SISTEM MANAJEMEN AKADEMIK PERGURUAN TINGGI: Studi Tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, Pengendalian, dan Strategi Sistem Manajemen Akademik di Tiga Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat.

(1)

i

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISTEM MANAJEMEN AKADEMIK

PERGURUAN TINGGI

(Studi Tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, Pengendalian, dan Strategi Sistem Manajemen Akademik di Tiga Perguruan Tinggi Swasta di Jawa

Barat)

DISERTASI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar

Doktor Ilmu Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

Oleh:

BUDI PERMANA

1004793

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

ii

Budi Permana, 2013

(3)

iii

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PANITIA DISERTASI:

Promotor Merangkap Ketua

Prof. Dr. H. Mohammad Fakry Gaffar, M.Ed.

Ko Promotor

Prof. Dr. H. Ir. Soemarto, M.SIE.

Anggota

Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd.

Mengetahui

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan

(4)

iv

Budi Permana, 2013

(5)

v

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang berjudul “SISTEM MANAJEMEN AKADEMIK PERGURUAN TINGGI” (Studi Tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, Pengendalian, dan Strategi Sistem Manajemen Akademik di Tiga Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat) ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung risiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, 4 Des 2013 Yang membuat pernyataan,

(6)

vi

Budi Permana, 2013

(7)

vii

SISTEM MANAJEMEN

AKADEMIK PERGURUAN TINGGI

(Studi Tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, Pengendalian, dan Strategi Sistem Manajemen Akademik di Tiga

Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat)

Oleh Budi Permana

S.E., Ak. UNPAD Bandung, 1986 M.Sc. ITB Bandung, 1989

Sebuah Disertasi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Doktor Pendidikan (Dr.) pada Program Studi Administrasi

Pendidikan

Desember 2013

(8)

viii

Budi Permana, 2013

(9)

i

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

SISTEM MANAJEMEN AKADEMIK PERGURUAN TINGGI

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi merupakan “Core Bisnis Utama” dari sebuah sistem pengelolaan penyelenggaraan Perguruan Tinggi dan merupakan manajerial instrument untuk mewujudkan misi utama Perguruan Tinggi yaitu pendidikan. Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi ini adalah tulang punggung Perguruan Tinggi untuk mengelola akademik secara total dan komprehensif dengan penyediaan layanan yang berkualitas dan berperan sebagai penjaga Mutu Akademik. Saat ini masih banyaknya Perguruan Tinggi yang Sistem Manajemen Akademik-nya belum menjadi perhatian utama dan belum dikelola secara optimal untuk mengelola keseluruhan komponen proses pendidikannya, yang sebagian besar disebabkan belum adanya proses perancangan Sistem Manajemen Akademik secara sistemik dan komprehensif. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi menjadi suatu kebutuhan manajemen Perguruan Tinggi masa kini dan perlu mendapat perhatian yang lebih karena berpengaruh pada pencapaian penyelenggaraan pendidikan. Hal inilah yang melatar-belakangi dilakukannya penelitian tentang Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi, yang berfokus pada empat masalah penelitian, yakni: 1) Struktur Sistem; 2) Pelaksanaan Sistem; 3) Perangkat Sistem; dan 4) Pengendalian Sistem Manajemen Akademik dengan studi kasus di Tiga Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat.

Penelitian ini bertujuan, pertama: untuk mendeskripsikan dan menganalisis temuan penelitian yang dikelompokkan ke dalam empat fokus penelitian, yakni Struktur, Pelaksanaan, Perangkat dan Pengendalian Sistem Manajemen Akademik, kedua: merekomendasikan Portofolio Sistem Manajemen Akademik, berupa pemetaan aplikasi-aplikasi yang diperlukan berdasarkan fungsi-fungsi yang terbagi ke dalam empat kuadran model portofolio aplikasi McFarlan yaitu

Support, Key Operational, Strategic atau High Potential sebagai hasil Strategi Sistem Informasi, dan ketiga: mengembangkan alternatif model hipotetik Sistem Manajemen Akademik di Perguruan Tinggi.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif yang digunakan adalah studi kasus (case study research), yang proses pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi tak terstruktur, wawancara yang bersifat terbuka dan terstruktur dengan pedoman, dan studi dokumentasi. Penentuan sampel responden dilakukan secara purposive dan snowball.

Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan pertama: Sistem Manajemen Akademik belum didukung sepenuhnya Sistem Informasi Akademik yang terintegrasi secara menyeluruh dan utuh; kedua: Peran Sistem Informasi Akademik berbasis TIK sebagai tulang punggung Sistem Manajemen Akademik masih belum optimal; ketiga: Peran Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya Staf IT yang mengelola Sistem Informasi Akademik sebagai penunjang Sistem Manajemen Akademik masih tumpang tindih karena keterbatasan jumlah dan kepakarannya; keempat: Belum adanya perencanaan anggaran dan investasi secara sistemik dan komprehensif dalam pengembangan Sistem Manajemen Akademik berbasis TIK; dan kelima:

Belum adanya manajemen pengendalian dan evaluasi Sistem Manajemen Akademik yang mengontrol keberjalanan sistem, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan SDM yang dimiliki Perguruan Tinggi.

Model hipotetik Sistem Manajemen Akademik yang diusulkan dalam Disertasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif pengembangan Sistem Manajemen Akademik agar tujuan meningkatkan Produktivitas (Productivity) Perguruan Tinggi melalui Kualitas Pembelajaran (Quality Learning) dan Kualitas Pelayanan (Quality Service) yang lebih baik dapat segera tercapai.

________________________________________

(10)

ii

Budi Permana, 2013

(11)

iii

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

HIGHER EDUCATION ACADEMIC MANAGEMENT SYSTEM Academic Management System of Higher Education is the "Primary Business Core" of a Higher Education management system and the managerial instrument to achieve “education” as the primary mission of Higher Education. Academic Management System of Higher Education is the backbone for managing academic Higher Education in total and comprehensive with the provision of quality services and act as a guardian of Academic Quality. Currently there are many Higher Education that its Academic Management System has not been a major concern and has not managed optimally to manage the entire educational process component, which is largely due to the absence of the Academic Management System design systemically and comprehensively. Utilization of Information and Communication Technology (ICT) in the Academic Management System of Higher Education became a Higher Education management needs of today and should receive more attention because it affects the attainment of education. This has become a background of this research on the Higher Education Academic Management System which focuses on four research issues: 1) Structure System; 2) Implementation System; 3) System device, and 4) Control of Academic Management Systems with case studies in Private Higher Education in West Java Indonesia.

