• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dengan Metode Sistem Informasi Geografis (GIS) di Kota Tebing Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dengan Metode Sistem Informasi Geografis (GIS) di Kota Tebing Tinggi"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1: Dampak potensial kegiatan pembuangan akhir
Gambar 2.1: Pembagian Zona di Sekitar TPA Baru
Tabel 2.2 : Bobot dan penilaian parameter-parameter penentu lokasi TPA
Gambar 2.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Keterbatasan lahan sering dijumpai dalam pembangunan sarana dan prasarana yang mampu mendukung pengelolaan sampah seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten

Mengetahui lokasi yang mempunyai potensi untuk tempat pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Kartamantul yang sesuai dengan SNI nomor 19-3241:1994, sehingga setelah

Karena TPA sampah Dinas Kebersihan Kota Prabumulih yang lama sudah tidak layak pakai lagi karena lahan yang dimiliki sekarang sudah tidak dapat lagi menampung

Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon lokasi TPA terpilih adalah calon lokasi di Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang dengan nilai pembobotan Le Grand yaitu

Jika dilihat dari luasan masing-masing poligon, maka lokasi yang tepat sebagai TPA sampah adalah lokasi nomor 1 dan 3 yang masing- masing mempunyai poligon besar seluas 159,74

Metode yang digunakan untuk mengetahui faktor dominan dalam penentuan lokasi TPA sampah di Wilayah Kartamantul yaitu dengan menggunakan pembobotan AHP, sedangkan metode

Lingkup substansi meliputi kajian dan pembangunan dua model optimasi penentuan lokasi pembuangan sampah dari TPS-TPS ke TPST-TPST atau ke TPA-TPA dan lokasi pembuangan

Jika dilihat dari luasan masing-masing poligon, maka lokasi yang tepat sebagai TPA sampah adalah lokasi nomor 1 dan 3 yang masing- masing mempunyai poligon besar seluas 159,74