• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 32 ayat 2 Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pasal 32 ayat 2 Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN 1. DEFINISI ISTILAH

1. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

2. Sarana pembelajaran adalah peralatan belajar yang dibutuhkan dalam proses belajar agar pencapaian tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efisien.

3. Prasarana adalah kantor, ruang kelas, ruang labortaorium, studio, ruang perpustakaan, ruang dosen, ruang administrasi serta prasarana yang menunjang (ruang olahraga, ruang Himpunan Mahasiswa, Poliklinik, Rumah Sakit.

2. RASIONAL STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

1. Standar sarana dan prasarana diperlukan untuk memberikan fasilitas yang mendukung kemudahan bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

2. Standar sarana dan prasarana diperlukan untuk menjamin terlaksananya proses kegiatan dan ekosistem pembelajaran dengan baik, aman, dan nyaman

3. PERNYATAAN ISI STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

BUNYI DALAM SN DIKTI PERNYATAAN ISI STANDAR

Pasal 32 ayat 1

Standar sarana pembelajaran dimaksud dalam Pasal 31 paling sedikit terdiri atas :

a. Perabot;

b. Peralatan pendidikan;

c. Media pendidikan;

d. Buku, buku elektronik, dan repository;

e. Sarana teknologi informasi dan komunikasi;

f. Instrumentasi eksperimen;

g. Sarana olahraga;

h. Sarana berkesenian;

i. Sarana fasilitas umum;

j. Bahan habis pakai;

k. dan Sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan memastikan bahwa Sarana dan Prasarana telah terpenuhi, antara lain sebagai berikut:

a. Perabot;

b. Peralatan pendidikan;

c. Media pendidikan;

d. Buku, buku elektronik, dan repository

e. Sarana teknologi informasi dan komunikasi

f. Instrumentasi eksperimen g. Sarana olahraga;

h. Sarana ibadah;

i. Sarana berkesenian;

j. Sarana fasilitas umum (jalan, Air, listrik, jaringan komunikasi suara;

dan data);

k. Bahan habis pakai, dan

l. Sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.

m. Fasilitas kesehatan (poliklinik Ngudi Waras)

n. Area parkir o. Kantin

p. Gedung serba guna (Bangsal Pancasila)

Pasal 32 ayat 2

Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan menetapkan bahwa jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan sarana

(3)

2 sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.

sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik

Pasal 33 ayat 1

Standar prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 paling sedikit terdiri atas:

a. Lahan;

b. Ruang kelas;

c. Perpustakaan;

d. Laboratorium/ studio/ bengkel kerja/ unit produksi;

e. Tempat berolahraga;

f. Ruang untuk berkesenian;

g. Ruang unit kegiatan mahasiswa;

h. Ruang pimpinan perguruan tinggi;

i. Ruang dosen;

j. Ruang tata usaha; dan k. Fasilitas umum.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan memastikan ketersediaan Standar prasarana pembelajaran terdiri atas :

a. Lahan;

b. Ruang kelas (minimum 200 m2, dan ≥ 0.5 m2/ mahasiswa yang dilengkapi dengan LCD)

c. Perpustakaan Universitas;

d. Perpustakaan Fakultas (dengan minimum ada 1 judul buku teks per Mata Kauliah Dasar Keahlian/

MKDK, 2 judul buku teks per Mata Kuliah Dasar Keahlian/

MKK, dan setiap 10 mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersedia minimum 1 eksemplar buku per judul buku teks untuk mata kuliah tersebut);

e. Laboratorium /studio/bengkel kerja/unit produksi;

f. Tempat olahraga;

g. Ruang untuk berkesenian;

h. Ruang kegiatan unit mahasiswa i. Ruang pimpinan perguruan tinggi;

j. Ruang dosen (minimum seluas 4 m2 dengan 1 meja, 1 kursi untuk tiap dosen, yang disekat dengan 2- 3 orang dosen setiap ruangan);

k. Ruang rapat program studi (minimal seluas 25 m2)

l. Ruang tata usaha;

m. Ruang pusat karir (Tracer study) n. Fasilitas umum antara lain jalan,

air, listrik, jaringan komunikasi suara dan data;