This study aimed, first: to describe and analyze the research findings, which are grouped into four research focus, namely Structure, Implementation, System device, and Controlling Academic Management Systems, second: to give recommendation of Academic Management System Portfolio in a mapping of applications required by functions are divided into four quadrants McFarlan application portfolio model is Support, Key Operational, Strategic or High Potential as a result of Information Systems Strategy, and third: developing alternative hypothetical models in Academic Management System of Higher Education.

The research method used was a qualitative method. Qualitative research approach used is a case study, the process of data collection is done through observation unstructured, open-ended interviews, and documentation. Determination of the respondents were purposively sampled and snowball.

The research conclusion are First: Academic Management System has not been fully supported Academic Information System fully integrated and intact; Two: The Role of ICT-based Academic Information System as the backbone of the Academic Management System is still not optimal; Third: The Role of Human Resources in particular IT staff that manages the Academic Information System Academic Management Systems as the support they overlap due to the limited number and expertise; Fourth: Lack of budget planning and systemic and comprehensive investment in the development of ICT-based Academic Management System, and the Fifth: absence management control and evaluation of the Academic Management System that controls the passage of the system, hardware, software and Higher Education human resources .

Academic Management System hypothetical model proposed in this dissertation is expected to be an alternative development of the Academic Management System so that the aim of increasing Productivity Higher Education through better Quality Learning and Quality of Service can be achieved.

________________________________________

(12)

iv

Budi Permana, 2013

(13)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. C. Fokus Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Pertanyaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. F. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. G. Struktur Organisasi Disertasi ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. A. Administrasi dan Manajemen PendidikanError! Bookmark not defined. B. Manajemen Perguruan Tinggi... Error! Bookmark not defined. 1. Konsep Dasar Manajemen Perguruan Tinggi .. Error! Bookmark not

defined.

(14)

ii

1. Konsep Dasar Sistem Manajemen Akademik .. Error! Bookmark not defined.

2. Struktur Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

3. Perangkat Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

4. Proses Sistem Manajemen Akademik Error! Bookmark not defined. 5. Pengendalian Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not

defined.

6. Output Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

D. Sistem Informasi Akademik ... Error! Bookmark not defined. 1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau

Information and Communication Technology (ICT) ... Error! Bookmark not defined.

2. Pengertian Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. 3. Manajemen Data ... Error! Bookmark not defined. E. Produktivitas ... Error! Bookmark not defined. 1. Aspek-Aspek Produktivitas Pendidikan ... Error! Bookmark not

defined.

2. Indikator Pelaksanaan Pendidikan yang Produktif . Error! Bookmark not defined.

F. Perencanaan Strategis ... Error! Bookmark not defined. 1. Perencanaan... Error! Bookmark not defined. 2. Strategi ... Error! Bookmark not defined. 3. Rencana Strategis ... Error! Bookmark not defined. 4. Strategi Sistem Informasi (SI) ... Error! Bookmark not defined. 5. Prinsip Dasar Pondasi Bangunan Tata Kelola TIK . Error! Bookmark

not defined.

(15)

iii

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu defined.

7. Monitoring dan Evaluasi TIK ... Error! Bookmark not defined. 8. Indikator Keberhasilan Pemanfaatan TIK ... Error! Bookmark not

defined.

G. Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. H. Kerangka Pemikiran Penelitian... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODOLOGI PENELITIANError! Bookmark not defined.

A. Pendekatan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Objek Penelitian: Perguruan Tinggi dimana Penelitian Dilaksanakan

Error! Bookmark not defined.

C. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Data ... Error! Bookmark not defined. 1. Jenis atau Bentuk Data yang Dibutuhkan ... Error! Bookmark not

defined.

2. Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. E. Instrument Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Pedoman Wawancara ... Error! Bookmark not defined. 2. Pedoman Observasi ... Error! Bookmark not defined. 3. Pedoman Studi Dokumentasi ... Error! Bookmark not defined. F. Proses Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined. 1. Wawancara ... Error! Bookmark not defined. 2. Observasi ... Error! Bookmark not defined. 3. Studi Dokumentasi ... Error! Bookmark not defined. G. Pengujian Keabsahan Data Penelitian ... Error! Bookmark not defined. H. Pengolahan Data Temuan Penelitian. ... Error! Bookmark not defined. 1. Perangkat Lunak (Software) Pengolahan Data Error! Bookmark not

defined.

(16)

iv

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Temuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Perguruan Tinggi Satu (PT-1) ... Error! Bookmark not defined. a. Peran Pimpinan dalam Sistem Manajemen Akademik ... Error!

Bookmark not defined.

b. Pelaksanaan Sistem Manajemen Akademik... Error! Bookmark not defined.

c. Perangkat Sistem Manajemen Akademik .. Error! Bookmark not defined.

d. Pengendalian Sistem Manajemen Akademik .... Error! Bookmark not defined.

2. Perguruan Tinggi Dua (PT-2) ... Error! Bookmark not defined. a. Peran Pimpinan dalam Sistem Manajemen Akademik ... Error!

Bookmark not defined.

3. Perguruan Tinggi Tiga (PT-3) ... Error! Bookmark not defined. a. Peran Pimpinan dalam Sistem Manajemen Akademik ... Error!

Bookmark not defined.

(17)

v

B. Pembahasan... Error! Bookmark not defined. 1. Perguruan Tinggi Satu (PT-1) ... Error! Bookmark not defined. a. Peran Pimpinan dalam Sistem Manajemen Akademik ... Error!

Bookmark not defined.

2. Perguruan Tinggi Dua (PT-2) ... Error! Bookmark not defined. a. Peran Pimpinan dalam Sistem Manajemen Akademik ... Error!

Bookmark not defined.

3. Perguruan Tinggi Tiga (PT-3) ... Error! Bookmark not defined. a. Peran Pimpinan dalam Sistem Manajemen Akademik ... Error!

Bookmark not defined.

(18)

vi

1. Peran Pimpinan dalam Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

2. Pelaksanaan Sistem Manajemen Akademik... Error! Bookmark not defined.

a. Tahap kegiatan awal pelaksanaan Sistem Manajemen Akademik. ... Error! Bookmark not defined. b. Pelaksanaan penerimaan Mahasiswa baru . Error! Bookmark not

defined.

c. Pelaksanaan registrasi bagi Mahasiswa baru dan registrasi ulang tiap semester bagi Mahasiswa lama. ... Error! Bookmark not defined.

d. Pelaksanaan perkuliahan dan praktikum .... Error! Bookmark not defined.

e. Pelaksanaan berbagai Tugas, Test atau Quiz, UTS dan UAS ... Error! Bookmark not defined. f. Pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir dan sidang Tugas Akhir

... Error! Bookmark not defined. g. Pelaksanaan wisuda ... Error! Bookmark not defined. 3. Perangkat Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not

defined.

a. Kesiapan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) dalam menunjang Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined. b. Pelaksanaan Sistem Informasi Akademik (SIA) sebagai bagian

dari perangkat Sistem Manajemen Akademik .. Error! Bookmark not defined.

