• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PEMBUKAAN DAN UPAYA PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA TABUNGAN SIMPEDA DI PT. BANK SULSELBAR CABANG PANGKEP TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROSEDUR PEMBUKAAN DAN UPAYA PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA TABUNGAN SIMPEDA DI PT. BANK SULSELBAR CABANG PANGKEP TUGAS AKHIR"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROSEDUR PEMBUKAAN DAN UPAYA PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA TABUNGAN SIMPEDA DI

PT. BANK SULSELBAR CABANG PANGKEP

TUGAS AKHIR

Oleh : AYU ARISKA

1522050565

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PERIKANAN JURUSAN AGRIBISNIS

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP

2018

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

iv PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pangkep, 18 Juli 2018 Yang menyatakan

Ayu Ariska

(5)

v

v

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya dan tak lupa juga kita kirimkan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai teladan bagi para ummatnya dan rahmat bagi seluruh alam semesta. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul “Prosedur pembukaan dan upaya peningkatan jumlah nasabah pada tabungan SIMPEDA di PT. Bank Sulselbar Cabang pangkep”. Tujuan dari Tugas akhir ini yaitu untuk memenuhi salah satu persyaratan Studi Di Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

Tugas akhir ini dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep. Selama tiga bulan, mulai Januari sampai April 2018.

Ucapan terima kasih dan doa yang tak terhingga kepada ayahanda Abd.

Waris dan ibunda tercinta Jumasiah, yang senantiasa memberikan semangat, motivasi, dukungan moril dan materil serta doa tulus sehingga tugas akhir ini dapat selesai tepat pada waktunya. Selain itu, terima kasih pula penulis haturkan kepada beberapa pihak yang turut berperan dalam penyusunan tugas akhir ini diantaranya : 1. Dr.Ir.Darmawan, M.P, sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

2. Dr. Nur Alam Kasim, S.Pi, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Agribisnis, serta sebagai pembimbing II. Dan Karma, SE,M.Si, sebagai pembimbing I.

3. Tien Kumalasari,S.Kom.,M.Kom. sebagai penguji I dan Abdullah, S.Pi, M.Si, sebagai penguji II.

(6)

vi

vi

4. Basri Tappa Sebagai pimpinan cabang PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep.

5. Firman Dan Adestra Chairun Edhy selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan arahan serta bimbingan pada saat melaksanakan PKPM.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Agribisnis yang telah memberikan pelajaran yang berharga kepada penulis.

7. Pegawai dan teknisi Jurusan Agribisnis yang telah banyak membantu penulis.

8. Teman-teman dari Jurusan Agribisnis angkatan XXVIII.

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menyadari masih ter- dapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut, penulis tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat membangun bagi diri penulis. Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi pendidikan dan masyarakat luas. Amin!

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Pangkep, 18 Juli 2018

Penulis

(7)

vii

vii

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI... iii

PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

INTISARI ... xi

ABSTRACT ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank ... 4

2.2 Tabungan ... 5

2.3 Pengertian prosedur ... 10

2.4 Pengertian upaya ... 10

2.5 Pengertian peningkatan... 11

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat... 12

3.2 Jenis Data dan Sumber Data ... 12

(8)

viii

viii

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 12

3.4 Metode Analisis Data ... 13

3.5 Defenisi Operasional ... 13

BAB IV KEADAAN UMUM DAN LOKASI PERUSAHAAN 4.1 Sejarah PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep ... 15

4.2 Lokasi Perusahaan ... 17

4.3 Fasilitas Perusahaan ... 18

4.4 Struktur Organisasi Perusahaan ... 18

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Prosedur pembukaan tabungan SIMPEDA ... 21

5.2 Upaya peningkatan jumlah nasabah pada tabungan SIMPEDA ... 27

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 30

6.2 Saran ... 30 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

(9)

ix

ix

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 5.1 Biaya Administrasi Perbulan dan Batas Maksimal Penarikan serta

Transfer pada ATM Bank Sulselbar ... 25

(10)

x

x

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. Bank Sulsebar Cabang Pangkep ... 32

Lampiran 2. Contoh formulir pembukaan tabungan SIMPEDA ... 33

Lampiran 3. Gambar buku tabungan SIMPEDA ... 34

Lampiran 4. Gambar kartu ATM Bank Sulselbar ... 34

(11)

xi

xi INTISARI

Ayu Ariska. 1522050565. Prosedur pembukaan dan upaya peningkatan jumlah nasabah pada tabungan SIMPEDA di PT Bank Sulselbar Cabang Pangkep (dibimb- ing oleh Karma dan Nur Alam Kasim).

Bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang ikut berpartisipasi dalam aktivitas perekonomian dan berperan besar membantu pemerintah dalam membangun kembali sektor perekonomian. PT Bank Sulselbar Cabang Pangkep adalah salah satu jenis bank yang bentuk usahanya selain menghimpun dana dari masyarakat juga menyalurkan dana dalam bentuk kredit. PT. Bank Sulselbar telah berupaya keras dalam meningkatkan produk-produknya agar dapat dikenal pada masyarakat luas.

Tugas akhir ini di susun berdasarkan penelitian yang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan mulai dari Januari sampai April di PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep, untuk mengetahui prosedur pembukaan dan upaya peningkatan jumlah nasabah pada tabungan SIMPEDA (Simpanan pembangunan daerah) di PT. Bank sulselbar Cabang Pangkep.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, interview, dan studi literatur. Adapun jenis data yang digunakan data primer dan data sekunder.

Data penelitian dikelola dengan menggunakan metode analisis kualitatif yang kemudian dituangkan dalam bentuk deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prosedur pembukaan tabungan SIMPEDA di PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep, prosesnya sangat mudah dan memiliki persyaratan yang tidak begitu rumit hanya menggunakan KTP, mengisi formulir dan setoran awal Rp. 100.000, pembukaan tabungan SIMPEDA telah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) PT. Bank Sulselbar. Upaya- upaya yang dilakukan PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep dalam meningkatkan tabungan SIMPEDA, yaitu periklanan (advertising), membuka stand (open table), penjualan tatap muka (personal selling) dan pengadaan undian (the procurement).

Kata Kunci : Bank, Tabungan, SIMPEDA

(12)

xii

xii ABSTRACT

Ayu Ariska. 1522050565. Opening procedure and efforts to increase the number of customers in SIMPEDA savings at PT Bank Sulselbar Branch Pangkep (Guided by Karma and Nur Alam Kasim).

The Bank as one of the financial institutions that participates in economic activities and plays a major role in helping the government in rebuilding the economic sector. PT Bank Sulselbar Branch of Pangkep is one type of bank that forms a business besides collecting funds from the public as well as distributing funds in the form of credit. PT. Bank Sulselbar Branch of pangkep has worked hard to improve its products to be known to the wider community.

This final project is arranged based on research conducted for approximately three months starting from January to April at PT. Bank Sulselbar Branch Pangkep, to find out the opening procedures and efforts to increase the number of customers in savings SIMPEDA (Simpanan Pembangunan Daerah) at PT. Bank Sulselbar Branch Pangkep.

Data collection methods used are observation, interview, and literature study. The type of data used is primary data and secondary data. Research data is managed using qualitative analysis methods which are then expressed in descriptive form.

The results showed that the procedure for opening SIMPEDA savings at PT. Bank Sulselbar Branch Pangkep, the process is very easy and has requirements that are not so complicated just to use ID cards, fill out forms and initial deposit of Rp. 100,000, opening SIMPEDA savings is in accordance with SOP (Standard Operating Procedure) PT. Bank Sulselbar. The efforts made by PT. Bank Sulselbar, Pangkep Branch in increasing SIMPEDA savings, namely advertising (advertising), opening a table (open table), face-to-face sales (personal selling) and procurement of the lottery.

Keywords: Bank, Savings, SIMPEDA

(13)

1

BAB I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang

Perkembangan ekonomi nasional sangat penting peranannya didalam meningkatkan kemakmuran masyarakat. Perkembangan perekonomian tersebut tidak terlepas dari peranan sektor perbankan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa. Bank sebagai salah satu lembaga keuangan ikut berpartisipasi dalam aktivitas perekonomian dan berperan besar membantu pemerintah dalam membangun kembali sektor perekonomian, karena di lembaga keuangan itulah masyarakat banyak melakukan transaksi keuangan.

dan diantara beberapa bank yang ada terdapat bank milik swasta dan dank milik pemerintah.

Pengertian bank menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan Undang-Undang RI nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan adalah Bank yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank Sulselbar atau lebih di kenal dengan Bank pembangunan daerah adalah bank umum yang kepemilikan sahamnya di miliki oleh 2 Provinsi, yaitu provinsi sulawesi selatan dan sulawesi barat, pelayanan dan produknya sama seperti layaknya Bank Umum lainnya, Bank Pembangunan Daerah memiliki berbagai produk dan layanan untuk berbagai segmen masyarakat dan dunia usaha.

