i
MENGATASI DISHARMONISASI HUBUNGAN PEMIMPIN
DAN STAFF PADA PT. RODA MUSTIKA JAYA MELALUI
LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN
TEHNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF
Oleh SUPRIYANTI NIM 2010 31 272
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
MENGATASI DISHARMONISASI HUBUNGAN PEMIMPIN
DAN STAFF PADA PT. RODA MUSTIKA JAYA MELALUI
LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEHNIK
RESTRUKTURISASI KOGNITIF
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Srata satu Program
Studi Bimbingan Dan Konseling
Oleh SUPRIYANTI NIM 2010 31 272
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya. “Anatole France”
PERSEMBAHAN:
1. Keluarga tercinta Ayah widartono dan Ibu Sumiah, nenek Sarpi, papa Yusuf Harjono,mama Sukosih, kakak saya Bagus dan Tanti ,adek saya Yeni, Aldi, Raka dan anak saya Garcia tercinta, yang selalu mendo’akan dan membimbingku serta memberikan semangat pada saya.
2. Serta doa dan dukungan dari seseorang yang telah memberikan semangat setiap hari, dan saudaraku yang senan tiasa mendoakan aku akhirnya dapat menyelesaikan tugas akhir Skripsi berjalan lancar. Amiin.
3. Sahabat-sahabatku dan teman-teman di progdi BK.
vii
PRAKATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatNya, sehingga penyusunan proposal yang berjudul " Mengatasi Disharmonisasi Hubungan Pemimpin Dan Staf Karyawan Pada PT. Roda Mustika Jaya Melalui Konseling Kelompok Dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif” dapat diselesaikan. Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang memberikan izin untuk mengadakan penelitian.
2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons, Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Universitas Muria Kudus, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.
3. Drs. Arista Kiswantoro Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.
viii
membimbing peneliti selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan sebelum skripsi.
5. Bapak Bagus Adi Cahyono yang telah membantu kelancaran dan memberikan izin dalam penelitian ini.
6. Kepada Karyawan pada PT. Roda Mustika Jaya yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendorong dan memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.
Peneliti berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Peneliti menyadari dalam skripsi ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.
Kudus, 2014 Peneliti
ix ABSTRACT
Supriyanti. 2015 “Solving Disharmonization Between The Manager and The Employee in PT. Roda Mustika Jaya by Group Counseling With
Cognitive Restructurisation Technique”. Skripsi. Leadership and Counseling . Teacher Training and Education Faculty. Muria Kudus University.
Keywords : Disharmonisation; Counseling service; Cognitive restructurisation technique.
Background f this research is phenomenon happened in PT. Roda Mustika Jaya, there is solving disharmonisation relationship between the manager and the employee . based on the interview and the observation got result that there are many conflict in company which blocked develop ment and work pleasant in company and it is the caused of disharmonisation. It is because they have no time to meet or just make a chit chat, so they have miscommunication, fear to the manager then they had n brave to give their opinion and misunderstanding caused the way to explore the information is unclear. Purpose of this research is to know whether counseling service by restructurisation cognitive technique can solve the disharmonisation in company.
The troubles in this research is: are counseling groups with tehnik cognitive restructuring being able to cope with the occurrence of disharmonisasi in pt.A wheel mustika jaya.Study the theory that deals with this research are: 1.Disharmonisasi occurring due to lack of time face to face and the existence of poor communication between leader and staff employees so as to cause timbulknya conflicts that mempengaruhui the occurrence of disharmonisasi.2.Reason researchers used group counseling as by counseling groups were interpersonal a process that uses a variety of techniques counseling that have been undertaken in group a container by means of group members explore the issue and perasaan-perasaannya and with the help of a counselor attempts to change the attitudes and nilai-nilainya so as to have better able in personal development and the situation.3.Cognitive restructuring is the addition of knowledge into long-term memory or change
x
Mustika Jaya. This research is PTBK quantitative research. This research started from the end of May up to November 2014. Started from observation until arranging proposal. Research subject are 8 people, 5 man and 3 women. Research variable: counseling service by restructurisation cognitive technique (Free variable) and disharmonisation relationship between the manager and the employee (String variable), method of collecting data used are observation and interview. This research had two cycles, and there are three meetings in every cycle.
