• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH AUTORITATIF DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI DENPASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH AUTORITATIF DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI DENPASAR."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Tipe pola asuh yang dikemukakan oleh Cross (2009)
Gambar 2. Hubungan antar variabel

Referensi

Dokumen terkait

Septiari (2012) juga menjelaskan pola asuh yang paling tepat diberikan kepada anak adalah pola asuh demokratis. Dengan penerapan pola asuh demokratis orang tua

dilakukan penelitian tentang “Hubungan antara tipe pola asuh orang tua dengan kemandirian perilaku remaja akhir”...

Berdasar pada rumusan masalah tersebut peneliti tertarik untuk memahami lebih lanjut, dengan mengadakan penelitian yang berjudul: Hubungan antara kecenderungan pola asuh

Adanya pola asuh otoriter yang sedang yang diterima oleh remaja SMA N 1 Karangdowo karena lingkungan Karangdowo masih termasuk lingkungan pedesaan, dimana cara-cara

Dimana aspek pola asuh permissive-indulgent yang lebih memberikan sumbangan efektif pada variabel kematangan sosial adalah aspek orangtua meminta sedikit tuntutan dan memberikan

Dari keempat pola asuh tersebut, pola asuh autoritatif lebih berperan dalam meningkatkan kecerdasan sosial seseorang karena orangtua lebih hangat, menunjukkan penerimaan

Hal yang berbeda dinyatakan oleh Niron, Marni, & Limbu (2012) dimana hasil penelitiannya terhadap 89 subjek menyatakan terdapat hubungan antara pola asuh permisif dan pola

Dari data penelitian diketahui responden paling banyak memiliki pola asuh orangtua pada kategori demokratis, sehingga dapat disimpulkan bahwa pola asuh orangtua di