• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Oleh : Bagus Kusuma Ardi (*

Abstract

Advancement of Information Technology (IT) is growing very fast nowadays. This is a great influence to the development of Accounting Information Systems (AIS). In the development of Accounting Information Systems (AIS) through some turnover period ranging from accounting information systems based desktop until now has been developing accounting information systems development based website that can be accessed by intranet and internet.

The rapid advancement of Information Technology (IT) is also the more advanced development of Accounting Information Systems, is evident from the data processing improvement, internal control, an increase in the amount and quality of information in financial reporting. The development of computer-based AIS in producing financial statements also affect the audit process. Finally, IT advances provide new opportunities for the accounting profession. New opportunities that may be achieved which are computer-based information systems consultant, CISA, and the audit of the trust web.

Keywords: Information Technology (IT), Accounting Information Systems (AIS)

A. PENDAHULUAN

Dewasa ini kebutuhan informasi menjadi sangat penting untuk semua

aspek kehidupan. Informasi yang dibutuhkan harus cepat, terkini serta dapat

dipercaya. Untuk itu dukungan Teknologi Informasi (TI) sangat dibutuhkan di era

serba otomatis saat ini. Semua orang selalu berlomba – lomba memperbarui Teknologinya demi memenuhi kebutuhan informasi.

Perberkembang Teknologi Informasi (TI) yang sangat cepat sejalan

dengan kemajuan peradaban manusia. Perkembangan Teknologi Informasi (TI)

meliputi perkembangan infrastruktur seperti hardware, software, teknologi

penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi atau jaringan (Laudon, 2006). Perkembangan teknologi Informasi tidak hanya mempengaruhi dunia

bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan,

(2)

Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi

berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu

perusahaan. Dampak dari kemajuan sistem informasi akuntansi (SIA) terjadi dari

perubahan pemrosesan data dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping

itu, pengendalian intern dalam sistem informasi akuntansi (SIA) serta peningkatan

jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.

Menurut Naniek Noviari 2007, Perkembangan akuntansi yang

menyangkut Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis komputer dalam

menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan.

Kemajuan Teknologi Informasi juga mempengaruhi perkembangan proses audit.

Kemajuan software audit memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer.

Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan

Teknologi Informasi. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat dari

adanya kemajuan Teknologi Informasi dan perkembangan akuntansi akan

memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan

yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer.

Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA

dan audit berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu

memberikan jasa yang diperlukan oleh klien ataupun perusahaan.

B. TELAAH PUSTAKA 1. Teknologi Informasi

TI merupakan salah satu alat manajer untuk mengatasi

perubahan (Laudon et al, 2006). Definisi TI secara lengkap dinyatakan

oleh Martin et al. (2002), yaitu teknologi komputer yang digunakan untuk

memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi yang

digunakan untuk mengirimkan informasi. Definisi TI sangatlah luas dan

mencakup semua bentuk teknologi yang digunakan dalam menangkap,

manipulasi, mengkomunikasikan, menyajikan, dan menggunakan data

yang akan diubah menjadi informasi (Martin et al., 2002).Dukungan

(3)

untuk menggunakan atau tidak menggunakan teknologi dalam

menyelesaikan serangkaian tugasnya (Gooddhueand Thompson, 1995).

Menurut Jurnali dan Supomo (2002) dalam Mardia Rahmi (2013)

pemanfaatan teknologi adalah tingkat integrasi teknologi informasi pada

pelaksanaan tugas-tugas akuntansi, pemanfaatan tingkat integrasi TI pada

pelaksanaan tugas- tugas akuntansi terdiri dari:

a. Bagian akuntansi/keuangan memiliki komputer yang cukup untuk

melaksanakan tugas

b. Jaringan internet telah terpasang di unit kerja

c. Jaringan komputer telah dimanfaatkan sebagai penghubung antar unit

kerja dalam pengiriman data dan informasi yang dibutuhkan

d. Proses akuntansi sejak awal transaksi hingga pembuatan laporan

keuangan dilakukan secara komputerisasi

e. Pengolahan data transaksi keuangan menggunakan software yang

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

f. Laporan akuntansi dan manajerial dihasilkan dari sistem informasi yang

terintegrasi

g. Adanya jadwal pemeliharaan peralatan secara teratur

h. Peralatan yang usang/rusak didata dan diperbaiki tepat pada waktunya

2. Sistem Informasi Akuntansi

Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari

perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif

unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara

penyampaian atau pelaporan informasi tersebut kepada pihak yang

berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan

ekonomik (Suwardjono, 2005).