Pasal 34 ayat 1 dan ayat 2

1. Lahan sebagaimana dimaksud pasal 33 ayat (1) huruf a harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran;

2. Lahan pada saat perguruan tinggi didirikan wajib dimiliki oleh penyelenggaea perguruan tinggi;

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan memastikan bahwa lahan – lahan memiliki legalitas dan terjaminnya keamanan, kenyamanan, dan sehat dari sisi ekologis dalam keberlangsungan pembelajaran

(4)

3 Pasal 35

Pedoman mengenai kriteria prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf k ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan menjamin kriteria Sarana dan Prasarana pembelajaran

Pasal 36 ayat 1 dan ayat 2

1. Bangunan perguruan tinggi harus memiliki standar kualitas minimal kelas A atau setara.

2. Bangunan perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik limbah domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan.

3. Standar kualitas bangunan perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) didasarkan pada peraturan menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum memastikan bahwa kualitas bangunan perguruan tinggi memenuhi persyaratan yang didasarkan pada peraturan Menteri bidang Pekerjaan Umum:

a. Listrik

b. Pengolahan limbah

Pasal 37

1. Perguruan tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus.

2. Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

(1) pelabelan dengan tulisan Braille dan informasi dalam bentuk suara;

(2) lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda;

(3) jalur pemandu (guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan kampus;

(4) peta/denah kampus atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul;

dan

(5) toilet atau kamar mandi untuk pengguna kursi roda.

3. Pedoman mengenai sarana dan prasarana bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum memastikan bahwa sarana dan prasarana dapat diakses oleh mahasiswa berkebutuhan khusus

(5)

4

4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

1. Pengelola Perguruan Tinggi melakukan pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran mengacu pada SK Rektor 166 tahun 2016 tentang standar pendidikan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan Progam Studi dan unit kerja.

2. BPM, program studi, dan unit kerja melakukan penyusunan, evaluasi dan monitoring standar sarana dan prasarana

5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

No Indikator Kinerja

Target (%)

Metode Pengukuran 2016/

2017

2017/

2018

2018/

2019

2019/

2020

2020/

2021 1 Tersedianya sarana

untuk mendukung proses pembelajaran:

a. Perabot kelas b. Perabot dosen c. Perabot pimpinan d. Perabot staf

administrasi e. Perabot ruang

pelayanan f. Perabot ruang

pertemuan/ rapat g. Perabot ruang

laboratorium h. Peralatan

pendidikan di kelas

i. Peralatan pendidikan/

dosen/ pimpinan j. Media

pendidikan untuk pembelajaran di kelas

k. Buku elektronik dan respositrory l. Sarana TIK

pembelajaran m. Sarana TIK

administrasi n. Instrumentasi

eksperimen o. Sarana olah raga p. Sarana kesenian q. Sarana fasilitas

umum

100 100 100 100 100 90 80 100

100

100

100 100 100 80 100

70 100

100 100 100 100 100 90 85 100

100

100

100 100 100 80 100

80 100

100 100 100 100 100 90 90 100

100

100

100 100 100 90 100

90 100

100 100 100 100 100 100 95 100

100

100

100 100 100 90 100 100 100

100 100 100 100 100 100 100 100

100

100

100 100 100 100 100 100 100

𝐶 =𝑁𝑜

𝑁𝑖 × 100%

C= capaian No = jumlah sarana yang tersedia selama 2 semester

Ni = jumlah sarana yang dibutuhkan setiap 2 semester Sumber data:

Kepala Biro Administrasi Umum Waktu pelaksanaan:

setiap tahun pelajaran

(6)

