MENGKAJI SISTEM PENDINGIN MESIN PADA SEPEDA
MOTOR DANFUNGSINYA
Bagus Prasetyo Sadikin (1610311028) Email :bagusadikin@gmail.com Muhamad Taufik Hidayat (1610311032)
Email :m .taufikhidayat6651@gmail.com Muhamad Ifan Fadhil (1610311048)
Email : ifaans16@gmail.com Sanndy Wahyu Nugroho (1610311064)
Email : assunazaitunissa@gmail.com
ABSTRAK
Mengkaji Sistem Pendingin Mesin Pada Sepeda Motor dan Fungsinya Jurusan S-1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran ” Jakarta 2016,
Penentuan sistem pendingin ini juga tak lepas dari jenis logam mesin yang digunakan pada mesin kendaraan tersebut. Sistem pendingin udara dan sistem pendingin air. Sistem pendingin udara banyak digunakan pada sepeda motor dengan cc mesin yang rendah, biasanya dibawah 125 cc, namun bila lebih dari 125 cc biasanya menggunakan sistem pendingin air.
Kata Kunci : Pendingin, Sistem, Kendaraan Bermotor, Motor.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman banyak teknologi yang kita ketahui dan banyak pula yang kita
kehidupan bangsa di Indonesia, serta banyak juga yang harus kita lakukan dan harus menjadikan teknologi menjadi bahan atau ajang untuk menegembangkan pikiran dan kretifitas bangsa serta diantaranya kita dapat juga menapresiasi untuk memajukan teknologi di dalam negeri.
Yang terjadi saat ini adalah banyaknya teknologi yang tidak dikembangkan dengan sempurna dan diantaranya adalah mesin pendingin atau cooler dan kita akan membahas teknologi ini untuk kepentingan orang banyak yang dapat kita aplikasi kan untuk kehidupan bangsa, serta dengan bantuan teman teman penulis, penulis akan membahas suatu permasalahan dan cara kerja sistem pendingin yan terutama yang terdapat pada motor, dan kita juga harus mewajibkan suatu karangan dan kreatifitas ini agar dipakai untuk memenuhi tugas bahasa indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu mesin pendingin pada motor?
2. Apa fungsi mesin pendingin pada motor?
3. Bagaimana cara kerja mesin pendingin pada motor?
1.3. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui apa itu mesin pendingin pada motor.
2. Mengetahui fungsi mesin pendingin pada motor.
3. Mengetahui proses kerja mesin pendingin pada motor.
4. Memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Sistem Pendinginan Pada Sepeda Motor
Sistem pendinginan pada sepeda motor menggunakan penggabungan dari tiga cara di bawah ini:
1. Panas diradiasikan dari radiator ke air.
dan torak ke air pendingin atau udara.
3. Panas dikonveksikan ke air oleh air pendingin dan gas - gas buang.
Tujuan utama sistem pendingin adalah :
1. Mencegah terbakarnya lapisan pada dinding silinder.
2. Mereduksi tegangan-tegangan termis pada bagian - bagian silinder, torak, cincin torak, dan katup -katup.
3. Menaikkan efesiensi termal
Bila temperatur minyak pelumas terlalu tinggi, kesanggupan melumasnya turun. Selain itu temperatur ruang bakarnya yang terlalu tinggi akan mempercepat keausan katup buang. Pada
dari komponen komponen mesin. Radiator terdiri dari tangki atas dan bawah yang dihubungkan dengan pipa yang berfungsi untuk mengalirkan sekaligus
mendinginkan air
pendingin.
b. Tutup radiator:
kedua adalah untuk
mempertahankan air
pendingin di dalam sistem
agar tetap penuh dilengkapi dengan relief valve dan vacuum valve.
c. Thermostat:
mempertahankan mesin selalu pada suhu kerjanya (antara 80-90 derajat celcius). Thermostat biasanya dipasang antara radiator dan sirkuit pendingin (silinder block dan silinder heat).
