• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSAT PERAWATAN KECANTIKAN WANITA DENGAN METODE KEMBALI KE ALAM MELALUI PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR DI SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PUSAT PERAWATAN KECANTIKAN WANITA DENGAN METODE KEMBALI KE ALAM MELALUI PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR DI SURAKARTA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

"Bersyukur dan selalu berpikir positif merupakan

kunci dari kebahagiaan."

(2)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil'alamin, segala puji bagi Allah S.W.T. Maha Pengasih

lagi Maha Penyayang, yang telah memberikan nikmat dan kesempatan sehingga

penulis mampu menyelesaikan konsep perencanaan dan perancangan "Pusat

Perawatan Kecantikan Wanita dengan Metode Kembali Ke Alam Melalui

Pendekatan Ekologi Arsitektur" dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurah

kepada Nabi Muhammad S.A.W. yang selalu menjadi tauladan terbaik dan

memberikan semangat juang bagi penulis.

Konsep perencanaan dan perancangan serta studio tugas akhir ini,

merupakan syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik di Program Studi

Arsitektur Universitas Sebelas Maret. Penulis berharap, konsep perencanaan dan

perancangan ini mampu memberikan manfaat dan ilmu yang diperoleh selama

pembelajaran tugas akhir baik bagi penulis maupun pihak lain. Tidak lupa ucapan

terimakasih penulis haturkan kepada pembimbing dan penguji, yang telah

memberikan kesempatan, pelajaran dan pengalaman di bidang arsitektur maupun

non arsitektur, serta motivasi untuk selalu berjuang dan tidak menyerah dalam

proses tugas akhir ini.

Penulis menyadari konsep perencanaan dan perancangan ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam

penyusunan konsep perencanaan dan perancangan tugas akhir ini. Semoga

bermanfaat.

Surakarta, Desember 2015

(3)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Haturan terimakasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian tugas akhir ini,

1. Allah S.W.T. atas segala rahmat, karunia, kesempatan, kemudahan dan

kekuatan yang selalu diberikan.

2. Muhammad Husni, Tris Suhartati dan Marti untuk do'a, cinta, kasih,

sayang, kekuatan dan motivasi yang tak akan pernah putus.

3. Muhammad Najib, Ramadhani Husni Saadun dan Iman Husni Saadun

untuk do'a, cinta, kasih, sayang dan semangat yang tak terhingga.

4. Ir. Leny Pramesti, M.T. selaku dosen pembimbing akademik, yang

bersedia menjadi tempat berkeluh kesah, teman cerita dan selalu

memberikan energi positif.

5. Ir. Wiwik Setyaningsih, M.T. selaku pembimbing I dan Ir. Leny

Pramesti selaku pembimbing II, yang selalu memberikan pelajaran,

pengalaman dan motivasi selama pengerjaan tugas akhir.

6. Ir. Edi Pramono Singgih, M.T. selaku penguju I dan Ir. Maya Andria

N., M.Eng. selaku penguju II, yang memberikan banyak saran dan

masukan demi meraih hasil yang maksimal.

7. Amin Sumadyo, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

8. Panitia tugas akhir, seluruh dosen, serta staff pengajaran Program Studi

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

9. Qonita amalin, untuk seluruh waktu, tenaga dan pikiran.

10. Adecya Louis Azahhro, untuk keberadaannya yang tepat waktu,

semangat, ilmu dan motivasi yang selalu diberikan.

11. Sherly dan Laura Viky, untuk pelajaran, bantuan dan kebersamaan yang

akan selalu terjaga.

12. Aprilia Puspitasari, Adilla Bella Dini, Denia Noer Rosyad dan Eriza

Natalia, untuk kebersamaan yang tak akan putus dan ejekan yang selalu

(4)

vi

13. Tri Handayani, Nadia Rahma dan Rakhma Putri Besari, untuk

semangatnya yang tak pernah putus.

14. Adhitya Purnamaningrum, untuk bantuan dan ilmu yang telah

diberikan.

