• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2020"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2020. DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DEMAK. 1.

(2) KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan Karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2020. LKjIP Perangkat Daerah merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) sebagai mana diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP adalah wujud pertanggung jawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah Kabupaten Demak. Tujuan penyusunan LkjIP ini adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing Perangkat Daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah. Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. Demak,. Januari 2021. - KEPA^^JNDAGKOP UKM KABUPATEN DEMAK. Pembina Utama Muda. NIP. 19670602 199303 1 015. li.

(3) DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR............................................................................................ II DAFTAR IS I........................................................................................................ ill BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1 A. Gambaran Umum Organisasi................................................................ 1 B. Fungsi Strategis Dindagkop UKM.......................................................... 5 C. Permasalahan Utama yang dihadapi Dindagkop UKM......................... 5 BAB II PERENCANAAN KINERJA.....................................................................6 A. Rencana Strategis..................................................................................6 B. Rencana Kinerja Tahunan..................................................................... 8 C. Perjanjian Kinerja..................................................................................... 9 BAB III AKUNTANBILITAS KINERJA TAHUN 2020....................................... 13 A. Capaian Kinerja Organisasi....................................................................13 B. Realisasi Anggaran.............................................................................. 22 BAB IV PENUTUP............................................................................................. 24 A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dindagkop UKM............................. 24 B. Strategi Untuk Meningkatkan Kinerja dimasa Depan.......................... 25. LAMPIRAN........................................................................................................ 27 PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH DINDAGKOP UKM KAB. DEMAK...... 27. m.

(4) BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Organisasi. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak, dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Demak dan Peraturan Bupati Demak Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Demak Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak. Untuk melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud di atas, Dindagkop UKM mempunyai fungsi : 1) . Pelaksanaan tugas dukungan teknis manajemen Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. 2) . Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas dan fungsinya. Adapun Susunan Organisasi Dindagkop UKM terdiri d a ri: a.. Kepala Dinas;. b.. Sekretariat, terdiri dari : 1.. Sub Bagian Program dan Keuangan. 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Perdagangan, terdiri d a ri:. d.. 1.. Seksi Promosi dan Usaha Perdagangan. 2.. Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen. Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, terdiri 1. Seksi Kelembagaan Koperasi 2. Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah 3. Seksi Usaha Simpan pinjam Koperasi. e. Bidang Pengelolaan Pasar, terdiri d a ri: a.. Seksi Sarana dan Prasarana;. b.. Seksi Ketertiban dan Kebersihan;. c.. Seksi Pendapatan dan Ketenagaan.. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas h. Kelompok Jabatan Fungsional..

(5) Tugas dan Fungsi Dindagkop UKM Dindagkop UKM mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan fungsi. pelaksanaan. Urusan. Pemerintahan. di. bidang. Perdagangan,. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi kewenangan Daerah. Fungsi: a.. Perumuskan kebijakan bidang Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;. b. Pelaksanaan kebijakan bidang Perdagangan, Koperasi Usaha kecil dan Menengah; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Perdagangan, Koperasi,. Usaha Kecil dan Menengah; d. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup dan tugasnya; dan e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas. dan fungsinya.. 2.

(6) STRUKTUR ORGANISASI BAGAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH. 3.

(7) Untuk mendukung tupoksi tersebut Dindagkop UKM memiliki sarana dan prasarana terdiri dari : KONDISI SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN TAHUN 2020. NO. JENIS SARANA DAN PRASARANA. JUMLAH HARGA. JUMLAH. 1. Tanah. 15.272.215.000. 28. 2. Peralatan dan Mesin. 8.924.188.605. 1.798. a. Alat-alat Besar b. Alat-alat Angkutan. 4.663.809.360. 189. c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur. 546.932.600. 607. d. Alat-alat Pertanian/Peternakan. 1.028.227.968. 11. e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga. 2.552.517.677. 969. 126.751.000. 21. f. Alat- alat Studio dan komunikasi g. Alat - alat Kedokteran. -. -. h. Alat - alat Laboratorium. -. -. i. Alat - alat Keamanan. 3. 5.950.000. 1. Gedung dan Bangunan. 225.310.275.392. 110. a. Bangunan Gedung. 225.310.275.392. 110. b. Bangunan Monumen 4. -. 51. a. Jalan dan Jembatan. 6.828.250.523. 18. b. Bangunan Air / Irigasi. 3.125.154.212. 12. 55.000.000. 1. 3.914.716.343. 20. 38.720.500. 10. 941.000. 9. 37.779.500. 1. d. Jaringan Listrik dan Air Aset Tetap Lainnya a. Buku Perpustakaan b. Barang Bercorak Kesenian / Kebudayaan c. Hewan Ternak dan Tumbuhan d. Aset Renovasi 6. -. 13.923.121.078. Jalan, Irigasi dan jaringan. c. Instalasi. 5. -. -. Konstruksi Dalam Pengerjaan JUMLAH. 4. -. -. -. -. 220.286.000. 4. 263.688.806.575. 2.001.