4. Pengendalian Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

5. Kondisi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Saat Ini di

(19)

vii

Budi Permana, 2013

a. Sistem Informasi (SI) ... Error! Bookmark not defined. b. Perguruan Tinggi Online ... Error! Bookmark not defined. c. Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) ... Error! Bookmark not

defined.

d. Pemetaan Organisasi dan Manajemen Teknologi Informasi Error! Bookmark not defined.

6. Pemetaan Kondisi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi yang Akan Datang di Perguruan Tinggi ... Error! Bookmark not defined.

a. Kebutuhan Sistem Informasi (SI). Error! Bookmark not defined. b. Kebutuhan Infrastruktur Teknologi Informasi (TI)... Error!

Bookmark not defined.

c. Kebutuhan Organisasi dan Manajemen Teknologi Informasi ... Error! Bookmark not defined. 7. Analisis Kesenjangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

... Error! Bookmark not defined. a. Kesenjangan pada Sistem Informasi (SI) ... Error! Bookmark not

defined.

b. Kesenjangan pada Teknologi Informasi (TI) .... Error! Bookmark not defined.

c. Kesenjangan pada Organisasi dan Manajemen Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI)Error! Bookmark not defined. D. Model Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi... Error!

Bookmark not defined.

1. Rasionalitas dan Kebutuhan Terhadap Model Sistem Manajemen Akademik... Error! Bookmark not defined.

a. Peran Pimpinan dalam Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

(20)

viii

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu defined.

2. Analisis Lingkungan Usaha Perguruan Tinggi Error! Bookmark not defined.

a. Analisis SWOT ... Error! Bookmark not defined. b. Analisis Critical Success Factors (CSF) .... Error! Bookmark not

defined.

c. Analisis Lingkungan Sistem Informasi (SI) Perguruan Tinggi ... Error! Bookmark not defined. 3. Filosofi Model Sistem Manajemen Akademik Error! Bookmark not

defined.

4. Desain Struktur Model Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

a. Uraian Desain Struktur Model Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined. b. Bagian yang Terlibat dalam Model Sistem Manajemen Akademik

... Error! Bookmark not defined. c. Tujuan Model Sistem Manajemen Akademik .. Error! Bookmark

not defined.

d. Perencanaan Strategis Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) untuk Mendukung Sistem Manajemen Akademik di Perguruan Tinggi Menggunakan Strategic Grid McFarlan ... Error! Bookmark not defined. 5. Panduan Implementasi Model Sistem Manajemen Akademik .. Error!

Bookmark not defined.

a. Sosialisasi Model Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

(21)

ix

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Perangkat dan Sumber Daya Sistem Manajemen Akademik

... Error! Bookmark not defined. d. Evaluasi Model Sistem Manajemen Akademik Error! Bookmark

not defined.

e. Usulan Penelitian Berikutnya untuk Model Sistem Manajemen Akademik ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .. Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

(22)

x

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Pengguna Internet di Dunia ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.2 Tabel Pengguna Internet di Indonesia .... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.3 Matriks Portofolio Aplikasi (Sumber: Ward, 2002:42) ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3.4 Jumlah Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.5 Jumlah Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.6 Jumlah Mahasiswa menurut Jenis Perguruan Tinggi .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.7 Jumlah Mahasiswa berdasarkan Jenjang Studi di Perguruan Tinggi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.8 Daftar Program Studi Per Jenjang di PT-1... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 3.9 Daftar Program Studi di PT-2 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.10 Daftar Program Studi di PT-3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.11 Tabel Rincian Jumlah Responden ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.12 Matrik Data dan Alat Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not

defined.

(23)

xi

Tabel 4.21 Fasilitas Penunjang Akademik ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.22 Daftar Program Studi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.23 Kalender Akademik ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.24 Perkembangan Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Sistem

Informasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.25 Ratio Kompetisi Calon Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi S1 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.26 Daftar Mahasiswa Aktif Per Jenjang .. Error! Bookmark not defined. Tabel 4.27 Data Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi S1 ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4.28 Daftar Komposisi Pendidikan Tertinggi Dosen . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.29 Daftar Komposisi Dosen Tetap Teknik Informatika Jenjang S1 . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.30 Daftar Komposisi Dosen Tetap Sistem Informasi Jenjang S1 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.31 Ratio antara Dosen Tetap dengan Mahasiswa ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.32 Daftar Komposisi Dosen Tetap Manajemen Informatika Jenjang D3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.33 Daftar Komposisi Dosen Tetap Sistem Informasi Jenjang S2 ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4.34 Perkembangan Sebaran Indeks Prestasi Semester Program Studi Sistem Informasi S1 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.35 Koleksi Buku Perpustakaan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.36 Krieria Yudisium ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.37 Data Lulusan dan Lama Studi Program Studi Sistem Informasi S1

(24)

xii

Tabel 4.40 Fasilitas Penunjang Akademik ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.41 Fasilitas Penunjang Akademik ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.42 Kalender Akademik Program Pendidikan S1 (PT-2) Error! Bookmark

not defined.

Tabel 4.43 Tabel Kalender Akademik Program Pendidikan S2 (PT-2)... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.44 Perkembangan Penerimaan Mahasiswa Program Studi Sistem

Informasi S1 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.45 Ratio Kompetisi Calon Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi S1 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.46 Data Mahasiswa Tahun akademik 2012/2013 ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4.47 Daftar Mahasiswa Aktif Per Jenjang di PT-2 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.48 Data Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi S1 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.49 Daftar Komposisi Pendidikan Tertinggi Dosen di PT-2 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.50 Daftar Komposisi Dosen Tetap Teknik Informatika Jenjang S1 . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.51 Daftar Komposisi Dosen Tetap Sistem Informasi Jenjang S1 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.52 Ratio antara Dosen Tetap dengan Mahasiswa ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.53 Daftar Komposisi Dosen Tetap Manajemen Informatika Jenjang D3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.54 Daftar Komposisi Dosen Tetap Sistem Informasi Jenjang S2 ... Error!

Bookmark not defined.