(14)

2

SIMPEDA atau simpanan pembangunan daerah adalah tabungan yang paling lengkap dan mudah dari beberapa tabungan lainnya. Namun, Masih ada persepsi yang keliru bahwa tabungan SIMPEDA hanyalah terbatas pada kalangan Aparatur Negeri Sipil. Hal ini tentunya memang wajar untuk dipahami, karena Secara prinsip, hampir semua orang berhak menggunakan tabungan SIMPEDA tentunya bergantung dari ketentuan Bank. Tapi bukan cuma Aparatur Negeri Sipil saja yang boleh menjadi nasabah Bank Pembangunan Daerah. Artinya kalangan umum pun juga boleh menjadi nasabah. karena adanya persepsi masyarakat tersebut PT.

Bank sulselbar melakukan berbagai upaya yang maksimal dalam meningkatkan nasabah tabungan SIMPEDA.

Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian tentang

“Prosedur pembukaan dan upaya peningkatan jumlah nasabah pada tabungan SIMPEDA di PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu diketahui, tentang:

1. Bagaimana prosedur pembukaan tabungan SIMPEDA di PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep?

2. Upaya-upaya apa yang dilakukan PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep dalam meningkatkan jumlah nasabah pada tabungan SIMPEDA?

I.3 Tujuan

Tujuan yang ingin di capai dari tugas akhir ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui prosedur pembukaan tabungan SIMPEDA di PT.

Bank Sulselbar Cabang Pangkep.

(15)

1

2. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep dalam meningkatkan jumlah nasabah pada tabungan SIMPEDA.

I.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penulisan tugas akhir ini adalah :.

1. Bagi Perusahaan, sebagai tambahan informasi kepada masyarakat luas khususnya mengenai prosedur pembukaan tabungan yang di berikan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep.

2. Bagi Akademis, dapat digunakan sebagai sumber informasi atau dapat dipakai sebagai data sekunder untuk penelitian lebih lanjut.

(16)

2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bank

Bank menurut undang-undang RI tentang perbankan Nomor 10 tahun 1998, “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kemasyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”

Dendawijaya dalam bukunya Manajemen Perbankan (2001) bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana pada waktu yang ditentukan.

Menurut Kasmir (2002) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Perolehan dana ini tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya.

Hal ini sesuai dengan fungsi bank bahwa bank adalah lembaga keuangan dimana kegiatan sehari-harinya bergerak dalam bidang keuangan, maka sumber-sumber dana bank juga tidak terlepas dari bidang keuangan itu sendiri, untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual atau memberikan pinjaman, bank harus terlebih dahulu membeli uang atau menghimpun dana sehingga dari selisih bunga tersebut bank memperoleh keuntungan.

(17)

3

2.2 Tabungan

a. Pengertian Tabungan

Adapun pengertian Tabungan menurut Undang-Undang Perbankan No.10 Tahun 1998 “Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan menggunakan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu “.

Tabungan juga merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati, dan tidak dengan cek atau bilyet giro atau alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu.

Adapun alat yang umum digunakan setiap bank pada saat bertransaksi yaitu :

1. Buku tabungan

Buku tabungan Adalah salah satu bukti bahwa nasabah tersebut ialah nasabah penabung di bank tertentu. Setiap nasabah tabungan akan diberikan buku tabungan, yaitu buku yang menggambarkan mutasi setoran, penarikan dan juga saldo atas setiap transaksi yang terjadi.

2. Slip penarikan

Slip penarikan Yaitu formulir yang disediakan oleh bank untuk kepentingan nasabah yang ingin melakukan penarikan tabungan melalui kantor bank yang menerbitkan tabungan tersebut. Di dalam slip penarikan nasabah perlu mengisi nama pemilik rekening, nomor rekening dan juga jumlah penarikan baik angka maupun huruf, kemudian menandatangani slip penarikan tersebut. Setelah menyerahkan slip

(18)

4

penarikan dan buku tabungan, maka bank akanmembayarnya sebesar sebagaimana jumlah yang tertera dalam slip penarikan yang telag ditanda tangani oleh nasabah dan diserahkan kepada teller

3. Slip penyetoran

Slip penyetoran adalah formulir yang disediakan oleh bank untuk kepent- ingan nasabah yang ingin menabung melalui kantor bank yang mener- bitkan tabungan tersebut.

4. Kartu yang terbuat dari plastik

Dalam perkembangan dunia modern merupakan sarana yang perlu diberikan oleh setiap bank untuk dapat bersaing dalam menawarkan produk tabungan. Hampir semua bank memberikan fasilitas ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dalam menawarkan produk tabungan kepada masyarakat.

