balita 1 Balita

2 Melati II 2 Balita 1 Balita

Total Jumlah Balita 7 Balita 2 Balita

Sumber: Posyandu Kelurahan Tanjung Rancing.

Berdasarkan Tabel 1.1 disajikan data berupa jumlah balita yang mengalami BGM serta jumlah balita yang berhasil pulih dari BGM tersebut. Salah satu posyandu yang berhasil dalam meningkatkan status gizi bayi dan balita adalah Posyandu Melati I. Posyandu ini berada di wilayah RW 08 Rw 03 Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung. Pencapaian yang cukup baik yaitu ketika posyandu ini berhasil membantu menurunkan jumlah balita BGM (Bawah Garis Merah) dari 6 balita menjadi 1 balita dengan cara memantau dan memberikan secara rutin Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan pada tahun 2018.

Dengan demikian hal yang cukup penting bagi peneliti untuk mengetahui bagaimana peran Posyandu ini dalam masalah kesehatan serta meningkatkan kesehatan masyarakat sekitarnya terutama untuk meningkatkan kesehatan balita.

Terlepas dari pencapaian yang dilakukan oleh posyandu Melati I tentunya ada kaitannya dengan pihak eksternal atau peran dari masing-masing kader posyandu yang ikut andil dalam mengsukseskan posyandu. Berikut ini disajikan data berupa jumlah kader posyandu Melati 1 dan posyandu Melati II yang berada di Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung.

Tabel 1.2

Data Jumlah kader posyandu di Kelurahan Tanjung Rancing

No Posyandu Kader

1 Melati I Kelurahan Tanjung Rancing 5 orang

2 Melati II Kelurahan Tanjung Rancing 5 orang

Total Jumlah Kader 10 orang

Sumber: Posyandu Kelurahan Tanjung Rancing

Apabila dilihat dari tabel 1.2 diatas berupa data jumlah kader Posyandu Melati I dan Melati II yang berada di Kelurahan Tanjung Rancing. Kelurahan ini memiliki dua pos pelayanan terpadu yaitu Posyandu Melati I dan Melai II, hari

(20)

4

pelaksaan posyandu juga di bedakan untuk memudahkan masyarakat agar tidak keliru. Kegiatan posyandu dilaksanakan setiap satu bulan sekali kegiatan ini memberikan mengetahuan pada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan serta mansejahterahkan ibu dan balita. Berikut disajikan sejumlah data kegiatan posyandu yang berada di Kelurahan Tanjung Rancing

Tabel 1.3

Data Kagiatan Posyandu Kelurahan Tanjung Rancing No Kegiatan Posyandu Melati I

1 Keluarga Berencana

2 Penyuluhan ibu hamil

3 Penyuluhan kesehatan ibu dan anak

4 Peningkatan Gizi

5 Imunisasi

Sumber: Posyandu Kelurahan Tanjung Rancing

Dapat dilihat dari tabel 1.3 berupa data kegiatan posyandu yang rutin dilakukan, dalam pelaksanaan kegiatan posyandu ini rutin diadakan setiap satu bulan sekali. Posyandu Melati I dilaksakan pada tanggal 12 sedangkan posyandu Melati II dilaksanakan setiap tanggal 15. Pada pelaksaan posyandu apabila jatuh pada hari sabtu atau minggu posyandu akan di undur pada hari senin, hal ini dikarenaka menyesuaikan hari kerja untuk memudahkan kader dalam pengambilan Vaksin ataupun barang-barang yang di perlukan pada saat posyandu berlangsung.

Dalam proses kegiatan posyandu dibutuhka masyarakat dan para kader yang berkontribusi agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Hal ini bisa dibuktikan dengan data grafik kehadiran kader posyandu pada tahun 2018.

(21)

5

Grafik 1.1

Data Kehadiran Kader Posyandu Tahun 2018

Sumber: Posyandu Kelurahan Tanjung Rancing

Berdasarkan tabel grafik 1.1 menujukan partisipasi kader posyandu cukup baik dalam mengikuti setiap kegiatan posyandu. Dalam suatu kegiatan partisipasi dari kader yang menjalankan suatu kegiatan tentu sangat dibutuhkan untuk menyukseskan setiap program. Partisipasi dari kader posyandu ini diharapkan dapat membuat masyarakat dapat ikuserta dalam kegiatan posyandu. Dalam hal ini posyandu dilakukan bukan untuk kepentingan individu tetapi untuk kepentingan bersama agar dapat menyukseskan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Tabel 1.4

