Setelah Anda berhasil install FINA, create data FINA dan mempersiapkan data Awal, maka langkah selanjutnya adalah Setup data awal.

Setup Awal Data FINA

Setelah Anda berhasil install FINA, create data FINA dan mempersiapkan data Awal, maka langkah selanjutnya adalah Setup data awal.

Pada langkah ini, Anda akan mengisi data-data awal untuk setup awal. Setup awal ini harus dilakukan sebelum transaksi diinput.

Untuk memulai, klik Essential Data [Persiapan] | Guided-Start Up [Persiapan Singkat]

Guided start-up [Persiapan Singkat] terdiri dari 6 worksheet yang saling berkaitan. Pada panel sebelah kanan terdapat button yang berfungsi untuk membuka worksheet tersebut:

Next [Berikut]: digunakan untuk maju ke worksheet berikutnya

Previous [Sebelum] : digunakan untuk mundur ke worksheet berikutnya Last [Akhir]: digunakan untuk maju ke worksheet paling akhir

First [Awal]: digunakan untuk mundur ke worksheet paling pertama Quit [Keluar]: digunakan untuk menutup guided start-up

Ada 5 langkah dalam Guided Start-up [Persiapan Singkat] yaitu mengisi:

1) Currency & company info [Mata Uang & Info Perusahaan]

2) Account & Other list [Akun & Daftar Lain]

3) Customer & vendor [Pelanggan & Pemasok]

4) Project, item & production [ Proyek & Item]

5) Fixed Assets [ Aktiva Tetap]

Berikut penjelasannya:

Langkah I – Currency & company info [Mata Uang & Informasi Perusahaan]

Terdiri dari 3 bagian:

Klik Currency & Comp Info [Mata Uang & Informasi Perusahaan]

- kemudian pilih Currency [Mata Uang]

- Agar default account untuk masing-masing mata uang dibuatkan

secara otomatis oleh FINA klik Let us create default accounts for

new currency [Biarkan FINA membuat Default Akun untuk

Mata Uang]

- Tentukan mata uang utama yang perusahaan Anda gunakan,

direkomendasikan menggunakan Rupiah. Mata uang asing tidak

Nomor

akun : isi dengan nomor akun

Nama

akun : isi dengan nama akun Tipe akun : Isi dengan tipe akun Currency : Isi dengan mata uang,

hanya diisi untuk tipe cash/bank, AR dan AP Balance : Isi saldo awal per

tanggal start date As of : Otomatis diisi dengan

tanggal start date

direkomendasikan karena dengan digit decimal yang disedikan hanya 2.

- Selanjutnya tentukan mata uang lain yang akan Anda gunakan

- Klik Company Period Information [Informasi Periode

Perusahaan] dan isi dengan informasi perusahaan Anda

- Start date [Tanggal Mulai/ Tutup Buku] isikan dengan tanggal

dimulainya pencatatan pembukuan Anda

- Default period [Default Periode] akan diisi otomatis dengan

bulan dan tahun sesuai sistem komputer

- Warn if before [Peringati Sebelum] berfungsi untuk memberi

peringatan jika Anda menginput transaksi sebelum dan sesudah

tanggal yang ditentukan.

- Error if [Error Sebelum] before berfungsi untuk mencegah

diinputnya transaksi pada tanggal sebelum dan sesudah tanggal yang

ditentukan.

- Klik next [Berikut] atau langsung klik company tax information [Informasi Pajak Perusahaan] untuk mengisi informasi pajak yang akan ditampilkan pada faktur pajak dan form laporan pajak

Langkah II – Account & Other List [Akun & Daftar Lain]

Terdiri dari 3 bagian

Tabel ini berfungsi untuk mengisi daftar akun dan saldo awalnya. Dari tabel sebelumnya klik next atau langsung klik account & other list [Akun & Daftar Lain].

Chart of account

Anda dapat langsung mengisi daftar akun pada tabel ini jika Anda telah memiliki daftar akun.

Ada 6 kolom yang harus diisi

Ada 15 Tipe akun yang telah disediakan. Akun ini tidak dapat ditambah atau dikurangi.

