PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : DESA GUNAKSA
KECAMATAN : DAWAN
KABUPATEN/KOTA : KLUNGKUNG
NAMA MAHASISWA : NI MADE RARASWATI DEWI
NIM : 1309005029
FAK/PS : KEDOKTERAN HEWAN/
KEDOKTERAN HEWAN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
ii HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :
No. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tanda Tangan
1. Ni Made Anggi Septiarana 1301505002 1...
2. I Made Hardi Wira Dharma 1302305038 2...
3. Pande Pt. Mega Rahma Wulandari
1303005039 3...
4. Kadek Asprila Adi Surya 1303005224 4...
5. Putu Surya Pranata Putra 1304205017 5... 6. Putu Bagus Widhiatma
Pratama
1304205071 6...
7. Putu Ari Sri Lestari Eka Ningsih
1304505074 7... 8. Bella Marisol Mazarello Baru
G.
1305315104 8...
9. Ida Ayu Lidya Kusuma Dewi 1306305007 9... 10. Ni Wayan Dewi Mas Yogi
Pertiwi
1306305008 10...
11. I Kadek Jati Asmara 1306305081 11...
12. Ni Nyoman Desi Arisandy 1307105082 12...
13. Ni Luh Putu Mega Wahyuni 1308105008 13...
14. I Gede Seka Suyoga 1308405020 14...
15. Ni Made Raraswati Dewi 1309005029 15...
16. I Made Pila Antara Putra 1311305035 16... 17. Ni Wayan Santiasih 1321205009 17...
18. Ni Wayan Sukma Taraning Rahayu
1314511045 18...
iii Desa Gunaksa, 28 Agustus 2015 Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
I Ketut Budiarta Dr. Wayan Nata Septiadi, ST., MT
Kepala Desa DPL Desa Gunaksa
Mengetahui/Menyetujui
Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kertha Wara Nugraha-Nya kegiatan KKN PPM XIII ini dapat berjalan dengan lancar. Adapun KKN-PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di desa Gunaksa serta pendampingan keluarga.
Kegiatan ini merupakan program khusus bagi mahasiswa KKN PPM untuk mendampingi serta membantu keluarga miskin/pra KS dalam memecahkan masalah yang dihadapinya seperti masalah kebersihan lingkungan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga dan lain sebagainya.
Akhirnya, saya berharap semoga dengan laporan pendampingan keluarga ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai
sasaran sesuai yang diharapkan.
klungkung, 23 Agustus 2016
1 BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Pendidikan di perguruan tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemulia kehidupan masyarakat. KKN PPM dirancang oleh Universitas Udayana sebagai salah satu upaya perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa sehingga mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah. Daerah yang digunakan sebagai destinasi KKN-PPM adalah daerah yang masih memerlukan perhatian dan bantuan terkait pembangunan yang berlangsung di dalamnya, kegiatan KKN-PPM ini tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Bali.
Program KK Dampingan adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.
2
untuk meningkatkan kesejahteraan dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan permasalahannya.
Dalam proses pendampingan keluarga ini, mahasiswa KKN-PPM berperan sebagai anak asuh. Keluarga yang di dampingi mahasiswa adalah keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera atau keluarga kurang sejahtera, sehingga dengan adanya mahasiswa dapat meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik. Bantuan disini tidak hanya sebatas materi namun lebih ke hal motivasi sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga dampingan.
Keluarga KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di setiap dusun di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Desa Gunaksa memiliki 7 banjar dinas, dimana 7 banjar dinas ini tersebar oleh 18 mahasiswa KKN PPM UNUD. Dalam pembagiannya, 1 KK Dampingan didampingi oleh 1 mahasiswa. Pada KKN PPM UNUD 2016 periode XIII penulis mendampingi 1 KK Dampingan yang telah ditetapkan yaitu KK Dampingan yang berada di Banjar Dinas Buayang.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa pada beberapa desa yang telah ditentukan. Dimana tujuan dari program ini secara khusus adalah untuk mensinergiskan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimilki oleh desa tersebut. Salah satu kegiatan KKN PPM ini adalah program pendampingan keluarga atau disebut dengan KK Dampingan.