Data Jumlah Masyarakat yang Memiliki Balita dan Tedaftar Dalam Kegiatan Posyandu

NO Posyandu Masyarakat

1 Posyandu Melati I Kelurahan Tanjung Rancing 39 Orang

2 Posyandu Melati II Kelurahan Tanjung Rancing 42 Orang

Jumlah Masyarakat 81 Orang

Sumber: Posyandu Kelurahan Tanjung Rancing

Apabila dilihat dari Tabel 1.4 disajikan data jumlah Masyarakat yang memiliki balita dan terdaftar dalam kegiatan Posyandu Melati I dan Melati II di Kelurahan Tajung Rancing. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa jumlah masyarakat

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Bulan

(22)

6

yang terdaftar pada kegiatan posyandu Melati II lebih banyak dibandingkan dengan Melati I. Melati II terdaftar 42 orang sedangkan Melati I 39 orang. Jumlah keseluran masyarakat yang memiliki balita dan terdaftar dari dua posyandu yang berada di Kelurahan Tajung Rancing adalah 81 orang. Berikut ini disajikan data kehadiran masyarakat yang memiliki balita pada saat posyandu berlangsung.

Grafik 1.2

Data Kehadiran Masyarakat yang Memiliki Balita pada Posyandu Tahun 2018

Sumber: Posyandu Kelurahan Tanjung Rancing

Berdasarkan tabel grafik 1.2 menunjukan partisipasi masyarakat pada posyandu Malati I Kelurahan Tanjung Rancing cukup aktif yaitu berada dikisaran 90% pada saat kegiatan posyandu. Partisipasi masyarakat pada posyandu sangat dibutuhkan saat melaksanakan suatu kegiatan hal ini dikarenakan kegiatan posyandu bukanlah untuk kepentingan pribadi dari kader posyandu melainkan untuk kepentingan bersama. Diharapkan kehadiran dari masyarakat pada suatu kegiatan posyandu akan berdampak positif pada kesehatan ibu dan balita.

Dalam suatu kegitan partisipasi masyarakat sungguh dibutuhkan dalam upaya pencapaian suatu program. Terdapat beberapa kondisi yang mendorong masyarakat turut berpartisipasi dalam program tersebut, masyarakat akan berpartisipasi jika mereka merasa kegiatan tersebut penting, kemudian kegiatan tersebut dirasa bermanfaat oleh masyarakat, serta ditambah masyarakat sudah mempunyai pengetahuan mengenai pentingnya suatu program dan adanya kemauan atau keinginan yang kuat dari dalam diri masyarakat. Selain itu, kondisi lain yang mempengaruhi masyarakat berpartisipasi ialah faktor ekonomi. Masyarakat

0%

50%

100%

(23)

7

Kelurahan Tanjung Rancing yang ekonominya menengah kebawah cukup aktif mengikuti kegiatan posyandu sedangkan masyarakat menengah ke atas kurang aktif datang pada kegiatan posyandu. Masyarakat yang ekonominya menengah keatas rata-rata lebih memilih datang langsung pada bidan/Dokter yang ada di lingkungan untuk memastikan kesehatan anak ketimbang datang pada kegiatan yang diadakan posyandu.

Salah satu fokus yang dikerjakan oleh posyandu dalam membantu mengurangi masalah kesehatan mengenai gizi serta kesehatan ibu dan bayi/balita.

Dengan membawa bayi dan balita tiap bulan ke Posyandu, berat badan dan tinggi badan bayi dan balita dapat terpantau, para ibu juga bisa mendapat penyuluhan tentang makanan bergizi serta ada pula kegiatan pemberian makanan tambahan.

Selain itu bayi dan balita yang datang ke Posyandu dapat memperoleh imunisasi dasar yang penting untuk mencegah penyakit. Dengan berbagai kegiatan tersebut, diharapkan status gizi bayi dan balita dapat meningkat. Berikut ini disajikan data keaktifan posyandu di Kecamatan Kayuagung.

Sumber: Dinas Kesehatan Kecamatan Kayuagung

Berdasarkan Tabel grafik 1.3 Tidak semua Posyandu didukung oleh masyarakat yang aktif berperan serta dan mendukung kegiatan Posyandu. Hal ini dapat dilihat dari grafik 1.2 yang menunjukan tingkat partisipasi masyarkat pada posyandu di Kecamatan Kayuagung. Masyarakat yang dimaksud disini yakni para ibu yang menggunakan layanan posyandu, seperti ibu yang mempunyai balita, serta para ibu yang menjadi kader posyandu maupun para ibu yang tidak terlibat aktif menjadi kader tetapi tetap mau membantu proses pelaksanaan posyandu. Terkait

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Grafik 1.3

Data Keaktifan Posyandu di Kecamatan Kayuagung 2018

(24)

8

dengan hal tersebut, keberadaan Posyandu Melati I boleh dibilang cukup baik di bandikan posyandu yang berada di Kecamatan Kayuagung. Sejak didirikan pada Desember 1999, pada tahun 2011 Posyandu Melati I sudah meraih jenjang posyandu mandiri plus. Tidak hanya itu saja, Posyandu Melati I juga telah berhasil menurunkan jumlah balita BGM (Bawah Garis Merah) dari 6 balita menjadi 1 balita dari total 81 balita dengan cara memantau dan memberikan secara rutin Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. Penurunan jumlah 5 balita BGM ini terjadi pada tahun 2018, dan pada tahun 2019 hanya tersisa 1 balita, dimana balita ini masih berada di bawah pemantauan Posyandu hingga saat ini.