Thermostat bekerja
seperti katup otomatis yang bekerja berdasarkan panas, dimana pada waktu dingin katup akan
menutup dan pada waktu panas katup akan membuka,
d. Kipas Pendingin:
Radiator didinginkan oleh aliran udara luar yang mengalir melewati sirip-siripnya. Pada saat kendaraan berhenti aliran udara tidak akan cukup
untuk mendinginkan
radiator. Untuk mengatasi hal ini maka dibelakang radiator dipasang kipas
pendingin untuk
membantu agar aliran udara selalu cukup untuk mendinginkan radiator. Ada 2 jenis kipas yang
radiator melaui selang overflow. Reservoir Tank ini berfungsi untuk pada pompa. Pompa yang
digunakan umumnya
adalah type sentrifugal. Pompa ini digerakan oleh poros engkel melalui tali kipas atau v-belt
g. Selang radiator :
Berfungsi sebagai
penghubung antara
radiator dan blok mesin. Ada dua selang di radiator, Upper hose berfungsi mengalirkan air panas dari mesin ke
h. Water jacket:
Berfungsi sebagai saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin ini dinamakan water jacket.
melalui saluran pendingin yang dipasang di silinder dan ruang bakar tersebut. Panas tersebut selanjutnya diserap oleh air luar yang temperaturnya jauh lebih rendah dibanding temperatur sirip pendingin. Untuk daerah mesin yang temperaturnya tinggi yaitu di sekitar ruang
bakar diberi saluran
Air yang menyerap panas dari saluran pendingin harus berbentuk aliran atau airnya
harus mengalir agar temperatur ideal mesin dapat
tercapai sehingga
pendinginan dapat
berlangsung dengan
sempurna.
Untuk menciptakan aliran air, ada dua cara yang dapat
ditempuh yaitu
menggerakkan air atau salurannya. Apabila saluran
pendinginnya yang
digerakkan berarti mesinnya harus bergerak seperti mesin yang dipakai pada sepeda motor. Untuk mesin-mesin stasioner dan mesin-mesin
yang penempatannya
sedemikian rupa sehingga sulit untuk mendapatkan aliran air, maka diperlukan
waterpump yang fungsinya untuk memompa air. Penempatan blower yang digerakkan oleh poros engkol memungkinkan aliran air yang sebanding dengan putaran mesin sehingga proses pendinginan dapat berlangsung sempurna.
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
diantaranya radiator, pipa penyalur, pompa air, waterpump, dan komponen pendukung lainya. Maka dari ini penulis dapat menyimpulkan bahwa komponen pada mesin ini dapat dinyatakan sebagai mesin pendingin dan berbagai tugas lainya, dan suatu mesin memiliki suatu panas yang harus dikeluarkan dan buang ke lingkungan agar tercegah dari “overheat” atau terlalu panas, yang dapat menyebabkan mesin mengalami stuck atau macet padasuatu sistem mesin kendaraan bermotor.
3.2. Saran
Hal ini membuat penulis memiliki gagasan dan suatu saran yang inginkelompok penulis sampaikan untuk menjadi bahan refrensi pembaca dan mudah mudahan menjadi suatu pengetahuan yang bermanfaat, diantaranya penulis ingin menyampaikan suatu saran.
Pada sistem pendingin motor kita memiliki sistem ini pada setiap kendaraan bermotor yang kita miliki, maka dari itu suatu mesin pendigin
DAFTAR PUSTAKA
http://www.carakerjanya.blogspot.c o m (diakses 23-09-2016)
http://www.wikipedia/coolingsystem.com (diakses 23-09-2016)
Drs. Mudayanto. Teknik Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor. 2008. Bandung: Pustaka Media.
Ir. Hendra Ahmad. Komponen Dasar Sepeda Motor. 2006. Jakarta: Cahaya Abadi.
http://www.blogandreuntung.blogspot.com (diakses 29-09-2016)