(8) B. Fungsi Strategis Dindagkop UKM Tahun 2020 adalah tahun keempat pelaksanaan RPJMD 2017 - 2021. Dindagkop UKM memiliki mandat yang harus dipertanggung jawabkan dalam mencapai program daerah melalui strategi yaitu : 1. Meningkatkan Perkembangan sektor perdagangan melalui Pemeliharaan dan Pembangunan pasar rakyat, peningkatan perluasan daerah ekspor, Penataan Pedagang kaki lima dan kemetrologian. 2. Meningkatkan Perkembangan sektor Koperasi dan UKM melalui peningkatan ketrampilan usaha Koperasi, peningkatan ketrampilan managerial UMKM, memberikan akses jejaring Pemasaran dan Permodalan. C. Permasalahan Utama yang dihadapi Dindagkop UKM Adapun permasalahan utama Dinas perdagangan, Koperasi, usaha kecil dan Menengah yang harus diselesaikan dalam rangka memberikan pelayanan di bidang Perdagangan, bidang Koperasi dan UMKM, serta bidang Pengelolaan Pasar di Kabupaten Demak, secara singkat dapat di rinci sebagai berikut: 1. Belum optimalnya pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha mikro menjadi usaha kecil. 2. Keterbatasan UMKM dalam mengakses pemasaran produk dan komoditi agro 3. Belum semua Koperasi memiliki aktivitas sesuai peraturan 4. Masih adanya koperasi yang belum mempunyai ijin usaha simpan pinjam dan pembukaan Kantor Cabang Koperasi simpan pinjam. 5. Pelayanan Tera ulang alat ukur takar timbang belum maksimal di 14 Kec. 6. Terbatasnya produk lokal yg diterima di pasar dalam negeri dan luar negeri 7.. Masih adanya sarana perdagangan berupa gudang penyimpanan barang yang belum berijin. 8.. Belum optimalnya pengelolaan pasar, pusat perbelanjaan dan ijin usaha Toko swalayan / modern. 9.. Belum optimalnya penataan dan pembinaan pedagang kakilima dan asongan.. 10. Masih banyaknya Pasar yang belum memenuhi persyaratan : Kesehatan, Ketertiban, Kenyamanan dan keamanan. 5.

(9) BAB II PERENCANAAN KINERJA. A. RENCANA STRATEGIS A m anat. U ndang-undang. Nomor 25 tahun 2004. tentang Sistem. Perencanaan Nasional tentang kewajiban daerah menyusun Rencana Strategis sangat jelas.. Pada. Undang-Undang. Nomor. 23. Tahun. 2014 tentang. Pemerintahan Daerah juga dijelaskan bahwa Pemerintah Daerah memiliki kewajiban dalam menyusun perencanaan. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Pada tingkat Perangkat Daerah (PD), dokumen perencanaan pembangunan yang harus disusun terdiri dari 2 jenis, yaitu Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah sebagai dokumen perencanaan jangka menengah OPD dan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah sebagai dokumen perencanaan tahunan OPD. Rencana Strategis ( Renstra ) Dindagkop UKM tahun 2016 - 2021 adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 ( lima ) tahun. Menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 pada Pasal 7 dan Pasal 15 ayat (3) Kepala Perangkat Daerah (PD) diamanatkan untuk menyiapkan Rancangan Renstra OPD Tahun 2016 - 2021 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, yang penyusunannya berdasarkan dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Demak Tahun 2016 - 2021 yang ditetapkan dengan Perda Nomor 11 Tahun 2016. Pasal 272 Undang - undang 23 tahun 2014 menyatakan bahwa Rencana Strategis Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan / atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.. 1. Visi Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Demak selama lima tahun kedepan tersusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. (RPJMD). Tahun. 2016. -. 2021.. Visi. menggambarkan. pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai.. 6. arah.

(10) Visi Kabupaten Demak yaitu : “ Terwujudnya Masyarakat Demak Yang Agamis lebih Sejahtera, Mandiri, Maju, Kompetitif, Kondusif, Berkepribadian dan Demokratis” Visi tersebut diatas terdiri dari 8 frase (bagian), yaitu Masyarakat Demak yang. Agamis,. Sejahtera,. Mandiri,. Maju,. Kompetitif,. Kondusif,. Berkepribadian dan Demokratis.. 2. Misi Misi. adalah. rumusan. umum. mengenai. upaya-upaya. yang. akan. dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Misi Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah untuk mewujudkan Visi tersebut diatas akan dilaksanakan melalui Misi ke tiga Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 - 2021 yaitu : “ Meningkatkan Kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal serta mengurangi tingkat pengangguran Meningkatkan. kedaulan. pangan. dan. ekonomi. kerakyatan. dengan. mengoptimalkan sumberdaya Usaha Kecil Menengah, perdagangan dan jasa yang mampu menyerap tenaga kerja. 3. Tujuan Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Demak dalam kurun waktu 2016 - 2021. Tujuan dan sasaran pada misi ke tiga adalah Meningkatkan Kinerja Perindustrian dan Perdagangan. serta Kapasitas. Koperasi dan UMKM. Rumusan Tujuan Pembangunan Dinas Perdagangan, Koperasi UKM Tahun 2016 - 2021, adalah Meningkatkan Perkembangan sektor Perdagangan , Koperasi dan UKM. 4. Sasaran Rumusan Sasaran Pembangunan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Tahun 2016 - 2021, adalah Sebagai berikut: 1.. Meningkatnya Pertumbuhan sektor perdagangan. 2.. Meningkatnya Pertumbuhan sektor Koperasi dan UKM. 7.

(11) 5. Strategi 1. Meningkatkan. pasar. yang. sehat. dan. tertib. melalui. kegiatan. Pengembangan pasar dan distribusi barang / produk, peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan, pembinaan organisasi pedagang kaki lima dan asongan, serta operasional & pengembangan UPT kemetrologian. 2. Meningkatkan volume penjualan produk ekspor melalui melalui kegiatan Membangun. jejaring. dengan. eksportir,. pembangunan. promosi. perdagangan internasional. 3. Meningkatkan Jumlah Koperasi yang berkualitas melalui Peningkatan sarana. dan. prasarana. pendidikan. dan. pelatihan. perkoperasian,. Pembinaan pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi serta kebijakan dan program pembangunan koperasi. 4. Meningkatkan jumlah UMKM melalui Fasilitasi pengembangan usaha kecil dan menengah, Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan, fasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi UMKM dan penyelenggaraan promosi produk UMKM. B. RENCANA KINERJA TAHUNAN Penjabaran. yang. termuat. dalam. RPJMD. Kabupaten. Demak. sebagaimana RPJMD lainnya hanya berisikan perencanaan yang global dengan penjelasan sampai kepada Program. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang bersifat detail yaitu sampai pada penjabaran kegiatan. Perencanaan tersebut dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan. Adapun Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2020 adalah sebagai berikut:. 8.