Kedua keberhasilan ini tentunya tidak bisa diraih oleh Posyandu Melati I hanya melalui kader-kadernya saja, tetapi juga melibatkan peran serta dan partisipasi dari masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana sebenarnya faktor yang melatar belakangai partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan Posyandu Melati I dalam upaya memberi pelayanan bagi kesehatan ibu dan balita.

Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas peneliti tertarik meneliti yang berjudul “Partisipasi Masyarakat Dalam Pelayanan Kesehatan Balita”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan diatas, untuk mengetahui dan memahai partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan balita, maka peneliti memfokuskan permasalahan berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya. Adapun rumusan masalah peneliti secara umum adalah

“Apa faktor yang melatar belakangi partisipasi masyarakat pada posyandu dalam pelayanan kesehatan balita di Kelurahan Tanjung Rancing’’.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah penelitian yang dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(25)

9

1.3.1 Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami faktor yang melatar belakangi masyarakat partisipasi pada posyandu dalam pelayanan kesehatan balita di Kelurahan Tanjung Rancing.

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui bagimana faktor yang melatar belakangi masyarakat berpartisipasi pada kegiatan posyandu Melati I dalam pelayanan kesehatan balita.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun secara praktis:

1.4.1 Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan wawasan kajian ilmu dalam bidang Sosiologi terutama dalam bidang Sosiologi Kesehatan yaitu: membahas masalah kesehatan yang berkaitan dengan masyarakat, dan sosiologi pendidikan yaitu : pola pendidikan diusia dini dalam mencegah masalah sosial dan masalah kesehatan pada anak. Terutama yang berhubungan dengan studi pada partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan balita.

b. Bagi mahasiswa, khusnya mahasiswa sosiologi diharapakan menambah ilmu pengetahuan terutama dalam kajian ilmu sosiologi kesehatan masyarakat

c. Penelitian ini di harapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian- penelitian selanjutnya

1.4.2 Manfaat praktis

a. Bagi Universitas Sriwijaya, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan sumbangan pemikiran dan masukan yang dapat dijadikan studi lanjutan pada partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan balia.

(26)

10

b. Bagi dinas terkait: (1) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (2) Dinas Kesehatan Masyarakat Kayuagung Kabupaten OKI. Agar dapat digunakan sebagai bahan arsipan dalam konteks kesehatan balita pada posyandu.

c. Bagi peneliti

1) Penlitian ini digunakan sebagai syarat menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar sarjana pada program studi Sosiologi Universitas Sriwijaya

2) Memberikan bekal pengalaman untuk mengaplikasihkan pengetahuan yang dimiliki untuk membantu dan memahami fenomena yang terjadi di masyarakat.

(27)

11

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Adi, Isbandi Rukminto. (2008). Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Press.

Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta:Rajawali Pers Bungin, Burhan. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Creswell, John W. 2016. Research Design: Pendekatan Kualitatif Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Kesehatan RI. Ditjen. Binkesmas, Dit. Bina Serta Masyarakat, INMENDAGRI No. 9 tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan Mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Jakarta, 1990

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.Jakarta:

Departemen Kesehatan RI.

Herdiansyah, Haris. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial.

Jakarta: Salemba Humanika.

Mikkelsen, Britha. 2003. Metode Penelitian Partisipatoris Dan Upaya-Upaya Pemberdayaan: Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Praktisi Lapangan.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Miles, M.B. and Huberman (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. 2nd edition.Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Moleong. Lexy, J. 2012. Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muktar dan Yamin. (2003). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Aplikasi.

Semarang: CV Anugerah

Ndraha, Talizihudu. (1990). Pembangunan Masyarakat: Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta:

Rineka Cipta.

Patton, Micheal Quin. (2009). Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sastrasapoetra. (1990). Partisipasi Persuai dan Disiplin dalam Pembangan.

Jakarta: Alumi

(28)

12

Sastropoetro, Santoso. (1988). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Penerbit Alumni.

Slamet. 2003. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi, Surakarta:

Sebelas Maret University Press.

Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono.2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Usman, Husaini dan Akbar, Setiady Purnomo. 2014. Metodologi Penelitian Sosial.

Jakarta: Bumi Aksara.

