EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH INGGIR-INGGIR (
Solanum
sanitwongsei
Craib.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH TIKUS WISTAR NORMOTENSI DAN HIPERTENSI
SKRIPSI
OLEH:
DENNY AMINUNSYAH
NIM 101501110
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH INGGIR-INGGIR (
Solanum
sanitwongsei
Craib.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH TIKUS WISTAR NORMOTENSI DAN HIPERTENSI
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
DENNY AMINUNSYAH
NIM 101501110
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
EFEK ESKTRAK ETANOL BUAH INGGIR-INGGIR (
Solanum
sanitwongsei
Craib.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH TIKUS WISTAR NORMOTENSI DAN HIPERTENSI
OLEH:
DENNY AMINUNSYAH NIM 101501110
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 14 Agustus 2014
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt. NIP 195301011983031004 NIP 195103261978022001
Pembimbing II, Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 195301011983031004
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. Dr. Poppy Anjelisa Hasibuan, M.Si., Apt. NIP 197806032005012004 NIP 197506102005012003
Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt NIP 1952082411983031001
Medan, 14 Agustus 2014 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Dekan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia yang
berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudul Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum sanitwongsei Craib.)
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tikus Wistar Normotensi dan Hipertensi.
Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., dan Ibu Aminah
Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan
penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan
saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.,
selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis
selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., selaku ketua penguji, Ibu
Dr. Poppy Anjelisa Hasibuan, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S.,
Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran dan arahan untuk
menyempurnakan skripsi ini, dan Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., selaku dosen
penasehat akademik yang telah banyak membimbing penulis selama masa
perkuliahan hingga selesai.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga
tercinta, Ayahanda Ir. Isa Ansari, M.Sc., dan Ibunda Nurlaili, S.Pd., serta Adik
ternilai dengan apapun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman asisten Farmakologi Farmasi USU Kak Asni, Kak Fithra, Kak Helen, Bang
Asyrun, Kak Tiwi, Kak Ika, Dara, Ridha, Jiro, Albert, Marta, Nana dan
sahabat-sahabat tercinta Intan Yusnia, Andi, Arif, Bambang, Eki, Nugra, Sakses, Syahril
dan Mahasiswa/i angkatan 2010 fakultas farmasi USU yang selalu mendoakan
dan memberi semangat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.
Medan, 14 Agustus 2014 Penulis,
EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH INGGIR-INGGIR
(Solanum sanitwongsei Craib.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH TIKUS WISTAR NORMOTENSI DAN HIPERTENSI
ABSTRAK
Hipertensi adalah penyakit yang paling sering terjadi di dunia yang disadari maupun tidak oleh penderitanya. Efek samping obat-obat konvensional antihipertensi yang berbahaya menyebabkan masyarakat cenderung memilih obat herbal sebagai alternatif pengobatan yang lebih aman. Buah inggir-inggir (Solanum sanitwongsei Craib.) adalah tanaman obat yang memiliki khasiat antihipertensi. Beberapa kandungan senyawa kimia buah inggir-inggir adalah alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin dan steroid. Berdasarkan kandungan kimianya, buah inggir-inggir diduga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penurunan tekanan darah dari ekstrak etanol buah inggir-inggir terhadap tikus Wistar normotensi dan hipertensi.