5. Sarana penarikan lainnya

Misalnya bagi nasabah prima, penarikan dana dari tabungan dapat dian- tar oleh bank. Nasabah tidak harus datang ke bank dan membawa buku tabungan untuk menarik dananya, akan tetapi cukup telepon ke bank dan pegawai bank akan mengantarkan dana sesuai dengan penarikan di ru- mah atau di tempat nasabah berada. Fasilitas ini juga hanya diberikan kepada nasabah tertentu yang loyal kepada bank dan bank sudah mengenal baik nasabah.

(19)

5

b. Tujuan dan Mamfaat Tabungan 1. Tujuam Tabungan antara lain :

 Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank dengan memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya.

 Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal ini nasa- bah Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dil- akukan seperti penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pela- yanan lainnya.

 Mengantisipasikan persaingan antar bank.

 Dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank di Indonesia, maka diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut bersaing dalam menghimpun dana masyarakat.

2. Manfaat tabungan

Mamfaat tabungan bagi bank antara lain adalah :

 Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang bersangkutan dan dapat digunakan sebagai penunjang operasional bank dalam mem- peroleh keuntungan atau laba.

 Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka menggunakan fasilitas produk-produk lainnya.

 Untuk membantu program pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi.

 Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan dananya di bank.

Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain adalah :

(20)

6

 Terjamin keamanannya karena dengan menyimpan uang di bank keamanan akan uang terjamin.

 Akan mendapatkan bunga dengan menyimpan uang di bank.

 Dapat terhindar dari pemakaian uang secara terus-menerus.

 Adanya kepastian saat penarikan uang, karena dapat dilakukan se- tiap saat dimana saja.

c. Kelebihan dan kekurangan tabungan 1. Kelebihan Tabungan

 Keuntungan Bunga

 Keamanan

 Kebebasan dalam Bertransaksi

 Lebih praktis dan Simpel

 Kesempatan Mendapatkan Hadiah

 Dapat Mengelola Keuangan dengan Lebih Terencana

 Pilihan Investasi yang Terbilang Aman

 Mudah Diambil untuk Kebutuhan Mendesak 2. Kekurangan Tabungan

 Tidak Gratis

 Tabungan Sulit Berkembang

 Bunga Kecil

 Adanya Limit Transaksi

(21)

7

d. Jenis-jenis tabungan PT. Bank Sulselbar

1. Giro adalah simpanan pada bank yang biasa digunakan perus- ahaan/swasta, dinas serta pemda yang penarikannya dapat dilakukan se- tiap saat dengan menggunakan cek atau surat perintah pembayaran lain atau dengan cara pemindahbukuan.

2. Tabungan TAPEMDA adalah tabungan yang dimiliki oleh PT. Bank sulselbar yang peruntukkan untuk umum, namun biasanya digunakan sebagai sarana pembayaran angsuran kredit.

3. Tabunganku adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan yang sangat mudah dan ringan yang diterbitkan oleh PT. Bank Sulselbar guna untuk menumbuhkan budaya menabung, tanpa dibebankan biaya administrasi.

4. Tabungan TAMPAN (Tabungan Masa Depan) adalah tabungan berjangka untuk mewujudkan rencana masa depan nasabah penabung dengan sistem setoran rutin bulanan tetap setiap bulan yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan penabung.

5. Tabungan SIMPEL, yang merupakan singkatan dari Simpanan Pelajar, yaitu tabungan anak yang diciptakan khusus untuk kalangan pelajar. Ta- bungan diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklus keuangan untuk mendorong budaya menabung.

6. Deposito merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa dita- warkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh

(22)

8

pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan per- syaratan tertentu.

7. Tabungan SIMPEDA adalah salah satu produk simpaanan bank pem- bangunan daerah (BPD) seluruh indonesia. SIMPEDA adalah salah satu tabungan yang paling lengkap dan mudah dari beberapa tabungan lainnya.

2.3 Pengertian Prosedur

Menurut Ida Nuraida (2008) “Prosedur adalah urutan langkah-langkah (pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya”.

Dari pengertian prosedur di atas dapat disimpulkan bahwa dalam sebuah prosedur pastinya akan tercantum cara bagaimana setiap tugas dilakukan, berhubungan dengan apa, bilamana tugas tersebut dilakukan dan oleh siapa saja tugas harus diselesaikan.

2.4 Pengertian Upaya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III tahun 2003 yang di- maksud dengan “Upaya adalah usaha/ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar) daya upaya”.

Menurut Poerwadarminta (1991), “Upaya adalah usaha untuk menyampaikan maksud, akal dan ikhtisar. Upaya merupakan segala sesuatu yang bersifat men- gusahakan terhadap sesuatu hal supaya dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan maksud, tujuan dan fungsi serta manfaat suatu hal tersebut dilaksanakan”.