Tipe Akun Penggunaan Multi Currency

Cash/Bank [Kas/Bank] kas kecil, kas besar, bank, pos silang dan credit card baik

mata uang utama maupun asing. Ya

Account

Receivable [Akun Piutang] Digunakan untuk akun piutang dagang dan uang muka

pembelian Ya

Inventory [Persediaan] Digunakan sebagai untuk akun persediaan termasuk

bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi Tidak Other Current

Asset [Aktiva Lancar Lainnya] Aktiva lain yang tidak tergolong persediaan dan aktiva tetap, yaitu peralatan kantor, biaya dibayar dimuka, pajak masukan

Tidak

Fixed Asset [Aktiva Tetap] Untuk mencatat aktiva tetap Tidak

Accumulated

Depreciation [Akumulasi Depresiasi]

Tipe akun untuk akumulasi aktiva tetap Tidak

Account

Payable [Akun Hutang] Tipe akun hutang dagang dan uang muka penjualan Ya Other Current

Liability [Hutang Lancar Lainnya] Pasiva lain yang tidak tergolong hutang dagang dan hutang jangka panjang, seperti pajak keluaran, hutang pajak,

Tidak

Long Term

Liability [Hutang Jangka Panjang] Hutang jangka panjang seperti hutang bank dan hutang

leasing Tidak

Equity [Ekuitas] Diiisi dengan modal perusahaan Tidak

Revenue [Pendapatan] Semua akun pendapatan termasuk penjualan, diskon

pembelian, Tidak

Cost Of

Good Sold [Harga Pokok Penjualan]

Semua akun yang termasuk dalam harga pokok penjualan termasuk biaya-biaya yang akan dibebankan pada HPP

Tidak

Expense [Beban] Biaya operasional perusahaan Tidak

Other expense [Beban Lain-lain] Semua biaya yang tidak termasuk biaya operasional Tidak

Other income [Pendapatan Lain] Pendapatan di luar usaha Tidak

IMPORT DATA

Selain itu Anda juga dapat meng-import data Chart Of Account Anda yang sudah diisikan dari table program lain dengan clik here to import from file [Klik disini untuk impor dari berkas]

Sebelumnya Anda harus menyiapkan sumber data yang akan diimport dalam format interbase [gdb], excel [xls], dbase [dbf], paradox [db] atau csv.

Persiapan sebelum melakukan langkah-langkah untuk import dari file lain:

1) Siapkan data yang diperlukan sesuai formatnya

2) Simpan data tersebut pada direktori tertentu Langkah-langkah import data awal:

1) Klik click here to import from file

2) Akan terbuka form Import GL Account from file. Anda diminta menentukan alamat dan nama sumber data.

Klik tombol elipsis dan tentukan nama datanya.

3) Klik tombol extract data kemudian tunggu sebentar sampai proses extract data selesai.

4) Setelah proses extract selesai, Anda perlu mendefinisikan masing-masing tabel dari sumber data agar sesuai dengan nama tabel yang tersedia di FINA. Cocokkan nama tabel-tabel pada box ke-2 hingga box pertama kosong.

5) Terakhir klik tombol import untuk memulai proses import.

6) Setelah selesai akan muncul file log yang menginformasikan apakah proses import berhasil atau tidak dan berapa data yang berhasi diimport.

7) Jika ada yang gagal, Anda dapat melihat dari info tersebut penyebabnya. Anda dapat memperbaiki kembali file yang menjadi sumber import kemudian melakukan import ulang.

Currency default account

FINA akan membuatkan jurnal otomatis untuk transaksi penjualan dan pembelian berdasarkan currency default akun yang anda pilih sehingga anda tidak perlu lagi membuat jurnal secara manual untuk setiap transaksi. Akun ini harus diisi lengkap untuk semua mata uang.

Contoh.

Pembelian persediaan secara kredit Secara akuntansi jurnalnya adalah:

Persediaan xx Hutang xx

Misalnya akun hutang anda adalah no 2001 dengan nama hutang dagang. Pada currency default akun anda isi dengan akun no 2001 maka otomatis jurnal yang terbentuk untuk transaksi pembelian di atas adalah:

Persediaan xx

Hutang dagang xx

Pengisian Currency default account:

Account Payable Isi dengan akun untuk menjurnal hutang

Account Receivable Isi dengan akun untuk menjurnal piutang

Sales Discount Isi dengan akun untuk menjurnal diskon penjualan

Realized Gain or Loss Isi dengan akun untuk menjurnal pendapatan/biaya atas selisih kurs pada transaksi cash/bank

Unrealized Gain or Loss Isi dengan akun untuk menjurnal pendapatan/biaya atas selisih kurs pada transaksi hutang/piutang

Jangan lupa untuk mengisi default account untuk semua mata uang Other list [Daftar Lain]

Table ini berfungsi untuk melengkapi transaksi pembelian atau penjualan. Terdiri dari isian Term of Payment [Syarat Pembayaran] dan Taxes [Kode Pajak] untuk menghitung dan menjurnal PPN Masukan [Pembelian] dan PPN Keluaran [Penjualan].

