1
bgy2000@yahoo.com 2
SUATU KEMUNGKINAN
(Probability) MUNCULNYA
KEJADIAN YANG DAPAT
3
bgy2000@yahoo.com
5
6
bgy2000@yahoo.com 7
1. MENGIDENTIFIKASI
2. MENGUKUR
Dihindar
i
• Apabila resiko tersebut masih dalam pertimbangan untuk diambil,misalnya karena tidak masuk kategori Resiko yang diinginkanLembaga Keuangan atau karena kemungkinan jauh lebih besar dibandingkankeuntungan yang diharapkan
Diterima dan
Dipertahank an
• Apabila resiko berada pada tingkat yang paling ekonomis
Dinaikan,Di turunkan
atau Dihilangkan
• Apabila resiko yang ada dapat dikendalikan dengan tata kelola yang baik.
8
9
PERFORMANCE
ORGANISASI
LIKUIDITAS BISNIS
KREDIT
10
11
bgy2000@yahoo.com Risk Profile of Islamic Financial
Institution
Financial Risk
Credit Risk Market Risk
Mar-up Risk
Forex Risk
Commodity Risk
Equity Risk
Business Risk
12
bgy2000@yahoo.com
Risk Profile of Islamic Financial Institution
Financial Risk
Credit Risk Market Risk
13
KINERJA KEUANGAN
KINERJA SDM
SISTEM
ADMINISTRASI &
DOKUMENTASI
14
SIAPKAN
DATA
LAP-KEU
PROSES
ANALISIS
DENGAN
KOMPUTER
SAJIKAN
LAPORAN
(OUTPUT)
15
BALANCE SHEET
Assets = Liabilities
+ Equity
What does it show?
Presents financial
condition
Reflects claim of
creditors & owners on
assets of the biz
Provides info on:
- Quality of assets
- Liquidity
- Solvency
Liabilities
Assets
Equity
INCOME STATEMENT
What does it show?
Presents financial
performance
Presents results of
operations of biz
(income-generating
activities)
Provides info on:
- Profitability
- Source of cash flow
Revenues
- Expenses
Net Income
NERACA
LAPORAN
LABA/RUGI
18
19
bgy2000@yahoo.com
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban :
Kas Rp 59.040.000 Tabungan Wadiah Rp 20.000.000
Sewa Gedung Dibayar Dimuka Rp 9.166.667 Deposito Mudhorobah Rp 30.000.000 Aktiva Murabahah Rp - Utang Bagi Hasil Rp 3.720.000
- Komputer Rp 3.000.000 Ekuitas
Akumulasi Penyusutan Komputer Rp (125.000) Modal Disetor Rp 75.000.000 2.875.000
Rp Laba Tahun Berjalan Rp 623.675
- Brankas Rp 6.000.000 Rp 75.623.675
Akumulasi Penyusutan Brankas Rp (100.000)
5.900.000
BQ TIJARAH NERACA
PER 31 DESEMBER 2009
Total Aktiva Lancar Total Kewajiban
Nilai Buku
Nilai Buku
Total Aktiva Tetap
20
bgy2000@yahoo.com
PENDAPATAN
Pendapatan Operasional Utama
Pendapatan Margin Murabahah Rp 10.000.000 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah Rp 2.400.000
12.400.000 Rp
Pendapatan Operasional Lainnya
Pendapatan Administrasi Rp 40.000
40.000 Rp
12.440.000 Rp
BEBAN - BEBAN
Beban Bonus Tabungan Wadiah Rp 622.000 Pos - Pos Luar Biasa
Zakat Perusahaan Rp 15.992 Pajak Rp
-(15.992) Rp
Laba Bersih Setelah Zakat Rp 623.675 Penambah/pengurang Laba Bersih
BQ TIJARAH
VALUE ADDED STATEMENT PER 31 DESEMBER 2009
Total Pendapatan Operasional Utama Total Pendapatan Operasinoal Lainnya
Total Beban
21
Likuiditas
Lihat
Cash
Ratio
Aset
Lihat
FDR
Modal
Lihat
CAR
Profit
Lihat
ROA
Efisiensi
Lihat
BOPO
22