(12) Tabel. 2.1. Rencana Kinerja Tahunan Dindagkop UKM Kab. Demak Tahun 2020. No. 1.. 2.. 3.. Sasaran Strategis. Indikator Kinerja. Meningkatnya Jumlah Usaha Prosentase Usaha mikro mikro menjadi Usaha kecil. menjadi Usaha kecil. Meningkatnya Jumlah. Prosentase Koperasi. Koperasi Aktif. Aktif. Meningkatnya Nilai bersih. 1. Jumlah Nilai Bersih. Target. Ket. 1,80%. 83%. $ 19.368.000. Ekspor Perdagangan. ekspor perdagangan. 2. Prosentase Kontribusi. 16,12%. Perdagangan dalam PDRB 4.. Adanya Pasar yang. Prosentase Pasar yang. memenuhi persyaratan. memenuhi persyaratan. 20%. Kesehatan, Keamanan, Ketertiban dan kenyamanan 5.. Meningkatnya Penataan. Prosentase lokasi. tempat berusaha pedagang. pedagang kaki lima yang. kaki lima dan asongan. ditata. 40%. C. PERJANJIAN KINERJA. Perjanjian Kinerja. pada dasarnya adalah lembar atau dokumen yang. berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program / kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah. komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.. 9.

(13) Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah : 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur. 2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan / kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. 4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan / kemajuan kinerja penerima amanah. 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Dalam. rangka. mewujudkan. manajemen. pemerintahan. yang. efektif,. transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dindagkop UKM pada Tahun 2020 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Bupati Demak untuk mewujudkan target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini. Guna. mewujudkan. kinerja. yang. telah. diperjanjikan. , maka. Dinas. Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak telah melaksanakan 5 program, 22 kegiatan yang didukung dengan Anggaran sebesar Rp. 20.268.843.208,- Angaran tersebut bersumber dari Dana APBD Kab. Demak sebesar Rp. 19.179.644.282,- Dana Alokasi Khusus sebesar Rp.545.198.926,-,. dan Dana. DBHCHT Sebesar Rp. 544.000.000,-. Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Tujuan / sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang telah disepakati antara kepala Dindagkop UKM dengan Bupati Tahun 2020, secara lengkap tercantum pada Lampiran 1 .. 10.

(14) Tabel. 2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DEMAK No.. Sasaran Strategis. Indikator Kinerja. Target. (D. (2). (3). (4). ....... URUSAN KOPERASI DAN UKM 1.. 2.. Meningkatnya Jumlah Usaha. Prosentase Usaha Mikro. mikro menjadi Usaha Kecil. menjadi Usaha kecil. Meningkatnya jumlah. Prosentasi koperasi aktif. 1,80%. 83%. koperasi Aktif URUSAN PERDAGANGAN 1.. Meningkatnya Nilai Bersih Ekspor Perdagangan. 1. Jumlah nilai bersih ekspor. $ 19.368.000. perdagangan (USD $) 2. Kontribusi perdagangan dalam PDRB. 2.. Adanya Pasar yang memenuhi Prosentasi Pasar yang persyaratan Kesehatan,. 16,12% 20%. memenuhi persyaratan. Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan 3.. Meningkatnya penataan. Prosentase lokasi Pedagang. tempat berusaha pedagang. Kaki Lima yang ditata. kaki lima dan asongan. 11. 40%.

(15) Tabel. 2.3 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2020 DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DEMAK. No.. Sasaran Strategis. Indikator Kinerja. (1). (2). (3). Target sebelum Perubahan. Target setelah Perubahan (4). Urusan Koperasi dan UKM 1.. Meningkatnya Jumlah Usaha mikro menjadi usaha Kecil. Prosentase Usaha Mikro menjadi Usaha kecil. 2.. Meningkatnya Jumlah koperasi Aktif. Prosentasi Koperasi Aktif. 1,80%. 1,80%. 83%. 83%. $ 19.368.000. $ 19.368.000. 15,40%. 15,40%. 20 %. 20%. 40 %. 40%. Urusan Perdagangan 1.. Meningkatnya Nilai Bersih Ekspor Perdagangan. 2.. Adanya pasar yang memenuhi persyaratan. 3.. Meningkatnya penataan tempat berusaha pedagang kaki lima dan asongan. 1. Jumlah Nilai Bersih Ekspor perdagangan (USD $) 2. Kontribusi perdagangan terhadap PDRB (%) Prosentase pasar yang memenuhi persyaratan Prosentase lokasi Pedagang Kaki Lima yang ditata. 12.

(16) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2020. A. Capaian Kinerja Organisasi Sebagai tindak lanjut. pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang. Petunjuk Teknis. Perjanjian. Kinerja,. Laporan. Kinerja. Instansi. Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja. yang melaporkan progres. kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya . Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut: Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah KATEGORI. S K A L A C A P A IA N K IN E R JA. NO. 1. > 9 0 -1 0 0. S a n g a t M em uaskan. 2. > 8 0 -9 0. M e m uaskan. 3. >70-80. S a n g a t B aik. 4. > 60-70. B a ik. 5. > 50-60. C ukup. 6. > 30-50. K urang. Pada tahun 2020, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak Tahun 2020 dan Rencana Strategis Dindagkop UKM bahwa seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran adalah sebagai berikut:. 13.

