• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. G Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular: Congestive Heart Failure (Gagal Jantung Kongestive) Di Bangsal Anggrek - Bogenville RSUD Pandanarang Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. G Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular: Congestive Heart Failure (Gagal Jantung Kongestive) Di Bangsal Anggrek - Bogenville RSUD Pandanarang Boyolali."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penyakit gagal jantung kongestif merupakan masalah yang menjadi perhatian didunia saat ini, gagal jantung kongestif merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Pola makan, kebiasaan merokok, gaya hidup tidak sehat bahkan tingkat ekonomi dan pendidikan menjadi beberapa penyebab dari penyakit ini.

Data dari organisasi kesehatan dunia / WHO (2013) menyebutkan 17,3 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular pada tahun 2008, mewakili 30% dari semua kematian global. Dari kematian ini, diperkirakan 7,3 juta disebabkan oleh penyakit jantung. Negara berpenghasilan rendah dan menengah yang tidak proporsional terpengaruh: lebih dari 80% kematian penyakit kardiovaskular terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah dan terjadi hampir sama pada pria dan wanita.

Menurut data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2011), penyakit jantung dan pembuluh darah telah menjadi salah satu masalah penting kesehatan masyarakat dan merupakan penyebab kematian yang utama. Sedangkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2007, menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung secara

(2)

2

nasional adalah 7,2%. Penyakit jantung iskemik mempunyai proporsi sebesar 5,1% dari seluruh penyakit penyebab kematian di Indonesia, dan penyakit jantung mempunyai angka proporsi 4,6% dari seluruh kematian.

Dari data yang didapatkan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa gagal jantung menempati peringkat atas prevalensi penyakit yang menimbulkan kematian pada penderitanya dan merupakan masalah kesehatan nasional maupun internasional yang perlu diatasi. Maka berdasarkan data – data tersebut Penulis mengambil kasus gagal jantung sebagai pokok bahasan dalam Karya Tulis Ilmiah ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang penulis angkat adalah “ Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan

Gagal Jantung Kongestive ?”.

C. Tujuan

1. Tujuan umum :

Agar penulis mampu mempelajari Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gagal Jantung Kongestive secara komprehensif, sehingga mampu mencapai hasil yang terbaik dalam mengatasi masalah keperawatan pada pasien dengan Gagal Jantung kongestive.

(3)

3

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan gagal jantung kongestive

b. Mampu menyusun analisa data pada pasien dengan gagal jantung kongestive.

c. Mampu menyusun diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan gagal jantung kongestive.

d. Mampu melaksanakan intervensi keperawatan pada pasien gagal jantung kongestive.

e. Mampu mengimplementasikan rencana asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung.

f. Mampu melakukan evaluasi keperawatan pada pasien gagal jantung g. Mampu melakukan dokumentasi keperawatan pada pasien dengan

gagal jantung kongestive. D. Manfaat

Teoritis :

(4)

4

Praktis :

a. Pembaca

Mampu memberikan informasi mengenai penyakit gagal jantung kongestive secara akurat, mampu menentukan fungsi preventif / pencegahan dan fungsi perawatan kesehatan sehingga menentukan pengambilan keputusan yang tepat terhadap penyakit gagal jantung kongestive.

b. Instansi RSUD Pandang Arang

Memberikan standart pelayanan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestive berdasarkan proses keperawatan yang berbasis pada konsep bio-psiko-sosio-kultural-spiritual, dan meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan keperawatan pada pasien gagal jantung.

c. Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah : (1) ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan media pembelajaran dengan motivasi

Operasi push pada stack yang menggunakan single linked list adalah sama dengan proses tambahawal pada operasi linked list1. Langkah-langkahnya

Objective : to determine the effect of vitamin D supplementation in the non surgical periodontal therapy on levels of vitamin D, periodontal pocket depth

Di CV Front Line Indonesia Seorang Creative Design dituntut untuk selalu memiliki ide dan gagasan yang baru, menarik, berkreasi, jelas dan mudah dimengerti

Pada pembelajran konvensional atau tradisional, kebanyakan guru mengajar di dalam kelas hanya dengan metode ceramah dan menyampaikan materi dengan memberikan contoh

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) karakteristik penanaman nilai-nilai budi pekerti di SDIT Ar-Rahmah Pacitan, (2) karakteristik peran kepala sekolah dan

TIU : Mahasiswa memahami bagaimana bisnis menggunakan internet dan teknologi informasi lain untuk mendukung proses bisnis, e-commerce initiative.

Hal itu telah dilakukan guru pada pembelajaran ini(terlihat pada no. 7 – 17), guru tidak langsung menyalahkan siswa dan memberikan cara penyelesaiannya tetapi guru mencoba