• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Petang - Kecamatan Petang - Kabupaten Betang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Petang - Kecamatan Petang - Kabupaten Betang."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODEXIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : PETANG

KECAMATAN : PETANG

KABUPATEN/KOTA : BADUNG

NAMA MAHASISWA :I PUTU NGURAH ADITYA

NUGRAHA

FAK/PS :PERTANIAN/ARSITEKTUR

LANSEKAP

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)

ii

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : I Putu Ngurah Aditya Nugraha No. Mahasiswa : 1305315157

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM

Petang, Jumat 27 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui DPL Desa Petang KK Dampingan

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan di Desa Petang. Program ini merupakan salah satu program dari program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubung dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

 Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan program ini.

 Bapak I Wayan Suryantara, SH sebagai Perbekel Desa Petang atas informasi dan data yang telah diberikan kepada penulis.

 Bapak I Gusti Ngurah Putra Astawa, selaku Kelihan Banjar Dinas Lipah yang telah membantu mahasiswa dalam mencari KK Dampingan

 Keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika, selaku KK Dampingan yang telah bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar

 Teman-teman kelompok KKN XIII Unud atas dukungan dan kerjasamanya

 Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu - persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki. Penulis mohon maaf dan sekaligus mohon saran yang dapat membangun dari para pembaca dalam memperbaiki tugas ini. Harapan penulis semoga laporan pelaksanaan program pokok nontemaKK dampingan ini dapat berguna bagi kita semua untuk menambah wawasan kita. Atas perhatiannya,penulis ucapkan terima kasih.

Petang,Sabtu 27 Agustus 2016

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 2

1.2 Ekonomi KeluargaDampingan ... 3

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 3

1.2.1.1 Sumber Penghasilan ... 4

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 4

1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari ... 4

1.2.2.2 Pendidikan ... 4

1.2.2.3 Kesehatan ... 5

1.2.2.4 Kerohanian ... 5

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 6

2.1 Permasalahan Keluarga ... 6

2.1.1 Masalah Perekonomian ... 6

2.1.2 Masalah Pendidikan ... 6

2.1.3 Masalah Kesehatan ... 6

2.2 Masalah Prioritas ... 7

2.2.1 Masalah Perekonomian... ... 7

2.2.2 Masalah Kesehatan... ... 7

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 8

3.1 Program ... 8

(5)

v

3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Kesehatan ... 8

3.2 Jadwal Kegiatan ... 9

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 11

4.1 Waktu ... 11

4.2 Lokasi ... 11

4.3 Pelaksanaan ... 11

4.4 Hasil ... 11

4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi ... 11

4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan ... 12

4.5 Kendala ... 12

BAB V PENUTUP ... 13

5.1 Simpulan ... 13

5.2 Rekomendasi ... 13

(6)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Manusia adalah mahluk sosial dan mahluk ekonomi. Hal tersebut artinya manusia tidak dapat hidup sendiri dan harus berinteraksi satu sama lainnya juga selalu memiliki hasrat untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan manusia yang beraneka ragam menyebabkan munculnya tingkatan taraf dalam hidup manusia. Taraf hidup masyarakat di pedesaan cenderung rendah. Salah satu langkah dalam pemecahan masalah keluarga yang masih memiliki taraf hidup yang rendah adalah Program Pendampingan Keluarga (PPK).

Program Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKNPPMdi Universitas Udayana. PPK merupakan program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN-PPM yang bersifat individu.Maksud dari program PPK adalah membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan yang dialami oleh keluarga dampingan melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS) sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya.

(7)

2

Petang, Banjar Dinas Petang Suci, Banjar Dinas Kerta, Banjar Dinas Lipah, Banjar Dinas Munduk Damping dan Banjar Dinas Angantiga.Pada KKN PPM 2016, penulis melaksanakan program pendampingan keluarga di Banjar Dinas Lipah. Salah satu keluarga Banjar Dinas Lipah ini yang akan didampingi oleh penulis adalah Keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Salah satu kegiatan KKN PPM Universitas Udayana Tahun 2016 ini adalah Program Keluarga Dampingan. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. KKN PPM merupakan wujud nyata dari pembelajaran terhadap mahasiswa untuk menerapkan segala ilmu yang sudah didapatkan selama menuntut ilmu di perguruan tinggi. KKN PPM merupakan bentuk pendidikan yang penting untuk melatih mahasiswa di tengah-tengah kehidupan masyarakat, menerapkan pengalaman dan ilmunya untuk mengatasi segala masalah pembangunan di masyarakat dan masalah-masalah inilah yang akan diidentifikasi yang kemudian disusun untuk dijadikan progam dari kerja KKN PPM.