Pada penelitian ini menggunakan tikus Wistar jantan normotensi dan hipertensi. Tikus Wistar normotensi diukur tekanan darah awalnya dengan menggunakan alat NIBP (Non Invasive Blood Pressure) lalu dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan CMC Na 0,5%, kontrol positif diberikan bisoprolol dosis 0,0714 mg/kg bb, dan kelompok uji diberikan ekstrak etanol buah inggir-inggir dosis 50, 100, 150 mg/kg bb. Perlakuan diberikan selama 14 hari berturut-turut. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada hari ke-7 dan ke-14. Tikus Wistar hipertensi diukur tekanan darah awalnya lalu dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, tidak diberikan perlakuan; kelompok kontrol negatif diberikan CMC-Na 0,5%; kontrol positif diberikan bisoprolol 0,0714 mg/kg bb, dan kelompok uji diberikan ekstrak etanol buah inggir-inggir dosis 50, 100 dan 150 mg/kg bb. Sebelum diberi perlakuan, tikus diinduksi dengan larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon dosis 1,5 mg/kg bb selama 7 hari berturut-turut; pada hari ke-8 diberi perlakuan sampai hari ke-14. Pengukuran tekanan darah dilakukan setiap hari pada hari ke-8 sampai hari ke-14.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EEBI (Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir) tidak dapat menurunkan secara signifikan (p > 0,05) tekanan darah tikus Wistar normotensi. EEBI dosis 150 mg/kg bb adalah kelompok yang paling baik menurunkan TDS (Tekanan Darah Sistol), TDD (Tekanan Darah Diastol), dan TAR (Tekanan Arteri Rata-Rata) tikus Wistar normotensi berturut-turut yaitu, 7,42 ± 1,42% (9,8 mmHg), 11,65 ± 3,94% (10,2 mmHg) dan 9,97 ± 3,38% (10,1 mmHg). Tetapi, EEBI dapat menurunkan secara signifikan (p < 0,05) tekanan darah tikus Wistar hipertensi. EEBI dosis 50 mg/kg bb adalah kelompok yang paling baik menurunkan TDS, TDD, dan TAR tikus Wistar hipertensi berturut-turut yaitu, 30,9 ± 1,92% (84,4 mmHg), 19,31 ± 6,25% (37,2 mmHg) dan 24,49 ± 3,98% (53,2 mmHg). Penurunan tekanan ini tidak berbeda signifikan (p > 0,05) dengan bisoprolol sebagai kontrol positif.
Kata kunci: Buah inggir-inggir (Solanum sanitwongsei Craib.), tekanan darah,
EFFECTS OF ETHANOL EXTRACT INGGIR-INGGIR FRUIT (Solanum sanitwongsei Craib.) OF BLOOD PRESSURE REDUCTION IN
NORMOTENSION AND HYPERTENSION WISTAR RATS
ABSTRACT
Hypertension is a disease that most often affects the world which known and not known by sufferer. Side effect of conventional drugs as antihypertensives was dangerous caused the people tend to choose herbal medicine as an alternative treatment which is safer. Inggir-inggir fruit (Solanum sanitwongsei Craib.) is a medicinal plant that has antihypertensive properties. Some chemical content of inggir-inggir fruit are alkaloids, flavonoids, triterpenoids, tannins and steroids. Based on the content of their compounds, inggir inggir fruit be expected to give the effect of a decrease in blood pressure. The aim of this study was to determine the effects of blood pressure reduction of the ethanol extract of the inggir-inggir fruit on normotension and hypertension Wistar rats.
Animals used were male normotensive and hypertensive Wistar rats. Normotensive Wistar rats initially measured blood pressure using a NIBP tool (Non Invasive Blood Pressure) then divided into 5 groups: negative control group was given 0.5% Na CMC, positive control group was given bisoprolol 0.0714 mg/kg bw and test group was given ethanol extract inggir-inggir fruit at dose 50, 100 and 150 mg/kg body weight. Treatment was given for 14 consecutive days. Blood pressure measurements performed on days 7 and 14. Hypertensive Wistar rats initially blood pressure is measured and divided into 6 groups is normal group were not given treatment, negative control group was given 0.5% CMC-Na, positive control was given bisoprolol 0.0714 mg/kg bw and test group was given ethanol extract inggir-inggir fruit at dose 50, 100,150 mg/kg bw. Before the treatment, rats was induced with 2.5% sodium chloride solution and methylprednisolone 1.5 mg/kg bw for 7 consecutive days then treated on day 8 up to day 14. Blood pressure measurements performed daily on day 8 to day 14.
The study showed that ethanol extract inggir-inggir (EEII) fruit can not reduced significantly (p > 0.05) systole, diastole, heart rate and MAP (Mean Arterial Pressure) in normotensive Wistar rats. EEII at dose 150 mg/kg bw is the most effective group who can reduced systole, diastole and MAP consecutively, 7.42 ± 1.42% (9.8 mmHg), 11.65 ± 3.94% (10.2 mmHg) and 9.97 ± 3.38% (10.1 mmHg). But, EEII fruit can reduced significantly (p < 0.05) systole, diastole and MAP in hypertensive Wistar rats. EEII at dose 50 mg/kg bw is the most effective group who can reduced systole, diastole and MAP consecutively, 30.9 ± 1.92% (84.4 mmHg), 19.31 ± 6.25% (37.2 mmHg) and 24.49 ± 3.98% (53.2 mmHg). The reduction is not differed signifiqantly with bisoprolol as positive control.
