• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP Simpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian, maka. dapat disimpulkan sebagai berikut:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP Simpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian, maka. dapat disimpulkan sebagai berikut:"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

85 BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Peran yang dilakukan oleh kepala desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima yaitu Peranan Kepala Desa Dalam Pembinaan Masyarakat dan Peranan Kepala Desa dalam Mengkoordinasikan Pembangunan. Artinya vahwa kepala desa benar-benar telah melakukan kerja sama dengan pemerintah dalam dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju, dimana peranan kepala desa tersebut dalam bentuk pembangunan fisik dan pembangunan non fisik.

2. Kendala yang dihadapi oleh Kepala Desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, meliputi kurangnya kemampuan dalam membuat perencanaan pembangunan desa, kurangnya kapasitas untuk memberikan bimbingan kepada bawahan atau masyarakat dalam pelaksanaan kemajuan, dan tidak adanya kapasitas untuk menentukan pilihan selama waktu yang dihabiskan untuk melakukan perbaikan.

(2)

86 5.2. Saran

Saran dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Peningkatan peranan kepala desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju harus lebih dioptimalkan lagi, agar program pemberdayaan masyarakat yang ada di desa Kole semakin berkembang dan agar warga masyarakat desa lebih berdaya dalam tatanan sosial, politik, dan ekonomi.

2. Meningkatkan keterlibatan masyarakat tidak hanya sebagai obyek dan pelaku dalam pemberdayaan masyarakat, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam menentukan dan membuat program pemberdayaan masyarakat.

3. Selain penyuluhan dan pelatihan bagi warga masyarakat, pelatihan juga perlu diadakan bagi aparat desa guna meningkatkan SDM dan memberikan pelayanan yang optimal bagi warga desa.

(3)

87

DAFTAR PUSTAKA

a. Buku-buku, Makalah, dan Artikel

Anom Surya Putra. 2015. Buku Saku 7 Badan Usaha Milik Desa Spirit Usaha

Kolektif Desa. Kementrian Desa. Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi Republik Indonesia

Aditiawati, Pingkan Dkk, 2016. Pengembangan Potensi Lokal di Desa Panawangan sebagai Model Desa Vokasi dalam pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional, Jurnal Sosioteknologi, Vol 15 No 1, April 2016

Aqib, Z. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2016. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Bambang Trisantono. 2011. Pedoman Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Bandung. Fokusmedia

Bebbington, Anthony, dkk, 2004, Village politics, culture and community-driven development: insights from Indonesia, Progress in Development Studies Vol 4, No 3 pp. 187–205.

Budi Untung. 2014. Topologi Pedesaan. Yogyakarta. Andi Offset

Borni Kurniawan. 2015. Desa Mandiri. Desa Membangun. Jakarta. Kementerian Desa. Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia

Ginting, Herawati. 2014. Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik (Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi). Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

Universitas Sumatera Utara.

Isnaeni Rokhayati dan Ratna Puji Astuti, 2015, Pengukuran Perangkat Desa di Kabupaten Banyumas dengan spiritual Leadership, Jurnal Probisnis Vol 8 No. 2 Agustus 2015.

Jafar AW, Muhammad, 2013, Reformasi Birokrasi Di Tingkat Desa (Studi Komparasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik di Desa Cadasari Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang), Jurnal Ilmiah Niagara Vol. V No. 4, Desember 2013.

(4)

88

Josef Mario Monterio. 2016. Pemahaman Dasar Hukum Pemerintahan

Daerah: Konsepsi. Kewenangan.Organisasi. Desa. Produk Hukum Desa dan Peraturan Daerah. Jakarta. PT. Buku Seru. Jakarta

Kaharudin dkk, 2013, Peran Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADESA) di Desa Pannyangkalang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, Pada Jurnal Otoritas Vol III. No.3 April 2013, Universitas Muhammadiyah Makasar

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Direktorat Jenderal Pariwisata

Karyaningtyas, Setyowati, 2015, Kinerja Sekertaris Desa Pasca Diangkat Menjadi Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Banyuwangi, Majalah Ilmiah “DIAN ILMU” Vol.15 No.1 Oktober 2015

Kasmiah. 2014. Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Di Desa Mantang Besar Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan). Fakultas Ilmu Sosial

Dan Politik. Universitas Maritim Raja Ali Haji – Tanjung pinang. Krisyohan, 2014, Analisa Hukum Terhadap Tugas Pokok Dan Fungsi

Perangkat Desa Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat Di Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala, Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion Edisi 4, Volume 2, Tahun 2014

Kushandajani, 2015, Desain Implementasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berdasarkan Uu No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa Di Kabupaten Semarang dalam Jurnal POLITIKA, Vol. 6, No.2, Oktober 2015

Kusmanto. 2013. Peran Badan Permusyawaratan Daerah dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat.

Liow, dkk. 2015. Peranan Pemimpin Informal dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Malola.

Mardalis. 2014. Metode Penelitian. Jakarta: Bian Aksara.

Moleong, L. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Mulyani, dkk. 2018. Peran Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Tradisional di Desa Julah Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng-Bali.

