PERBAIKAN FASILITAS DAN POSTUR KERJA PADA PROSES PEMBUATAN SEPATU DI UD. HENRY SHOES
TUGAS SARJANA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
OLEH
MHD. ISNAN SYAHPUTRA NIM. 070403039
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
UD. Henry Shoes merupakan salah satu industri kecil pembuatan sepatu yang ada di Medan. Proses pembuatan sepatu terdiri dari 7 tahapan yaitu pembuatan pola, pembuatan upper, penggerindaan, perakitan antara upper dengan tapak sepatu, pengepresan, pengecetan dan packing. Pada kondisi aktual, proses pengerjaan pembuatan sepatu sebagian besar dilakukan secara manual dan menggunakan fasilitas yang tidak ergonomis. Kondisi nyata yang ada di lantai produksi khususnya di stasiun tapak, pekerja mengerjakan pekerjaannya dengan postur tubuh duduk dengan fasilitas kerja tidak ergonomis yang tidak sesuai dengan anthropometri tubuh pekerja, duduk dengan punggung membungkuk membentuk sudut antara 200 sampai 600, menjangkau benda kerja dengan membungkuk dengan sudut lebih dari 600, leher yang selalu membungkuk dengan sudut lebih 200, duduk dengan fasilitas yang tidak nyaman dan tidak sesuai anthropometri tubuh operator sehingga mengakibatkan postur tubuh tidak ergonomis. Pergerakan postur tubuh operator merupakan kontraksi dinamis dengan beban kerja yang ringan. Teknik pengukuran sudut sendi dilakukan denga goniometer. Penentuan jumlah data anthropometri dilakukan dengan Estimation technique by Probability Statistics. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan musculoskeletal adalah dengan merancang fasilitas kerja usulan yang ergonomis. Dalam hal ini, fasilitas kerja yang akan dirancang berupa kursi kerja yang ergonomis bagi operator. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan postur kerja dan merancang fasilitas kerja usulan untuk mengurangi keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja.. Keluhan musculoskeletal disorders operator dengan kategori sakit dan sangat sakit yang paling banyak dirasakan operator di stasiun tapak yang dibuktikan dengan hasil pengolahan Standard Nordic Questionnaire (SNQ). Penilaian postur kerja dilakukan menggunakan metode RULA. Pada hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat beberapa elemen kerja dengan postur kerja yang berkategori perbaikan sekarang juga dengan nilai skor level 7. Kemudian dilakukan usulan perancangan fasilitas kerja dengan menerapkan prinsip-prinsip anthropometri untuk menentukan dimensi tubuh operator. Postur kerja usulan dengan menggunakan usulan fasilitas kerja baru menghasilkan nilai skor level 3 sampai 4 dengan kategori tindakan diperlukan perbaikan beberapa waktu kedepan. Hal tersebut membuktikan bahwa usulan perancangan fasilitas kerja baru serta postur kerja usulan dapat mengurangi musculosceletal disorders.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT atas semua berkat,
rahmat, lindungan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
Kegiatan penelitian ini dilakukan di UD. Henry Shoes yang beralamat di
daerah Jl. Utama Gg. M Syukur Medan yang dijadikan sebagai salah satu dari
beberapa syarat yang telah ditentukan untuk dapat memperoleh gelar Sarjana
Teknik di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Utara.
Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah “PERBAIKAN FASILITAS DAN POSTUR KERJA PADA PROSES PEMBUATAN SEPATU DI UD.HENRY SHOES”. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada Tugas Sarjana ini, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari
pembaca untuk dapat menyempurnakan Tugas Sarjana ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tugas sarjana ini
bermanfaat bagi seluruh pembaca dan kita semua.
Universitas Sumatera Utara
Medan, 2012
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam melaksanakan Tugas Sarjana sampai dengan selesainya laporan ini,
banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. ALLAH Tuhan Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayahnya kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat di selesaikan dengan baik.
2. Kepada kedua orang tua penulis yang telah memberikan semangat kepada
penulis sehingga tetap semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang MSIE selaku Dosen Pembimbing I
atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan
arahan kepada penulis dalam penulisan laporan.