(25)

xiii

Sistem Informasi S1 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.57 Komponen Penilaian Tugas Akhir ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.58 Koleksi Buku Perpustakaan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.59 Tabel Gelar Kelulusan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.60 Data Lulusan dan Lama Studi Program Studi Sistem Informasi S1

... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.61 Tabel Umpan Balik ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.62 Profil Perguruan Tinggi PT-3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.63 Fasilitas Penunjang Akademik ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.64 Kalender Akademik PT-3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.65 Perkembangan Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi

Manajemen Informatika D3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.66 Ratio Kompetisi Calon Mahasiswa Program Studi Manajemen

Informatika D3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.67 Daftar Mahasiswa Aktif Per Jenjang di PT-3 ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4.68 Data Mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika D3 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.69 Daftar Komposisi Pendidikan Tertinggi Dosen di PT-3 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.70 Daftar Komposisi Dosen Tetap Teknik Informatika Jenjang D3 Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.71 Daftar Komposisi Dosen Tetap Manajemen Informatika Jenjang D3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.72 Ratio antara Dosen Tetap dengan Mahasiswa ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4.73 Daftar Komposisi Dosen Tetap Manajemen Informatika Jenjang D1 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.74 Perkembangan Sebaran Indeks Prestasi Semester Program Studi

(26)

xiv

Tabel 4.75 Koleksi Buku Perpustakaan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.76 Data Lulusan dan Lama Studi Program Studi Manajemen Informatika

D3 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.77 Tabel Rata-rata Masa Tunggu Lulusan Mendapat Pekerjaan ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4.78 Perangkat Keras (Hardware) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.79 Perguruan Tinggi Online ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.80 Kesenjangan Sistem Informasi (SI) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.81 Kesenjangan pada Teknologi Informasi (TI) ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4.82 Kesenjangan pada Organisasi & Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.83 Tabel Hasil Pemetaan Analisis SWOT Error! Bookmark not defined. Tabel 4.84 Kegiatan Kritis dan Kebutunan Sistem Aplikasi Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4.85 Leadership Impact on Learning: Results From a Meta-analysis.. Error! Bookmark not defined.

(27)

xv

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Sumber: World Economic Forum (2011) The Global Information Technology Report 2010–2011 - Transformations 2.0. ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.2 Sumber: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Exec Summary Indikator TIK 2010 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 1.3 Indeks 100 Perguruan Tinggi Teratas dari Penilaian dari TeSCA

2011 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 1.4 Proses Kegiatan Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

... Error! Bookmark not defined. Gambar 1.5 Proses Kegiatan Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

dalam Perannya sebagai “Core Bisnis Utama” dari Pengelolaan Perguruan Tinggi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.6 Grafik Pengguna Internet di Dunia .... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.7 Pengguna Internet di Indonesia (Sumber: Asosiasi Penyelenggara

Jasa Internet Indonesia) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.8 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI, dan Strategi TI [Ward,

J. & Peppard, 2002] ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.9 Model Dasar Strategis SI/TI [Ward & Peppard 2002] ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2.10 Critical Success Factor [Ward and Peppard, 2002]... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.11 Diagram Value Chain [Ward and Peppard 2002] . Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.12 Kerangka Pemikiran Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.13 Peta Sebaran Perguruan Tinggi di Indonesia pada tahun 2009 Error!

(28)

xvi

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.15 Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenjang Studi pada Tahun 2010

... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.16 Jumlah Program Studi per Jenjang PT-1 ... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 3.17 Jumlah Program Studi per Jenjang PT-2 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.18 Jumlah Program Studi per Jenjang PT-3 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.19 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.20 Metodologi Analisis Kualitatif dengan Perangkat Lunak (Software)

(Source: International Seminar Qualitative Data Analisys with NVivo 10 - QSR International) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.21 Pendekatan Penelitian Kualitatif dengan NVivo 10 (Source: Getting

Started NVivo 10 - QSR International) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.22 Tampilan Transkrip Wawancara dengan Software NVivo 10 . Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.23 Tampilan Pemberian Makna atau Refleksi dari Temuan Observasi dengan Software NVivo 10 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.24 Hasil Pengelompokkan Data Berupa Node dengan Software NVivo

10 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.25 Mencari Penjelasan Data dengan Query pada Software NVivo 10

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.26 Struktur Organisasi PT-1 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.27 Contoh Iklan Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru PT-1 di

Pikiran Rakyat (Sumber: Pikiran Rakyat Online (30 Juli 2012:2)) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.28 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Teknik Informatika S1

(29)

xvii

Budi Permana, 2013

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.30 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Manajemen Informatika

D3 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.31 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Sistem Informasi S2

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.32 Alur Perwalian Online PT-1 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.33 Alur Pembuatan Tugas Akhir atau Skripsi PT-1 ... Error! Bookmark

not defined.

Gambar 4.34 Struktur Organisasi PT-2 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.35 Tiga Pilar Pembangunan Sistem Informasi PT-2 .. Error! Bookmark

not defined.

Gambar 4.36 Iklan Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru PT-2 di Pikiran

Rakyat (Sumber: Pikiran Rakyat Online (30 Juli 2012:2)) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.37 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Teknik Informatika S1 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.38 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Sistem Informasi S1

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.39 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Manajemen Informatika

D3 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.40 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Sistem Informasi S2

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.41 Tahap Persiapan Kuliah PT-2 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.42 Papan Pengumuman Digital (Smart Pages) PT-2 . Error! Bookmark

not defined.

Gambar 4.43 Mesin Pencatatan Kehadiran Secara Elektronik di PT-2 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.44 Arsitektur Jaringan Komputer di PT-2 ... Error! Bookmark not defined.

(30)

xviii

Gambar 4.46 Rantai Nilai (Value Chain) PT-3 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.47 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Teknik Informatika D3

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.48 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Teknik Informatika D3

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.49 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Teknik Informatika D1

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.50 Arsitektur Jaringan Komputer di PT-3 ... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 4.51 Integrasi Sistem Informasi Manajemen ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.52 Proses Kegiatan Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.53 Model Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi ... Error!

Gambar 4.54 Rantai Nilai (Value Chain) Pendidikan di Perguruan Tinggi .. Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.55 Portofolio Sistem Informasi Akademik Mendatang dalam Strategic Grid McFarlan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.56 Siklus Implementasi Model Sistem Manajemen Akademik berbasis

(31)

xix

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

(32)

(33)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan adalah proses pembangunan keseluruhan potensi manusia secara total, seimbang dan sinkron menuju taraf perkembangan yang lengkap dan sempurna. Pendidikan ini bagian dan melekat dalam kehidupan manusia sepanjang hayat. Karena pendidikan itu proses yang menjadikan manusia sebagai manusia yang lengkap dan sempurna, maka setiap orang memiliki hak yang sama tanpa membeda-bedakan atas dasar apapun untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing secara adil dan merata. Pendidikan yang begitu strategi dalam kehidupan masyarakat bangsa dan negara, memerlukan pengorganisasian dan pengelolaan secara sistematik, terencana, terarah menuju tujuan yang ditentukan.