(17) A.1. Perbandingan Realisasi Kinerja selama 5 Tahun. Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Selama 5 Tahun R ealisasi In d ika to r K inerja. 1. S atuan 201 6. 2017. 2 018. 2 019. 2020. 2021. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1.. P ro se n ta se U saha M ikro m enjadi U saha Kecil. %. 0,40. 0,45. 0,93. 1,36. 1,81. 2.. P rosentase K operasi A k tif. %. 79,55. 82,90. 8 3,13. 85,46. 85,84. 3.. Ju m la h Nilai Bersih E ksp o r P e rd a g a ­ ngan. 2 4 .5 5 0 .6 9 3 ,4 5. 3 0 .1 7 9 .8 7 1 ,8 7. 4.. P ro se n ta se K ontribusi P e rd a g a ­ ngan te rh a d a p PDR B. %. 15,62. 15,67. 15,83. 16,12. 16,12. 5.. P ro se n ta se P a sa r yang m em enuhi p e rsyara-tan. %. 0. 5. 16,66. 27,78. 3 0,32. 6.. P ro se n ta se Lokasi P edagang kakilim a yang D itata. %. 30. 30. 4 2 ,8 6. 4 2,86. 50. USDS. 3 9 .4 4 0 ,1 0. 26.45 0 .7 5 0 , 85 21.149.312,21. 14.

(18) A.2. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2020 dengan Target RPJMD. Tabel 3.3. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2020 dengan Target RPJMD S a sa ra n S trategis. In d ika to r K inerja. S atuan. T a rg e t. R ealisasi. %. % C apaian. (2020). C apaian. te rh a d a p T a rg e t A k h ir R PJM D (2021). (3). (4). (5 ). (6). %. 1,80. 1,81. 100. 2.5. %. 83. 85,84. 103. 84. $ 19.368.000. $ 30 .1 7 9 .8 7 1 ,8 7. 155. $ 20.3 3 6 .0 0 2. %. 15,4. 16,12. 105. 15. %. 20. 30,32. 138. 25. %. 40. 50. 125. 50. (2). (D M enin g ka tn ya ju m la h. P ro se n ta se. U saha m ikro m enjadi. U saha m ikro. usaha Kecil. m enjadi Usaha kecil. M e n in g ka tn ya ju m la h K op e ra si A ktif. P rosentase K operasi A ktif. M e n in g ka tn ya Nilai. N ilai bersih. B ersih E kspor. eksp o r. P erda g a n g a n. p e rdagangan K ontribusi. USDS. P erda g a n g a n te rh a d a p PDR B A d a n ya p asar yang. P ro se n ta se P asar. m em enuhi p e rsyaratan. yang m e m enuhi p e rsyaratan. M eningkatnya. P rose n ta se. P enataan te m p a t. Lokasi P KL. b erusaha P edagang. yang D itata. kakilim a & asongan. Dari 6 Indikator Kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah sebagaimana tercantum dalam Renstra Tahun 2016 - 2021, ada enam (6) indikator yang menunjukkan capaian 100% atau lebih. Tercapainya indikator ini menunjukkan pelaksanaan urusan yang terkait melalui dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh stakeholder dalam mendukung sejumlah indikator tersebut.. 15.

(19) Adapun sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun 2020, yaitu : a. Sasaran 1. : Meningkatnya Jumlah Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang sesuai Perjanjian Kinerja pada tahun 2020 telah dilakukan pengukuran kinerja pada lampiran sebagai berikut: S a sa ra n S tra te g is. In d ik a to r K inerja. R e a lisa si. (2018). R ealisasi. (2019). T arg e t. R e a lisa si. (2020). (2020). % C a p a ia n. (2020). %. % C a p a ia n. C a p a ia n. Tahun. te rh a d a p. se b e lu m. T arg e t. nya. A kh ir R en stra. (2021) (2). (D M enin g ka tn ya. P rose n ta se. Ju m la h U saha. U saha M ikro. M ikro m enjadi. m enjadi. U saha Kecil. U saha Kecil. (3). W. 0 ,9 3 %. 1 ,3 0 %. (5). 1 ,8 0 %. (6). (7). (8). (9). 1,81%. 100. 104,61%. 54,4 %. Secara umum capaian indikator Kinerja pada sasaran Meningkatnya Jumlah Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil mencapai. lebih dari target yang ditetapkan.. Realisasi pada tahun 2018 sebesar 0,93%, pada tahun 2019 sebesar 1,30% dan Untuk realisasi pada tahun 2020 sebesar 1,8%. Hal ini menunjukan bahwa realisasi dari Indikator Prosentase Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1, Tahun 2020 apabila dibandingkan dengan Tahun 2019 terdapat penurunan sebesar 4,61%, untuk tahun 2019 tercapai 104,61%, sedangkan tahun 2020 tercapai 100%. Apabila dianalisis lebih lanjut hal ini di sebabkan oleh adanya faktor penghambat tercapainya indikator ini karena, Kurangnya Modal Usaha Mikro dan Rendahnya Omset Penjualan Produk sehingga tidak memenuhi kriteria Usaha Kecil. Sehingga solusi yang usahakan untuk menunjang tercapainya sasaran ini yaitu memfasilitasi Permodalan, Pemasaran Produk UMKM dan melakukan pendampingan kerja sama dengan stakeholder secara rutin dan berkelanjutan. Penggunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 1. adalah pagu anggaran sebesar Rp. 1.721.358.000,- realisasi sebesar Rp 1.661.162.284, (96,50%). Capaian sasaran 1. didukung oleh pelaksanaan 1 Program, yaitu : 1) Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha kecil menengah dengan anggaran sebesar Rp 1.721.358.000,- melalui 2 kegiatan : 1.. Fasilitasi pengembangan sarana promosi dan hasil produksi : Rp 290.000.000,-. 2.. Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan : Rp 1.431.358.000,-. 16.

