• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan zakat produktif pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Tengah - Digital Library IAIN Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengelolaan zakat produktif pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Tengah - Digital Library IAIN Palangka Raya"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF PADA BADAN AMIL

ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi Ekonomi Syariah (S1)

dan Memperoleh Gelar Sarjana

Disusun Oleh

AHMAD FAUZI

NIM. 1302120266

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN EKONOMI ISLAM PRODI EKONOMI SYARI’AH

(2)
(3)
(4)
(5)

v

PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF PADA BADAN

AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

ABSTRAK

Oleh AHMAD FAUZI

Ibadah zakat merupakan salah satu dari rukun Islam, setiap muslim wajib hukumnya membayar zakat ketika sudah mencapai nisab. Lembaga pengelola zakat didirikan dengan tujuan untuk dapat mengelola dana zakat, infaq dan sedekah. Dalam hal penyalurannya, umumnya biasa dilakukan dengan cara konsumtif namun dengan cara seperti ini hanya bisa membantu mustahik dalam jangka pendek. Untuk itu, pengembangan zakat dewasa ini berkembang dengan cara produktif yang lebih membantu dalam jangka panjang. Hal ini sudah dijalankan oleh BAZNAS Provinsi Kalteng dalam program-programnya. Namun dalam pelaksanaannya BAZNAS Provinsi Kalteng menemui beberapa kendala. Penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana pengelolaan zakat produktif di BAZNAS Provinsi Kalteng? (2) Bagaimana faktor Pendukung dan Penghambat pada program zakat produktif di BAZNAS Provinsi Kalteng?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Adapun subyek dalam penelitian ini dua orang pengurus BAZNAS Provinsi Kalteng yaitu ketua dan staff serta satu orang informan. Sedangkan obyeknya yaitu pengelolaan zakat produktif pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalteng. Dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis melalui tahapan collections, reduction, display dan verification.

(6)

vi

MANAGEMENT PRODUCTIVE ZAKAT IN THE NATIONAL

ZAKAT AGENCY (BAZNAS) OF CENTRAL

KALIMANTAN PROVINCE

ABSTRACT

By AHMAD FAUZI

Zakat worship is one of the pillars of Islam, every Muslim is obliged to pay zakat when it has reached nisab. Zakat management institutions established with the aim to be able to manage the funds of zakat, infaq and alms. In terms of distribution generally done in a consumptive way but in this way, can only help be mustahik in the short term. To that end, the development of zakat today develops in a more productive way of helping in the long run. This has been implemented by the Central Kalimantan Provincial BAZNAS in its programs. But in the implementation BAZNAS Province Central Kalimantan encountered several obstacles. This study has the following problem formulation (1) How is the strategy of developing productive zakat in BAZNAS of Central Kalimantan Province? (2) How is the Supporting and Inhibiting Factor in productive zakat program in BAZNAS of Central Kalimantan Province?

This research uses descriptive qualitative approach and this research type is field research. The subjects in this study are two administrators of BAZNAS of Central Kalimantan Province, namely chairman and staff and one informant, while the object is the strategy of developing productive zakat at Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) of Central Kalimantan Province. In this study collected by observation techniques, interviews and documentation, then analyzed through collections, reduction, display and verification.

The result of this research are (1) productive zakat management conducted by BAZNAS of Central Kalimantan Province that gives motivation and socialization to mustahik zakat program productive and also by doing spiritual approach to the mustahik. (2) financial capital / fund is a supporting factor in productive zakat program run by BAZNAS of Central Kalimantan Province. Capital / funds are obtained from the collection of zakat, infak and alms (ZIS) conducted by BAZNAS Province Kalteng. Capital / fund is channeled by BAZNAS Province of Central Kalimantan to the mustahik as a venture capital assistance in productive zakat programs. The inhibiting factor / obstacles experienced by BAZNAS of Central Kalimantan Province is the decrease of zakat deposit from UPZ in Government institutions due to the mutation so that the UPZ management becomes less and less optimal impact of zakat collection and other obstacle that is the mustahik of productive zakat program which is jammed in to conduct a productive zakat refund so that the impact of these funds can not be played back to other mustahik.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

ِمْي ِحَّرلا ِن ٰمْحَّرلا ِالله ِمْسِب

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang hanya kepada-Nya kita menyembah dan kepada-Nya pula kita memohon pertolongan, atas limpahan taufiq, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH” dengan lancar. Shalawat serta salam kepada Nabi Junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW, Khatamun Nabiyyin, beserta para keluarga dan sahabat serta seluruh pengikut beliau illa yaumil qiyamah.

Skripsi ini dikerjakan demi melengkapi dan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, SH, MH selaku Rektor IAIN Palangka Raya. 2. Ibu Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

di IAIN Palangka Raya dan selaku dosen Penasihat Akademik selama menjalani perkuliahan.

(8)

viii

memberikan bimbingan dan arahan serta saran-saran kepada penulis selama proses menyusun skripsi ini hingga dapat terselesaikan.

4. Ibu Itsla Yunisva Aviva, M.E.Sy selaku ketua Prodi Ekonomi Syariah di IAIN Palangka Raya.

5. Dosen-dosen serta staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan seluruh Dosen IAIN Palangka Raya telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan.

6. Pimpinan dan staf administrasi perpustakaan di IAIN Palangka Raya yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dengan menggunakan berbagai referensi yang ada sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua orang

tua, berkat do’a dan motivasinya yang tiada henti dari mereka sampai selesainya

skripsi ini.

(9)
(10)
(11)

xi

MOTTO

َينِعِشاَْلْا ىَلَع َّلاِإ ٌةَيرِبَكَل اََّنَِّإَو ِةَلاَّصلاَو ِْبَّْصلِبِ ْاوُنيِعَتْساَو

﴿

٤٥

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu”1

(12)

xii

PERSEMBAHAN

ِمْي ِحَّرلا ِن ٰمْحَّرلا ِالله ِمْسِب

Atas Ridho Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada

penulis untuk dapat menyelesaikan karya ini maka dengan segala kerendahan

hati karya ini saya persembahkan kepada :

Untuk Ayah dan Ibu, Bapak Alpun dan Ibu Yuhani yang selama ini

telah memberikan kasih sayang, doa, semangat dan materi yang tiada

hentinya untuk anaknya agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

Untuk Kakak-kakak dan Adikku yang selalu menjadi memotivasi

saudara kandungnya ini agar dapat cepat menyelesaikan Study.

Untuk seluruh teman-teman Ekonomi Syariah angkatan 2013 yang

sangat membantu dalam proses penulisan karya ini hingga

terselesaikan, semoga kita semua menjadi orang sukses di kemudian

hari. Amiin ya Allah...

Untuk kampusku tercinta Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

(13)

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.158/1987 dan 0543/b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

أ Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan

(14)

xiv

B. Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap:

نيدّقاعتم ditulis mutaāqqidīn

ةّدع ditulis ‘iddah

C. Tā' marbūtah di akhir kata.

1. Bila dimatikan, ditulis h:

ةبه ditulis hibah

ةيزج ditulis jizyah

(Ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya).

2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t:

(15)

xv

E. Vokal panjang:

Fathah + alif Ditulis Ā

ةيلهاج Ditulis Jāhiliyyah

Fathah + ya’ mati Ditulis Ā

G. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof.

متناا Ditulis a'antum

تدعا Ditulis u'iddat

متركش نئل Ditulis la'in syakartum

H. Kata sandang Alif + Lām

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah

نارقلا Ditulis al-Qur'ān

(16)

xvi

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf “l” (el) nya.

ءامسلا Ditulis as-Samā'

سمشلا Ditulis asy-Syams

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut penulisannya.

ضورفلا ىوذ Ditulis zawi al-furūd

(17)

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

NOTA DINAS ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PERNYATAAN ORISINILITAS ... x

MOTTO ... xi

PERSEMBAHAN ... xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... xiii

DAFTAR ISI ... xvii

DAFTAR TABEL ... xxi

DAFTAR SINGKATAN ... xxii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Kegunaan Penelitian ... 5

(18)

xviii

BAB II KAJUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu ... 7

B. Deskripsi Teoritik ... 10

C. Tinjauan Tentang Manajemen ... 10

1. Pengertian Manajemen ... 10

2. Fungsi Manajemen ... 11

3. Tujuan Manajemen ... 13

D. Tinjauan Tentang Zakat ... 15

1. Pengertian Zakat ... 15

2. Dasar Hukum Zakat ... 17

3. Golongan Penerima Zakat (Mustahik) ... 21

4. Tujuan dan Mamfaat Zakat ... 27

5. Hikmah Zakat ... 28

E. Tinjauan Tentang Zakat Produktif ... 32

1. Pengertian Zakat Produktif ... 32

2. Dasar Hukum Zakat Produktif ... 33

3. Jenis-jenis Zakat Produktif ... 36

4. Skema Zakat Produktif ... 38

5. Pendayagunaan Zakat Produktif ... 39

6. Penyaluran Zakat Produktif ... 42

7. Manajemen Zakat Produktif ... 44

(19)

xix

1. Pengertian Badan Amil Zakat ... 49

2. Pembentukan dan Tempat Kedudukan Badan Amil Zakat ... 50

3. Susunan Badan Amil Zakat ... 51

4. Tugas-Tugas Baznas ... 54

G. Kerangka Pikir ... 56

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 58

B. Waktu Penelitian ... 59

C. Lokasi Penelitian ... 59

D. Subyek dan Obyek Penelitian ... 59

E. Teknik Pengumpulan Data ... 60

F. Pengabsahan Data ... 62

G. Teknik Analisa Data ... 62

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 64

1. Provinsi Kalimantan Tengah ... 64

2. Kota Palangka Raya ... 71

3. Badan Amil Zakat Provinsi Kalteng ... 73

a.Sejarah berdiri ... 73

b.Visi dan misi ... 78

c.Program kerja ... 79

(20)

xx

e.Tujuan ... 81

B. Penyajian Data ... 83

1. Pengelolaan zakat produktif BAZNAS Provinsi Kalteng ... 83

2. Faktor pendukung dan penghambat pada program Zakat produktif BAZNAS Provinsi Kalteng ... 108

C. Analisis Data ... 111

1. Pengelolaan zakat produktif BAZNAS Provinsi Kalteng ... 112

2. Faktor pendukung dan penghambat pada program Zakat produktif BAZNAS Provinsi Kalteng ... 116

BAB V PENUTUP ... 119

A. Kesimpulan ... 119

B. Saran ... 120

(21)

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Penelitian Terdahulu ... 9 Tabel II. Jumlah Kabupaten dan Kota Kalimantan Tengah ... 65 Tabel III. Jumlah Penduduk menurut Pemeluk Agama

Kalimantan Tengah ... 67 Tabel IV. Jumlah Penduduk menurut Etnis atau Suku Kalimantan

Tengah ... 69 Tabel V. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Palangka

Raya 2015 ... 71 Tabel VI. Jumlah Penduduk Menurut Agama/Aliran Kepercayaan

dan Kecamatan di Kota Palangka Raya 2015 ... 72 Tabel VII. Jumlah Pengumpulan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS)

BAZNAS Provinsi Kalteng ... 87 Tabel VIII. Jumlah Penyaluran Dana Per-Asnaf BAZNAS Provinsi

Kalteng ... 90 Tabel IX. Jumlah Mustahik Penerima Mamfaat per Asnaf BAZNAS

Provinsi Kalteng ... 91 Tabel X. Skema Pola Zakat Produktif BAZNAS Provinsi Kalteng ... 98 Tabel XI. Jumlah Mustahik Penerima Program Zakat Produktif BAZNAS

(22)

xxii

DAFTAR SINGKATAN

BAZNAS :Badan Amil Zakat Nasional BAZDA : Badan Amil Zakat Daerah

BAZIS : Badan Amil Zakat Infaq dan Sedekah LAZ : Lembaga Amil Zakat

Referensi

Dokumen terkait

Siswa yang belum mampu memilah informasi tentang kerja sama Asean di bidang politik yang akan mendapatkan latihan tambahan yang dapat berupa tugas rumah. Komunikasikan pada orang

Desa Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kodya Surakarta merupakan sentra industri untuk pengrajin dandang dan kompor yang tergabung dalam Kelompok Usaha Dandang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti pada bab 4, maka dapat disimpulkan bahwa pola improvisasi permainan instumen cello keroncong

Dan dari hasil penelitian Rusyanti (2006) ) yang berjudul tingkat pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual di SMU 1 Sukadana di dapat hasil bahwa

Kurangnya penggunaan APD pada naan APD pada staf medis staf medis Staf medis se Staf medis secara umum telah cara umum telah menggunakan APD menggunakan APD dengan tepat.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi sosial pada siswa SMA yaitu dengan diberikannya konseling multibudaya supaya mereka mampu menghargai perbedaan yang dimiliki

Lembaga penyiaran televisi adalah sebuah lembaga yang melakukan kegiatan untuk pengolahan jasa pemancar program-program televise melalui sarana transmisi dengan

Chitosan mungkin saja mengikat bahan-bahan yang tersuspensi dalam larutan enzim seperti anion polisakarida, protein non enzim dan senyawa pengotor lainnya terlebih dahulu karena