1
Likuiditas
Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar
Rasio yangmemperlihatkan kemampuan Bank/LKMs
dalam menyediakan cadangan alat likuid untuk
membayar kewajiban lancarnya
Tips
Semakin tinggi prosentase rasionya maka semakin
likuid pula dana yang dimiliki oleh lembaga. Sebaiknya
dana yang harus tersedia di lembaga minimal 25%
bgy2000@yahoo.com 24
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban :
Kas Rp 59.040.000 Tabungan Wadiah Rp 20.000.000
- Komputer Rp 3.000.000 Ekuitas
Akumulasi Penyusutan Komputer Rp (125.000) Modal Disetor Rp 75.000.000 2.875.000
Rp Laba Tahun Berjalan Rp 623.675
- Brankas Rp 6.000.000 Rp 75.623.675
Akumulasi Penyusutan Brankas Rp (100.000)
5.900.000
BQ TIJARAH
NERACA
PER 31 DESEMBER 2009
Total Aktiva Lancar Total Kewajiban
Nilai Buku
Nilai Buku
Total Aktiva Tetap
Total Aktiva
CONTOH CURRENT RATIO (LIKUIDITAS)
CR =
Rp
121.206.666,67
54.357.992
1
Likuiditas ( QUICK Ratio)
Kas + Bank+ Alat Likuid Lainya
Kewajiban Lancar
Prosentase Ideal Minimal 15 %
bgy2000@yahoo.com 26
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban :
Kas Rp 59.040.000 Tabungan Wadiah Rp 20.000.000
- Komputer Rp 3.000.000 Ekuitas
Akumulasi Penyusutan Komputer Rp (125.000) Modal Disetor Rp 75.000.000 2.875.000
Rp Laba Tahun Berjalan Rp 623.675
- Brankas Rp 6.000.000 Rp 75.623.675
Akumulasi Penyusutan Brankas Rp (100.000)
5.900.000
BQ TIJARAH NERACA
PER 31 DESEMBER 2009
Total Aktiva Lancar Total Kewajiban
Nilai Buku Nilai Buku
Total Aktiva Tetap
Total Aktiva
CONTOH
CASH RATIO =
Rp
68.206.667
54.357.992
Financing to Deposit Ratio ( FDR )
2
Jum Peny. dana
Sumber Dana komersial ( Dana Pihak III)
Rasio ini digunakan untuk dua kepentingan analisa :
1. Likuiditas
2. Penggalokasian Sumberdana Komersial / Akt Produktif
Tips :
1. Likuiditas : Semakin Kecil Nilai Rasio semakin baik likuiditasnya 2. Produktifitas : Semakin Besar rasio semakin Produktif.
bgy2000@yahoo.com 29
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban :
Kas Rp 59.040.000 Tabungan Wadiah Rp 20.000.000
- Komputer Rp 3.000.000 Ekuitas
Akumulasi Penyusutan Komputer Rp (125.000) Modal Disetor Rp 75.000.000 2.875.000
Rp Laba Tahun Berjalan Rp 623.675
- Brankas Rp 6.000.000 Rp 75.623.675
Akumulasi Penyusutan Brankas Rp (100.000)
5.900.000
BQ TIJARAH
NERACA
PER 31 DESEMBER 2009
Total Aktiva Lancar Total Kewajiban
Nilai Buku
Nilai Buku
Total Aktiva Tetap
Total Aktiva
CONTOH PERHITUNGAN FDR:
FDR =
Rp
53.000.000
50.000.000
Rp
FDR =
1,06
Return on Asset 3
Laba Operasional
Total Asset
Rasio yang menunjukkan kemampuan lembaga dalam Produktifitas menghasilkan laba / Return
Hot Tips
bgy2000@yahoo.com 33
CONTOH PERHITUNGAN ROA:
PENDAPATAN
Pendapatan Operasional Utama
Pendapatan Margin Murabahah Rp 10.000.000 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah Rp 2.400.000
12.400.000 Rp
Pendapatan Operasional Lainnya
Pendapatan Administrasi Rp 40.000