Term of Payment [Syarat Pembayaran]

• Disc % :Isikan % diskon yang akan diberikan [piutang]/diterima [hutang] jika tgl pelunasan kurang atau sama dengan disc days].

• Disc Days :Kondisi sekian hari dari tanggal tansaksi. Jika sama atau kurang dari jumlah hari ini berarti akan mendapatkan/ memberikan diskon sebesar persentase diatas.

• Net Due In : Batas waktu hari pelunasan hutang/piutang.

• Name : Gabungan dari Disc%/Disc Days Net Net Due In Taxes [Pajak]

• Code : Isikan satu karakter kode pajak.

• Name : Isikan nama pajak [30 karakter].

• Description : Isikan keterangan pajak [30 karakter].

• Rate : Isikan tarif yang akan dikenakan untuk kode ini.

• Sales Tax : Pilih nomor akun untuk mencatat Pajak Keluaran [untuk transaksi Penjualan & Retur Penjualan].

• Purchase Tax : Pilih nomor akun untuk mencatat Pajak Masukan [untuk transaksi Pembelian dan Retur Pembelian].

• Sls Tax Acc Name : Muncul nama akun sesuai dengan pilihan nomor akun.

• Pur Tax Acc Name : Muncul nama akun sesuai dengan pilihan nomor akun.

Langkah III – Customer & vendor

Tabel ini berfungsi untuk mengisi daftar pelanggan dan saldo awalnya.

Setelah mengisi Account & Other list, klik Next untuk melanjutkan dengan mengisi informasi Customer & Vendor.

Terdiri dari 3 tab [bagian]

Cust Type & Shipment [Tipe Pelanggan dan Pengiriman].

Isikan tipe pelanggan [kelompok/jenis pelanggan]. FINA telah menyediakan satu tipe dengan nama General. Anda dapat mengelompokkan berdasarkan wilayah, jenis usaha atau lainnya.

Shipment Method : Anda isikan carapengiriman barang yang Anda jual ke gudang pembeli.

Customer [Pelanggan]

Anda dapat langsung mengisikan setiap baris dengan data pelanggan Anda seperti nomor customer, nama, currency, balance dan lainnya.

• Cust No Isikan kode [nomor] pelanggan [20 karakter]. Name Isikan nama pelanggan lengkap [40 karakter].

Currency Pilih jenis mata uang pelanggan.

• Balance Isikan saldo awal pelanggan per tanggal saldo awal. Jika faktur yang outstanding atas pelanggan ini lebih dari satu faktur maka klik tombol ellipsis untuk mengisikan multi opening balance.

• As of Isikan tanggal saldo awal. Jika saldo awal lebih dari satu faktur field ini langsung otomatis diberikan tanda SPLIT

• Tax 1 Pilih nama pajak pertama yang dipergunakan pelanggan ini. Tax 1 berguna untuk menghitung PPN Keluaran. Bisa untuk mencetak Faktur Pajak Standart di dalam Sales Invoice.

• Tax 2 Pilih nama pajak kedua yang dipergunakan pelanggan ini sebagai perhitungan Pajak PPnBM. Tidak akan muncul didalam tampilan Faktur Pajak Standart di dalam Sales Invoice.

• Type Pilih tipe pelanggan.

• Terms Pilih termin [syarat pembayaran] yang diberlakukan untuk pelanggan ini saat melakukan transaksi penjualan.

Selain itu Anda juga dapat meng-import data pelanggan Anda yang sudah diisikan dari table program lain dengan clik here to import from file [Klik disini untuk impor dari berkas]

Vendor [Pemasok]

Anda dapat langsung mengisikan setiap baris dengan data supplier [pemasok/vendor] Anda seperti nomor vendor, nama, currency, balance dan lainnya. Selain itu Anda juga dapat meng-import data pemasok Anda yang sudah diisikan dari table program lain dengan click here to import from file [Klik disini untuk impor dari berkas].

Vendor No Isikan kode [nomor] supplier [20 karakter].

Name Isikan nama supplier lengkap [40 karakter].

Currency Pilih mata uang supplier tersebut.

Balance Isikan saldo awal hutang pada supplier. Jika hutangnya lebih dari 1 faktur klik icon ellipsis lalu isikan informasi saldo awal.