Menurut Bodnar dan Hopwood (2004), sistem informasi akuntansi

adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang

dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi

(4)

keputusan.

Menurut Wilkinson (2000), sistem informasi akuntansi dalam

melaksanakan aktivitas memerlukan elemen yang spesifik yang bervariasi

tergantung pada tingkat otomatisasi sistem informasi akuntansi tersebut.

Menurut Hall (2001), elemen model umum sistem informasi akuntansi

meliputi pengguna akhir, sumber data, pengumpulan data, pemrosesan

data, manajemendatabase, penghasil informasi, dan umpan balik.

C. PEMBAHASAN

1. Perkembangan Teknologi Informasi (TI)

Teknologi Informasi (TI) meliputi segala alat maupun metode

yang terintegrasi untuk digunakan dalam menjaring atau menangkap

data (capture), menyimpan (saving), mengolah (process), mengirim (distribute), atau menyajikan kebutuhan informasi secara elektronik kedalam berbagai format, yang bermanfaat bagi user (pemakai informasi) Teknologi ini dapat berupa kombinasi perangkat keras dan lunak dari komputer, non komputer (manual) maupun prosedur,

operator, dan para manajer dalam suatu sistem yang terpadu satu sama

lain.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan

perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan

akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu

era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan

oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave

(Robert K. Elliot, 1992).

Pada masa bercocok tanam paradigma terhadap penciptaan

kemakmuran dilakukan dengan mengeksploitasi alam. Orang belum

mengenal teknik untuk mengubah bahan baku menjadi produk.

Teknologi pada masa itu masih bersifat fisik sehingga teknologi

informasi masih tertulis dan dikembangkan untuk membuat catatan

(5)

Karena lingkungan masih sangat statis dan dapat diprediksi dengan

mudah, maka sistem single entry book keeping sudah dianggap

cukup. Dengan sistem ini orang hanya memerlukan informasi mengenai

berapa aset dan utangnya pada suatu saat tertentu.

Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler

sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi

industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja

manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Kantong -kantong

industri mulai bermunculan dan pertukaran dengan uang semakin

berkembang.

Era informasi dimulai dengan ditemukannya komputer pada

tahun 1955. Pada era ini teknologi informasi sudah menggunakan

komputer dan pemrosesan informasi menjadi lebih cepat, pemrosesan

dan penyimpanan informasi menjadi lebih murah, dan tidak banyak

memakan tempat dan waktu. Salah satu bidang akuntansi yang

banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya

siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis

manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu

laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA

berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas

(Mulyadi, 2012).

Perkembangan TI telah mengakibatkan perubahan dalam struktur

industri serta praktik pengelolaan organisasi bisnis didalam berkompetisi

dan melaksanakan kegiatan untuk melayani pelanggan, sehingga dengan

laju perkembangan TI yang semakin pesat telah mengubah bisnis dan

konsep manajemen yang ada, juga berdampak terhadap kebutuhan

informasi bagi manajer dalam akuntansi internal maupun eksternal guna

mendukung dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan,

(6)

Gambar 1. Komponen Sistem Teknologi Informasi

2. Jenis-jenis software akuntansi yang digunakan saat ini A. Oracle

Oracle Corporation (NASDAQ: ORCL) adalah salah satu perusahaan

utama pengembang sistem manajemen basis data (database

management system), perangkat lunak untuk mengembangkan basis

data, perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan, enterprise

resource planning dan perangkat lunak manajemen rantai pasok.

Oracle Corporation didirikan pada tahun 1977. Perusahaan ini

mempekerjakan 68.236 pekerja pada tahun 2007. Markasnya berada di

Redwood City, California.

B. Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data

relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah

Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar

ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya

SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data

berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang

(7)

C. Daceasy

Pada inti dari DacEasy adalah serangkaian modul yang terintegrasi

memberikan informasi penting yang penting untuk operasi bisnis

Anda. Anda dapat memilih kombinasi modul diperlukan untuk

memenuhi kebutuhan bisnis Anda dan mencapai hasil yang optimal.

D. Peachtree

Peachtree terdiri atas beberapa macam diantaranya adalah sebagai

berikut :

•Peachtree pro • Peachtree Complete • Peachtree Premium • Peachtree Quantum • Solusi Payroll • Perawatan bisnis • Cek & Formulir • Peachtree Add-ons E. Zahir Accounting

Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan terbaik penuh

inovasi yang sangat berbeda dengan software akutansi lainnya.

Mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan

laporan keuangan dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori

akuntansi yang mendalam.Mempermudah Anda dalam mengambil

keputusan bisnis, karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan

perusahaan, seperti analisa rasio, break even point analysis, berbagai

grafik dan laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.Dengan

segala kelebihannya, Zahir Accounting Software lebih tepat disebut

'business management software'.Software akuntansi lainnya hanya

dirancang untuk mencatat jurnal transaksi, membuat laporan laba rugi

dan laporan neraca, yang hanya mudah digunakan oleh mereka yang

(8)

siapa saja.Zahir Accounting adalah software accounting Indonesia

terbaik.

F. MOYB

MYOB merupakan salah satu aplikasi pembukuan terintegrasi dengan

jumlah pengguna terbanyak di dunia selain Quickbooks dan rangkaian

produk dari Sage Group. Salah satu keunggulan dari MYOB adalah

kemudahan pengoperasiannya dan menu yang intuitive, sehingga

pengguna awam sekalipun dapat segera menguasai langkah

pengoperasian dasar dengan sangat mudah dan cepat. Walaupun pada

dasarnya setiap perusahaan mengolah data dengan cara yang sama

namun besar kecil perusahaan, jenis usaha dan teknologi yang

digunakan serta pengaruh sumber daya lainnya menyebabkan system

akuntansi dari perusahaan yang satu dengan perusahaan-perusahaan

lainnya kemungkinan pasti akan berbeda. Dengan adanya software

akuntansi dinilai cukup praktis dalam pelaksanaan siklus akuntansi

namun pengguna software harus benar – benar mengetahui cara kerjanya karena sedikit saja melakukan kesalahan maka dia harus

mengulang dari awal prose pekerjaannya.

3. Pengaruh TI terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit

karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan

(9)

Gambar 2. Siklus Akuntansi Manual

Proses Akuntansi Setelah menggunakan Teknologi Informasi dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3. Proses Akuntansi Komputersisasi

Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap

kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan

adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang

menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan

keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan

Teknologi Informasi juga mempengaruhi perkembangan proses audit.

Fungsi audit yaitu proses yang mengevaluasi dan menghasilkan

kesimpulan-kesimpulan tentang informasi tersebut berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan. Contohnya Akuntan mencatat produk yang dikirim

kepada pelanggan dan mencatatmya sebagai penjualan kredit. Auditor

tidak mencatat transaksi tersebut, tetapi mengumpulkan dan mengevaluasi

bukti dan menyatakan kesimpulan apakah penjualan kredit tersebut telah

secara benar ditunjukkan dalam laporan keuangan.

(10)

Dalam SIA berbasis komputer, ada 3 pendekatan yang dilakukan oleh

akuntan dalam melakukan auditing (Jack C. Robertson and Fredrick G.

Davis, 1985 dalam Sari Astutin 2008) :

a. Auditing Around The Computer.

Pemeriksaan dilakukan hanya disekitar komputer. Pendekatan ini

memperlakukan komputer dalam perusahaan sebagaiblack box. Asumsi yang digunakan adalah apabila sampel keluaran dari suatu sistem

ternyata benar berdasarkan masukan sistem tadi, maka pemrosesannya

tentunya dapat diandalkan.

b. Auditing With The Computer.

Komputer telah dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam pemeriksaan,

seperti melakukan penulisan, perhitungan, pembandingan dan

sebagainya. Fasilitas program audit yang berlaku umum untuk

berbagai klien (Generalized Audit Softwarwe) juga digunakan dalam pendekatan ini.

c. Auditing Trough The Computer.