15. Tim sukses 140 yang akan selalu ada, Sherly, Viky, Cya, Risya, Afidah,

Adisty, Bhina, Krisma, Fadhil, Daniel dan Warih, untuk segala bentuk

bantuan yang telah diberikan.

16. Arsitektur 2010, Alm. Vonto, Cya, Afidah, Aning, Aris, Eta, Azka,

Bagas, Bhina, Daniel, Dewi, Dida, Dipta, Disty, Ella, Eza, Fadhil, Fia,

Galih, Huda, Ira, Jun, Kerin, Kirana, Krisma, Naya, Nia, Radit, Risya,

Sherly, Siwi, Tami, Tanto, Tari, Taofik, Trisna, Tutut, Ufi, Viky,

Warih. Terimakasih atas proses dan kebersamaan kita.

Dan untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih

atas segala jenis bantuan, dukungan dan do'a yang telah diberikan dalam

penyelesaian tugas akhir ini. Semoga apa yang telah kalian lakukan mendapat

(5)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA MUTIARA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR BAGAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN A. Judul ... 1

1. Statement ... 1

2. Esensi ... 1

B. Latar Belakang ... 2

C. Rumusan Permasalahan dan Persoalan ... 6

1. Rumusan Permasalahan... 6

2. Persoalan ... 6

D. Tujuan dan Sasaran ... 6

1. Tujuan... 6

2. Sasaran ... 7

E. Tahapan Pengumpulan Data ... 7

1. Studi Survey dan Observasi ... 7

2. Studi Literatur ... 7

3. Wawancara ... 8

4. Dokumentasi... 8

(6)

viii

G. Lingkup dan Batasan Pembahasan ... 8

H. Pola Pikir ... 9

I. Sistematika Pembahasan ... 10

J. Orisinalitas Karya ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pusat Perawatan Kecantikan Wanita ... 1

1. Pengertian Kecantikan Wanita ... 1

2. Perawatan Kecantikan Wanita ... 2

3. Jenis Perawatan Kecantikan ... 4

B. Metode Kembali ke Alam ... 7

1. Pengertian Kembali ke Alam ... 8

2. Perawatan Kecantikan melalui Metode Kembali ke Alam ... 10

C. Ekologi Arsitektur ... 12

1. Pengertian Ekologi Arsitektur ... 12

2. Sejarah Terbentuknya Ekologi Arsitektur ... 14

3. Unsur-unsur Pokok Ekologi Arsitektur ... 15

4. Penerapan Ekologi Arsitektur pada Bangunan Pusat Perawatan Kecantikan ... 18

D. Preseden ... 20

1. Rumah Batu Villa dan SPA ... 20

2. The Royal Pita Maha Resort ... 22

E. Kesimpulan ... 27

1. Pusat Perawatan Kecantikan Wanita sebagai Objek Rancang Bangun ... 27

2. Pendekatan Ekologi Arsitektur Melalui Empat Unsur Utama

(7)

ix

Perencanaan dan Perancangan Pusat Perawatan Kecantikan

Wanita ... 28

3. Preseden sebagai Referensi Perencanaan dan Perancangan Bangunan Pusat Perawatan Kecantikan Wanita ... 28

BAB III TINJAUAN KOTA A. Kota Surakarta ... 1

1. Letak dan Luas Wilayah ... 1

2. Kondisi Topografi ... 2

3. Kondisi Geologi ... 2

4. Kondisi Hidrologi ... 2

5. Kondisi Klimatologi ... 3

B. Pertumbuhan Kota Surakarta ... 3

1. Perkembangan Penduduk Kota Surakarta ... 3

2. Pertumbuhan Perekonomian Kota Surakarta ... 4

3. Pertumbuhan Potensi Kota Surakarta ... 6

C. Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Surakarta ... 9

D. Fasilitas Perawatan Kecantikan di Surakarta ... 11

BAB IV PUSAT PERAWATAN KECANTIKAN WANITA YANG DIRENCANAKAN A. Pengertian ... 1

B. Visi dan Misi Pusat Perawatan Kecantikan Wanita... 1

1. Visi ... 1

2. Misi... 1

C. Sasaran Pelayanan... 2

(8)