As of Isikan tanggal saldo awal. Default-nya akan tampil sama dengan tanggal start date. Jika saldo awal lebih dari satu faktur field ini otomatis diberikan tanda SPLIT.

Tax 1 Pilih nama pajak pertama untuk menghitung Pajak Masukan.

Tax 2 Pilih nama pajak kedua untuk menghitung PPnBM Pembelian.

Terms Pilih termin [syarat pembayaran] yang diberlakukan kepada perusahaan atas supplier ini.

Customer/Vendor Balance

Pengisian saldo awal Vendor atau Customer bisa langsung Anda isikan pada field Balance tersebut dengan satu tanggal invoice. Jika saldo awal hutang/piutang tersebut lebih dari satu invoice, Anda harus memasukkan satu per satu atas invoice yang masih outstanding tersebut.

1. Klik tombol Ellipsis pada field Balance.

2. Lalu Anda isikan nomor invoice, tanggal invoice, jumlah invoice [Include Tax] dan termin per-invoice per- customer/vendor yang bersangkutan.

3. Selesai mengisikan semua invoice per customer/vendor tampilan pada field As of akan berubah menjadi SPLIT yang berarti saldo awal tersebut berasal dari beberapa invoice di dalamnya.

Langkah IV - Project & Item

Terdiri dari 4 tab [bagian] untuk pengisian : Project & Department :

Tabel ini hanya ada pada FINA Cost Center. Isikan tabel ini dengan data proyek dan departemen jika perusahaan Anda menggunakan feature ini.

Projects

Project No Isikan nomor proyek [20 karakter].

Project Name Isikan nama proyek [40 karakter].

Header Otomatis diisi. Jika sub project ada isinya berarti [Y] tetapi jika kosong berarti [N].

Sub Project Gunakan ikon ellipsis untuk mencari project header-nya [Parent-nya]

Cust. Name Gunakan ikon ellipsis untuk mencari customer yang bersangkutan dengan proyek ini.

Departments

Dept. No Isikan nomor department [20 karakter].

Department Name Isikan nama departement [40 karakter].

Description Isikan keterangan departement [40 karakter].

Header Otomatis diisi [Y/N] jika sub Dept ada isinya berarti Y dan jika kosong berarti N.

Sub Dept. Gunakan ikon ellipsis untuk mencari Department Header-nya [Parent-nya].

Warehouse

FINA sudah langsung menyediakan satu gudang dengan nama CENTRE. Anda masih dapat mengisikan data gudang lainnya.

Warehouse Name Isikan nama gudang.

Description Isikan keterangan atas gudang tersebut.

Person in Charge Isikan nama orang yang bertanggung jawab atas gudang tersebut [kepala gudang].

Item Default Account :

Default account yang akan selalu dimunculkan setiap Anda membuatkan item baru. Semua field ini harus Anda isi dengan lengkap untuk dapat masuk ke tab berikutnya. Jika suatu saat nanti Anda ingin mengubah default ini, bisa melalui menu Setup - Preference.

Inventory Account persediaan [Inventory].

Sales Account penjualan [Revenue].

Sales Return Account Retur Penjualan [Revenue].

Item Sales Discount Account Potongan Item Penjualan [Revenue].

Cost of Good Sold Account Harga Pokok Penjualan [COGS].

Purchase Return Account Persediaan [Inventory].

Expense Account Account Biaya pembelian, hanya muncul untuk tipe non inventory part sebagai pengganti account inventory

Unbilled Goods Account Account untuk menampung inventory yang sudah dibuat diterima [Receive Item] tetapi belum dibuat tagihannya [Bill Receive]. Tipenya Other Current Liability.

Item [Barang dan Jasa]

Form untuk mengisikan data item baik mengisikan secara langsung maupun import dari file lainnya, termasuk pengisian saldo awal. Anda juga harus menentukan metode penilaian persediaan yang dipakai apakah metode Moving Average [Rata-rata Bergerak] atau metode FIFO [First In First Out / Masuk Pertama Keluar Pertama]. Anda dapat mengisikan saldo total Qty dalam satu gudang, tapi juga dapat mengisikan per gudang masing-masing.

Item No Isikan kode [nomor] item seperti barcode barang [20 karakter].

Name Isikan nama/keterangan barang [40 karakter].

Type Pilih tipe item [Inventory Parts, Non Inventory Parts dan Service]. Untuk tipe Grouping Anda harus membuatnya di luar menu Quick Setup [dari menu Activities|Inventory|Grouping].