3
(gambar 1 : kondisi rumah Ibu Nyoman Sumanadi)
Ibu Ni Nyoman Sumanadi beserta anggota keluarganya tinggal di Dusun Buayang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Ibu Sumanadi tinggal disalah satu pekarangan dengan ibunya Ni Nengah Tekek yang sudah lanjut usia. Keluarga ini menempati rumah yang keadaannya semi permanen dengan tembok asbes, beratapkan seng, serta lantai rumah hanya beralasan tanah. Rumah Ibu Sumanadi tidak dilengkapi dengan kamar mandi sehingga ibu Sumanadi setiap hari harus mencari air di sungai yang tidak jauh dari rumahnya untuk digunakan untuk memasak serta memandikan ibunya yang sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri. Setiap malam rumah mereka hanya terang karena lampu kapal yang mereka miliki, tidak ada aliran No Nama Status Umur
(tahun)
Tanggal lahir Pendidikan Pekerjaan
1 Ni Nyoman Sumanadi
Kepala Keluarga/ Kawin
55 21 Juni 1961 Belum/ Tidak sekolah
Tukang sapu
2 Ni Nengah Tekek Orang tua 80 31 Desember 1936
Belum/ Tidak sekolah
4
listrik maupun air, bahkan tempat yang mereka tinggalkan adalah tanah milik pemerintah yang bertepatan di daerah galian C Klungkung.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Ibu Nyoman Sumanadi merupakan salah satu dari keluarga yang tinggal di daerah Dusun Buayang yang berada pada situasi kurang mampu. Akibat kurangnya pendidikan, Ibu Nyoman Sumanadi tidak mempunyai pilihan pekerjaan lain selain menjadi tukang sapu disuatu rumah besar disekitar kediamannya. Penghasilan dari pekerjaannya tersebut hanya mendapat upah sebesar Rp. 200.000 per bulan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan Sehari-Hari
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu Nyoman Sumanadi dalam sebulan tidak menentu karena kadang-kadang kebutuhan sehari-hari dibantu dari pihak tempat kerja ibu Nyoman Sumanadi.
b. Pendidikan
Untuk pengeluaran pendidikan, sehubungan ibu Nyoman Sumanadi tidak menikah dan tidak memiliki anak yang harus ditanggung untuk pendidikan, maka tidak ada pengeluaran pendidikan.
c. Kesehatan
Ibu Nyoman Sumanadi untuk menanggung kesehatan hanya mengandalkan bantuan JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara), namun disini saat melakukan pengobatan masih menggunakan kartu keluarga karena kartu JKBM dari ibu Nyoman Sumanadi belum mendapatkan kartu resmi dari pelayanan kesehatan tersebut.
d. Sosial
5
Biaya suka duka banjar perbulan = Rp 15.000 Pengeluaran tidak terduga perbulan = Rp 50.000
Total = Rp 65.000 e. Lain-lain
Biaya rutin yang harus di keluarakan adalah biaya minyak tanah untuk penerangan dirumah beliau sebesar 30.000 per bulan.
6 BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan adalah perekonomian
yang rendah, lingkungan fisik yang masih kurang bersih, tidak terdapatnya sarana
MCK yang memadai, serta perilaku hidup bersih dan sehat yang belum diterapkan
secara sempurna. Dengan perekonomian yang rendah, keluarga ini sulit memenuhi
kebutuhan hidupnya sehari-hari sehingga pengeluaran harus ditekan sekecil mungkin.
Untuk keadaan lingkungan fisik, kondisi rumah kurang terawat.
2.2Masalah Prioritas
Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan, maka dapat dipilih tiga masalah
prioritas untuk dibantu pemecahaannya, antara lain :
2.2.1 Masalah Perekenomian Keluarga
Keluarga Ibu Nyoman Sumanadi merupakan salah satu keluarga yang kurang
mampu di Dusun Buayang, dimana kondisi ekonomi keluarga dapat dilihat pada
perhitungan pengeluaran sehari-hari yang telah disusun sebelumnya. Dengan
pekerjaan dan penghasilan yang tidak banyak sehingga kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
2.2.2 Permasalahan Kesehatan Keluarga
Ibu Nyoman Sumanadi mempunyai permasalahan kesehatan yaitu
permasalahan pada kakinya yang sering mengalami kesakitan yang sangat
mengganggu proses berjalannya dan permasalahan kesehatan ibunya yang sedang
mengalami sakit pada kaki sehingga tidak mampu untuk berjalan akibat sudah lanjut
usia.