40.000 Rp
12.440.000 Rp
BEBAN - BEBAN
Beban Bonus Tabungan Wadiah Rp 622.000
Pos - Pos Luar Biasa
Zakat Perusahaan Rp 15.992 Pajak Rp
-(15.992) Rp
Laba Bersih Setelah Zakat Rp 623.675
Penambah/pengurang Laba Bersih
BQ TIJARAH
VALUE ADDED STATEMENT PER 31 DESEMBER 2009
Total Pendapatan Operasional Utama
Total Pendapatan Operasinoal Lainnya
4 BOPOBiaya Operasional Pendapatan Operasional
Biaya Operasional
Pendapatan Operasional
Rasio yang menunjukkan Tingkat Effisiensi / Mengukur Besar kecilnya Biaya Operasional
Tips
bgy2000@yahoo.com 36
CONTOH PERHITUNGAN BOPO :
BOPO =
Rp
11.800.333
12.440.000
Rp
PENDAPATAN
Pendapatan Operasional Utama
Pendapatan Margin Murabahah Rp 10.000.000 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah Rp 2.400.000
12.400.000 Rp
Pendapatan Operasional Lainnya
Pendapatan Administrasi Rp 40.000
40.000 Rp
12.440.000 Rp
BEBAN - BEBAN
Beban Bonus Tabungan Wadiah Rp 622.000
Pos - Pos Luar Biasa
Zakat Perusahaan Rp 15.992 Pajak Rp
-(15.992) Rp
Laba Bersih Setelah Zakat Rp 623.675
Penambah/pengurang Laba Bersih
BQ TIJARAH
VALUE ADDED STATEMENT PER 31 DESEMBER 2009
Total Pendapatan Operasional Utama
Total Pendapatan Operasinoal Lainnya
Total Beban
Total Pendapatan
Capital Adequacy Ratio / CAR ( Rasio Kecukupan Modal )
5
CAR Digunakan digunakan Untuk Mengukur
kecukupan modal koperasi dalam
Untuk menghitung rasio ini ada beberapa langkah yang harus dilalui :
1.Hitung Aktiva Tertimbang Menurut Risiko 2.Hitung Modal yang dimiliki
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ( ATMR )
No Komponen ATMR Jumlah Bobot ATMR
1 Kas 11,933,864 0%
-2 Simpanan di di Bank 40,000,000 20% 8,000,000
3 Simpanan Di Kop lain 10,000,000 30% 3,000,000
4 Penyaluran dana 1,090,000,000 100% 1,090,000,000
5 Investasi 15,000,000 100% 15,000,000
6 Aktiva tetap dan inventaris - 100%
-7 Aktiva lainya - 100%
Komponen Modal
1
Modal simpanan
Pokok 30,000,000
100
% 30,000,000
2 Simpanan Wajib 15,000,000
100
% 15,000,000
3
Simpanan Pokok
Khusus 50,000,000
100
% 50,000,000
3 Modal Hibah / donasi 140,000,000
100
% 140,000,000
4 Cadangan Umum
-100
%
-6 Laba di tahan / shu 35,933,864 50% 17,966,932
MODAL
ATMR
Tips
Semakin Besar nilai l Rasio Semakin Baik, Artinya Lembaga memili modal yang besar dan cukup untuk keberlangsungan operasional lembaga
42
bgy2000@yahoo.com
CAR =
252.966.932
1.116.000.000
43
RISK TAKER
MODERAT
KONSERVATIF
44
45
Buat kelompok (Group) sebanyak 4 kelompok, sebaiknya
masing-masing kelompok berjumlah 4 (empat) orang ;
Pilih salah satu diantara anggota kelompok untuk menjadi
PEMIMPIN (direktur) ; satu orang bendahara ; satu orang
sekretaris dan sisanya anggota ;
Beri nama kelompok anda dengan tiga kata, misal: PT.
Sahabat Kita Bersama dan disingkat SKB ;
Masing-masing anggota menyetor modal sebanyak
sepuluh ribu rupiah (Rp. 10.000), sehingga jika anggota
kelompok berjumlah 4 org, maka terkumpul modal
sebanyak Rp.