Unit1 Isikan nama satuan pertama dari item tersebut, misalnya box, pcs, set atau lainnya

Qty Isikan total qty stock item tersebut pada satuan pertama. Hanya item tipe inventory parts yang bisa diisi. Jika ternyata barangnya diletakkan lebih dari satu gudang, maka klik tombol ellipsis lalu isikan qty dan jenis gudang tempat penyimpanan tersebut beserta harga pokok per satuannya.

Cost/Unit Isikan harga rata-rata per unit 1 atas qty tersebut.

Warehouse Isikan gudang tempat barang disimpan.

As of Isikan tanggal pengisian saldo awal. Jika saldo awal lebih dari satu gudang secara otomatis field ini ditandai SPLIT.

Sales Tax Pilih kode pajak untuk item ini untuk transaksi penjualan. Bisa sampai dengan 3 kode pajak [3 karakter].

Purch Tax Pilih kode pajak untuk item ini untuk transaksi pembelian. Bisa sampai dengan 3 kode pajak [3 karakter]

Sales Price 1 Isikan harga jual level 1 sebagai default item tersebut.

Import item from file

Pada prinsipnya melakukan import data item sama caranya dengan melakukan import GL Account maupun import data Customer dan Vendor, yaitu klik hyperlink klik here to import from file, lalu tetapkan file yang akan di-import, lalu Extract data, define field dari data yang di-import ke field yang disediakan FINA, lalu klik Import.

Item [Inventory] Opening Balance

Barang tidak selalu disimpan di dalam satu gudang yang sama. Jika hal ini terjadi berarti Anda harus memasukkan qty barang per masing-masing gudang beserta harga pokoknya masing-masing. Jika cost/unit Anda isikan bervariasi, yang akan dijadikan sebagai harga dasar adalah harga rata-ratanya.

Langkah V - Fixed Assets

Terdiri dari 3 tab [bagian] untuk pengisian :

Fiscal FA

Bagian ini diisi dengan penggolongan aktiva tetap menurut Undang-Undang Perpajakan Indonesia [UU No. 17 Tahun 2002 pasal 11 tentang penyusutan aktiva tetap]. Seperti table lainnya di guided start up, tabel ini dapat diisi secara langsung pada setiap baris dan dapat pula dengan cara melakukan import dari file program lainnya.

Fiscal Type Name Isikan nama type aktiva tetap menurut pajak Useful Life

[Years] Isikan umur [tahun] atas type aktiva tetap tersebut

Method Pilih metode penyusutan aktiva : Straight Line Method [Garis Lurus], Double Declining Balance [Saldo Menurun] dan Non Depreciable [Tidak disusutkan]

Rate Otomatis menghitung sendiri sesuai metode penyusutan yang dipilih dan useful life yang diisikan.

FA Type

Bagiian ini diisi dengan golongan aktiva tetap menurut akuntansi perusahaan baik Anda berdasarkan jenisnya, kelompoknya, umurnya dan lainnya.

Fixed Assets

Type Isikan kode aktiva tetap menurut pengelompokan perusahaan dan akuntansi.

Fiscal Type Pilih kode aktiva tetap tersebut menggunakan tipe kode pajak atau tidak, jika ya maka pilih kode pajak yang sesuai dengan kode aktiva tetap perusahaan.

Fixed Asset [Aktiva Tetap]

Bagian ini merupakan daftar aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan Code Isikan kode aktiva tetap [20 karakter]

Asset Description Isikan keterangan tentang aktiva tetap [40 karakter]

Type Pilih type aktiva tetap menurut perusahaan Department Pilih department atas aktiva tetap tersebut

[jika ada]

Purch Date Isikan tanggal pembelian aktiva tetap

Usage Date Isikan tanggal mulai pemakaian aktiva tetap.

Dari tanggal inilah FINA akan menghitung penyusutan.

Est Life [Year] Isikan taksiran umur ekonomis dalam tahun [genap].

Est Life [Month] Isikan tambahan taksiran umur ekonomis dalam bulan selain yang telah diisikan di Est Life [Year]. Bulan disini adalah kelebihan dari tahun yang telah diisikan.

Depr. Method Pilih metode penyusutan menurut perusahaan. Bisa memilih salah satu metode dari 4 metode yang disediakan yaitu Non Depreciable, Straight Line Method, Double Declining Balance dan Sum of Year Digit Method.

Asset Account Pilih asset account [tipe account : Fixed Assets].