(8)

3

Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika beserta anggota keluarganya tinggal di Lingkungan Banjar Dinas Lipah, Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Anggota keluarga yang tinggal di dalamnya sebanyak 3 (tiga) orang yaitu Istri dari bapak I GustiNyoman Sudiatmika yaitu Ibu I Gusti Ayu Sri Yantiserta 1 orang anak yaitu I Gusti Agung Artha Wiguna. Rumah bapak IGusti Nyoman Sudiatmika tergolong sederhana, penghasilan perhari dari seorang buruh serabutan tidak menentu tergantung dari ada atau tidaknya lowongan pekerjaan dan adanya orang yang memerlukan tenaga buruh tersebut. rata – rata penghasilan yang di dapat jika ada pekerjaan kurang lebih Rp. 60.000/hari sedangkan bila sedang ada banyak pekerjaan seperti panen musim buah biasanya bisa mendapat penghasilan sampai Rp. 100.000 dalam sekali memanen. Sementara penghasilan yang didapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

(9)

4

Nyoman Sudiatmika yang bekerja sebagai buruh serabutan memiliki penghasilan kurang lebih Rp 60.000/hari. Namun penghasilan tersebut tidak menentu, hal ini disebabkan oleh tidak menentunya ada atau tidaknya pekerjaan yang ditawarkan oleh para pemborong atau pencari tenaga.Sedangkan untuk pengeluaran tak terduga bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika harus meminjam terlebih dahulu kepada kerabatnya.

1.2.1.1 Sumber Penghasilan

Pendapatan yang diperoleh dari Bapak I GustiNyoman Sudiatmikahanya berasal dari hasil bekerja menjadi buruh serabutan.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer saja seperti kebutuhan sehari-hari, kesehatan, dan pendidikan.

1.2.2.1 Kebutuhan Sehari - hari

Kebutuhan sehari-hari Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmikaterdiri daripembayaran listrik, air, dan kebutuhan pangan. Adapun rincian pengeluaran Bapak I Nyoman Ngasti untuk 1 bulan yaitu :

Pengeluaran setiap bulan

- Kebutuhan MCK :Rp.25.000/bulan - Kebutuhan Sehari-hari

Dengan rincian sebagai berikut.

(10)

5

1.2.2.2 Pendidikan

Pengeluaran dari keluarga Bapak I GustiNyoman Sudiatmikajika dilihat dari segi pendidikan hanya digunakan untuk membayar buku tulis, uang saku, biaya kuliah dan biaya hidup anaknya di luar desa.

1.2.2.3 Kesehatan

Selain pengeluaran harian dan bulanan, terdapat pengeluaran yang sifatnya tak terduga yakni di bidang kesehatan. Tingkat kesehatan keluarga Bapak I GustiNyoman Sudiatmika terbilang kurang baik, anggota keluarga beliau sering mengalami pusing, maag, mata silender dan juga pegal – pegal yang di alami oleh Ibu I Gusti Ayu Sri Yanti dan maag, pusing dan pegal - pegal juga di alami oleh Bapak I GustiNyoman Sudiatmika. Namun, apabila ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan biaya yang besar, maka Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmikaakan menggunakan fasilitas bantuan JKBM ataupun JKN yang telah diterima. Jadi untuk masalah kesehatan, setidaknya keluarga ini telah terbantu dengan adanya JKBM tersebut.

1.2.2.4 Kerohanian

(11)

6

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Dari hasil beberapa kali kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan, identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika diantaranya adalah permasalahan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan terhadap keluarga Bapak I GustiNyoman Sudiatmika untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.