Secara filosofis Perguruan Tinggi mempersiapkan seseorang dengan kualifikasi tinggi untuk menjadi seseorang yang berkualitas amat tinggi. Serta Perguruan Tinggi mempersiapkan para profesional dalam berbagai bidang keilmuan untuk kepentingan pembangunan nasional bangsa itu.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya TIK serta berbagai perubahan yang terjadi terus menerus, memberikan dampak terhadap penyelenggaraan dan manajemen pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia dinilai semakin baik. Peringkat Networked Readiness Index (NRI) Indonesia naik peringkat ke-53 (2010-2011) dari sebelumnya peringkat ke-67 (2009-2010) dari 138 negara. Capaian ini dilansir dalam Global Information Technology Report

(34)

2

Budi Permana, 2013

Di antara anggota ASEAN, Indonesia berada pada urutan ke-3 setelah Singapura (2) dan Malaysia (28), dan berada di atas peringkat Vietnam (55), Brunei Darussalam (57), Thailand (59), Filipina (86), Kamboja (111).

Dian Triansyah Djani sebagai Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, menyampaikan bahwa:

Kenaikan peringkat NRI ini menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang diraih Indonesia pada sektor teknologi, informatika, dan komunikasi. Khususnya dalam mengatasi kesenjangan digital guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tanah air.

(35)

3

Budi Permana, 2013

[image:35.595.111.519.100.617.2]

Gambar 1.1 Sumber: World Economic Forum (2011) The Global Information Technology Report 2010–2011 - Transformations 2.0.

Pada GITR 2010-2011, Indonesia mengungguli peringkat NRI pada negara-negara major emerging economies dan negara-negara Eropa serta Amerika Latin seperti Brazil (56), Afrika Selatan (61), Polandia (62), Yunani (64), Turki (71), Federasi Rusia (77), dan Argentina (96). Kenaikan peringkat Indonesia terkait kesiapan teknologi komunikasi dan informatika sejalan dengan kemajuan Indonesia di bidang pembangunan ekonomi yang diakui dunia dan kalangan bisnis internasional. GITR 2010-2011 juga mengkonfirmasikan keunggulan negara-negara ASEAN khususnya Indonesia dan Malaysia dalam mengimplementasikan teknologi, informatika dan komunikasi di seluruh sendi kehidupan individu, pelaku usaha, pendidikan dan pemerintahan.

(36)

4

Budi Permana, 2013

diterbitkan sejak tahun 2001. Tema “Transformations 2.0” diangkat karena GITR

[image:36.595.114.546.204.611.2]

2010-2011 difokuskan pada transformasi yang disebabkan TIK. Khususnya, kontribusi TIK pada kehidupan individu, pelaku usaha dan pemerintah dalam beberapa tahun ke depan.

Gambar 1.2 Sumber: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Exec Summary Indikator TIK 2010

Sedangkan menurut Exec Summary Indikator TIK 2010 Pada tahun 2009 densitas TIK rata-rata negara-negara ASEAN meningkat menjadi sekitar 12.54 telepon tetap, 79.63 selular, 3.66 pelanggan Internet dan 15.22 pengguna Internet

per 100 penduduk. Untuk keempat indikator TIK tersebut, densitas TIK Indonesia masih di bawah rata-rata ASEAN, dengan 14.77 telepon tetap, 69.25 telepon selular, 0.74 pelanggan Internet dan 8,70 pengguna Internet per 100 penduduk Indonesia. Lihat Gambar 1.2.

Beberapa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia yang terkait dengan TIK khususnya dalam bidang pendidikan diantaranya.

(37)

5

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu akuntabilitas, dan citra publik pendidikan;

2. Keppres No. 20/2006 tentang Dewan TIK Nasional, di dalamnya diatur tentang Tugas Dewan TIK Nasional yang mencakup menyusun Kebijakan Strategis TIK, menyetujui dan melaksanakan pembangunan TIK pada berbagai sektor, dan menilai kinerja penerapan TIK;

3. Inpres No. 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi tahun 2008 – 2009, di dalamnya diatur tentang pengembangan JARDIKNAS hingga mencapai total 39.715 kantor dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, Sekolah dan Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia [Desember 2009] dan memberikan pelayanan Internet gratis pada 17.000 SMA dan sederajat;

JARDIKNAS merupakan Intranet/Wide Area Network (WAN) yang menghubungkan antara simpul pendidikan di seluruh Indonesia/Nasional yang terdiri dari 4 zona jaringan, yang meliputi a) Zona Kantor Dinas/Insitusi: Transaksi data online SIM Pendidikan; b) Zona Perguruan Tinggi (INHERENT): Riset dan Pengembangan IPTEKS; c) Zona Sekolah (SchoolNet): Akses Informasi dan E-Learning Sekolah; dan d) Zona Personal (Guru dan Siswa): Akses Informasi dan E-Learning Personal.

4. Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014 dari Kementrian Pendidikan Nasional, yang di dalamnya mengatur tentang.

a. Menempatkan penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK pada arah kebijakannya. Pendayagunaan TIK diyakini dapat menunjang upaya peningkatan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, serta tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik terhadap pendidikan. Penerapan TIK untuk pendidikan oleh Kemendiknas dapat memperluas keterjangkauan pendidikan, serta sekaligus penguatan tata kelola.

(38)

E-6

Budi Permana, 2013

Pembelajaran, E-Manajemen dan E-Layanan dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan seperti 1) Penyediaan sarana dan prasarana TIK serta muatan pembelajaran berbasis TIK untuk penguatan dan perluasan Pembelajaran pada semua jenjang pendidikan; 2) Pengembangan E-Manajemen, E-Pelaporan, dan E-Layanan untuk meningkatkan efektivitas tata kelola dan layanan publik; 3) Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan untuk mempermudah dalam berbagi informasi dan pengetahuan antar peserta didik dan tenaga pendidik; dan 4) Peningkatan kemampuan SDM untuk mendukung pendayagunaan TIK di pusat dan daerah.

b. Menyatakan bahwa kondisi teknologi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara lain adalah 1) kesenjangan literasi TIK antar wilayah; 2) kebutuhan penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka menghadapi tuntutan global; 3) terjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dan penguasaan IPTEK di lembaga pendidikan; 4) semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan; 5) semakin meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagi pengetahuan dengan memanfaatkan TIK; 6) perkembangan Internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi; dan 7) perkembangan Internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat serta memberikan peluang munculnya plagiarisme dan pelanggaran HAKI.

5. Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika 2010-2014, di dalamnya diatur tentang:

(39)

7

Budi Permana, 2013

Establishment of Vocational Training Center in the Field of ICT;

b. Penandatanganan nota kesepakatan oleh 18 kepala Kementerian/ Lembaga dalam acara Indonesia Go Open Source (IGOS) Summit 2 sebagai bentuk komitmen dalam memajukan pengembangan open source software (OSS) Nasional;

c. Pengawasan pelaksanaan UU Hak Cipta dan promosi IGOS sebagai ikon untuk memicu produktivitas industri local. Dalam menghadapi masalah

piracy dalam bidang software, Indonesia mendeklarasikan program

Indonesia Go Open Source (IGOS) yang dilakukan oleh 5 (lima) instansi yaitu Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Kehakiman dan HAM.

d. Pembentukan masyarakat informasi yang dilaksanakan melalui program pemberdayaan masyarakat sehingga dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari informasi yang dikomunikasikan, termasuk penguasaan teknologi yang dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Tantangan yang dihadapi dunia pendidikan termasuk Perguruan Tinggi dalam era global dewasa ini makin menunjukan intensitas yang cepat dan kompleks, hal ini jelas berpengaruh besar pada penyelenggaraan pendidikan di Perguruan Tinggi. Adalah tidak mungkin menghadapi tantangan tersebut dengan menggunakan pola fikir masa lalu, tapi diperlukan pola baru dan kreatif dalam menghadapinya.

(40)

8

Budi Permana, 2013

Menurut Gaffar, M.F. (2012:224), agar Perguruan Tinggi memiliki daya respons atau daya saing tinggi, Perguruan Tinggi memerlukan pembaharuan dalam proses manajemen kelembagaanya yang mencakup keseluruhan komponen strategi Perguruan Tinggi. Pembaharuan proses manajemen itu melibatkan applikasi TIK untuk meningkatkan efsiensi dan produktivitasnya dengan credible

dan terukur. Applikasi TIK dalam manajemen mencakup komponen administrasi akademik, administrasi HRD, administrasi Mahasiswa, administrasi penelitian, keuangan, dan sarana-prasarana sistem komunikasi antar berbagai unit manajemen pun harus ditata sedemikian rupa sehingga komunikasi tersebut cepat, lugas, terhindar dari error, dan terpercaya.

Sistem Informasi Akademik sekarang ini banyak dikembangkan oleh berbagai Perguruan Tinggi untuk memenuhi kebutuhan Sistem Manajemen Akademik dan meningkatkan pelayanan akademik bagi Mahasiswa. Salah satu sarana penunjang dalam Sistem Informasi Akademik adalah perangkat teknologi informasi yang dapat memberikan kepuasan kepada pengguna dalam hal ini adalah Mahasiswa.

Menurut Gaffar, M.F., Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi merupakan bagian integral dari sistem manajemen kelembagaan Perguruan Tinggi yang difokuskan kepada keseluruhan perangkat manajemen yang dirancang dan disusun secara sistemik dan komprehensif untuk mengelola keseluruhan komponen proses pendidikan di Perguruan Tinggi.

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi merupakan “Core Bisnis Utama” dari sebuah sistem pengelolaan penyelenggaraan Perguruan Tinggi. Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi adalah manajerial instrument untuk mewujudkan misi utama Perguruan Tinggi yaitu pendidikan.

(41)

9

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Perguruan Tinggi adalah penjaga Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

Pemanfaatan TIK pada Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi menjadi suatu kebutuhan, bukan hanya sekedar prestise manajemen Perguruan Tinggi modern.

Efektivitas pemanfaatan TIK dalam Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi perlu mendapat perhatian yang lebih mengingat perannya yang cukup sentral dalam proses pengambilan keputusan manajerial ataupun keputusan-keputusan lainnya. Untuk meningkatkan efektivitas pemanfaatan TIK ini, yang sangat berpengaruh pada efektivitas pencapaian penyelenggaraan pendidikan, maka faktor-faktor yang berpengaruh pada efektivitas pemanfaatan TIK pada pengelolaan kelembagaan, khususnya dalam hal manajemen akademik perlu diteliti lebih lanjut. Ini ditujukan agar proses Sistem Manajemen Akademik di Perguruan Tinggi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga mampu menunjang pencapaian kinerja tinggi dari lembaga.

Karena penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik Perguruan Tinggi bermuara pada meningkatnya kinerja Perguruan Tinggi dan kualitas produk. Kebijakan ini bermakna manakala dikaitkan dengan upaya pemenuhan layanan manajemen pendidikan yang bermutu, program pengajaran yang bermutu, fasilitas pendidikan yang bermutu, dan Staf pendidikan yang bermutu pula.

Apabila melihat pemeringkatan oleh TeSCA yang merupakan rangkaian kegiatan Indigo Award dan salah satu program Corporate Social Responsibility

(42)

10

Budi Permana, 2013

Dalam program ini dilakukan pemetaan penggunaan TIK di Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, baik Perguruan Tinggi negeri maupun swasta. Hasil akhirnya dikemas dalam Indeks TeSCA 100, yakni indeks 100 Perguruan Tinggi teratas berdasarkan penilaian dari TeSCA. Hal ini sekaligus menunjukkan

positioning sejumlah Perguruan Tinggi serta menunjukkan competitiveness advantage yang dimilikinya atas pemanfaatan TIK dalam Perguruan Tingginya. Lihat Gambar 1.3.

Peringkat TeSCA diharapkan dapat menjadi standar best practice penerapan TIK di lingkungan Perguruan Tinggi serta menjadi sarana evaluasi bagi Perguruan Tinggi di Indonesia untuk terus berpacu menjadi Perguruan Tinggi yang terbaik, baik dari sisi pelayanan kepada civitas akademika maupun efektivitas dan efisiensi internal organisasi dalam Perguruan Tinggi.