Accumulated

Depr. Acc Pilih akun akumulasi penyusutannya [Accumulated Depreciation].

Depreciation

Expense Acc Pilih depreciation Expense account [beban penyusutan aktiva tetap].

Intangible Aktifkan jika aset tersebut merupakan aktiva tidak berwujud, dimana tidak ada akumulasinya melainkan langsung mengurangi asset cost-nya.

Expense Account Pilih expense account sebagai lawan assets account saat perolehan aktiva tetap. Untuk pengisian saldo awal expense account ini diisi dengan account Opening Balance Equity.

Amount Isikan harga perolehan aktiva tetap tersebut.

Salvage Value Isikan harga residu [nilai sisa] atas aktiva tetap tersebut.

Fiscal FA Aktifkan jika ingin menghitung penyusutan sesuai dengan tipe aktiva tetap menurut pajak.

Import Fixed Asset from file

Anda dapat meng-import data aktiva tetap dari data lain ke dalam FINA dengan menekan klik pada hyperlink click here to import from file, lalu tetapkan file yang akan di-import, lalu Extract Data, define field dari data yang di-import ke field yang disediakan FINA, lalu klik Import.

3. CROSS CHECK LAPORAN

Setelah semua data saldo awal diinput, anda harus memastikan dulu apakah laporan neraca manual anda sudah benar dan sama dengan laporan neraca FINA. Anda perlu melakukan langkah ini agar jika ada kesalahaan input pada saldo awal masih bisa diperbaiki sebelum transaksi diinput.

Untuk itu, Anda dapat melihat hasil dari semua langkah guided start up di atas dikerjakan pada table paling terakhir yaitu Trial Balance dan Preference.

Hal yang perlu diperhatikan adalah selisih saldo awal di account Opening Balance.

Ada beberapa hal yang menyebabkan account Opening Balance ini tidak NOL :

1. Belum dilakukan proses Period End untuk menghitung nilai akumulasi penyusutan atas aktiva tetap. Jika ini yang Anda alami, selesai melakukan Guided start up, Anda jalankan proses Period End dari menu Data Entry pada bulan di Start Date.

2. Jumlah nilai saldo awal seperti Persediaan, Piutang, Hutang diisikan dengan jumlah yang tidak sesuai dengan neraca awal. Jika ini yang Anda alami coba kembali ke masing-masing setup untuk memastikan jumlahnya benar.

3. Anda tidak mengetahui berapa Laba Ditahan dan Modal Awal usaha Anda. Jika hal ini terjadi Anda harus kembali ke langkah II untuk mengisikan selisih angka yang ditampilkan di Opening Balance Equity di Trial Balance ke dalam akun Modal atau Laba Ditahan. Sehingga nantinya account Opening Balance Equity akan bersaldo NOL [NIHIL].

Anda dapat pula melakukan cross check laporan dengan cara lain:

1. Buka laporan Trial balance dengan cara:

a. Klik Report [Laporan] | General Ledger [Buku Besar]

b. Klik 2 kali di Trial Balance Classic. Akan muncul laporan Trial balance, sesuaikan tanggal laporan yang ingin Anda lihat dengan cara klik modify kemudian pilih tanggal saldo awal yang telah Anda masukkan lalu klik OK.

2. Perhatikan satu per satu saldo akunnya apakah sudah sama dengan manual anda. Jika ada perbedaan berarti Anda salah mengisi jumlah saldonya. Lakukan pengeditan transaksi saldo awal kembali.

3. Saldo akun opening balance harus bernilai 0 [Nol] karena akun ini adalah akun sementara yaitu sebagai akun lawan untuk setiap transaksi saldo awal yang anda input. Jika opening balance belum 0 berarti ada saldo awal yang belum diinput atau keliru jumlahnya. Anda harus mengecek kembali saldo awal yang anda masukkan.

Preferences

Anda dapat menentukan Preference [kebijakan] sistem FINA terhadap data Anda seperti menentukan Company, Feature, Currency Default Account, Item Default Account, Reminder, Template Setting, Sales Return & Purchase Return langsung dari menu Quick Setup dengan menekan tombol click Here to Edit Other Preference. Atau dapat mengisikannya dari menu Setup - Preference.

Demikian penjelasan mengenai setup data-data awal FINA. Apabila Anda ada kesulitan dalam setup data, silahkan hubungi tim support kami di support@imamatek.com di waktu yang menyenangkan Anda. Kami akan segera membantu Anda.