(20) b. Sasaran 2. : M e n in g ka tn ya Jum lah K operasi Aktif. Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 2, dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang sesuai Perjanjian Kinerja pada tahun 2020 telah dilakukan pengukuran kinerja pada lampiran sebagai berikut: S asaran. In d ika to r. R ealisasi. R ealisasi. T a rg e t. S trategis. K inerja. (2018). (2019). (2020). R ealisasi (2020). %. %. %. C apaian. C a p a ia n. C apaian. (2020). Tahun. te rh a d a p. se belum nya. T a rg e t A k h ir R enstra (2 0 2 1 ). (1) M eningkatnya. (2). (3 ). (4 ). (5 ). (6). (7 ). (8). (9 ). 8 3 ,1 3 %. 8 5 ,4 6 %. 83%. 85,5 4 %. 103. 104,22%. 101,74%. P rosentase. Jum lah K operasi K operasi A k tif A k tif. Secara umum capaian Indikator Kinerja pada sasaran Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif adalah melebihi target yang ditetapkan. Realisasi pada tahun 2018 sebesar 83,13%, pada tahun 2019 sebesar 85,46%, sedangkan pada tahun 2020 sebesar 85,54%. Hal ini menunjukan bahwa realisasi pada indikator ini selalu mengalami kenaikan sesuai dengan target yang di tentukan. Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 2. Tahun 2020 apabila dibandingkan dengan Tahun 2019 mengalami penurunan, yaitu untuk tahun 2019 tercapai 104,22 %, sedangkan pada tahun 2020 tercapai sebanyak 103%, atau mengalami penurunan sebanyak 1.22%. Walaupun realisasi pada tahun 2020 lebih besar dari tahun 2019 akan tetapi jika di hitung dengan rumus yang telah di tentukan capaian yang di hasilkan akan tetap mengalami penurunan. Hal ini di sebabkan target pada tahun 2020 bertambah 1%, dan selisih realisasi pada tahun 2019 dan tahun 2020 tidak berbeda jauh. Apabila dianalisis lebih lanjut pada Indikator Sasaran 2 terdapat factor penghambat yaitu,. Rendahnya. SDM. Pengetahuan Tentang Perkoperasian. mendorong. tercapainya. sasaran. ini. Pengelola. Koperasi. dan. Kurangnya. Sehingga solusi yang diambil untuk yaitu. Melakukan. pembinaan. dan. pendampingan koperasi aktif secara rutin dari prioritas koperasi yang memiliki SDM yang rendah, adalah adanya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk mendirikan koperasi guna menambah pendapatan dan adanya pembubaran koperasi yang tidak aktif. Adapun Perkembangan koperasi di Kabupaten Demak dari tahun ke tahun mengalami Kenaikan, pada tahun 2018 jumlah koperasi sebanyak 658 unit dan yang aktif sebanyak 547 unit ( 83,13% ) sedangkan tahun 2019 jumlah koperasi meningkat menjadi 674 unit dan yang aktif sebanyak 576 unit ( 85,46%). 17.

(21) Sedangkan Tahun 2020 jumlah koperasi sebanyak 678 unit dan yang aktif sebanyak 580 unit ( 85,54%). Hal ini menunjukan bahwa sasaran strategis pada indikator sasaran 2 tidak menyimpang dari sasaran yang telah di tetapkan. Penggunaan sumber Daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 2. adalah sebesar Rp.248.100.000,- atau 96,91 % dari total pagu sebesar Rp. 256.000.000,-. Keberhasilan pencapaian sasaran 2. Didukung dan dilaksanakannya Program Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi dengan anggaran sebesar Rp. 256.000.000,- melalui 2 kegiatan antara lain adalah : 1. Koordinasi Pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi sebesar: Rp 226.000.000,2. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi sebesar : Rp 30.000.000,-. c.. Sasaran 3.: Meningkatnya Nilai Bersih Ekspor Perdagangan Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 3, dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang sesuai Perjanjian Kinerja pada tahun 2020 telah dilakukan pengukuran kinerja pada lampiran sebagai berikut:. Sasaran. Indikator Kinerja. Strategis. Realisasi. Realisasi. Target. Realisasi. (2018). (2019). (2020). (2020). % Capaian (2020). %. %. Capaian. Capaian. Tahun. terhadap. sebelum. Target. nya. Akhir Renstra (2021). (2). (1) M e n in g ka t. (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). 21.149.312,21. 2 4 .5 5 0 .6 9 3 ,4. 19.368.000. 3 0 .1 7 9 .8 7 1 ,8 7. 155%. 133,10%. 120,7%. 15,40%. 1 6 ,1 2 %. 105%. 102,4%. 1. N ilai Bersih. nya Nilai. E ksp o r. B ersih. P erd a g a n g a n. E ksp o r. ($). 5. Perdaga ngan. 2. Kontribusi. 15,83%. 1 6 ,1 2 %. P e rd aganga n te rh a d a p PDR B. 18. 105%.