x

E. Kegiatan yang Diwadahi ... 3

1. Kegiatan Penerima ... 3

2. Kegiatan Utama ... 3

3. Kegiatan Pelatihan... 4

4. Kegiatan Penunjang... 5

5. Kegiatan Pengelola ... 5

6. Kegiatan Servis ... 5

F. Pelaku Kegiatan dan Jumlah Pelaku Kegiatan ... 5

1. Pengunjung ... 5

2. Pengelola dan Karyawan ... 6

3. Tenaga Ahli ... 7

G. Penempatan Lokasi dan Site ... 7

1. Lokasi ... 7

2. Site ... 8

H. Keterikatan antara Ekologi dengan Unsur Utama Alam dalam Desain... 8

1. Tanah ... 8

2. Air... 9

3. Udara ... 9

4. Api (Energi)... 9

BAB V ANALISA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERAWATAN KECANTIKAN WANITA DI SURAKARTA A. Analisa Kegiatan ... 1

1. Analisa Kelompok Kegiatan... 1

2. Analisa Jenis dan Bentuk Kegiatan ... 2

3. Pola Pelaku Kegiatan dalam Bangunan ... 3

(9)

xi

1. Analisa Pengelompokkan Kegiatan dan Kebutuhan Ruang ... 7

2. Analisa Pola Hubungan Ruang ... 11

3. Besaran Ruang ... 16

C. Analisa Lokasi dan Site ... 28

1. Analisa Pemilihan Lokasi ... 28

2. Analisa Penentuan Site ... 29

D. Analisa Pengolahan Tapak ... 34

1. Analisa Pencapaian ... 34

2. Analisa Angin ... 37

3. Analisa Sinar Matahari ... 38

4. Analisa View dan Orientasi ... 40

5. Analisa Noise ... 42

6. Analisa Penzoningan ... 44

7. Analisa Landscape ... 46

E. Analisa Pola Sirkulasi (Pergerakan Luar Ruang) ... 52

1. Analisa Pola Sirkulasi Pejalan Kaki ... 52

2. Analisa Pola Sirkulasi Kendaraan ... 53

(10)

xii

H. Analisa Struktur ... 65

1. Sub Structure ... 65

2. Supper Structure ... 68

3. Upper Structure ... 69

I. Analisa Sistem Utilitas ... 73

1. Sistem Sanitasi ... 73

2. Sistem Penghawaan dan Pencahayaan ... 79

3. Sistem Jaringan Listrik ... 84

4. Sistem Komunikasi ... 86

5. Sistem Sampah ... 87

6. Sistem Penanggulangan Kebakaran ... 88

7. Sistem Pengamanan Petir ... 88

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERAWATAN KECANTIKAN WANITA DI SURAKARTA A. Konsep Pelaku, Kegiatan dan Program Ruang ... 1

1. Konsep Peruangan ... 1

2. Konsep Hubungan dan Organisasi Ruang ... 8

3. Kebutuhan luasan Ruang ... 8

B. Konsep Lokasi dan Site ... 9

C. Konsep Pengolahan Tapak ... 10

1. Konsep Pencapaian ... 10

2. Respon Desain Terhadap Angin ... 11

3. Respon Terhadap Sinar Matahari ... 12

4. Respon Terhadap View dan Orientasi ... 12

5. Respon Terhadap Noise ... 13

6. Konsep Penzoningan ... 13

(11)