(23)

9

Dari beberapa pengertian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian dari upaya adalah suatu kegiatan atau usaha dengan menggunakan segala kekuatan yang ada dalam mengatasi suatu masalah.

2.5 Pengertian Peningkatan

Menurut seorang ahli bernama Adi S, Peningkatan berasal dari kata tingkat. Yang berarti lapis atau lapisan dari sesuatu yang kemudian membentuk susunan. Peningkatan adalah usaha untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.

Secara umum, peningkatan merupakan upaya untuk menambah derajat, tingkat, dan kualitas maupun kuantitas. Peningkatan juga dapat berarti penam- bahan keterampilan dan kemampuan agar menjadi lebih baik. Selain itu, pen- ingkatan juga berarti pencapaian dalam proses, ukuran, sifat, hubungan dan se- bagainya.

(24)

10

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penulisan Tugas akhir ini berdasarkan pengambilan data yang dil- aksanakan pada bulan Januari sampai April 2018 di PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep yang beralamatkan di Jalan Sultan hasanuddin No.7 Pangkajene.

3.2 Jenis Data dan Sumber Data

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh penulis dari hasil observasi dilapangan. Adapun data yang diambil yaitu, struktur organisasi, fasilitas perusahaan serta dokumentasi produk tabungan SIMPEDA.

b. Data sekunder, yaitu data yang berupa informasi yang relevan, diperoleh melalui media prantara atau secara tidak langsung. seperti informasi tertulis dari hasil tugas akhir sebelumnya, buku, internet,laporan, karya ilmiah serta SOP (standar oprasional prosedur) produk tabungan.

3.3 Metode Pengumpulan Data

a. Observasi langsung yaitu mengikuti proses kegiatan dan pengamatan secara langsung terkait tugas akhir ini.

b. Interview yaitu pengumpulan data dengan tanya jawab kepada pegawai.

c. Studi literatur merupakan pengumpulan data berdasarkan referensi. Dan literatur seperti hasil tugas akhir sebelumnya, buku, internet dan literatur lain yang ada kaitannya dengan laporan tugas akhir ini.

(25)

11

3.4 Metode Analisis Data

Data penelitian dikelola dengan menggunakan metode analisis kuali- tatif, yaitu menganalisis data yang didasarkan atas kualitas data yang digunakan untuk memecahkan permasalahan di dalam penelitian ini yang kemudian dituangkan dalam bentuk deskriptif.

3.5 Definisi Operasional

1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk – bentuk lainnya.

2.

Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank.

3. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan be- berapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi organisasi yang terjadi berulang-ulang.

4. Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

5.

Upaya menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai usaha kegiatan yang mengarahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu tujuan.

6.

Peningkatan adalah peningkatan merupakan upaya un tuk menambah de- rajat, tingkat, dan kualitas maupun kuantitas.

(26)

12

7. Tabungan SIMPEDA (simpanan pembangunan daerah) adalah produk simpanan Bank pembangunan daerah (BPD) seluruh indonesia yang memberikan banyak keuntungan kemudahan bagi nasabah.

8. Rekening bank adalah rekening keuangan pencatatan transaksi keuangan antara pelanggan dan bank mereka dan posisi keuangan yang dihasilkan dari pelanggan dengan bank.

9. Customer Service adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk mem- berikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang kepada kliennya dalam menyelesaikan masalah dengan memuaskan.

10. Teller (Kasir) merupakan seorang petugas dari pihak bank yang ber- fungsi untuk melayani nasabah dalam hal transaksi keuangan perbankan kepada semua nasabahnya.

11. ATM (Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris Automatic Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang melayani nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh teller.

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya program aplikasi ini akan sangat membantu dalam sistem informasi Berkah Catering Padang Panjang yang lebih

Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses pembelajaran lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka

Reseller adalah pihak yang mampu memasarkan produk dari Kreateev Media, Reseller berhak untuk menaikkan harga sesuai keinginan dengan tujuan untuk mendapatkan income

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Semangat Para Pendiri Negara dalam

Berdasarkan ketentuan Pasal 105 huruf a ditegaskan yang pada intinya adalah pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun, maka hak

Dalam rangka menjamin mutu telah dilakukan monev terhadap kinerja dosen misalnya setiap dosen harus membuat laporan Beban Kerja Dosen (BKD), bagi dosen yang

BPR dan BPRS harus memiliki kebijakan dan prosedur perencanaan kapasitas untuk dapat memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan BPR atau BPRS

Retribusi Izin Gangguan adalah Retribusi yang dikenakan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin tempat usaha/kegiatan kepada orang pribadi atau Badan