Dalam program ini melibatkan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (DIKTI), Dewan TIK Nasional (DeTIKNas), dan APTIKOM dengan melibatkan pakar, praktisi dan ahli dalam bidang pendidikan dan TIK. Pada tahun 2011, program ini diikuti oleh 355 Perguruan Tinggi di Indonesia, guna memperoleh Indeks TeSCA yang merupakan alat ukur yang menggambarkan sejauh mana pemanfaatan TIK menuju Perguruan Tinggi yang “Smart”. Dalam penentuan besarnya indeks TeSCA dibangun dengan

pembobotan dari dimensi-dimensi ekosistem TIK di Perguruan Tinggi. Pembobotan tersebut mencakup: 1) Suprastruktur kampus dengan bobot 10%,; 2) Infrastruktur teknologi dengan bobot 20%; 3) Dosen, Mahasiswa dan karyawan dengan bobot 20%; 4) Ragam pemanfaatan dan aplikasi (implementasi) dengan bobot 20%; 5) Strategi pendidikan nasional dengan bobot 10%; 6) Dampak dan Manfaat Penerapan Teknologi (manfaat) dengan bobot 10%; dan 7) Stakeholder eksternal dengan bobot 10%.

(43)

11

Budi Permana, 2013

[image:43.595.120.507.113.552.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 1.3 Indeks 100 Perguruan Tinggi Teratas dari Penilaian dari TeSCA 2011

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia berhasil masuk dalam daftar 100 Perguruan Tinggi teratas berdasarkan penilaian dari TeSCA 2011, pada umumnya didukung oleh Sistem Manajemen Akademik yang baik serta ditunjang dengan Sistem Informasi Akademik yang optimal. Yang menjadi pertanyaan bagaimana dengan Perguruan Tinggi Swasta lainnya?

(44)

12

Budi Permana, 2013

merupakan Provinsi yang memiliki Perguruan Tinggi Swasta terbanyak di Indonesia pada tahun 2010.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2010 tersebut, jumlah Mahasiswa yang terdaftar di Perguruan Tinggi Swasta mencakup Universitas sebanyak 2.390.833 orang, Sekolah Tinggi sebanyak 915.138 orang, Akademi sebanyak 250.723 orang, Institut sebanyak 204.689 orang, dan Politeknik sebanyak 112.778 orang. Bila dilihat jumlah Mahasiswa yang mengikuti Jenjang Studi di Perguruan Tinggi pada tahun 2010, diperoleh informasi Mahasiswa yang mengikuti Jenjang Studi S1 sebanyak 3.245.013 orang, Jenjang Studi D3 sebanyak 603.260 orang, Jenjang Studi D4 sebanyak 22.587 orang, dan Jenjang Studi D1 sebanyak 1.280 orang. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dan dengan melihat peta sebaran Perguruan Tinggi serta jumlah Mahasiswa yang terdaftar di setiap Jenis dan Jenjang Studi Perguruan Tinggi, Peneliti melihat pentingnya peningkatan perhatian yang lebih besar pada tata kelola Perguruan Tinggi Swasta khususnya dalam Sistem Manajemen Akademik yang ditunjang dengan pemanfaatan dan pengelolaan Sistem Informasi Akademik yang optimal.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan hasil studi pendahuluan pada tiga Perguruan Tinggi Swasta yang telah peneliti lakukan, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang terkait dengan Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi, yakni:

1. Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi sebagai “Core Bisnis Utama”

(45)

13

2. Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi yang merupakan bagian integral dari sistem manajemen kelembagaan Perguruan Tinggi belum menjadi perhatian utama dan belum dikelola secara optimal.

3. Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi belum dirancang dan disusun secara sistemik, komprehensif dan optimal untuk mengelola keseluruhan komponen proses pendidikan di Perguruan Tinggi.

4. Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi sebagai tulang punggung Perguruan Tinggi untuk mengelola akademik secara total dan komprehensif dengan penyediaan layanan yang berkualitas, belum dianggap sebagai penjamin Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

5. Pemanfaatan TIK pada Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi sudah menjadi perhatian Perguruan Tinggi namun belum berjalan secara optimal dan teritegrasi secara utuh.

6. Belum adanya penelitian yang mendalam tentang keberjalanan Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi berbasis TIK, yang perannya cukup sentral dalam proses pengambilan keputusan manajerial ataupun keputusan-keputusan lainnya.

Masalah-masalah yang menyangkut keberjalanan Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi berbasis TIK sangatlah beragam dan kompleks, sehingga tidak mungkin peneliti mengkaji secara menyeluruh. Keterbatasan dana, waktu, tenaga, dan agar penelitian ini dapat dilakukan secara mendalam, peneliti menetapkan fokus penelitian ini pada aspek-aspek utama Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi berbasis TIK yang terdiri dari empat dimensi, yaitu: 1. Struktur Sistem

(46)

14

Budi Permana, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Pengendalian Sistem

(47)

15 B u d i Perm ana, 2013 Si st em Ma na jemen A kademi k Pe rgurua n T ing g i U ni v ers it a s Pe nd id ikan Ind o nesi a | repos it o ry. up i. ed u | p erpu st a kaa n. up i. ed u KEGIATAN: - Bekesinambungan - Berulang - Bersamaan(paralel) PENERIMAAN MAHASISWA BARU BAYAR SPP & REGISTRASI MHS BARU & LAMA

KULIAH UTS KULIAH UAS

PEMERIKSAAN, PEMROSESAN & DISTRIBUSI HASIL SEMESTER GANJIL BAYAR SPP & REGISTRASI ULANG

KULIAH UTS KULIAH UAS

PEMERIKSAAN, PEMROSESAN & DISTRIBUSI HASIL SEMESTER GANJIL AWAL SEMESTER GANJIL AKHIR SEMESTER GANJIL AKHIR SEMESTER GENAP AWAL SEMESTER GENAP

PROSES K EGIATAN SISTEM MANAJEMEN AK ADEMIK PERGURUAN TINGGI

PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK

PENYUSUNAN

JADWAL PENYUSUNANJADWAL

BIMBINGAN AKADEMIK BIMBINGAN

AKADEMIK

BIMBINGAN TUGAS AKHIR / SKRIPSI / THESIS

UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR / SKRIPSI

/ THESIS

WISUDA

- PIMPINAN PT - PIMPINAN FAKULTAS - PIMPINAN JURUSAN/PRODI

- BAAK & BAU

BAAK DOSEN MAHASISWA

- PIMPINAN FAKULTAS - PIMPINAN JURUSAN/PRODI

- BAAK & BAU - DOSEN

BAAK DOSEN MAHASISWA

- PIMPINAN FAKULTAS - PIMPINAN JUR/PRODI - BAAK & BAU

- DOSEN S T R U K T U R S IS T E M P E R A N G K A T S IS T E M P E L A K S A N A A N S IS T E M

SISTEM INFORMASI AKADEMIK (Software, Hardware dan SDM)