2.1.1 Masalah Perekonomian

Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi merupakan masalah utama dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari pendapatan Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika sebagai buruh serabutan yang tidak menentu menyebabkan beliau memiliki pekerjaan sampingan seperti peternakan beberapa hewan yaitu ayam dan babi untuk menambah penghasilan. Adanya pengeluaran yang tak terduga menyebabkan penghasilan keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan penghasilan yang tidak menentu tersebut, terkadang antara pendapatan dengan pengeluaran setiap bulannya tidak seimbang.

2.1.2 Masalah Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok baik dalam meningkatkan pengetahuan maupun pemberdayaan manusia. Dilihat dari segi pendidikan, permasalahan yang dialami oleh keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmikayaitu dari biaya pendidikan anaknya yang akan memasuki bangku perkuliahan dan tidak mendapat beasiswa dari pihak universitas maupun pemerintah.

2.1.3Masalah Kesehatan

(12)

7

Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika yaitu beliau sering mengalami maag, pusing dan juga pegal – pegal pada badanya. Ibu I Gusti Ayu Sri Yanti juga mengalami hal yang sama yaitu pusing, maag, mata silinder dan juga pegal – pegal pada badannya.

2.2 Permasalahan Prioritas

Permasalahan dalam keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmikayang diutamakan untuk dapat diberikan pemecahannya adalah masalah perekonomian, dan masalah kesehatanyang akan dijabarkan sebagai berikut:

2.2.1 Masalah Perekonomian

Permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika merupakan masalah utama dan pokok yang penting untuk dipecahkan dan diberi solusi. Ekonomi keluarga ini tergolong menengah ke bawah, dengan pendapatan Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika yang bekerja sebagai buruh serabutan dan tidak menentu. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari baik pangan maupun kebutuhan mendadak lainnya, tentunya pendapatan yang diperoleh Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

2.2.2 Masalah Kesehatan

Permasalahan kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika yaitu beliau sering mengalami maag, pusing dan juga pegal

(13)

8

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari KK Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmikadiantaranya adalah sebagai berikut.

3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi

Dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dari keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika, progam bantuan yang dapat diberikan oleh penulis adalah dengan berdiskusi mengenai permasalahan ekonomi yang sedang dihadapi sehingga diharapkan dapat meringankan beban pikiran keluarga ini. Bentuk bantuan program tersebut berupa pemberian beberapa bahan sembako seperti beras, minyak, teh, kopi, gula dan perlengkapan MCK dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Penulis juga memberikan saran untuk keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga, dengan menganggarkan sebagian pendapatannya untuk ditabung. Dimana pendapatan yang telah disisihkan tersebut dapat ditabungsecara tradisional (menggunakan celengan), di LPD, maupun di Bank sehingga tabungan tersebut dapat digunakan untuk keperluan mendesak.

3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Kesehatan

(14)

9

keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika walaupun tidak hilang secara drastis. Sehingga kesehatan dari keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika semakin membaik dan dapat bekerja secara maksimal.

3.2 Jadwal Kegiatan

No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

1. Rabu, 27

JuliAgustus

2016

13.00 – .13.30 Kunjungan ke rumah Kelian Dusun

untuk meminta data penduduk yang akan

di dampingi

2. Kamis, 28Juli

2016

14.00 – 16.00 Mengunjungi dan berkenalan dengan KK

Dampingan Bapak I Gusti Nyoman

Gusti Nyoman Sudiatmika untuk

membantu menjemur biji coklat.

5. Selasa, 2

Agustus 2016

16.00 – 18.00 Mengunjungi keluarga Bapak I Gusti

Nyoman Sudiatmika untuk membantu

membersihkan halaman rumah.

6. Rabu, 3

Agustus 2016

10.00 – 12.00 Berkunjung kembali ke rumah Bapak I

Gusti Nyoman Sudiatmika untuk

membantu membersihkan kandang babi.

7. Kamis, 4

Agustus 2016

09.00 - 12.00 Berkunjung ke rumah Bapak I Gusti

Nyoman Sudiatmika untuk membantu

member makan ternak dan

membersihkan ladang.