Result of the research cycle got the average score 21,875 categories Less. After giving group counseling with restructurisation cognitive technique in two cycles, in cycle 1 at first, second and third meeting the score average increased 66,625, categories Good. And after the second cycle at first, second and third meeting the score average increased 86, 75, categories Very Good.
xi ABSTRAK
Supriyanti. 2015. “Mengatasi Disharmonisasi Hubungan Pemimpin Dan Staf Karyawan Pada PT. Roda Mustika Jaya Melalui Konseling Kelompok Dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif”. Skripsi. Bimbingan dan
Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing I Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons Dosen Pembimbing II Drs. Arista Kiswantoro M.Pd.
Kata Kunci : Disharmonusasi; Layanan Konseling Kelompok; Teknik Restrukturisasi Kognitif.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di PT. Roda Mustika Jaya, yaitu mengatasi disharmonisasi hubungan pemimpin dan staff karyawan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi didapatkan hasil bahwa banyak sekali konflik yang muncul dalam perusahaan yang menghambat perkembangan, dan kenyamanan kerja pada perusahaan dan menyebabkan timbulnya disharmonisasi. Hal ini di sebabkan oleh jarangadanya waktu tatap muka dan berkomunikasi sehingga menyebabkan miss komunikasi, rasa takut pada atasan sehingga tak berani menyampaikan pendapatnya dan adanya kesalah pahaman akibat penyampaian informasi yang kurang jelas . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif dapat mengatasi disharmonisasi diperusahaan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah konseling kelompok dengan tehnik restrukturisasi kognitif mampu mengatasi terjadinya disharmonisasi di Pt. Roda Mustika Jaya. Kajian teori yang berhubungan dengan penelitian ini adalah: 1. Disharmonisasi yang terjadi akibat kurangnya waktu tatap muka dan adanya miss komunikasi antara pimpinan dan staff karyawan sehingga menyebabkan timbulknya konflik yang mempengaruhui terjadinya disharmonisasi. 2. Alasan peneliti menggunakan konseling kelompok karena dengan konseling kelompok merupakan suatu proses interpersonal yang menggunakan berbagai teknik konseling yang dilaksanakan dalam wadah kelompok dengan cara setiap anggota kelompok mengeksplorasi masalah dan perasaan-perasaannya dan dengan bantuan konselor berusaha untuk mengubah sikap dan nilai-nilainya sehingga memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengembangkan diri dan situasi. 3. Restrukturisasi kognitif merupakan penambahan pengetahuan ke dalam ingatan jangka panjang atau perubahan pada skema atau struktur pengetahuan sehingga sangat membantu dalam mengatasi disharmonisasi.
xii
adalah observasi dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus 3 kali pertemuan.
Hasil penelitian pada pra tindakan layanan diperoleh rata-rata skor 21,875 dengan kategori kurang. Setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif dalam dua siklus yaitu, setelah pelaksanaan siklus I pertemuan pertama, kedua dan ketiga mengalami peningkatan menjadi rata-rata skor 66,625dengan kategori baikdan setelah pelaksanaan siklus II pertemuan pertama, kedua, dan ketiga semakin naik menjadi rata-rata skor 86,75 kategori sangat baik.