2.2.3 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pada keluarga ini, budaya hidup bersih dan sehat sepertinya agak susah
diterapkan. Mandi dikatakan hanya sekali sehari karena ketidak tersedianya sumber
7
tampungan, tetapi tidak menggunakan sabun. Buang air besar (BAB) dan buang air
kecil (BAK) dilakukan dilahan kosong disebelah rumahnya, karena keluarga tidak
8 BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan beberapa masalah diatas, pendamping mengambil semua
masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan
meningkatkan tingkat kehidupan keluarga yang di dampingi. Masalah yang
diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah masalah ekonomi keluarga serta
kesehatan keluarga.
Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survey ke keluarga
dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk mengakrabkan
mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari
pertama ke keluarga tersebut. Padahari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti
permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Baik dengan cara mengobrol biasa
ataupun sebatas . Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi
serta dilakukan juga dengan meneliti keadaan rumah secara langsung dengan
meminta izin ke keluarga terlebih dahulu, dan tidak lupa mengedepankan sopan
santun baik bertata krama dan bertutur kata.
Berbagai permasalahan yang ditemui saat survey. Terdapat 4 masalah
prioritas yang dapat diselesaikan oleh mahasiswa. Permasalah tersebut meliputi
permasalahan ekonomi, dan kesehatan keluarga.
3.1.1 Penyelesaian Masalah Ekonomi atau Pendapatan
Setelah melakukan pendekatan dengan wawancara bersama Ibu Nyoman
Sumanadi ditemukan permasalahan mengenai ekonomi yaitu pengeluarannya lebih
banyak daripada pendapatannya. Alternatif pemecahan masalah dalam pekerjaan
merupakan hal penting dalam memenuhi kebutuhan finansial untuk dapat
melangsungkan hidup. Pekerjaan dengan penghasilan kecil sampai yang terbesar
merupakan wujud nyata penghargaan terhadap hidup dan semua pekerjaan yang halal
9
Ibu Nyoman Sumanadi yang tidak begitu besar diharapkan mampu untuk mencukupi
kebutuhan keluarga.
Memperhatikan hal tersebut, saran yang paling mungkin diberikan adalah
membuka usaha kecil-kecilan seperti yang sudah dilakukan saat ini. Dalam
kesehariannya Ibu Nyoman Sumanadi selalu mengumpulkan kayu bakar untuk dijual,
namun penjualannya hanya dirumahnya saja tidak dibawa kepasar. Namun dengan
upaya membawa kayu bakar tersebut kepasar maka sangat diharapkan dapat lebih
membantu dalam meningkatkan hasil pendapatannya.
Selain itu, Ibu Nyoman Sumanadi juga bisa meningkatkan hasil pendapatan
melalui tindakan peduli lingkungan, dimana era jaman sekarang kepedulian
lingkungan sangat dibutuhkan upaya menyelamatkan dunia dari global warming
melalui mengurangi sampah plastic dilingkungan dengan cara tidak membakarnya.
Ibu Nyoman Sumanadi bisa menjadi pemeran utama dalam upaya melindungi dunia
melalui memunggut sampah serta memilahnya antara sampah organic dengan sampah
non organic, saya juga sudah berkoordinasi dengan para pemuda banjar Nyamping
Desa Gunaksa untuk menerima sampah yang terpilah tersebut untuk dibeli sehingga
lumayan untuk meningkatkan penghasilan dari Ibu Nyoman Sumanadi.
3.1.2 Penyelesaian Masalah Kesehatan
Permasalahan yang dihadapi keluarga Ibu Nyoman Sumanadi dalam
permasalan kesehatan perlu dicarikan solusinya. Dalam hal kesehatan kaki Ibu
Nyoman Sumanadi maka perlu adanya penanganan untuk mengobatinya. Ibu
Nyoman Sumanadi sudah memiliki fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah
Provinsi Bali yaitu melalui Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang sering
dibantu oleh keponakannya untuk mengantarkan berobat.