Keyword : Inggir-inggir fruit (Solanum sanitwongsei Craib.), blood pressure,
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Uraian Tumbuhan ... 7
2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 7
2.1.3 Habitat ... 8
2.1.4 Morfologi ... 8
2.1.5 Khasiat dan penggunaan ... 8
2.1.6 Kandungan kimia ... 9
2.2 Ekstrak ... 9
2.2.1 Cara dingin ... 9
2.2.2 Cara panas ... 10
2.3 Tekanan Darah ... 10
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 11
2.4.1 Tekanan darah sistol dan diastol ... 11
2.4.2 Tekanan arteri rata-rata ... 11
2.4.3 Curah jantung ... 12
2.4.4 Volume sekuncup (Stroke Volume) ... 12
2.4.5 Aliran balik vena ... 14
2.4.6 Tahanan perifer total ... 16
2.4.7 Denyut jantung ... 16
2.4.8 Elastisitas pembuluh arteri ... 16
2.4.9 Viskositas darah ... 17
2.5 Pengaturan Tekanan Darah ... 17
2.5.1 Pengaturan tekanan darah jangka pendek ... 17
2.5.2 Pengaturan tekanan darah jangka panjang ... 19
2.6 Hipertensi ... 21
2.6.1 Hipertensi primer (essensial) ... 22
2.7 Patofisiologi Hipertensi ... 23
2.8 Farmakoterapi Hipertensi ... 24
2.9 Obat Antihipertensi ... 26
2.9.1 Diuretik ... 26
2.9.2 Penghambat enzim konversi angiotensin (ACEi) ... 28
2.9.3 Antagonis kalsium ... 28
2.9.4 Penghambat reseptor angiotensin (ARB) ... 28
2.9.5 Penghambat reseptor β (β blocker) ... 29
2.9.6 Penghambat reseptor alfa (α blocker) ... 30
2.9.7 Agonis α2 sentral ... 31
2.10 Metode Pengukuran Tekanan Darah Secara Noninvasif ... 31
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
3.1 Alat dan Bahan ... 37
3.1.1 Alat ... 37
3.1.2 Bahan ... 37
3.2 Penyiapan Sampel ... 30
3.2.1 Pengambilan dan pengolahan sampel ... 37
3.3 Pembuatan Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (EEBI) ... 38
3.4 Hewan Percobaan ... 38
3.5 Penyiapan Bahan Uji ... 38
3.5.1 Pembuatan suspensi CMC-Na 0,5% (b/v) ... 39
3.5.2 Pembuatan larutan NaCl 2,5% (b/v) ... 39
3.5.3 Pembuatan suspensi metilprednisolon tablet ... 39
3.5.5 Pembuatan suspensi bisoprolol tablet (SB) ... ... 40
3.6 Pengukuran TD Tikus Wistar dengan Alat NIBP ... 40
3.7 Pengujian Efek Penurunan TD Tikus Normotensi ... 41
3.8 Pengujian Efek Peningkatan TD Setelah Induksi Hipertensi ... 42
3.9 Pengujian Efek Penurunan TD Tikus Hipertensi ... 42
3.10 Analisis Statistik ... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Bahan Baku Ekstrak ... 44
4.2 Hasil Uji Penurunan TD Tikus Normotensi ... ... 45
4.2.1 Hasil perubahan TDS tikus normotensi ... 45
4.2.2 Hasil perubahan TDD tikus normotensi ... ... 48
4.2.3 Hasil perubahan DJ tikus normotensi ... 51
4.2.4 Hasil perubahan TAR tikus normotensi ... 55
4.3 Hasil Peningkatan TD Tikus Setelah Induksi Hipertensi ... 58
4.4 Hasil Uji Penurunan TD Tikus Hipertensi ... 62
4.4.1 Hasil perubahan TDS tikus hipertensi ... 62
4.4.2 Hasil perubahan TDD tikus hipertensi ... 65
4.4.3 Hasil perubahan DJ tikus hipertensi ... ... 69
4.4.4 Hasil perubahan TAR tikus hipertensi ... 73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
5.1 Kesimpulan ... 79
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 81
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII ... 21
Tabel 3.1 Matriks penelitian uji efek EEBI terhadap penurunan TD tikus Wistar normotensi ... 34
Tabel 3.2 Matriks penelitian uji efek EEBI terhadap penurunan TD tikus Wistar hipertensi ... 35
Tabel 4.1 Hasil karakterisasi serbuk simplisia buah inggir-inggir ... 44
Tabel 4.2 Hasil skrinning fitokima serbuk simplisia dan ektrak etanol buah inggir-inggir (EEBI) ... 45
Tabel 4.3 Rata-rata TDS (mmHg) tikus normotensi hari ke-0, ke-7 dan ke-14 ... 46
Tabel 4.4 Rata-rata persentase perubahan TDS (%) tikus normotensi pada hari ke-7 dan hari ke-14 ... 47
Tabel 4.5 Rata-rata TDD (mmHg) tikus normotensi hari ke-0, ke-7 dan ke-14 ... 49
Tabel 4.6 Rata-rata persentase perubahan TDD (%) tikus normotensi pada hari ke-7 dan ke-14 ... 50
Tabel 4.7 Rata-rata DJ (BPM) tikus normotensi hari 0, 7 dan
ke-14 ... 52
Tabel 4.8 Rata-rata persentase perubahan DJ (%) tikus normotensi pada hari ke-7 dan ke-14 ... 54
Tabel 4.9 Rata-rata TAR (mmHg) tikus normotensi hari ke-0, ke-7 dan ke-14 ... 55
Tabel 4.10 Rata-rata persentase perubahan TAR (%) pada hari ke-7 dan ke-14 ... 57
Tabel 4.11 Hasil TD tikus wistsetiap kelompok setelah diinduksi larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon 1,5 mg/kg bb ... 58
Tabel 4.12 Rata-rata persentase peningkatan TD (%) tikus wistar setelah diinduksi larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon 1,5 mg/kg
Tabel 4.13 Rata-rata TDS (mmHg) tikus hipertensi hari ke-7, ke-8, ke-9,
ke-10, ke-11, ke-12, ke-13 dan ke-14 ... 62
Tabel 4.14 Rata-rata persentase perubahan TDS (%) tikus hipertensi hari
ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-11, ke-12, ke-13 dan ke-14 ... 64
Tabel 4.15 Rata-rata TDD (mmHg) tikus hipertensi hari ke-7, ke-8, ke-9,
ke-10, ke-11, ke-12, ke-13 dan ke-14 ... 66
Tabel 4.16 Rata-rata persentase perubahan TDD (%) tikus hipertensi hari
ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-11, ke-12, ke-13 dan ke-14 ... 68
Tabel 4.17 Rata-rata DJ (BPM) tikus hipertensi hari 7, 8, 9,
ke-10, ke-11, ke-12, ke-13 dan ke-14 ... 70
Tabel 4.18 Rata-rata persentase perubahan DJ (%) tikus hipertensi hari ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-11, ke-12, ke-13 dan ke-14 ... 72
Tabel 4.19 Rata-rata TAR (mmHg) tikus hipertensi hari ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-11, ke-12, ke-13 dan ke-14 ... 74
Tabel 4.20 Rata-rata persentase perubahan TAR (%) tikus hipertensi hari
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian ... 6
Gambar 2.1 Tumbuhan buah inggir-inggir (Solanum sanitwongsei Craib.) ... 7
Gambar 2.2 Sistem renin-angiotensin aldosteron ... 19
Gambar 2.3 Patogenesis hipertensi ... 23
Gambar 2.4 Algoritma dan target tekanan darah pengobatan hipertensi 25
Gambar 2.5 Algoritma terapi hipertensi berdasarkan komplikasi penyakit ... 26
Gambar 4.1 Grafik hasil perubahan TDS (mmHg) tikus normotensi
terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 46
Gambar 4.2 Grafik hasil persentase perubahan TDS (%) tikus normotensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 48
Gambar 4.3 Grafik hasil perubahan TDD (mmHg) tikus normotensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 49
Gambar 4.4 Grafik hasil persentase perubahan TDD (%) tikus normotensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 51
Gambar 4.5 Grafik hasil perubahan DJ (BPM) tikus normotensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 53
Gambar 4.6 Grafik hasil persentase perubahan DJ (%) tikus normotensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 54
Gambar 4.7 Grafik hasil perubahan TAR (mmHg) tikus normotensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 56
Gambar 4.8 Grafik hasil persentase perubahan TAR (%) tikus normotensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 57
Gambar 4.10 Grafik hasil persentase kenaikan TDD (%) setelah pemberian larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon dosis 1,5 mg/kg bb pada tiap kelompok perlakuan ... 60
Gambar 4.11 Grafik hasil persentase kenaikan DJ (%) setelah pemberian larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon dosis 1,5 mg/kg bb pada tiap kelompok perlakuan ... 61
Gambar 4.12 Grafik hasil persentase kenaikan TAR (%) setelah pemberian larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon dosis 1,5 mg/kg bb pada tiap kelompok perlakuan ... 61
Gambar 4.13 Grafik hasil perubahan TDS (mmHg) tikus hipertensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 63
Gambar 4.14 Grafik hasil persentase perubahan TDS (%) hipertensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 65