xiii

D. Konsep Pola Sirkulasi (Pergerakan Luar Ruang) ... 16

1. Konsep Pola Sirkulasi Pejalan Kaki ... 16

2. Konsep Pola Sirkulasi Kendaraan ... 16

E. Konsep Pola Tata Massa ... 16

1. Konsep Sistem Tata Massa Bangunan ... 16

2. Konsep Gubahan Massa ... 17

3. Konsep Pola Tata Massa ... 17

F. Konsep Kembali ke Alam ... 18

1. Respon Desain ... 18

2. Konsep Dimensi Ruang ... 19

3. Konsep Material ... 20

4. Warna ... 22

5. View ... 22

6. Suara ... 22

G. Konsep Struktur ... 22

1. Sub Structure ... 22

2. Supper Structure ... 23

3. Upper Structure ... 23

H. Konsep Sistem Utilitas ... 24

1. Konsep Sistem Sanitasi ... 24

2. Konsep Sistem Penghawaan dan Pencahayaan ... 26

3. Konsep Sistem Jaringan Listrik ... 29

4. Konsep Sistem Komunikasi ... 29

5. Sistem Pengolahan Sampah ... 30

6. Sistem Penanggulangan Kebakaran ... 30

(12)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1. Perawatan wajah dengan tanah liat ... 11

Gambar II. 2. Perawatan tubuh dengan tanah liat ... 11

Gambar II. 3. Kolam Aqua Medical ... 11

Gambar II. 4. Terapi Aqua Medical ... 11

Gambar II. 5. Terapi air Panas ... 11

Gambar II. 6.Minyak Esensial untuk Aromaterapi ... 12

Gambar II. 7. Hot Stone Compress pada Badan ... 12

Gambar II. 8. Hot Stone Compress pada Kaki Hot ... 12

Gambar II. 9. Rumah biasa dan rumah ekologis, ... 14

Gambar II. 10. Peredaran air alami (gambar kiri), peredaran air kota yang terganggu (gambar kanan). ... 16

Gambar II. 11. Eksterior Rumah Batu Villa & Spa ... 21

Gambar II. 12. Ruang SPA pada Rumah Batu Villa & Spa ... 22

Gambar II. 13. Kolam Renang pada Rumah Batu Villa & SPA ... 22

Gambar II. 14. Lokasi The Royal Pita Maha Resort ... 22

Gambar II. 15. The Royal Pita Maha Resort Tampak dari Atas ... 23

Gambar II. 16. Sungai Buatan yang Terletak pada The Royal Pita Maha Resort. 23 Gambar II. 17. Penjernihan Air dengan Tanaman Enceng Gondok ... 24

Gambar II. 18. Penempatan Massa Bangunan ... 25

Gambar II. 19. Sirkulasi Utama TheRoyal Pita Maha Resort ... 25

Gambar II. 20. Material Paras pada Eksterior Lift ... 26

Gambar II. 21. Struktur Atap pada The Royal Pita Maha Resort ... 27

Gambar III. 1 Peta Surakarta ... 1

Gambar III. 2. Peta RTRW Kota Surakarta Tahun 2010 -2030 ... 10

Gambar III. 3. Peta Penyebaran Lokasi Fasilitas Kecantikan di Surakarta Tahun 2014 ... 12

Gambar V. 1. Ukuran Site ... 33

Gambar V. 2. Lokasi Site Terpilih ... 33

Gambar V. 3. Lokasi Site ... 34

(13)

xv

Gambar V. 5. Hasil Analisa Pencapaian ... 36

Gambar V. 6. Analisa Angin ... 37

Gambar V. 7. Respon Angin ... 38

Gambar V. 8. Analisa Matahari ... 39

Gambar V. 9. Respon Sinar Matahari ... 40

Gambar V. 10. Analisa Vie From Site... 41

Gambar V. 11. Analisa View To Site... 41

Gambar V. 12. Respon View dan Orientasi... 42

Gambar V. 13. Analisa Noise ... 43

Gambar V. 14. Respon Noise ... 44

Gambar V. 15. Analisa Penzoningan ... 45

Gambar V. 16. Dasar Pertimbangan dari Penzoningan... 45

Gambar V. 17. Zooning Akhir ... 46

Gambar V. 18. Sketsa Vegetasi sebagai Fungsi Peneduh ... 48

Gambar V. 19. Sketsa Vegetasi sebagai Fungsi Peneduh ... 48

Gambar V. 20. Ilustrasi Vertical Garden ... 49

Gambar V. 21. Alternatif Vegetasi ... 50

Gambar V. 22 Tree Grate ... 51

Gambar V. 23. Potongan Tree Grate ... 51

Gambar V. 24. Pola Parkir Paralel ... 54

Gambar V. 25. Pola Parkir Menyudut 450 ... 54

Gambar V. 26. Pola Parkir Menyudut 900 ... 55

Gambar V. 27. Genting dari Tanah Liat ... 59

Gambar V. 28. Batu Bata dari Tanah Liat ... 59

Gambar V. 29. Ubin Terakota ... 59

Gambar V. 30. Air Mancur ... 59

Gambar V. 31. Bukaan dan Pergerakan Angin di dalam Bangunan ... 59

Gambar V. 32. Bukaan dan Sinar Matahari ... 60

Gambar V. 33. Tipe-tipe pondasi pelat /rakit ... 67

Gambar V. 34. Pondasi Cerucuk ... 67

Gambar V. 35. Detail Rangka Kayu pada Atap ... 70

(14)

xvi

Gambar V. 37. Detail Roof Garden ... 72

Gambar V. 38. Lubang Biopori ... 78

Gambar V. 39. Potongan Lubang Biopori ... 78

Gambar V. 40. Arah Angin terhadap Bangunan ... 79

Gambar V. 41. Aliran Udara ... 80

Gambar V. 42. Perubahan Kondisi Tekanan Angin ... 80

Gambar V. 43. Tingkat Aliran Udara Menurut Ketinggian Gedung ... 80

Gambar V. 44. Pengaruh Letak Lubang (Bukaan) pada Aliran Udara ... 80

Gambar V. 45. Pengaruh Ukuran Lubang (Bukaan) pada Alitan dara ... 81

Gambar V. 46. Fungsi Vegetasi sebagai Penyegaran Udara ... 81

Gambar V. 47. Jangkauan Sinar Matahari melalui Bukaan Jendela dan Atap ... 83

Gambar V. 48. Sun Shading ... 84

Gambar V. 49. Pengaplikasian Sun Shading ... 84

Gambar VI. 1. Pola Hubungan Makro ... 8

Gambar VI. 2. Ukuran Site ... 9

Gambar VI. 3. Lokasi Site Terpilih ... 10

Gambar VI. 4. Konsep Pencapaian ... 10

Gambar VI. 5. Konsep Angin ... 11

Gambar VI. 6. Konsep Sinar Matahari ... 12

Gambar VI. 7. Konsep View dan Orientasi ... 12

Gambar VI. 8. Konsep Noise ... 13

Gambar VI. 9. Zooning Akhir ... 13

Gambar VI. 10. Jenis Vegetasi ... 15

Gambar VI. 11 Tree Grate ... 15

Gambar VI. 12. Konsep Sistem Tata Massa Bangunan ... 16

Gambar VI. 13. Konsep Sistem Gubahan Massa ... 17

Gambar VI. 14. Konsep Pola Tata Massa ... 17

Gambar VI. 15. (a) Genteng; (b) Batu bata; (c) Ubin Terakota; (d) Roster ... 18

Gambar VI. 16. Air Mancur ... 19

Gambar VI. 17. Bukaan pada Bangunan ... 19

Gambar VI. 18. Bukaan pada Bangunan ... 19

(15)

xvii

Gambar VI. 20. Roster Batu Bata ... 20

Gambar VI. 21. Kaca pada Dinding Bangunan... 21

Gambar VI. 22. Batu Alam ... 21

Gambar VI. 23. Bambu sebagai Pembatas ... 21

Gambar VI. 24. (a) Lantai Keramik, (b) Lantai Terakota ... 22

Gambar VI. 25. Pondasi Cerucuk ... 23

Gambar VI. 26. Struktur Rangka ... 23

Gambar VI. 27. Konstruksi Rangka Baja Ringan ... 24

Gambar VI. 28. Roof Garden ... 24

Gambar VI. 29. Pelubangan pada Dinding ... 26

Gambar VI. 30. Roster pada Dinding Bagian Atas ... 26

Gambar VI. 31. Pelubangan pada Atap ... 26

Gambar VI. 32. Manfaat Vegetasi Untuk Penyegaran Udara ... 27

Gambar VI. 33. Pencahayaan Alami Melalui Bukaan pada Dinding ... 27

Gambar VI. 34. Tritisan pada Bangunan ... 28

Gambar VI. 35. Pelubangan pada Atap sebagai Pencahayaan Alami ... 28

(16)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel I. 1. Orisinalitas Karya ... 11