Selain itu agar kesehatan Ibu Nyoman Sumanadi tidak terganggu maka
seharusnya Ibu Nyoman Sumanadi melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
10 3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke Bapak I
Wayan Sudipa Dalam waktu sebulan, dilakukan kunjungan sebanyak 15 kali. Adapun
kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut :
No Hari/Tanggal Waktu Jenis Kegiatan
1 Senin, 8 Agustus
2016
16.00 -
19.00
x Mengunjungi rumah Ibu Nyoman
Sumanadi untuk pertama kalinya
dan berkenalan dengan keluarga
Ibu Nyoman Sumanadi
2 Selasa, 9 Agustus
2016
13.00 –
17.00
x Survei mengenai permasalah
keadaan keluarga Ibu Nyoman
Sumanadi
3 Rabu, 10 Agustus
2016
10.00 –
11.30
x Mendatangi tempat Ibu Nyoman
Sumanadi bekerja.
4 Kamis, 11 Agustus
2016
07.30 –
09.30
x Menanyakan masalah pekerjaan
dan pendapatan dari hasil kerja
dari Ibu Nyoman Sumanadi
5 Jum’at, 12 Agustus 2016
09.00 –
12.00
x Berkunjung dan menanyakan
masalah pengeluaran sehari-hari
serta menanyakan kelengkapan
akta perkawinan, akta kelahrian,
KTP, dan KK
11
2016 10.00 untuk berbincang – bincang
tentang peduli lingkungan, serta
memberitahukan bahwa dengan
memilah sampah dapat
menghasilkan uang.
7 Minggu, 14
Agustus 2016
08.00 –
11.30
x Membahas perihal Bank Sampah
yang ada di Banjar Nyamping
Desa Gunaksa.
8 Selasa, 16 Agustus
2016
13.00 –
16.30
x Bekerja bersama KK dampingan
9 Rabu, 17 Agustus
2016
07.00 –
14.00
x Menanyakan masalah yang sering
dihadapi selama ini dan berbincang – bincang
10 Kamis, 18 Agustus
2016
07.30 –
11.30
14.00
17.00
x Pemberian suntikan Anti-Rabies
pada anjing dan kucing yang
dimiliki oleh Ibu Nyoman
Sumanadi sambil membersihkan
beberapa tempat makan
x Berbincang-bincang masalah
kesehatan lingkungan sekitar
rumah Ibu Nyoman Sumanadi
11 Jum’at, 19 Agustus 2016
07.00
-09.00
13.00
-x Membantu bersih-bersih rumah
12
18.00 kesehatan Ibu dari Ibu Nyoman
Sumanadi
12 Sabtu, 20 Agustus
2016
08.00 –
12.00
15.00 –
18.00
x Memberikan solusi untuk masalah
kesahatan agar menggunakan
JKBM yng telah dimiliki
x Membantu Ibu Nyoman Sumanadi
mengumpulkan kayu bakar
13 Minggu, 21
Agustus 2016
07.00 –
11.00
14.00 –
17.00
x Mengadakan konsultasi serta
memberikan solusi untuk masalah
yang dihadapi keluarga dampingan
yaitu masalah perekonomiannya
serta masak dan makan bersama
dengan keluarga Ibu Nyoman
Sumanadi
x Membantu Ibu Nyoman Sumanadi
mengumpulkan kayu bakar
14 Senin, 22 Agustus
2016
07.00 –
11.00
15.00 –
18.00
x Memberikan solusi untuk terus
menabung
x Membantu mengumpulkan kayu
bakar
15 Selasa, 23 Agustus
2016
07.00 –
14.30
x Mengajak Ibu Nyoman Sumanadi
bertemu kepada teruna Banjar
Nyamping tentang Bank Sampah
13
ikut serta untuk menabung sampah
di Bank sampah
x Membantu Ibu Nyoman Bekerja di
tempat kerja
16 Rabu, 24 Agustus
2016
08.00 –
12.00
14.00 –
17.00
x Memberitahukan tata cara PHBS
kepada Ibu Nyoman Sumanadi
x Membantu Ibu Nyoman Bekerja di
tempat kerja
15 Kamis, 25 Agustus
2016
07.00 –
12.00
14.00 –
16.00
x Memberikan solusi untuk tetap
melakukan perilaku hidup bersih
dan sehat.