(22) Secara umum capaian indikator pada sasaran Meningkatnya Nilai Bersih Ekspor Perdagangan dapat tercapai melebihi target. Sasaran 3 mempunyai 2 indikator yaitu : 1.. Nilai bersih ekspor perdagangan Pada indikator ini terdapat realisasi pada tahun 2018 sebesar $ 21.149.312,21, dan tahun 2019 sebesar $ 24.550.693,45, serta pada tahun 2020 sebesar $ 30.179.871,87. Hal ini menunjukan bahwan realisasi kinerja selalu mengalami keniakan dari tahun ke tahun.. 2.. Kontribusi Perdagangan terhadap PDRB Pada indikator ini terdapat realisasi pada tahun 2018 sebesar 15,83%, tahun 2019 sebesar 16,12 %, serta pada tahun 2020 sebesar 16,12%. Hal ini menunjukan bahwan realisasi kinerja selalu mengalami keniakan dari tahun ke tahun. Karena, dari pihak BPS (Badan Pusat Statistik) Kab. Demak Belum dapat menyajikan data realisasi kontribusi perdagangan terhadap PDRB tahun 2020, maka untuk realisasi tahun 2020 sementara disamakan dengan realisasi tahun 2019. Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 3 indikator Nilai Bersih Ekspor. Perdagangan untuk tahun 2019 tercapai 105%, sedangkan tahun 2020 tercapai sebesar 105%. Keberhasilan pencapaian sasaran 3. apabila dianalisis lebih lanjut tidak lepas dari faktor Penghambat antara lain adalah belum semua produk unggulan daerah dapat diterima di pasar internasional (kualitas ekspor). Sehingga, solusi yang di tetapkan untuk menjadi salah satu faktor Pendorong keberhasilan capaian sasaran ini yaitu, meningkatkan jumlah ekspor produk Perusahaan besar di Kabupaten Demak, adanya Perusahaan yang memperoleh Penghargaan dari gubernur Jawa Tengah sebagai Eksportir Tangguh, serta Meningkatnya volume perdagangan besar dan eceran juga berpengaruh pada peningkatan pendapatan terhadap perekonomian di Daerah (PDRB). Sehingga dapat di simpulkan bahwa sasaran strategis indikator sasaran 3 telah terpenuhi semua. Keberhasilan pencapaian sasaran 3. sesungguhnya tidak terlepas dari didukung dan dilaksanakannya 2 program yaitu. : Program Peningkatan dan. pengembangan ekspor dan Program Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting dengan total pagu anggaran sebesar Rp.30.000.000,-dengan realisasi anggran sebesar Rp.30.000.000 atau sebesar 100%. Melalui 1 (satu) kegiatan yaitu : 1.. Pengendalian Harga dan Stock Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting dengan pagu anggaran sebesar Rp.30.000.000,-.. 19.

(23) D. Sasaran 4. : Adanya Pasar yang memenuhi Persyaratan. Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 4, dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang sesuai Perjanjian Kinerja pada tahun 2020 telah dilakukan pengukuran kinerja pada lampiran sebagai berikut: S a sa ra n. In d ik a to r K in e rja. R e a lisa si (2018). S tra te g is. R ealisasi. T arg e t. R e a lisa si. (2019). (2020). (20 2 0 ). % C a p a ia n (2020). %. % C a p a ia n. C a p a ia n. T ah u n. te rh a d a p. se b e lu m. T a rg e t. nya. A k h ir R en stra (2021). (2). (D. A d a n ya. P rosentase. P a s a r yang. P a sa r yang. m em enuhi. m e m enuhi. persyaratan. p e rsyaratan. (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). 1 6 ,6 6 %. 15%. 20%. 27%. 138%. 1 8 5 ,2 %. 1 1 1 ,1 2 %. Kesehatan, K eam anan, K ete rtib a n dan K e nyam anan. Secara umum capaian indikator Kinerja pada sasaran Adanya Pasar yang memenuhi persyaratan adalah melebihi target yang ditetapkan. Data realisasi menunjukan bahwa pada tahun 2018 sebesar 16,66%, pada tahun 2019 terealisasi sebesar 27,78%, dan pada tahun 2020 telah terealisasi sebesar 27%. Hal ini menunjukan sempat bahwa terjadi kenikan realiasi pada tahun 2020, setelah pada tahun 2019 mengaami penurunan realisasi kinerja pada indikator sasaran ini. Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 4. Tahun 2020 apabila dibandingkan dengan Tahun 2019 mengalami Penurunan sebanyak 47,5%, untuk tahun 2019 tercapai. 185,2 % sedangkan tahun 2020. tercapai 138% atau mengalami. penurunan sebanyak 47.2%. apabila dianalisis lebih lanjut Indikator Prosentase Pasar yang memenuhi persyaratan mempunyai beberapa faktor Penghambat antara lain masih adanya bangunan pasar yang sudah tidak layak untuk tempat berjualan bagi pedagang pasar. Sehingga solusi yang di Sedangkan faktor yang mendorong tercapainya sasaran ini yaitu adanya dukungan Dana dari APBD, Dana DAK dan Dana Tugas Pembantuan yang digunakan untuk. melakukan Pemeliharaan dan Revitalisasi. Pasar Rakyat sehingga menambah jumlah pasar yang memenuhi persyaratan Kesehatan, Ketertiban, Keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung yang datang untuk berbelanja.. 20.

(24) Penggunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 4. adalah sebesar. Rp. 11.647.939.397,- atau 98,80%. 1.971.403.350,-. Hal ini berarti. dari. total. pagu. sebesar Rp. terdapat efissiensi penggunaan sumber daya. sebesar 1,20% dari Pagu yang ditentukan. Keberhasilan pencapaian sasaran 4. didukung dan dilaksanakan oleh satu, program yaitu Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri dengan total. anggaran. sebesar. Rp.6.426.817.276. dengan. realisasi. sebesar. Rp.6.280.622.426,- atau 97,73%. Melalui 2 kegiatan yaitu : 1. Pengembangan Pasar dan distribusi barang/produk : Rp 6.313.317.276,2. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah: Rp. 113.500.000,-. E. Sasaran 5. : Meningkatnya Penataan Pedagang kaki lima dan Asongan Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang sesuai Perjanjian Kinerja pada tahun 2020 telah dilakukan pengukuran kinerja pada lampiran sebagai berikut:. S asaran. In d ik a to r. R e a lisa si. R ealisasi. T arg e t. R ealisasi. %. %. S tra te g is. K inerja. (2018). (2019). (2020). (2020). C a paian. C a p a ia n. C a p a ia n. Tahun. te rh a d a p. (2020). se b e lu m nya. %. T arg e t A k h ir R enstra. (2021) (1) M enin g ka tn ya P enataan P edagang kaki lim a dan A so n g a n. (2). (3). (4). 4 2 ,8 6 %. 42,8 6 %. (5). (6). (7). 50%. 125. (8). (9). P rose n ta se Lokasi. 40%. 107,15%. 85,72%. Pedagang kaki lim a yang ditata.. Secara umum capaian indikator pada sasaran Meningkatnya Penataan Pedagang kaki lima dan asongan dapat dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Realisasi pada tahun 2018 sebesar 42,86%, tahun 2019 sebesar 42,86%, sedangkan pada tahun 2020 sebesar. 50% atau mengalami kenaikan. sebesar 7,14%. Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 5. pada tahun 2020 apabila dibandingkan dengan tahun 2019 sesungguhnya ada kenaikan sebesar 17,85% yaitu tahun 2020 tercapai 125%, sedangkan tahun 2019 hanya tercapai 107,15%.. 21.