xiii
1.4 Kegunaan Penelitian... 6
1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 6
1.4.2 Kegunaan Praktis ... 7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 7
1.6 Definisi Operasional... 8
1.6.1 Disharmonisasi ... 8
1.6.2 Konseling Kelompok dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Disharmonisasi ... 10
xiv
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Disharmonisasi ... 12
2.1.2.1 Pengertian Konflik ... 12
2.1.2.2 Jenis-jenis Konflik ... 13
2.1.2.3 Penyebab Terjadinya Konflik ... 15
2.2 Konseling Kelompok ... 16
2.2.1 Pengertian Konseling Kelonpok ... 16
2.2.2 Tujuan Konseling Kelompok ... 19
2.2.3 Manfaat Konseling Kelompok ... 20
2.2.4 Fungsi Konseling Kelompok ... 21
2.2.5 Asas Dalam Konseling Kelompok ... 23
2.2.6 Kelebihan konseling Kelompok ... 24
2.2.7 Tahapan Konseling Kelompok... 25
2.2.8 Penyelenggaraan Layanan Konseling Kelompok ... 33
2.3 Restrukturisasi Kognitif ... 34
2.3.1 Pengertian Restrukturisasi Kognitif ... 34
2.3.2 Teknik-teknik Kognitif untuk Merubah Cara Berfikir Seseorang ... 35
2.3.3 Langkah-langkah Teknik Restrukturisasi Kognitif ... 36
2.4 Kajian Penelitian Sebelumnya ... 37
2.5 Kerangka Pikiran ... 40
2.6 Hipotesis Tindakan... 43
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 44
xv
3.1.2 Tempat Penelitian ... 45
3.1.3 Subjek Penelitian ... 46
3.1.4 Variabel Penelitian ... 47
3.1.5 Jenis Penelitian ... 47
3.1.6 Rancangan Penelitian ... 48
3.1.7 Prosedur Penelitian ... 49
3.1.8 Penerapan Prosedur Penelitian ... 50
3.1.9 Instrumen Penelitian ... 54
3.1.10 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 54
3.2 Metode Observasi... 55
3.2.1 Pengertian Observasi ... 55
3.2.2 Tujuan Observasi ... 55
3.2.3 Jenis-jenis Observasi ... 56
3.2.4 Pedoman Observasi ... 57
3.3 Metode Wawancara ... 64
3.3.1 Pengertian Wawancara (Interview) ... 64
3.3.2 Tujuan Wawancara (Interview) ... 65
3.3.3 Jenis-jenis Wawancara ... 67
3.3.4 Sumber Wawancara ... 67
3.3.5 Pedoman Wawancara ... 69
3.4 Analisis Data ... 71
3.5 Indikator Keberhasila ... 73
xvi
3.5.2 Indikator Hasil ... 74
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1Pra Penelitian Tindakan Konseling Kelompok ... 75
4.2 Siklus I ... ..79
4.2.1 Perencanaan Siklus I ... ..79
4.2.2 Pelaksanaan Siklus I... ..80
4.2.3 Observasi Siklus I ... ..88
4.2.3.1 Hasil Observasi kolabelator terhadap aktivitas penelitian pelaksanaan konseling kelompok dengan tehnik Restrukturisasi Kognitif Siklus I ... ..89
4.2.3.2 Hasil Observasi Peneliti terhadap Aktivitas Anggota Kelompok pada Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif dengan Siklus I .. ..94
4.2.3.3 Hasil Observasi Peneliti terhadap Situasi dan Kondisi dalam Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Siklus I ... ..97
4.2.4 Refleksi Silus I ... ..101
4.3 Siklus II ... ..107
4.3.1 Perencanaan Siklus II ... ..108
4.3.2 Pelaksanaan Siklus II ... ..110
4.3.3 Observasi Siklus II ... ..119
4.3.3.1 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Aktivitas Peneliti pada Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Siklus II ... 119
xvii
4.3.3.3 Hasil Observasi Peneliti terhadap Situasi dan Kondisi dalam Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik
Restrukturisasi Kognitif Siklus II ... ..128
4.3.3.4 Hasil Observasi Peneliti terhadap Disharmonisasi Hubungan siklus II ... 130
4.3.4 Refleksi Siklus II ... ..132
4.4 Uji Hipotesis Tindakan ... ..143
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pembahasan Pra Siklus ... ..144
5.2 Pembahasan Siklus I ... ..147
5.3 Pembahasan Siklus II ... ..152