40.000,-
Bendahara menyiapkan laporan keuangan dengan jurnal
sederhana ( sesi ; keterangan ; debet ; kredit ; saldo),
contohnya seperti ini:
46
SESI KET DEBET KREDIT SALDO
0 Setor Modal Anggota 40.000 40.000
1 2 3 4 5 6
47
Siapkan Kertas yang sudah dipotong-potong dengan
ukuran kertas A4 dibagi delapan ;
Masing-Masing kelompok berkumpul menjadi satu
dan menempati posisi di sudut ruang yang berbeda ;
Masing-masing group memperagakan diri sebagai
perusahaan komersial yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan (sebanyak-banyaknya)
melalui kegiatan jual-beli;
Peraturan dan Ketentuan lebih lanjut lihat di
Papan/Kertas yang ditempel depan (White Board)
48
49
ANALISIS RISIKO
pembiayaan
AHMAD SUBAGYO
bgy20 00@ya hoo.co
FINANCING RISK adalah risiko kerugian karena
potensi counterparty gagal memenuhi kewajibannya
ketika jatuh tempo.
Profit Marjin (Bagi Hasil)
Marjin (bagi hasil)
52
Identifikasi risiko
Melakukan pengukuran/analisis risiko
Melakukan penangan risiko
-
Menghindari risiko : menyewa drpd membeli
- Mencegah dan mengendalikan risiko :
menghilangkan atau mengurangi kerugian
- Menahan risiko : memikul risiko (pencadangan
biaya)
MENURUT
ANDA,
APA
PENYEBAB
TERJADINYA RISIKO PEMBIAYAAN
?
Aktivitas rekening nasabah menurun terus dan cenderung
menjadi pasif. Menurunnya aktivitas rekening nasabah
merupakan indikasi berkurangnya atau menurunnya
kegiatan usahanya.
Terdapat tunggakan Profit Marjin (Bagi Hasil) dan atau
tunggakan Profit Marjin (Bagi Hasil) dan telah lama
outstanding. Menumpuknya tunggakan ini menunjukkan
bahwa usaha nasabah semakin menurun, sehingga tidak
mampu lagi memenuhi semua kewajiban finansialnya
kepada bank sesuai yang diperjanjikan
Adanya informasi negatif tentang nasabah dari pihak
ketiga, a.l. reputasinya yang menurun baik karena
perilakunya yang cenderung menjadi kurang baik, ataupun
ketidakmampuannya memenuhi seluruh kewajibannya.
Pada saat mengajukan permohonan perpanjangan ataupun
tambahan pembiayaan, nasabah tidak mampu memenuhi
kewajiban-kewajibannya, baik kewajiban finansial maupun
kewajiban administratif.
Pada saat perpanjangan jangka waktu asuransi atas
agunan pembiayaannya, kelonggaran tarik
rekeningnya sudah tidak mencukupi untuk membayar
premi asuransi tersebut karena baki debetnya sering
dan hampir secara permanen sama dengan maksimum
limit pembiayaannya.
EARLY WARNING
INTERNAL
EKSTERNAL
TUJUAN
Mendeteksi dini adanya potensi masalah
Mengecek kebenaran seluruh keterangan ataupun data
serta laporan yang disampaikan nasabah
Dengan OTS, secara langsung melihat dan meneliti
keadaan usaha nasabah meliputi kapasitas produksinya,
tingkat kesibukan kerja dll
TUJUAN (lanjutan)
Secara tidak langsung mengingatkan nasabah bahwa bank
menaruh perhatian besar atas kelancaran usahanya dan
menjadi mitra usaha yang tangguh untuk membantu
memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya
Mendidik nasabah agar selalu menyampaikan laporan
kepada bank mengenai seluruh kegiatan usahanya sesuai
dengan kenyataan yang sebenarnya.
Lakukan penelitian terhadap kelengkapan
dokumen-dokumen pembiayaan
Retaksasi seluruh agunan pembiayaannya
Penyempurnaan dan peningkatan nilai pengikatan atas
seluruh agunan
Pastikan bahwa asuransi barang agunannya masih berjalan
Inventarisasi kembali kekayaan debitur yang telah
diagunkan atau yang belum diagunkan
Evaluasi kemampuan usaha dan manajemen perusahaan
nasabah
BAGAIMANA
ANDA
MENGUKUR
RISIKO
PEMBIAYAAN DI BANK/LKMS ?