(25) Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah masih Masih banyak pedagang yang tidak tertib dalam berjualan. Sedangkan faktor pendorong tercapainya sasaran ini yaitu Melakukan penertiban yang lebih intensif Serta berkerja sama dengan Satpol PP. Penggunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 5. adalah sebesar Rp.580.000.000,- atau 100% dari total pagu sebesar Rp.580.000.000,-. Pencapaian sasaran 5.: didukung dari pelaksanaan 1 (satu) Program Pembinaan Pedagang kaki lima dan Asongan dengan anggaran sebesar Rp.580.000.000,melalui rincian sebagai berikut yaitu : 1. Pemberian. Sembako. gratis. untuk. Pedagang. kaki. lima. sebesar. Rp. 180.000.000,2. Pemberian pelatihan bagi Pedagang kaki lima Rp.400.000.000,-. B. Realisasi Anggaran Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak, pada tahun anggaran 2020 di dukung dengan Anggaran kegiatan sebesar Rp. 20.268.950.934,- Angaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Demak sebesar Rp. 19.179.750.0082,-, Dana Alokasi Khusus sebesar Rp. 545.198.926,dan DBHCHT sebesar Rp 544.000.000,- secara ringkas komposisi penggunaan sebagai berikut: 1. Belanja Pegawai, sebesar Rp. 6.437.068.208 2. Belanja Barang dan Jasa, sebesar Rp. 7.923.353.300,3. Belanja Modal sebesar Rp. 4.329.829.426,Adapun realisasi Anggaran Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak, pada tahun 2020 sebesar Rp. 19.252.301.167,Angaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Demak sebesar Rp 18.195.039.167,- , Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 519.887.000,-, dan DBHCHT sebesar Rp.537.375.000,- secara ringkas sebagai berikut: 1. Belanja Pegawai, sebesar Rp. 7.371.655.591,2. Belanja Barang dan Jasa, sebesar Rp. 7.602.050.076,3. Belanja Modal sebesar Rp. 4.278.595.500,-. 22. komposisi penggunaan.

(26) Penggunaan. anggaran. tersebut apabila. diperinci. dalam. mendukung. pencapaian sasaran adalah sebagai berikut : S asa P ro g ram. A n g g a ra n. R ealisasi. (% ). (2). (3 ). (4). (5 ). 1 .7 2 1 .3 5 8 .0 0 0. 1 .6 6 1 .1 6 2 .2 8 4. 96,50. 2 9 0 .0 0 0 .0 0 0. 2 8 6 .8 7 9 .2 8 4. 98,92. 1.431.3 5 8 .0 0 0. 1.372.2 8 3 .0 0 0. 96,01. 2 5 6 .0 0 0 .0 0 0. 2 4 8 .1 0 0 .0 0 0. 96,91. 2 2 6 .0 0 0 .0 0 0. 2 1 8 .1 5 0 .0 0 0. 9 6 ,5 3. 3 0 .0 0 0 .0 0 0. 2 9 .9 5 0 .0 0 0. 9 9,83. 6 .3 1 3 .3 1 7 .2 7 6. 6 .1 0 5 .8 2 1 .0 3 8. 9 7 ,8 6. 6 .3 1 3 .3 1 7 .2 7 6. 6 .1 7 8 .2 3 9 .6 7 4. 97,86. ran (D. M enin g ka tn ya. P ro g ra m P eng e m b a n g a n. Ju m la h usaha. k e w ira u s a h a a n d an keu n g g u lan. m ikro m enjadi. k o m p e titif U KM :. usaha kecil. 1.. F a silita s peng e m b a n g a n sarana prom osi dan hasil produksi. 2.. P e n ye le n g g a ra a n pelatihan ke w ira u sa a n. M e n in g ka tn ya. P ro g ra m P en in g katan K ualitas. Ju m la h koperasi. K e le m b a g a a n K o p e r a s i:. A k tif. 1.. K o o rd ina si pe la ksan a a n kebijakan dan program p e m b a n g u n a n koperasi. 2.. P em binaan, p e n g aw asan dan pen g h a rg a a n koperasi berprestasi. A d a n ya p a sa r yang. P ro g ra m p en in g katan efisien si. m em enuhi. p erd a g a n g a n d alam n e g e r i:. p e rsyaratan. 1.. kesehatan,. P e n g e m b a n g a n p a sa r dan distribusi b a ra n g /p ro d u k. keam anan, ketertiban dan ke n ya m a n a n TOTAL ANGGARAN. 8 .2 9 0 .6 7 5 .2 7 6. 8 .0 1 5 .0 8 3 .3 2 2. 9 6 ,6 7. Dilihat dari sisi penyerapan anggaran Tahun 2020, apabila dibandingkan Tahun 2019, mengalami penurunan sebesar 0,76%, yaitu Tahun 2019 sebesar 97,34% dan Tahun 2020 sebesar 96,67%. Hal ini di sebabkan oleh berkurangnya jumlah kegiatan yag dapat dilaksanakan karena di refocusing. Serta anggaran yang dialokasikan, dialihkan untuk kegiatan penanganan Covid-19.. 23.