5.4 Pembahasan Perindikator ... ..156
5.5 Pembahasan Perbagian Proprogres ... ..163
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... ..167
6.2 Saran ... ..168 DAFTAR PUSTAKA
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 3.1 Jadwal Penelitian ... 45 3.2 Subjek Penelitian ... 46 3.3 Pedoman Observasi Peneliti Terhadap Subjek Penelitian Mengenai
Kegiatan Layanan Konseling Kelompok Dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Dalam Mengatasi Disharmonisasi ... 58 3.4 Pedoman Observasi Kolaborator Terhadap Konseling Kelompok ... 60 3.5 Pedoman Observasi Kolaborator Terhadap Aktivitas Peneliti dalam
Pemberian Konseling Kelompok Pada Siklus I ... 60 3.7 Pedoman Kriteria Pensekoran ... 62 3.8 Pedoman Wawancara Peneliti Terhadap Kolaborator Sebelum
konseling Kelompok ... 69 4.1 Hasil Observasi Penelitian Terhadap Disharmonisasi Hubungan
Pemimpin dan Staff pada Pt. Roda Mustika Jaya melalui Layanan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif dalam Pra Siklus ... 77 4.2 Kategori Penskoran Siklus ... 78 4.3 Pelakasanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi
Kogitif Siklus I ... 79 4.4 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Aktivitas Peneliti pada
Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasikognitif Siklus I ... 89 4.5 Hasil Observasi Peneliti terhadap Aktivitas Anggota Kelompok pada
xix
4.9 Kategori Penskoran Siklus I Pertemuan II ... 100
4.10 Kategori Penskoran Siklus I Pertemuan III ... 100
4.11 Rata- rata Siklus I hasil Observasi terhadap Aktivitas Anggota Kelompok pada Pelaksanaan Konseling Kelompok ... 104
4.12 Diagnosis Rencana Tindakan Perbaikan Kegiatan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Siklus I ... 105
4.13 Pelaksanaan Kegiatan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Siklus II ... 108
4.14 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Aktivitas Peneliti pada Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Siklus II ... 119
4.15 Hasil Observasi Peneliti terhadap Aktivitas Anggota Kelompok pada Proses Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif siklus II. ... 124
4.16 hasil Observasi Peneliti Terhadap Situasi dan Kondisi Siklus II ... 128
4.17 Hasil Observasi Disharmonisasi Hubungan Siklus II ... 130
4.18 Kategori Penskoran Siklus II Pertemuan I ... 130
4.19 kategori Penskoran Siklus II Pertemuan II... 131
4.20 Kategori Penskoran Siklus II Pertemuan III ... 131
4.21 Rata- rata Siklus II Terhadap Aktivitas Anggota Kelompok Pada Pelaksanaan Konseling Kelompok ... 133
4.22 Rekapitulasi Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Anggota Kelompok Pada Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Siklus I dan Siklus II ... 134
4.23 Rekapitulasi Hasil Observasi Peneliti Terhadap Aktivitas Anggota Kelompok Pada Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Siklus I dan Siklus II ... 136
4.24 Rekapitulasi Hasil Observasi Peneliti terhadap Disharmonisasi Hubungan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II... 137
xx
DAFTAR GAMBAR
xxi
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman 4.1 Hasil Observasi kolabolator terhadap peneliti pada konseling kelompok
dengan teknik restrukturisasi koknitif siklus I ... 91 4.2 Hasil Observasi Peneliti terhadap aktifitas responden pada konseling
kelonpok dengan teknik restrukturisasi koknitif siklus I ... 95 4.3 Hasil observasi peneliti pada konseling kelompok dengan teknik
restrukturisasi koknitif siklus I ... 101 4.4 Hasil Observasi kolabolator terhadap peneliti pada konseling kelompok