(5)

89

Nana S, S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ni'matul Huda. 2015. Hukum Pemerintahan Desa. Malang. Setara Press Prayudi, Made Aristia dan Komang Adi Kurniawan Saputra. 2016. Akuntansi

Pemerintahan.

Solekhan. 2014. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis Partisipasi

Masyarakat. Malang. Setara Press.

Sugiyono. 2010. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Yustisia. 2016. Pedoman Resmi Petunjuk Pelaksanaan Dana Desa. Jakarta. Visitmedia

b. Sumber-sumber lain

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 9 Tahun 2014 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Peraturan Menteri Desa. Pembangunan Daerah Tertinggal. dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian. Pengurusan. Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

(6)

90

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun 2009 tentang Badan Usaha Milik Desa.

Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2009 tentang Badan Usaha Milik Desa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Kekait Tahun 2014-2019. Anggaran Dasar Badan Usaha Milik Desa Tirta Mandiri.

(7)

91

(8)
(9)
(10)
(11)

95 Lampiran1. Pedoman Wawancara

A. Peran apa saja yang dilakukan oleh Kepala Desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima

I. Kepala Desa

a. Apakah pembangunan desa berjalan dengan baik?

b. Bagaimana peran Bapak dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju?

c. Bagaimana Proses Pengelolaan Alokai Dana Desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju?

d. Bagaimana Perencanaan dan Pengawasan dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju?

e. Apakah ada Kendala dari Pelaksanaan Pembangunan terkait Alokasi Dana Desa, serta Manfaatnya apa saja?

f. Bagaimana Bentuk Pertanggung Jawaban mengenai Pelaksanaan Pembangunan terkait Alokasi Dana Desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju?

II. Staf Des

a. Apakah Bapak/Ibu mendukung pemerintah Desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju?

b. Apa langkah Bapak/Ibu dalam mendukung hal tersebut?

c. Bagaimana respon masyarakat dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju?

d. Apa tindakan Anda dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima?

e. Sejauhmana peran Anda dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima?

III. Masyarakat

a. Apa partisipasi yang dilakukan warga masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa?

b. Dalam setiap kali usulan-usulan yang ditujukan kepada Pemerintah Desa, apakah semua usulan usulan tersebut mendapat tindak lanjut dari pihak Pemdes atau ada usulan usulan yang tidak terima?

c. Menurut Bapak/ Ibu/ Saudara, sejauhmana pencapaian terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa?

d. Menurut Bapak/ Ibu/ Saudara, sejauhmana pencapaian terhadap pelaksanaan pembangunan Desa (Program : Pembangunan dan pemeliharaan kantor gedung milik desa, pembangunan & pemeliharaan fasilitas kebudayaan desa, pengelolaan TK milik Desa, dll)?

(12)

96

e. Menurut Bapak/ Ibu/ Saudara, sejauhmana pencapaian terhadap pembinaan kemasyarakattan Desa (Fasilitas Bapel JPS, dll)?

B. Kendala apa saja yang dihadapi oleh Kepala Desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima

I. Kepala Desa

a. Dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju?

b. Apakah anda menemukan kendala? c. Apa saja kendala tersebut?

d. Bagaimana cara mengatasi kendala tersebut?

e. Apakah solusi tersebut bias menjadikan perbaikan ke depannya? II. Staf Desa

a. Apa peran anda dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju

b. Apakah anda menemukan kendala? c. Apa saja kendala tersebut?

d. Bagaimana solusi dalam mengatasi kendala tersebut?

e. Apakah anda peran masyarakat dalam mengatasi kendala tersebut? III. Masyarakat

a. Apa yang menjadi kendala pemerintah desa, masyarakat, dan swasta dalam menggunakan Dana Desa terhadap pembangunan desa khususnya dalam konsep Community Governance?

b. Apa anda ikut serta dalam mengatasi kendala tersebut? c. Sejauhmana peran Anda dalam mengatasi kendala tersebut?

d. Apa bentuk-bentuk peran Anda dalam mengatasi kendala tersebut? e. Dan Bagamana tanggapan Anda terhadap solusi yang diberikan oleh

pemerintah desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima?

(13)
(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

Diseminasi - Outreach Strategy Sebagai upaya pencapaian target outcome Badan Litbang sebesar 60% hasil litbang dimanfaatkan pengguna, maka dilakukan.  Diversifikasi bentuk

Telah dilakukan pengukuran energi partikel proton pada Siklotron BATAN dengan menggunakan metode aktivasi tumpukan keping tembaga, sebagai bagian dari pengujian hasil

Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi,

Data pemeriksaan awal gangguan gerak motorik kasar anak ini diolah dengan RapidMiner Studio menggunakan metode Naive Bayes serta menggunakan metode optimasinya yaitu

(Menunjukkan jalan, cara metode yang dapat membantu mahasiswa mengerti mengenai kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan yaitu digunakan metode ceramah tanya jawab, small

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya kepada Peneliti, sehingga penelitian yang berjudul: Problematika

1) Persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat, dan persepsi biaya secara simultan berpengaruh terhadap niat menggunakan PC Tablet

Lokasi yang berdekatan dengan muara sungai, tidak dianjurkan untuk pembesaran Ikan Kerapu Macan karena lokasi tersebut salinitasnya sangat berfluktuasi karena