(15)

10

Agustus 2016 Nyoman Sudiatmika untuk sekedar

berbincang – bincang dengan Ibu I Gusti

Ayu Sri Yanti.

9. Sabtu, 6

Agustus 2016

19.15 – 20.15 Berkunjung ke rumah Bapak I Gusti

Nyoman Sudiatmika untuk

mendengarkan cerita pengalaman hidup

Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika.

17.00 – 19.00 Berkunjung kembali untuk meminta data

tentang penghasilan dan pengeluaran

keluarga sehari – hari.

anggaran rumah tangga seperti

pengeluaran untuk makan dan mck.

14. Selasa, 23

Agustus 2016

08.00 – 13.00 Berkunjung kembali untuk membantu

mengumpulkan tanaman keladi untuk

makan ternak.

kenangan dan juga salam perpisahan

kepada keluarga Bapak I Gusti Nyoman

(16)

11 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM UNUD dari tanggal 27Juli 2016 sampai dengan 26 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 16 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Petang.Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmikadan Ibu I Gusti Ayu Sri Yantiyang bertempat tinggal di Banjar Dinas Lipah, Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan kemudian memberikan solusi terhadap permasalahantersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluargaBapak I Gusti Nyoman Sudiatmikadan Ibu I Gusti Ayu Sri Yanti dengan melakukan kunjungan sebanyak 16 kali.

4.4 Hasil

4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi

(17)

12

Tetapi penulis telah berusaha memberikan solusi dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran sehari-hari keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika, sehingga keluarga ini dapat menyisihkan pendapatannya untuk ditabung dan dapat digunakan untuk keperluan mendesak. Selain itu penulis juga memberikan beberapa bantuan berupa sembako untuk meringankan pengeluaran sehari-hari keluarga.

4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga dibidang kesehatan adalah dengan memberi bantuan berupa tanaman toga seperti tanaman cincau dan tanaman kumis kucing yang dapat mengurangi sakit maag dan pegal – pegal walaupun tidak secara drastis tapi dapat mengurangi penyakit yang diderita oleh keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika.

4.5 Kendala

(18)

13 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan, keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika adalah keluarga yang tergolong ekonomi menengah ke bawah dengan pendapatan tidak menentu sebagai seorang buruh serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika adalah masalah ekonomi dan masalah kesehatan.Dari segi permasalahan ekonomi adalah keterbatasan Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, terlebih dengan pendapatan yang dihasilkan kurang lebih Rp. 60.000/hari. Selain itu, permasalahan bidang kesehatan yang dialami keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika yaitu mengalami penyakit maag dan pegal – pegal pada badanya sehingga mengganggu aktifitas sehari – hari.

5.2 Rekomendasi

Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada dikeluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).

(19)

14 LAMPIRAN

Gambar 1. Berdiskusi dengan keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika

(20)

15

Gambar 3. Berbincang - bincang dengan Ibu I Gusti Ayu Sri Yanti

Gambar

Gambar 1 . Berdiskusi dengan keluarga Bapak I Gusti Nyoman Sudiatmika
Gambar 3. Berbincang - bincang dengan Ibu I Gusti Ayu Sri Yanti

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Mudah-mudahan Seminar yang bertema ' Pemberdayaan Manusia dan Alam yang Berkelanjutan Melalui Sains, Matematika dan Pendidikan (The Human and Nature Sustainability

Pada dasarnya apabila sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan memiliki sikap loyal maka dengan sendirinya tujuan perusahaan akan tercapai dengan sendirinya dan

[r]

Ketika ko-ass belajar untuk mempersiapkan dirinya menghadapi ujian dan ko-ass tidak dapat berkonsentrasi, maka ko-ass sulit mempelajari materi yang akan diujikan,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaan telah menerapkan sistem absensi barcode secara memadai dan untuk mengetahui adakah pengaruh yang

Social competence juga dapat terlihat melalui kemampuan mantan pecandu NAPZA pada tahapan aftercare untuk peduli dan membantu mantan atau pecandu NAPZA lainnya

Penelitian dengan judul Analisis Kualitas Video Conference Pada Mobile Ad-Hoc Network (MANET) Menggunakan Protokol MAODV disusun dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan