BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Untuk memahami pengertian manajemen komunikasi, terlebih dahulu dijelaskan pengertian komunikasi secara umum. Kata komunikasi berasal dari bahasa Latin communication yang berarti „pemberitahuan‟ atau „pertukaran pikiran‟. Jadi, secara garis besar, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi sesuatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan).
1Proses komunikasi dapat diartikan sebagai „transfer informasi‟ atau pesan (message) dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima sebagai komunikan. Dalam proses komunikasi tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding) antara kedua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi. Dalam proses komunikasi, komunikator mengirimkan pesan/informasi kepada komunikan sebagai sasaran komunikasi.
1Tommy Suprapto Pengantar Ilmu Komunikasi hal 5
Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh komunikan. Komunikasi adalah sebuah proses, sebuah kegiatan yang berlangsung kontinu. Joseph De Vito (1996) mengemukakan komunikasi adalah transaksi.
Hal tersebut dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses, di mana komponen-komponen saling terkait. Bahwa para pelaku komunikasi beraksi dan bereaksi sebagai satu kesatuan dan keseluruhan.
Esensi dalam proses komunikasi adalah untuk memperoleh kesamaan makna diantara orang yang terlibat dalam proses komunikasi antar manusia.
Menurut pandangan Ruesch dan Bateson dalam Liliweri (1994) bahwa tingkatan yang paling penting dalam komunikasi manusia adalah komunikasi antarpribadi yang diartikan sebagai relasi individual dengan orang lain dalam konteks sosialnya. Melalui proses ini, individu menyesuaikan dirinya dengan orang lain melalui proses yang disebut pengiriman (transmitting) dan penerimaan (receiving).
Media massa semakin berkembang secara pesat setiap tahunnya, jika kita
lihat beberapa puluh tahun yang lalu, media massa hanya berupa media cetak
saja. Dimana informasi yang disebar belum bisa merata pada waktu yang
bersamaan, melainkan mengikuti distribusi dari pada media cetak itu sendiri.
Berbeda dengan saat ini, media massa sudah berkembang pesat, tidak hanya berupa audio visual yang bisa disiarkan pada televisi, bahkan sekarang sudah muncul internet yang memudahkan penyampaian pesan atau lebih dikenal new media.
2Meskipun perkembangannya yang sangat pesat tersebut, televisi yang merupakan salah satu media massa yang bersifat audio visual, saat ini masih menjadi primadona di mata masyarakat.jika kita perhatikan saat ini, hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak hanya itu saja, sampai saat ini juga sudah banyak stasiun penyiaran yang meramaikan industri pertelevisian di Indonesia.
Televisi memang memiliki keunggulan dibanding media massa lainnya karena sifatnya yang menyiarkan informasi secara audio visual atau menampilkan informasi berupa gambar dan suara secara bersamaan. Karena sifat audio visual ini, selain kata-kata televisi ini juga menampilkan informasi-informasi yang disertai gambar.
Memahami arti dokumenter, kita dihadapkan pada dua hal, yaitu sesuatu yang nyata, faktual (ada atau terjadi) dan esensial, bernilai atau memiliki makna.
Suatu dokumen dapat berwujud konkret kertas dengan tulisan atau berkas-berkas tertulis (ijasah, diklat, dan rontal catatan).
2 Riswandi, Dasar-Dasar Penyiaran. Yogyakarta: Graha Ilmu 2009 hal 5