(27) BAB IV PENUTUP. A.. Tinjauan Umum Capaian Kinerja. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha. Kecil dan Menengah Kabupaten Demak. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak sebagai Perangkat Daerah Teknis yang mempunyai tugas pokok menyusun. kebijakan,. mengkoordinasikan. dan. melaksanakan. urusan. pemerintahan di bidang Perdagangan, Pengelolaan Pasar, Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi untuk. memberikan pelayanan pada masyarakat.. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan Sumber Daya Manusia, sumber Dana dan sarana secara efektif dan seefisien mungkin . Dengan memperhatikan. uraian dan beberapa data tersebut di atas,. maka dapat dikatakan bahwa Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena semua. target. sasaran. yang. telah ditetapkan. dicapai. dengan. Sangat. Memuaskan. Hal tersebut didukung dengan data sebagai berikut: a. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) tercapai (124,2%), dengan rincian : Sasaran 1 : 100 % dari target yang telah ditetapkan Sasaran 2 : 103% dari target yang telah ditetapkan Sasaran 3 : 155 % dari target yang telah ditetapkan Sasaran 4 : 138 % dari target yang telah ditetapkan Sasaran 5 : 125 % dari target yang telah ditetapkan b. Target Pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 7.078.455.500,- realisasi melebihi dari target yang telah ditentukan yaitu sebesar: Rp. 7.680.180.961,-(108,50% ). c. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak menggunakan dana kurang dari pagu yang dianggarkan. Hal ini berarti terjadi efisiensi dari anggaran yang disediakan.. 24.

(28) B.. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang Dari hasil pengukuran pencapaian sasaran Kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2020 nilai rata-rata telah mencapai lebih dari 100% sehingga melebihi dari target yang telah ditetapkan. Namun demikian masih ada permasalahan dan kendala yang dihadapi, yaitu : 1. Kurangnya daya saing UMKM khususnya dalam desain kemasan dan inovasi produk serta jaringan pemasaran produk. 2. Belum optimalnya pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha mikro menjadi usaha kecil 3. Masih adanya Koperasi yang tidak aktif ( Koperasi yang tidak menjalankan usahanya dan tidak melaksanakan RAT ) 4. Masih sedikitnya pelaku usaha yang beroperasi di Kabupaten Demak sehingga berpengaruh pada PDRB dari sektor perdagangan 5. Terbatasnya kewenangan Kab. / kota dalam pengembangan perdagangan luar negeri 6. Masih adanya bangunan pasar banyak yang kurang layak untuk tempat berjualan bagi pedagang pasar 7. Luas lahan pasar masih kurang (sempit) sehingga banyak pedagang yang belum mendapat tempat untuk berjualan di Los / kios pasar 8. Terbatasnya lahan (area ) untuk lokasi penataan pedagang kaki lima. Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi, usaha Kecil dan Menengah di masa mendatang antara lain : 1. Meningkatkan kualitas produk UMKM melalui pelatihan packaging dan inovasi produk unggulan. 2. Meningkatkan usaha mikro menjadi usaha kecil melalui pembinaan, pelatihan dan sertifikasi produk UMKM serta fasilitasi sarana promosi dan akses pemasaran produk dengan pemanfaatan teknologi informasi. 3. Meningkatkan. wirausaha. baru. melalui. Pembinaan. dan. Pelatihan. Kewirausahaan. 4. Meningkatkan akses pemasaran bagi UMKM melalui fasilitasi promosi produk, pameran dagang dan kemitraan dengan pelaku usaha pusat perbelanjaan maupun toko swalayan. 5. Memberikan Pembinaan dan pendampingan bagi koperasi tidak aktif agar dapat melaksanakan usahanya atau pembubaran koperasi yang tidak aktif.. 25.

(29) 6. Sosialisasi Regulasi, Pembinaan Kelembagaan Koperasi, Pengawasan, Penilaian USP, meningkatkan legalitas ijin USP dan ijin Pembukaan Kantor Cabang KSP. 7. Meningkatkan koordinasi antara Dindagkop UKM Kab. Demak dengan pelaku usaha ekspor- impor dan Dinas terkait yang menangani Perdagangan luar negeri (DinPerindag Provinsi dan Bea Cukai) untuk memacu nilai ekspor keluar negeri. 8. Meningkatkan Pengawasan dan Tera / tera ulang alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP) agar terjamin kebenaran ukurannya. 9. Meningkatkan potensi Pendapatan Retribusi pasar, melaksanakan Pem bangunan dan Pemeliharaan pasar serta penyediaan sarana pendukung. 10. Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi penataan tempat berjualan bagi pedagang kakilima dan asongan.. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Demak, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan atau evaluasi hasil kegiatan dan capaian kinerja dimasa yang akan datang. Sekian dan terima kasih.. Demak,. Januari 2021. EPALA DINDAGKOP UKM. RNAIN. MM NIP T9670602 199303 1 015. 26.

(30) PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH DINDAGKOP UKM KABUPATEN DEMAK TAHUN 2020. Pada Tahun 2020 Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Demak tidak ada Penerimaan Penghargaan dari Tingkat Kabupaten, Provinsi, Maupun Nasional atau NIHIL. 27.

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj- IP) Dinas Perumahan dan Kawasan permukiman Kabupaten Demak disusun guna memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja Dinas

Indikator Tingkat ketersediaan data perencanaan dipilih karena perlunya ketersediaan data perencanaan yang lengkap sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan daerah mengingat

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun 2020 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja

Pada permainan angklung setiap siswa akan memainkan satu buah angklung yang mewakili satu buah nada dari rangkaian alunan melodi dari sebuah repertoar lagu yang

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi tugas akhir yang diwajibkan untuk

Eksistensi titik tetap pemetaan Kannan- dijamin dengan memberikan syarat domain pemetaan tersebut merupakan himpunan yang terbatas- dan konstanta pemetaan

Hasil uji petik di hulu Sungai Ofa wilayah Desa Wayamli Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur dimana litologinya didominasi oleh satuan batuan vulkanik Formasi

(1) Wilayah Kecamatan Kedunghalang di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor setelah dikurangi dengan desa-desa sebagaima- na dimaksud dalam Pasal 2 huruf d dan ditambah dengan