Sumber Karya Ilmiah yang di Publikasikan

Abadi, T. W, Nunung P., Budi G. (2014).“Performance e-government untuk Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.” dalam Kawistara, Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Universitas Gadjah Mada, vol.4/3, hal. 237-248

Aisyiyah. (2012). Hubungan Keluarga dengan kepatuahan lansia dalam mengikuti posyandu lansia. Jurnal: Sekolah Tinggi lmu Kesehatan.

(Diakses pada tanggal 26Desember 2020).

Dea Deviyanti. (2013). Studi Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Kelurahan Karang Jati kecamatan Balipapa Tengah. Jurnal Sosiologi , Vol.1 No.2, (Diakses pada tanggal 26 Agustus 2019).

Nuring Septyansa Laksana. (2013). Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga di Desa Bangdung Kejaman Playen Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Fisip Administari Negara Universitas Erlangga,Vol.1 No.1, (Diakses pada tanggal 26 Agustus 2019).

Puji Lestari (2007). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Desa Giritirto Kecamtan Purwosari Gunung Kidul Terhadap Kegiatan Posyandu. Junal Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Vol.1 No.1, (Diakses pada tanggal 26 Agustus 2019).

Puspita sari, Evi Ratna.(2016). Partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan posyandu mawar di kecamatan indaralaya ogan ilir.Indralaya:

https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jppm/article/view/8282 Penilaian Status Gizi Balita Antropometri. Diakses 26 Agustus 2019 dari http://staff.ui.ac.id/internal/.

Sarini Vivi Yanti. (2016). Kiberja Kader Posyandu. Jurnal: Keperawatan (Diakses pada tanggal 26 Desember 2020).

(29)

13

Setia Pranata. (2011). Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, gambaran peran kader posyandu dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Jurnal: Pusat Humaniora (Diakses pada tanggal 26 Desember 2020).

Shrimarti Rukmini Devy. (2013). Partisipasi Semu Ibu Hamil di Posyandu.Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga,Vol.7 No.10, (Diakses pada tanggal 26 Agustus 2019).

Subekti, Fitriyani. 2015. Strategi Kampanye Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Bantul Dapil V Pada Pileg 2014. Skripsi. Prodi Siyasah. Fakultas Syariah dan Hukum. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakses pada laman (http://digilib.uin-suka.ac.id/16845/1/11370068_bab-i_iv-atau- v_daftar-pustaka.pdf) Tanggal 29 Agustus 2019.

Sutanto. 2011. Strategi Partai Demokrat Dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2009 Di Kota Semarang. J. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Fakultad Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Diakses pada laman (https://lib.unnes.ac.id/1005/1/7360.pdf). Tanggal 29 Agustus 20192019.

Weni, Isna Fitria Agustina.(2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Posyandu Di Kecamatan Sidoarjo. Sidoarjo: http://ojs.umsida.ac.id/index.php/jkmp Weni Azizah, Isna Fitria (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Posyandu Di

Kecamatan Sidoarjo. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Vol. 5 No.2, (Diakses pada tanggal 26 Agustus 2019).

Zulhaida Lubis. (2011). Pengetahuan dan Tindakan Kader Posyandu dalam Pemautauan Pertumbuhan Anak Balit. Jurnal: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Diakses pada tanggal 26 Desember 2020).

Website :

Antropometri Gizi. Diakses 26 Agustus 2019 dari http://www.eurekaindonesia.org Pedoman Umum Gizi Seimbang, 2019 Diakses 26 Agustus 2019 dari http://www.gizi.net ct

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perancangan user interface untuk mengelompokkan data judul penelitian dosen menggunakan Metode Shared Nearest Neighbor dan

Dalam penelitian ini bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa, dimana Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif

APROPRIASI KARYA LUKIS PABLO PICASSO DENGAN TEKNIK ANYAM DAN SAPUAN KUAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

(1) Dengan dibentuknya Kelurahan Muara Tuhup, Kelurahan Batu Bua I, Kelurahan Muara Laung I, Kelurahan Saripoi, Kelurahan Muara Bakanon, Kelurahan Tumbang Lahung

Laporan keuangan Koperasi Simpan Pinjam itu penting, karena merupakan dasar perhitungan suku bunga dan Sisa Hasil Usaha (SHU). Pelatihan ini melibatkan a.) pengurus / manajer

jika dilihat dari banyaknya karya tulis Kyai Ahmad bin Asmuni, dia banyak menulis kitab dari berbagai bidang keilmuan, akan tetapi tidak dengan bidang keilmuan Bahasa

Desain baru baik dengan elemen yang berulang atau hubungan yang berulang akan berbeda dengan keberadaan konteks (Bentley, 1985). Untuk memperkuat keberadaan karakter,

Skripsi SEKITAR PENINGKATAN HASIL .... Pongeuman pupuk