Akuntan memasukkan data kedalam komputer untuk diproses hasilnya,

kemudian dianalisis untuk memeriksa keandalan dan kecermatan

program komputer tersebut. Disini komputer tidak lagi diperlakukan

sebagaiblack box.

Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan sistem informasi komputer tanpa menggunakan

kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap

benar, apa yang ada dalam komputer dianggap sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut. Pendekatan ini

memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output

menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem

pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi dianggap benar.

Ketika organisasi memperluas penggunaan Teknologi Informasi

mereka, pengendalian internal sering ditanamkan di dalam aplikasi yang

(11)

tradisional, seperti faktur, pesanan pembelian,arsip penagihan, dan arsip

akuntansi, seperti jurnal penjualan, daftar persediaan, dan lain-lain hanya

dalam format elektronik auditor harus mengubah pendekatan audit.

Pendekatan ini sering disebut dengan auditingthrough the computer. Ada tiga kategori pengujian dari pengujian strategi ketika

mengaudit melalui komputer, yaitu pendekatan data ujian, simulasi

pararel, dan pendekatan modul audit tertanam. Pada auditing with computer untuk membantu pelaksanaan keseluruhan program pengauditan digunakan mikro komputer. Auditing with computer dimaksudkan untuk melakukan otomatisasi terhadap proses pengauditan. Mikro komputer akan

mentransformasi beberapa fungsi audit. Auditing with computer menggunakan software untuk melaksanakan pengujian terhadap

pengendalian intern organisasi klien (termasuk compliance test) dan pengujian substantif terhadap catatan dan file klien.

D. KESIMPULAN

Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi perkembangan

sistem informasi akuntansi (SIA). Kemajuan Teknologi Informasi

mempengaruhi perkembangan Sistem Informasi Akuntansi dalam hal

pemrosesan data, pengendalian internal perusahaan, dan peningkatan jumlah

dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan dan sebagainya. Dengan

adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang

menyangkut Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer dalam

menghasilkan laporan keuangan, maka berdampak pula dengan praktik

pengauditan dan proses penggelolaan data akuntansi.

E. DAFTAR PUSTAKA

(12)

Bodnar, George H., dan Hopwood Willian S. 2004. Accounting Information System.9thedition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Elliot, Robert K. 1992. The Third wave Breaks On The Shores Of Accounting. Accounting Horizons June 1992.

Hall, James A. 2001. Accounting Information Systems. 3th edition. Cincinnati: Shout- Western College Publishing.

Laudon, K.C., Jane P. Laudon. 2004. Management Information Systems. 8th edition. New Jersey : Prentice- Hall, Inc.

. 2006. Management Information Systems. 9th edition. New Jersey: Prentice- Hall, Inc.

Martin, E.W. , CW Brown, D.W. DeHayes, J.A. Hoffer, dan W.C Perkins. 2002. Managing Information Technology. New Jersey : Prentice- Hall, Inc.

Mulyadi, 2007. Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi.STIE ”AUB” Surakarta.

Noviari, Noniek. 2007. Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Udayana.

Rahmi, Mardia. 2013. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Dan Keahlian Pemakai Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Bumn Di Kota Padang). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan.Yogyakarta: BPFE.

Gambar

Gambar 1. Komponen Sistem Teknologi Informasi
Gambar 3. Proses Akuntansi Komputersisasi

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi/Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data meneliti kutipan akta dan membubuhkan

Diagnosa keperawatan : Nyeri yang berhubungan dengan saraf yang terbuka, kesembuhan luka dan penanganan luka bakar.. Pengurangan atau pengendalian nyeri. Mengkaji

Hasil analisis data menghasilkan kesimpulan, pertama; unsur retorika berupa pemajasan yang banyak digunkan pengarang dalam menggarap novel Tarian Bumi tersebut

TOPIK MODEL IMPLEMENTASI (PRAKTIK BAIK, KEKHASAN, DAN STRATEGI YANG DAPAT DILAKUKAN)b.

[r]

[r]

lingkungan bagi siswa SMK. Literature yang dimaksud terbagi atas tiga bagian yaitu kajian green concrete dengan berbahan dasar potensi lokal, kajian kompetensi

Metode yang digunakan oleh Sayyid Quthb adalah metode tafsîr bi ar- ra'yi, Sayyid Quthb memaknai harta sebagai segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia