• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM PENGUASAAN TANAH DI JALAN STASIUN BARAT YANG DISEWA OLEH WARGA DARI NEGARA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 UUPA DAN KUH PERDATA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEDUDUKAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM PENGUASAAN TANAH DI JALAN STASIUN BARAT YANG DISEWA OLEH WARGA DARI NEGARA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 UUPA DAN KUH PERDATA."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

KEDUDUKAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM PENGUASAAN TANAH DI JALAN STASIUN BARAT YANG DISEWA OLEH WARGA DARI NEGARA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960

TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA DAN KUH PERDATA

Bira Nugroho 110110070188

Tanah merupakan sarana yang strategis untuk mencapai tujuan negara dalam mensejahterakan masyarakat. Kasus-kasus yang menyangkut sengketa di bidang pertanahan dapat dikatakan tidak pernah surut, bahkan mempunyai kecenderungan meningkat dengan kompleksitas permasalahannya maupun kuantitasnya seiring dinamika dibidang ekonomi, sosial dan politik. Sengketa pertanahan pada saat ini melibatkan masyarakat dengan Instansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sengketa lahan tersebut sangat berkaitan erat karena para pihak tidak memiliki bukti kepemilikan penguasaan tanah yang disengketakan. Selain untuk menjamin kepastian hukum, pendaftaran tanah juga diperlukan untuk melindungi hak milik atas tanah tersebut jika suatu saat terjadi klaim dari pihak lain mengenai kepemilikan tanah tersebut, sehingga surat tanah akan menjadi bukti yang autentik dan kuat di dalam setiap sengketa terhadap tanah. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan memahami perolehan hak warga terhadap tanah di Jalan Stasiun Barat ditinjau dari UUPA dan untuk mengetahui serta memahami mengenai kesesuaian tindakan PT. KAI yang melakukan pengosongan tanah di Jalan Stasiun Barat ditinjau dari KUHPerdata

Metode pendekatan yang digunakan dalam poenelitian ini bersifat yuridis normatif yaitu dengan mengkaji dan menguji data sekunder atau bahan-bahan kepustakaan yang berehubungan dengan permasalahan penguasaan tanah. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif-analitis yaitu mendeskripsikan kekhususan pengosongan yang dilakukan oleh badan hukum terhadap warga stasiun di Jl. Stasiun Barat Kota Bandung terkait status hak atas. Penelitian ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan. Data yang terkumpul dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode yuridis kualitatif.

Kedudukan warga dalam menduduki tanah tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : GB 21/ BA/ 54 Tentang Penghapusan hak Atas Tanah/ Erpacht tanggal 2 Februari 1954 yang berasal dari hak Barat berupa hak

Erpacht. PT.KAI tidak memiliki alasan yang sah menrut hukum untuk mengusai

Referensi

Dokumen terkait

30 Bila orang tua membuat saya kesal, saya akan memberikan kritikan dengan kata-kata yang halus agar mereka tidak tersinggung. SS S

mengajar di sekolah, setiap guru Kristen, dalam relasi pribadi yang dekat dengan Tuhan, dapat.. memahami

Pada penelitian ini, dilakukan analisis keanekaragaman genetik pada durian asal Deli Serdang untuk memperoleh informasi keragaman genetik dan hubungan antar aksesi

Variabel Pertumbuhan Perusahaan memiliki nilai probabilitas sebesar 0.6109, sehingga besarnya yaitu 0.6109 > 0.05,maka sesuai dengan ketentuan keputusan Pertumbuhan

Dengan memperhatikan peranan masing-masing sektor utama dalam pembentukan nilai PDRB (Tabel 1), laju pertumbuhan nilai NTB untuk setiap sektor (Tabel 2) dan juga

Hubungan Kontrol Diri dalam Menggunakan Jejaring Sosial dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa SMA ..... Identifikasi Variabel

Asas dalam otonomi menurut UU Nomor 22 Tahun 1999 adalah: (1) penyerahan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, kecuali dalam

Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar tanaman obat memiliki fungsi untuk menyembuhkan lebih dari satu penyakit sehingga jenis penyakit yang