Tabel II. 1. Penampilan dan Kondisi Fisiologis Kulit Menurut Usia... 2

Tabel II. 2. Manfaat dan Macam Unsur Utama Alam untuk Kecantikan ... 11

Tabel II. 3. Pertalian Antara Masing-Masing Aliran yang Menuju Arsitektur Ekologis ... 14

Tabel III. 1. Jumlah Penduduk Kota Surakarta ... 4

Tabel III. 2. Arahan Pembagian Sub Pusat Kota Surakarta Tahun 2010 - 2030... 10

Tabel III. 3. Fasilitas Perawatan Kecantikan di Kota Surakarta ... 11

Tabel IV. 1. Presentase Peningkatan Pengunjung ... 6

Tabel IV. 2. Jumlah Pengelola dan Karyawan ... 6

Tabel IV. 3. Jumlah Tenaga Ahli ... 7

Tabel V. 1. Jenis dan Bentuk Kegiatan pada Pusat Perawatan Kecantikan Wanita . ... 2

Tabel V. 2. Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Penerima ... 7

Tabel V. 3. Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Utama ... 7

Tabel V. 4. Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pelatihan ... 8

Tabel V. 5. Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Penunjang ... 9

Tabel V. 6. Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelola ... 9

Tabel V. 7. Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Servis ... 10

Tabel V. 8. Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Penerima ... 17

Tabel V. 9. Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Utama ... 17

Tabel V. 10. Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Pelatihan ... 20

Tabel V. 11. Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Penunjang ... 23

Tabel V. 12. Ruang Kelompok Kegiatan Pengelola ... 24

Tabel V. 13. Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Servis ... 25

Tabel V. 14. Kesimpulan Luasan ... 27

Tabel V. 15. Alternatif Kriteria Lokasi ... 29

Tabel V. 16. Perbandingan Kriteria Alternatif Site ... 32

(17)

xix

Tabel V. 18. Skala Intensitas Kebisingan dan Sumbernya ... 43

Tabel V. 19. Alternatif Vegetasi ... 50

Tabel V. 20. Analisa dan Hasil Analisa Perkerasan... 52

Tabel V. 21. Pola Sirkulasi Pejalan Kaki ... 53

Tabel V. 22. Alternatif Sistem Tata Massa ... 55

Tabel V. 23. Alternatif Bentuk Dasar Massa ... 56

Tabel V. 24. Alternatif Pola Tata Massa ... 57

Tabel V. 25. Respon Desain ... 59

Tabel V. 26. Warna dan Pengaruhnya Atas Manusia ... 64

Tabel V. 27. Alternatif Pengadaan Air Bersih ... 73

Tabel VI. 1. Konsep Peruangan Kelompok Kegiatan Penerima ... 1

Tabel VI. 2. Konsep Peruangan Kelompok Kegiatan Utama ... 1

Tabel VI. 3. Konsep Peruangan Kelompok Kegiatan Pelatihan ... 3

Tabel VI. 4. Konsep Peruangan Kelompok Kegiatan Penunjang ... 5

Tabel VI. 5. Konsep Peruangan Kelompok Kegiatan Pengelola ... 5

Tabel VI. 6. Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Servis ... 7

Tabel VI. 7. Kesimpulan Luasan... 8

Tabel VI. 8. Konsep Vegetasi ... 14

(18)

xx

DAFTAR BAGAN

Bagan II. 1. Konsep Arsitektur Ekologis yang Holistis (Berkeseluruhan), ... 13

Bagan IV. 1. Struktur Organisasi Pusat Perawatan Kecantitan Wanita di Surakarta ... 2

Bagan V. 1. Analisa Pola Kegiatan Pengunjung ... 3

Bagan V. 2. Analisa Pola Kegiatan Dokter Kecantikan... 3

Bagan V. 3. Analisa Pola Kegiatan Ahli Perawatan Kecantikan (Kegiatan Utama) ... 4

Bagan V. 4. Analisa Pola Kegiatan Karyawan ... 4

Bagan V. 5. Analisa Pola Kegiatan Peserta Pelatihan Perawatan Kecantikan... 4

Bagan V. 6. Analisa Pola Kegiatan Peserta Pelatihan Perawatan Kebugaran ... 5

Bagan V. 7. Analisa Pola Kegiatan Tenaga Pengajar ... 5

Bagan V. 8. Analisa Pola Kegiatan Peserta Pelatihan Perawatan Kecantikan... 5

Bagan V. 9. Analisa Pola Kegiatan Pengunjung dan Pengantar ... 6

Bagan V. 10. Analisa Pola Kegiatan Karyawan ... 6

Bagan V. 11. Analisa Pola Kegiatan Pengelola ... 6

Bagan V. 12. Analisa Pola Kegiatan Servis ... 7

Bagan V. 13. Pola Hubungan Makro ... 12

Bagan V. 14. Kelompok Kegiatan Penerima ... 12

Bagan V. 15. Kelompok Kegiatan Utama ... 12

Bagan V. 16. Kegiatan Perawatan Wajah ... 13

Bagan V. 17. Kegiatan Perawatan Tubuh ... 13

Bagan V. 18. Kegiatan Perawatan Rambut ... 13

Bagan V. 19. Kelompok Kegiatan Pelatihan ... 14

Bagan V. 20. Kegiatan Pelatihan Kecantikan ... 14

Bagan V. 21. Kegiatan Pelatihan Kebugaran ... 14

Bagan V. 22. Kelompok Kegiatan Penunjang ... 15

Bagan V. 23. Kelompok Kegiatan Pengelola... 15

Bagan V. 24. Kegiatan Pelayanan (Servis) ... 15

(19)

xxi

Bagan V. 26. Sistem Sanitasi Air Bersih ... 74

Bagan V. 27. Sistem Sanitasi Air Kotor / Limbah ... 76

Bagan V. 28. Saluran Air Hujan ... 78

Bagan V. 29. Sistem Jaringan Listrik... 85

Bagan V. 30. Sistem Komunikasi ... 87

Bagan V. 31. Sistem Pembuangan Sampah ... 88

Bagan V. 32. Sistem Penanggulangan Kebakaran ... 88

Bagan VI. 1. Sistem Sanitasi Air Bersih ... 24

Bagan VI. 2. Sistem Sanitasi Air Kotor / Limbah... 25

Bagan VI. 3. Saluran Air Hujan ... 25

Bagan VI. 4. Sistem Jaringan Listrik ... 29

Bagan VI. 5. Sistem Komunikasi ... 30

Bagan VI. 6. Sistem Pengolahan Sampah ... 30

Referensi

Dokumen terkait

sehingga perusahaan dapat terhindar dari kerugian yang besar. Perusahaan harus mencari tenaga kerja yang berkualitas

Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung tersebut adalah sangat kecil,

[r]

Kemudian diperlukan update produk baru pada product placement mengingat hal yang membedakan game online dengan offline pada konten game yang selalu up-to-date.. Kata kunci

Pada model sederhana dimana input SMS dan output SMS kecil jumlahnya dan dapat ditampung didalam sebuah telepon seluler maka dapat dilakukan komunikasi antara komputer dengan

kepada pelaku kegiatan PNPM-MP di Kelurahan Sragen Wetan dan Desa Karangudi. 16 elemen pemberdayaan tersebut adalah : percaya diri, komunikasi, keahlian, kepercayaan,

Variabel penelitian ini meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan prestasi belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi

[r]