4. Ibu Dr. Eng. Listiani Nurul Huda, MT selaku Dosen Pembimbing II atas
kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan arahan
kepada penulis dalam penulisan laporan.
5. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku ketua departemen teknik industri yang
telah banyak memberikan motivasi kepada penulis.
6. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri
Universitas Sumatera Utara.
7. Abang Ikhsanul Putra Lubis yang telah memberikan software penilaian postur
8. Pegawai administrasi departemen Teknik Industri, Bang Mijo, Bang
Nurmansyah, Kak Dina, Bang Ridho, Buk Ani yang telah membantu mengurus
keperluan administrasi.
9. Bapak Henry selaku pemilik atau pimpinan perusahaan yang telah memberikan
izin untuk melakukan riset pada penulis di perusahaan beliau
10.Teman-teman dan adik-adik asisten Laboratorium Tata Letak Pabrik, Roy,
Maywanto, Mega, Meity, Dian, dan Andri dan asiaten 2008 yang telah
memberikan motivasi kepada penulis.
11. Semua teman angkatan 2007 (KOSTUTI) di Departemen Teknik Industri USU
yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis, khusus kepada
teman-teman yang sudah mendahului seperti Fanny Hardianti, Dita Arizty, Fahri
Zulmy, Soraya Nastiti,dll.
12. Rekan seperjuangan penyelesaian Tugas Sarjana, Zaid Afkar dan Armijal.
13.Adik-adik stambuk 2008,2009,2010 atas bantuan yang telah diberikan kepada
penulis.
Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaian
laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan
terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Mei 2012
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Masalah ... I-1
1.2. Rumusan Permasalahan ... I-3
1.3. Tujuan Penelitian ... I-4
1.4. Asumsi dan Batasan Masalah ... I-4
1.5. Manfaat Penelitian ... I-5
1.6. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Sarjana ... I-6
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan... II-1
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-1
2.3. Organisasi dan Manajemen ... II-3
2.3.1. Struktur Organisasi ... II-3
2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-4
2.4. Proses Produksi ... II-7
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
2.5.1. Mesin Produksi ... II-8
2.5.2. Peralatan (Equipment) ... II-9
III LANDASAN TEORI
3.1. Dasar Keilmuan dari Ergonomi ... III-1
3.2. Tujuan dan Pentingnya Ergonomi ... III-1
3.3. Postur Kerja ... III-2
3.4. Kerja Otot Statis dan Dinamis ... III-4
3.5. Standard Nordic Questionnaire (SNQ) ... III-9
3.6. Metode Penilaian Postur Kerja... III-10
3.6.1. REBA (Rapid Entire Body Assesment) ... III-11
3.6.2. RULA (Rapid Upper Limb Assessment) ... III-12
3.6.3. QEC (The Quick Exposure Check) ... III-15
3.7. Anthropometri ... III-16
3.7.1. Defenisi Anthropometri ... III-16
3.7.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pengukuran Anthropometri ... III-17
3.7.3. Data Anthropometri dan Cara Pengukurannya ... III-19
3.7.4. Aplikasi Data Anthropometri dalam Perancangan
Produk/Fasilitas Kerja ... III-20
3.7.5. Aplikasi Distribusi normal dan Persentil Dalam Penetapan
Data Anthropometri ... III-22
3.8. Penilaian Kekuatan Segmen Tubuh ... III-28