Gambar 4.15 Grafik hasil perubahan TDD (mmHg) tikus hipertensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 67
Gambar 4.16 Grafik hasil persentase perubahan TDD (%) hipertensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 69
Gambar 4.17 Grafik hasil perubahan DJ (BPM) tikus hipertensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 71
Gambar 4.18 Grafik hasil persentase perubahan DJ (%) hipertensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 73
Gambar 4.19 Grafik hasil perubahan TAR (mmHg) tikus hipertensi terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan ... 75
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil determinasi tumbuhan buah inggir-inggir (Solanum
sanitwongsei Craib.) ... 84
Lampiran 2 Data TD tikus wistar normotensi hari ke-0 ... 85
Lampiran 3 Data TD tikus wistar normotensi hari ke-7 ... 86
Lampiran 4 Data TD tikus wistar normotensi hari ke-14 ... 87
Lampiran 5 Data persentase perubahan TD tikus wistar normotensi hari ke-7 ... 88
Lampiran 6 Data persentase perubahan TD tikus wistar normotensi hari ke-14 ….. ... 89
Lampiran 7 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-0 ... 90
Lampiran 8 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-7 ... 91
Lampiran 9 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-8 ... 92
Lampiran 10 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-9 ... 93
Lampiran 11 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-10 ... 94
Lampiran 12 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-11 ... 95
Lampiran 13 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-12 ... 96
Lampiran 14 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-13 ... 97
Lampiran 15 Data TD tikus wistar hipertensi hari ke-14 ... 98
Lampiran 16 Data persentase peningkatan TD tikus wistar setelah permberian larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon dosis 1,5 mg/kg bb ... 99
Lampiran 17 Data persentase perubahan TD tikus wistar hipertensi ke-8 ... 100
Lampiran 19 Data persentase perubahan TD tikus wistar hipertensi
hari ke-10 ... 102
Lampiran 20 Data persentase perubahan TD tikus wistar hipertensi
hari ke-11 ... 103
Lampiran 21 Data persentase perubahan TD tikus wistar hipertensi
hari ke-12 ... 104
Lampiran 22 Data persentase perubahan TD tikus wistar hipertensi
hari ke-13 ... 105
Lampiran 23 Data persentase perubahan TD tikus wistar hipertensi
hari ke-14 ... 106
Lampiran 24 Contoh perhitungan dosis CMC Na 0,5% dosis 1% bb .... 107
Lampiran 25 Contoh perhitungan metilprednisolon dosis 1,5 mg/kg bb 108
Lampiran 26 Contoh perhitungan NaCl 2,5% ... 109
Lampiran 27 Contoh perhitungan EEBI dosis 50, 100, 150 mg/kg bb .. 110
Lampiran 28 Contoh perhitungan bisoprolol dosis 0,0714 mg/kg bb .... 111
Lampiran 29 Bagan alur penelitian ... 112
Lampiran 30 Gambar tumbuhan inggir-inggir (Solanum sanitwongsei
Craib.) ... 113
Lampiran 31 Contoh hasil pengukuran TD tikus wistar ... 114
DAFTAR SINGKATAN
ACE : Angiotensin Converting Enzyme
ACEi : Angiotensin Converting Enzyme inhibitor
ARB : Angiotensin Receptor Blocker
AT : Angiotensin
AV : Atrioventrikular
b/v : berat/volume
bb : berat badan
bw : body weight
BPM : Beat Per Minute
CCB : Calcium Channel Blocker
CMC Na : Carboxyl Metil Selulosa Natrium
DJ : Denyut Jantung
EBM : Evidence Based Medicine
EDV : End Diastolic Volume
EEBI : Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir
ESV : End Systolic Volume
HR : Heart Rate
JNC : Joint Nation Commitee
LIPI : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
PGK : Penyakit Ginjal Kronis
MAP : Mean Atrial Pressure
NaCl : Natrium Klorida
NO : Nitrit Oksida
NTS : Nukleus Traktus Solitarius
RAAS : Renin Angiotensin Aldosteron System
SB : Suspensi Bisoprolol
SD : Standar Deviasi
SEEBI : Suspensi Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir
SV : Stroke Volume
TAR : Tekanan Arteri Rata-Rata
TD : Tekanan Darah
TDD : Tekanan Darah Diastol