dengan teknik restrukturisasi koknitif siklus II ... 121 4.5 Hasil observasi peneliti terhadap aktifitas responden pada konseling
kelonpok dengan teknik restrukturisasi koknitif siklus II ... 126 4.6 Hasil Observasi Mengatasi Disharmonisasi hubungan Siklus II ... 132 4.7 Rekapitulasi Hasil Observasi Kolaborator Terhadap Aktifitas Peneliti
Pada Siklus I Dansiklus II ... 135 4.8 Rekapitulasi hasil observasi kolaborator terhadap aktifitas Responden
pada Siklus I danSiklus II ... 137 4.9 Rekapitulasi Hasil Observasi Kolaborator Terhadap Aktifitas Responden
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman 1. Jadwal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling ... 171 2. Subjek Penelitian PT. Roda Mustika Jaya ... 172 3. Pedoman Observasi Peneliti Terhadap Subjek Penelitian Mengenai
Kegiatan Layanan Konseling Kelompok Dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Dalam Mengatasi Disharmonisasi. ... 173 4. Tabel Pedoman Observasi Kolaborator Terhadap Konseling Kelompok .... 175 5. Pedoman observasi kolabolator terhadap aktivitas peneliti dalam
pemberian konseling kelompok pada siklus I ... 176 6. Pedoman Wawancara Peneliti Terhadap Kolabolator Sebelum Konseling
Kelompok ... 178 7. Hasil Observasi Penelitian Terhadap Disharmonisasi Hubungan
Pemimpin dan Staff pada Pt. Roda Mustika Jaya melalui Layanan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif dalam Pra Siklus ... 180 8. Hasil wawancara peneliti terhadap kolabolator sebelum konseling
kelompok ... 181 9. Daftar Hadir Konseling Kelompok ... 183 10. Satuan Layanan Konseling Kelompok Siklus I Pertemuan I ... 184 11. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Analisis Dan Tindak lanjut Satuan
Layanan Konseling Kelompok Siklus I Pertemuan I ... 187 12. Resume Konseling Kelompok ... 190 13. Satuan Layanan Konseling Kelompok Siklus I Pertemuan II ... 194 14. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Analisis Dan Tindak Lanjut Satuan
xxiii
17. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Analisis Dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Kelompok Siklus I Pertemuan III ... 207 18. Resume Bimbingan Kelompok ... 210 19. Hasil Observasi Peneliti terhadap Aktivitas Anggota Kelompok pada
Proses Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif siklus I. ... 214 20. Hasil Observasi Kolabolator terhadap Aktivitas Peneliti pada
Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi kognitif Siklus I ... 216 21. Daftar Hadir Konseling Kelompok ... 218 22. Satuan layanan Konseling Kelompok Siklus II Pertemuan I ... 219 23. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan
Layanan Konseling Kelompok Siklus II Pertemuan I ... 222 24. Resume Bimbingan Kelompok ... 225 25. Satuan Layanan Konseling Kelompok Siklus II Pertemuan II ... 228 26. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan
Layanan Konseling Kelompok Siklus II Pertemuan II ... 231 27. Resume Bimbingan Kelompok ... 234 28. Satuan Layanan Konseling Kelompok Siklus II Pertemuan III ... 238 29. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan
Layanan Konseling Kelompok Siklus II Pertemuan III ... 241 30. Resume Bimbingan Kelompok ... 244 31. Hasil Observasi Peneliti terhadap Aktivitas Anggota Kelompok pada
Proses Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif siklus II ... 247 32. Hasil Observasi Kolabolator terhadap Aktivitas Peneliti pada
xxiv
34. Surat Permohonan Ijin penelitian ... 258
35. Surat Keterangan Tempat Penelitian ... 259
36 Pernyataan ... 260
37. Keterangan Selesai Bimbingan ... 261
38. Permohonan Ujian Skripsi ... 262
39 Berita Acara ... 263