• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Putra Salfan. - Faktor-Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Putra Salfan. - Faktor-Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah singkat PT. Putra Salfan.

PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak

dibidang kontraktor yang yang didirikan tanggal 15 Desember 1994. Dengan

nama awal CV. Putra Salfan yang berkedudukan di Pangkalan Susu Kabupaten

Langkat Sumatera Utara. Dan pada tanggal 09 September 2011 berganti menjadi

PT. Putra Salfan.

Perusahaan ini didirikan oleh Bapak DRS. M Akhyar Nasution selaku

Direktur Utama, Bapak Rusydi Andika Prtatama Nasution selaku Ditektur, dan

Bapak Junaidi selaku Komisaris di PT. Putra Salfan.

Perusahaan ini didirikan dalam rangka Undang – Undang

1. Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara

Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4765);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1998 tentang Pemakaian Nama

Perseroan Terbatas ( Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 39, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3740);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementrian Negara;

4. Peraturan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

(2)

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia;

5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor M.HH-02.AH.01.01 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pengajuan

Permohonan Pengesahan Badan Hukum Perseroan, Persetujuan

Perubahan Anggaran Dasar, Penyimpanan Pemberitahuan Perubahan

Anggaran Dasar, dan Perubahan Data Perseroan;

Kemudian mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI dengan surat keputusan Nomor AHU-53335.AH.01.01. Tahun 2011

tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 31

Desember 2010, yang dikeluarkan oleh Direktur CV. Putra Salfan , tertanggal 19

Januari 2011, maka aktiva dan pasiva dari CV. Putra Salfan tersebut telah

dimasukkan (inbreng) ke dalam aktiva dan pasiva PT. Putra Salfan Sehingga

modal Dasar Perseroan berjumlah Rp. 1.500.000.000,- terdiri atas 1.500 saham,

masing-masing saham bernilai nominal Rp. 1.000.000,-

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang

hubungan kerjasama dari orang-orang yang mempunyai tujuan sama bagi suatu

perusahaan agar dapat menjalankan usahanya dengan baik, lancar, efisien,

(3)

Karyawan di PT. Putra Salfan dengan pembagian kerja masing-masing

yang dipimpin oleh kepala bidang masing-masing.Maka sangatlah diperlukan

struktur organisasi yang jelas dan tegas yang menunjukkan garis kewenangan dan

tanggung jawab terhadap masing-masing bagian.( Gambar2.1 ).

PT. Putra Salfan dalam pembuatan struktur organisasinya menggunakan

metode bentuk line/garis.

Adapun kebaikan struktur organisasi bentuk garis antara lain:

a) Sederhana dan mudah dimengerti oleh bawahan

b) Kekuasaan dan tanggung jawab masing-masing jabatan jelas

c) Masing-masing bagian bertanggung jawab hanya kepada atasannya.

d) Memajukan disiplin dan pengawasan yang dapat cepat dijalankan.

Sedangkan kelemahan dari struktur organisasi bentuk garis antara lain:

1) Beban atasan sangat berat

2) Membatasi inisiatif bawahan

3) Memerlukan pengawasan dengan “skill” yang bermacam-macam karena

harus mengawasi semua bagian. Struktur organisasi PT. Putra Salfan dapat

(4)

STUKTUR ORGANISASI PT. PUTRA SALFAN PANGKALAN SUSU

Sumber : PT. Putra Salfan Pangkalan Susu, Sumatera Utara (2014)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Direktur Utama

D M Akh N i

Direktur

R di A dik P N

Komisaris

J di

Logistik

Akb Ri ldi Administrasi

M I b l Alh

Keuangan

(5)

C. Tugas dan Wewenang

Dalam struktur organisasi tersebut dibagi menurut beberapa tugas dan

tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh masing-masing bagian, tugas dan

tanggung jawab tersebut akan menyusun uraian sebagai berikut:

1. Ditektur utama

Tugas dan wewenang Direktur Utama

1. Memimpin rapat umum, dalam hal untuk memastikan tata tertip,

keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat

menyesuaikan alokasi waktu peritem masalah, menentukan urutan

agenda, mengarahkan diskusi kearah konsensus, menjelaskan dan

menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

2. Berindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan

dunia luar.

3. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta

pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

4. Mengkordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di semua

bidang, misal keuangan, administrasi dan kepegawaian.

5. Mengkordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan

peralatan perlengkapan.

6. Memimpin Divisi Regional sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan

berdasarkan ketentuan yang berlaku.

(6)

8. Melaksanakan kebijakan teknis dibidang pelayanan publik,

perencanaan dan pengembangan usaha, administrasi dan keuangan.

2. Direktur

Tugas dan tanggung jawab

1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

2. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.

3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

4. Memelihara dan mengawasi kekayaan perseroan terbatas.

5. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian,

merencanakan dan mengawasi pelaksaan tugas personalia yang bekerja

pada perusahaan.

3. Komisaris Tugas

1. Wajib melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan direksi dalam

menjalankan perseroan serta memberi nasihat kepada direksi.

2. Menjalankan pelaksanaan rapat secara berkala satu bulan sekali.

3. Memberikan nasihat dan tanggapan atau persetujuan tepat waktu dan

berdasarkan yang memadai.

Kewajiban komisaris

1. Komisaris berkewajiban mengawasi kebijakan direksi dalam

(7)

2. Komisaris wajib dengan etikat baik dan penuh tanggung jawab

menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perseroan.

3. Komisaris wajib melapor kepada perseroan tentang kepemilikan

sahamnya beserta keluarganya.

4. Administrasi Tugas administrasi

1. Melaksanakan kegiatan kantor, menyediakan fasilitas dan layanan

perkantoran sesuai dengan ketentuan yangg berlaku untuk mendukung

kegiatan perusahaan.

2. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengolahan surat

menyurat, arsip, ekspedisi, hubungan masyarakat, kerumahtanggaan

dan pengolahan, pengadaan, pemeliharaan, perlengkapan sarana

kantor, rumah dinas jabatan, mess, pergudangan dan investaris serta

penghapusan.

3. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi

pembukuan, neraca, laporan pertanggunngjawaban keuangan dan

hubungan rekening antar kantor (RAK).

Tanggung jawab

1. Melaksanakan aktifitas peniapan ruang kerja dan peralatan kantor

untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja

dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekejaan

(8)

2. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi dan pengarsipan,

untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan

seluruh karyawan.

3. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk

memastikan tercapainya kualitas target kerja yang di persyaratkan dan

sebagai bahan informasi kepada atasan.

5. Logistik Tugas

1. Melakukan order barang.

2. Menerima barang

3. Infoltusoic atau penagihan.

4. Distribusi

5. Controling

6. Mempelajari spesifikasi material dan jadwal penggunaan material.

7. Membuat jadwal material, berdasarkan jadwal penggunaaannya.

8. Melakukan pengadaan material secara jadual.

9. Merencanakan dan melasanakan program panduan pengembangan

rencana kerja dan anggaran kantor.

6. Personalia

Tugas

(9)

3. Menyiapkan perjanjian kerja baru untuuk karyawan baru.

4. Absensi daftar hadir.

5. Membina, mengembangkan Sumber Daya Manusia dan melakukan

administrasi kepegawaian sesuai tanggung jawabnya.

7. Keuangan

Tugas dan tanggung jawab keuangan

1. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, untuk

memansikan status utang dan piutang.

2. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan

tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.

3. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban

administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen.

4. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi.

5. Melakukan dan membuat laporan perhitungan pajak.

6. Melakukan pengelolaan keuangan, investasi financial jangka pendek

dan investasi non financial.

7. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengolahan

administrasi sumber daya manusia, urusan hukum dan klaim.

8. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengolahan surat

menyurat, arsip, ekspedisi, hubungan masyarakat, kerumahtanggaan

(10)

kantor, rumah dinas jabatan, mess, pergudangan dan investaris serta

penghapusan.

9. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan kehumasan.

10.Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan anggaran administrasi

pembayaran verifikasi.

D. Bidang Usaha

1. Pembangunan

Berdasarkan dari SK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Mmanusia Republik

Indonesia Nomor ; C-199 HT. 03.01-Th 2006. Menyatakan bahwa mengenai

pembangunan ini mencakup :

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan

b. Bertintak sebagai pengembang

c. Pemborong pada umumnya ( General Contractor)

d. Memasang komponen berat/ heavy lifting

e. Pembangunan konstruktur gedung, jembatan, jalan,

bandara-dermaga

f. Pemasangan instalasi-instalasi

g. Pengembangan wilayah pemukiman

h. Pemborongan bidang pertambangan umum,telekomunikasi. Petro

kimia

(11)

2. Perdagangan

Dibidang perdagangan PT.Putra Salfan melaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut:

a. Melakukan usaha-usaha dibidang perdangan

b. Expor inpor

c. Perdagangan besar lokasi

d. Perdagangan mobil dan motor

3. Perindustrian

Dibidang perdagangan PT.Putra Salfan melaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut: Industry air mineral (air minum)

4.Pertanian

Dibidang perdagangan PT.Putra Salfan melaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut:

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian

b. Agrobisnis ( perdagangan hasil-hasil pertanian)

5. Pengangkutan Darat

Dibidang perdagangan PT.Putra Salfan melaksanakan kegiatan usaha

(12)

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi

b. Transportasi pengangkutan

c. Transportasi hasil perkebunan

d. Transportasi pertambangan dan batu bara

6. Perbengkelan

Dibidang perdagangan PT.Putra Salfan melaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut:

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan

b. Perawatan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat berat

c. Penyedia suku cadang alat-alat berat

d. Penyewaan alat-alat berat

7. Percetakan

Dibidang perdagangan PT.Putra Salfan melaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut:

a. Memerdayakan hasil-hasil dari penerbitan

8. Jasa

Dibidang perdagangan PT.Putra Salfan melaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut:

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa

b. Jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor

c. Jasa telekomunikasi umum

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

3) Pemerintah sebagai unsur “Manajer atau Penguasa” berperan dalam penyelenggaraan fungsi- fungsi pemerintahan umum dan pembangunan ke arah cita-cita bangsa dan kelangsungan serta

Unsur- unsur logam berat di dalam contoh tanah dan tanaman dapat ditetapkan dengan alat Spektrofotometri Serapan Atom setelah sebelumnya diekstrak melalui proses

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dapat disimpulkan bahwa implementasi mo- del pembelajaran kooperatif tipe Team

Pendekatan Kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu,

Dosis konsentrasi insektisida Decis yang akan digunakan untuk perlakuan pada uji toksisitas sangat toksis terhadap ikan nila merah galur Cangkringan, maka dari data

jukkan variabel kompensasi, ling- kungan kerja, komitmen organisasi dan keyakinan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap ke- puasan kerja pegawai Sekretariat

Penampang stratigrafi adalah suatu gambaran urutan vertical lapisan-lapisan batuan sedimen pada lintasan batuan yang dipilih, setiap titik dalam urutan stratigrafi mengikuti

Jumlah : jumlah byte yang akan dibaca dari file, dapat merupakan suatu variabel dengan tipe word. Jumlah harus sama dengan besar buffer yang diberikan dan tidak boleh lebih dari