3.8.1. Kekuatan Otot Statis ... III-28
3.8.2. Kekuatan Otot Dinamis ... III-29
3.9. Metode Mengukur Pergerakan Sendi ... III-29
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
4.10. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-6
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data ... V-1
5.1.1. Data Standard Nordic Questionare (SNQ) ... V-1
5.1.2. Elemen Kegiatan pada Kondisi Aktual di Stasiun Tapak V-9
5.1.3. Fasilitas Kerja Aktual di Stasiun Tapak ... V-17
5.2. Pengolahan Data... V-20
5.2.1. Penentuan Modus Keluhan Berdasarkan Kuisioner SNQ pada
Stasiun Tapak... V-20
5.2.1.1. Perhitungan Persentase Keluhan Bagian Tubuh V-20
5.2.2. Perhitungan Waktu Proses Perakitan ... V-21
5.2.3. Penilaian Postur Kerja dengan Metode RULA ... V-24
5.2.4. Perhitungan Data Anthropometri ... V-31
5.2.4.1. Penentuan Data Dimensi Tubuh Operator ... V-31
5.2.4.2. Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
5.2.4.5. Uji Kenormalan Data Anthropometri... V-38
5.2.4.6. Perhitungan Persentil ... V-39
VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1. Analisis Tingkat Keluhan Muskuloskeletal ... VI-1
6.2. Analisis Postur Kerja Aktual ... VI-2
6.3. Analisis Kondisi Aktual Fasilitas Kerja ... VI-5
6.4. Perancangan Fasilitas Kerja ... VI-7
6.5. Perbandingan Fasilitas Kerja Aktual Dengan Fasilitas Kerja
Usulan ... VI-12
6.6. Perbandingan Elemen Gerakan Aktual Dengan Elemen Gerakan
Usulan ... VI-13
6.7. Perbandingan Hasil Penilaian Postur Kerja Aktual dengan Postur
Kerja Usulan... VI-19
VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan ... VII-1
7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1. Daftar Nama Mesin Produksi ... II-8
2.2. Daftar Nama Peralatan Produksi ... II-10
3.1. Nilai Level Tindakan QEC ... III-16
3.2. Macam Persentil dan Cara Perhitungan dalam Distribusi Normal ... III-25
5.1. Rekapitulasi Data SNQ Operator Bagian Pengemalan ... V-3
5.2. Rekapitulasi Data SNQ Operator Bagian Mukaan... V-4
5.3. Rekapitulasi Data SNQ Operator Bagian Tapak ... V-4
5.4. Rekapitulasi Data SNQ Operator Bagian Gerinda ... V-5
5.5. Rekapitulasi Data SNQ Operator Bagian Press ... V-5
5.6. Rekapitulasi Data SNQ Operator Bagian Pengecetan ... V-6
5.7. Rekapitulasi Data SNQ Operator Bagian Packing... V-6
5.8. Rekapitulasi Hasil Kategori Data SNQ ... V-8
5.9. Hasil Pengukuran Data Waktu Proses ... V-17
5.10. Data Hasil Rekapitulasi Bobot Standard Nordic Questionnaire di
Stasiun Tapak ... V-20
5.11. Data Waktu Proses ... V-21
5.12. Skor Lengan Atas RULA Elemen Kegiatan Mengambil
Mukaan (Upper) ... V-25
5.13. Skor Lengan Bawah RULA Elemen Kegiatan Mengambil
Mukaan (Upper) ... V-25
5.14. Skor Pergelangan Tangan RULA Elemen Kegiatan Mengambil
Mukaan (Upper) ... V-25
5.15. Skor Wrist Twist RULA Elemen Kegiatan Mengambil
Mukaan (Upper) ... V-25
5.16. Tabel A RULA Elemen Kegiatan Mengambil Mukaan (Upper) ... V-26
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.18. Skor Beban ... V-26
5.19. Skor Leher RULA Elemen Kegiatan Mengambil
Mukaan (Upper) ... V-27
5.20. Skor Punggung RULA Elemen Kegiatan Mengambil
Mukaan (Upper) ... V-27
5.21. Skor Kaki RULA Elemen Kegiatan Mengambil Mukaan (Upper) .. V-27
5.22. Tabel B RULA Elemen Kegiatan Mengambil Mukaan (Upper) ... V-28
5.23. Tabel C RULA Elemen Kegiatan Mengambil Mukaan (Upper) ... V-28
5.24. Kategori Tindakan RULA Elemen Kegiatan Mengambil
Mukaan (Upper) ... V-28
5.25. Skor Batang Tubuh REBA Elemen Kegiatan Mengambil
Mukaan (Upper) ... V-29
5.26. Skor Leher REBA Elemen Kegiatan Mengambil Mukaan (Upper) . V-33
5.27. Skor Kaki REBA Elemen Kegiatan Mengambil Mukaan (Upper) ... V-34
5.28. Skor Beban REBA Elemen Kegiatan Mengambil Mukaan (Upper) V-38
5.29. Tabel A REBA Elemen Kegiatan Mengambil Mukaan (Upper) ... V-40
6.1. Perbandingan Fasilitas Kerja Aktual Dengan Fasilitas Kerja
Usulan ... VI-12
6.2. Perbandingan Elemen Gerakan Aktual dengan Elemen
Gerakan Usulan ... VI-13
DAFTAR GAMBAR
2.5. Layout Lantai Produksi Pembuatan Sepatu di UD. Henry Shoes ... II-7
2.6. Mesin Seset Merk Yakumo ... II-9
2.7. Mesin Press Merk Shark... II-9
2.8. Mesin Jahit Merk Standard ... II-9
3.1. Peta Tubuh Manusia ... III-10
3.2. Anthropometri Tubuh Manusia ... III-21
3.3. Distribusi Normal ... III-23
4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2
4.2. Flowchart Pengolahan Data ... IV-5
4.3. Blok Diagram Metodologi Penelitian ... IV-7
5.1. Operator Pengemalan ... V-1
5.11. Memasangkan Mukaan (Upper) dengan Acuan ... V-10
DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)
GAMBAR HALAMAN
5.13. Mengencangkan Gabungan Upper Dan Acuan Dengan Tang ... V-11
5.14. Mengambil Paku Kecil ... V-12
5.15. Memasangakan Paku Kecil di Gabungan Upper dan Acuan ... V-12
5.16. Mengambil Martil ... V-13
5.17. Memakukan Paku Kecil dengan Martil... V-13
5.18. Meletakkan Hasil Gabungan Upper dan Acuan pada Rak ... V-14
5.19. Mengambil Tapak Sepatu ... V-14
5.20. Mengambil Gabungan Upper dengan Acuan ... V-15
5.21. Menggabungkan Tapak dengan Hasil Gabungan Upper ... V-15
5.22. Mengambil Martil ... V-16
5.23. Menguatkan Upper dengan Tapak Menggunakan Martil ... V-16
5.24. Meletakkan Hasil Gabungan upper dengan Tapak ... V-17
5.25. Kursi Kerja Aktual di Stasiun Tapak ... V-18
5.26. Gambar 2 Dimensi Kursi Kerja Aktual ... V-18
5.27. Meja Kerja Aktual Stasiun Tapak ... V-19
5.28. Kondisi Kerja Aktual di Stasiun Tapak ... V-19
5.29. Histogram Keluhan Operator di St. Tapak ... V-21
5.30. Peta Kontrol Waktu Proses Perakitan ... V-23
5.31. Operator Mengambil Mukaan (Upper) ... V-31
5.32. Peta Kontrol untuk Data Tinggi Popliteal ... V-36
5.33. Peta Kontrol untuk Data Lebar Pinggul Duduk ... V-36
5.34. Peta Kontrol untuk Data Pantat Popliteal ... V-36
5.35. Peta Kontrol untuk Tinggi Bahu Duduk ... V-37
5.36. Peta Kontrol untuk Lebar Bahu... V-37
5.37. Peta Kontrol untuk Tinggi Siku Duduk ... V-38
DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)
GAMBAR HALAMAN
6.3. Kondisi Kerja Aktual ... VI-7
6.4. Kursi Kerja Usulan ... VI-8
6.5. Kursi Kerja Usulan Tampak Depan ... VI-8
6.6. Kursi Kerja Usulan Tampak Samping ... VI-9
6.7. Kursi Kerja Usulan Tampak Atas ... VI-9
6.8. Tempat Fasilitas Peralatan Usulan ... VI-10
6.9. Perbaikan Meja Kerja Usulan ... VI-11
6.10. Perbaikan Meja Kerja Usulan Tampak Samping ... VI-11