PROSES BELAJAR MENGAJAR DOSEN & MAHASISWA

PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK

PENYUSUNAN JADWAL KULIAH

KALENDER AKD

JADWAL KULIAH _{PENYUSUNAN JADWAL KULIAH} BIMBINGAN AKADEMIK _{BIMBINGAN AKADEMIK}

T O T A L S K S T E R P E N U H I

BAYAR SPP & MENGISI FRS BAYAR SPP & MENGISI FRS

PERATURAN & PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN AKADEMIK

(48)

16

[image:48.595.113.511.233.613.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 1.4 Proses Kegiatan Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

(49)

17

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Visi dan Misi

- Tujuan dan Sasaran - Rencana Strategis

- Tuntutan Internal - Tuntutan Kemajuan

TIK - Tuntutan Globalisasi Persaingan Antar

Perguruan Tinggi

PERATURAN & PEDOMAN KEGIATAN

AKADEMIK

Target Output Kegiatan Akademik

Produktivitas Kualitas Pelayanan Kualitas

Pembelajaran

Stakeholder

PROSES KEGIATAN AKADEMIK

Pimpinan

Dosen Mahasiswa

Sarana dan Prasarana BAAK / BAU

IN

P

U

T

P

R

O

S

E

S

O

U

T

P

U

[image:49.595.119.543.115.593.2]

T

Gambar 1.5 Proses Kegiatan Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi dalam Perannya sebagai “Core Bisnis Utama” dari Pengelolaan Perguruan Tinggi

(50)

18

Sistem Informasi Akademik yang optimal. Untuk membatasi ruang penelitian yang dilakukan, Peneliti mencoba untuk mengkonsentrasikan pada Perguruan Tinggi Swasta (Universitas, Sekolah Tinggi dan Akademi) yang mempunyai ciri dan kekhususan pada program pendidikan berbasis TIK atau setidaknya Perguruan Tinggi yang menjadi objek penelitian mempunyai Fakultas atau Program Studi Sistem Informasi, Manajemen Informatika, atau Teknik Informatika sebagai ciri khas Perguruan Tinggi yang memberikan pendidikan TIK dan tentunya harus didasarkan pula pada konsistensi mutu Perguruan Tinggi dengan melihat Akreditasinya pada saat penelitian berlangsung.

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah yang disampaikan tersebut, maka objek atau lokus telaah dari penelitian ini adalah Sistem Manajemen Akademik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, objek atau lokus telaah ini sangat penting untuk dikaji dikarenakan Core dari Perguruan Tinggi adalah “Akademik”, dimana apabila aspek akademik ini tidak dikelola dengan baik berakibat tidak dapat menyediakan proses pendidikan yang baik sebagai fungsi utama Perguruan Tinggi.

Berangkat dari aspek-aspek utama tersebut, maka penulis menetapkan penelitian dengan judul “SISTEM MANAJEMEN AKADEMIK PERGURUAN TINGGI” (Studi Tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, Pengendalian, dan Strategi Sistem Manajemen Akademik di Tiga Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat).

C. Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada “Studi Tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, Pengendalian, dan Strategi Sistem Manajemen Akademik Berbasis

TIK di Perguruan Tinggi” untuk mengetahui bagaimana keseluruhan proses

(51)

19

belajar mengajar dapat berjalan secara efisien dan efektif. Adapun aspek yang menjadi fokus penelitian dikelompokkan dalam empat kategori permasalahan, yaitu dari sisi Struktur Sistem, Pelaksanaan Sistem, Perangkat Sistem dan Pengendalian Sistem, yang bila dirinci menjadi sebagai berikut:

1. Fokus penelitian yang terkait dengan Struktur Sistem, yaitu untuk mengetahui peran dan fungsi Pimpinan pada setiap proses Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi serta bagaimana bentuk dan peran struktur kelembagaan Perguruan Tinggi yang terlibat langsung dengan pengelolaan dan pelaksanaan Sistem Manajemen Akademik.

2. Fokus penelitian yang terkait dengan Pelaksanaan Sistem, yaitu untuk mengetahui tahapan proses atau pelaksanaan Sistem Manajemen Akademik sebagai pelaksanaan kebijakan Sistem Manajemen Akademik yang ditetapkan. 3. Fokus penelitian yang terkait dengan Perangkat Sistem, yaitu untuk mengetahui kesiapan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) dalam menunjang Sistem Manajemen Akademik dan mengetahui pemanfaatan dan pengoptimalan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bentuk pelaksanaan Sistem Informasi Akademik (SIA) sebagai bagian dari perangkat Sistem Manajemen Akademik.

4. Fokus penelitian yang terkait dengan Pengendalian, yaitu untuk mengetahui peran Perguruan Tinggi dalam menyelenggarakan mekanisme pemantauan dan evaluasi Sistem Manajemen Akademik dan mengetahui kebutuhan dan pengembangan Sistem Manajemen Akademik yang sesuai di Perguruan Tinggi.

D. Pertanyaan Penelitian

(52)

20

dibuat untuk mendapatkan data dan informasi mengenai fokus masalah penelitian. Rumusan masalah penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini mengikuti alur proses kegiatan akademik, yang tahapannya dimulai dari penyusunan Kalender Akademik dan Jadwal Kuliah, penerimaan Mahasiswa Baru, regristrasi, perkuliahan/praktikum, UTS dan UAS, pemrosesan nilai UTS dan UAS, serta tahapan Tugas Akhir dan Skripsi serta Wisuda. Alur kegiatan proses akademik tersebut melibatkan aspek Pimpinan, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Biro Administrasi Umum (BAU), Dosen, Mahasiswa, Sarana dan Prasarana yang terkait satu sama lain serta secara keseluruhan melibatkan TIK dalam pelaksanaannya.

Pertanyaan penelitian ini dibuat untuk mendapatkan data dan informasi mengenai bagaimana keseluruhan proses Sistem Manajemen Akademik yang kompleks di Perguruan Tinggi dilaksanakan sehingga proses pendidikan dapat berjalan secara efisien dan efektif.

Selanjutnya berdasarkan alur proses kegiatan akademik dibuat rincian pertanyaan penelitian yang menjadi bahan awal untuk menggali data dan informasi di Perguruan Tinggi, dengan empat kategori pengelompokkan, yaitu Struktur Sistem, Pelaksanaan Sistem, Perangkat Sistem dan Pengendalian Sistem. Pertanyaan penelitian yang terkait dengan Struktur Sistem, yaitu:

1. Bag