5 r. Bahan habis

pakai s. Sarana

pemeliharaan, keselamatan dan keamanan

100 50

100 60

100 70

100 80

100 100

2 Tersedianya prasarana untuk mendukung proses pembelajaran:

a. Lahan b. Gedung c. Ruang kelas d. Penerangan ruang

kelas

e. Pendingin ruang kelas

f. Perpustakaan/

repository g. Laboratorium h. Studio/ bengkel i. Tempat olah raga j. Ruang kesenian k. Ruang unit

kegiatan mahasiswa l. Ruang pimpinan m. Ruang dosen n. Ruang tata usaha

100 100 100 100 100 80 80 80 100

70 100

100 100 100

100 100 100 100 100 85 90 90 100

80 100

100 100 100

100 100 100 100 100 90 100 100 100 90 100

100 100 100

100 100 100 100 100 95 100 100 100 100 100

100 100 100

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

100 100 100

𝐶 =𝑁𝑜

𝑁𝑖 × 100%

C= capaian No = jumlah prasarana yang tersedia selama 2 semester

Ni = jumlah prasarana yang dibutuhkan setiap 2 semester Sumber data:

Kepala Biro Administrasi Umum Waktu pelaksanaan:

setiap tahun pelajaran

3 Tersedianya fasilitas umum untuk

mendukung proses pembelajaran:

a. Jalan b. Air c. Listrik d. Jaringan

komunikasi e. Fasilitas drainase f. Fasilitas

pengolahan limbah g. Area parkir h. Penataan taman i. Fasilitas

kendaraan operasional j. Fasilitas

kesehatan

100 100 100 100 100 80

80 100 100

80

100 100 100 100 100 90

80 100 100

90

100 100 100 100 100 100

100 100 100

100

100 100 100 100 100 100

100 100 100

100

100 100 100 100 100 100

100 100 100

100

𝐶 =𝑁𝑜

𝑁𝑖 × 100%

C= capaian No = jumlah fasilitas yang tersedia selama 2 semester

Ni = jumlah fasilitas yang dibutuhkan setiap 2 semester Sumber data:

Kepala Biro Administrasi Umum Waktu pelaksanaan:

setiap tahun pelajaran

(7)

6 4 Penggunaan sarana

dan prasarana selama proses pembelajaran

100 100 100 100 100

𝐶 =𝑁𝑜

𝑁𝑖 × 100%

C= capaian No = jumlah sarana dan prasarana yang digunakan selama 2 semester

Ni = jumlah sarana dan prasarana yang digunakan setiap 2 semester Sumber data:

Kepala Biro Administrasi Umum Waktu pelaksanaan:

setiap tahun pelajaran 5 Pemeliharaan sarana

dan prasarana selama proses pembelajaran

50 75 100 100 100 Terjadwal minimal 1 kali di setiap semester 6 Kerjasama

pemeliharaan sarana dan prasarana selama proses pembelajaran

100 100 100 100 100 Terjadwal minimal 1 kali di setiap semester 7 Inventarisasi dan

penghapusan sarana dan prasarana pembelajaran

100 100 100 100 100 Terjadwal minimal 1 kali di setiap tahun 8 Pembuatan laporan

tahunan saran dan prasarana

pembelajaran

100 100 100 100 100 Tersedia satu laporan inventaris setiap tahun

6. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

1. Pengurus Yayasan Wijaya Kusuma 2. Rektor UWKS

3. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan 4. Kepala Biro Administrasi Umum

5. Pimpinan Fakultas 6. Pimpinan Unit Kerja

7. Kepala Bagian Rumah Tangga UWKS 7. REFERENSI

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomer 44 tahun 2015

(8)

7 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

3. Statuta Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Tahun 2013 dan 2017

4. Peraturan Yayasan Wijaya Kusuma No. 6 Tahun 2017 tentang struktur organisasi wewenanng tugas pokok dan tata kerja unit kerja di lingkungan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

5. Peraturan Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Nomor 166 Tahun 2016 tentang Standar Pendidikan Tinggi Universitas Wijaya kusuma Surabaya

6. Renstra Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Tahun 2017

7. SK Rektor No. 43 Tahun 2018 tentang struktur organisasi tata kerja, uraian tugas dan wewenang unit kerja di lingkungan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 8. Permenristek Dikti No 59, tahun 2018

Referensi

Dokumen terkait