x Membantu mengumpulkan kayu
bakar
16 Jum’at, 26
Agustus 2016
08.00 –
12.00
16.00 –
20.00
x Memberikan pengetahuan tentang
pentingnya kesehatan kepada Ibu
Nyoman Sumanadi
x Bercengkrama bersama Ibu
Nyoman Sumanadi
17 Sabtu, 27 Agustus
2016
09.00 –
10.00
x Pemberian sembako tanda
14 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Jenis Kegiatan
4.1.1 Waktu
Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini adalah
termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh
setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam
kegiatan.
4.1.2 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini
adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang
dimaksud adalah Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Sedangkan secara spesifik lokasi KK Dampingan dari Ibu Nyoman Sumanadi adalah
di Dusun/Banjar Buayang, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung.
4.1.3 Pelaksanaan
Adapun pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di
Desa Gunaksa dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal dua
hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.
4.1.4 Dampak
Adapun dampak yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini adalah
diharapkan Ibu Nyoman Sumanadi mampu meningkatkan kemampuan untuk
mengelola keuangannya dengan lebih baik guna meningkatkan taraf hidup Beliau,
dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yaitu melakukan segala sesuatu dengan
15
Selain itu diharapkan agar Ibu Nyoman Sumanadi mampu menjaga kesehatan
untuk mengurangi intensitas penyakitnya. Bila derajat kesehatannya telah meningkat
maka akan dapat meningkatkan kinerjanya dalam mencari penghasilan.
4.1.5 Hasil
Adapun hasil yang didapatkan oleh pendamping Ibu Nyoman Sumanadi
adalah lebih memahami bagaimana cara menekan pengeluaran sehari-hari serta
pemahaman mengenai cara hidup sehat. Ibu Nyoman Sumanadi harus lebih semangat
dalam memilah sampah karena dari sampahlah kita hidup sehat, selain itu dari
16 BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari kunjungan yang telah dilakukan selama satu bulan yaitu bulan Agustus
terhadap keluarga Ibu Nyoman Sumanadi, pendamping dapat menyimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengeluaran bulanan tidak sesuai dengan penghasilan sehingga dalam
memenuhi kebutuhan sehari-harinya pas-pasan. Saran yang dapat dianjurkan
yaitu membiasakan keluarga untuk meningkatkan usaha kecil-kecilannya
yaitu berdagang kayu bakar yang biasanya dicari kerumah sekarang
ditingkatkan lagi dibawa ke pasar sehingga tetap mampu menyisikan uangnya
untuk ditabung, serta Ibu Nyoman Sumanadi dapat menambah pendapatannya
melalui memunggut sampah serta memilahnya.
2. Untuk masalah kesehatan di keluarga Ibu Nyoman Sumanadi kebiasaan hidup
yang bersih dan sehat kurang diterapkan dalam keluarga ini. Saran yang dapat
dianjurkan yaitu dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar
kesehatan keluarga tetap terjaga dan tidak ada yang terkena penyakit
kedepannya nanti.
5.2 Rekomendasi
1. Hendaknya pelaksanaak kegiatan KK dampingan dalam rangkaian kegiatan
KKN-PPM ini mampu dijalankan secara berkelanjutan oleh pihak
penyelenggara pada KK bersangakautan sehingga permasalahan yang
dihadapi benar-benar tuntas.
2. Diperlukan pengenalan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melibatkan
kader-kader kesehatan dan peran serta pihak puskesmas yang lebih intensif
misalnya dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan dan pelatihan
17
3. Dibutuhkan peran aktif dari petugas kesehatan untuk memberikan
komunikasi, informasi, dan edukasi yang tepat dan berkelanjutan pada
18 LAMPIRAN
(gambar 2. Kondisi dapur) (gambar 3. Kondisi pintu masuk rumah)
19
LAMPIRAN
(gambar 6. Pelatihan PHBS) (gambar7.Pemberian kenang-kenangan)