ANALISIS NPL DAN PPAP DILAKUKAN DALAM
RANGKA PEMANTAUAN pembiayaan SECARA
AKURAT SEHINGGA DAPAT DIAMBIL LANGKAH
TINDAK LANJUT YANG TEPAT
TUJUAN ANALISIS NPL DAN PPAP
TUJUAN PEMANTAUAN
pembiayaan
Mencegah pembiayaan bermasalah sebelum
terjadi
Memeriksa penggunaan dana pembiayaan
Memahami profil risiko dan pemusatan risiko
dalam portfolio
Menjual silang produk BPR yang lain seperti
TaProfit Marjin (Bagi Hasil)n
Mengetahui kualitas portfolio dalam hal ini NPL
(Non Performing Loan) yang harus dijaga sesuai
ketentuan sebesar maksimal 5%.
Mengukur tingkat risiko yang harus ditanggung
bank berdasarkan rasio PPAP.
BPR mana menurut anda yang risikonya
paling tinggi ? Mengapa ?
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGHITUNG RASIO NPL
Kelompokkan baki debit berdasarkan laporan
portofolio pembiayaan sesuai kolektibilitas
Jumlahkan baki debit berdasarkan kolektibilitas
sebagai berikut :
Lancar
Rp. XXXX
Kurang Lancar
Rp. XXX
Diragukan
Rp. XXX
Macet
Rp. XXX
Jumlah
Rp. XXXX Rp. XXX
Masukkan jumlah angka pada masing-masing
kolektibilitas sesuai rumus yang ditetapkan.
RASIO NON PERFORMING LOAN (NPL)
RASIO NPL = BAKI DEBET pembiayaan KL + D + M
JUMLAH BAKI pembiayaan KESELURUHAN
X 100%
RASIO NPL YANG SEHAT ADALAH MAKSIMAL 5%
KOLEKTIBILITAS
Macet
12 > x Angsuran
12 > x Angsuran
> 2 Bulan
Kualitas pembiayaan dengan masa angsuran 1 bulan atau
lebih
No.
LAPORAN PORTOFOLIO pembiayaan
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGHITUNG RASIO NPL
Jumlahkan baki debit berdasarkan kolektibilitas
sebagai berikut ( Rp. 000 ) :
Lancar
Rp. 320.000
Kurang Lancar
Rp. 5.000
Diragukan
Rp. 8.000
Macet
Rp. 2.000
Jumlah Rp. 320.000 Rp. 15.000
Rasio NPL = Rp. 15.000 x 100%
Rp. 335.000
Rasio NPL
= 4,47% (Sehat)
No.
20 Indro 125.000 0 0 Blm
21 Mansur 75.000 1 1 Blm
22 Ira 15.000 1 1 3Bln
23 Raja 4.000 0 0 Blm
24 Anisa 100.000 0 0 Blm
25 Asep 25.000 4 4 Blm
Jumlah 439.000
Hitung besarnya rasio NPL ?
KASUS
Mengacu pada Prinsip-prinsip Akuntansi
Mencocokkan pendapatan dan biaya yang
terjadi pada periode yang sama.
Dalam hal ini pendapatan Profit Marjin
(Bagi Hasil) dengan
biaya PPAP
Tidak menambah Aktiva (Portfolio)
Semakin besar PPAP maka akan
menurun-kan jumlah aktiva
ALASAN UNTUK MENYUSUN PEMBENTUKAN PPAP
Mengurangi pendapatan bersih dan menambah
biaya
Dilihat dari sudut Kepentingan Manajerial
Menentukan nilai riil dari Aktiva yang
mengandung Risiko untuk perencanaan,
penentuan harga, dan pengembangan produk
Risiko biaya atas Aktiva
ALASAN UNTUK MENYUSUN PEMBENTUKAN PPAP
Rasio PPAP = PPAP yang Dibentuk
PPAP yang Wajib di bentuk
Peringkat Camel PPAP
X 100%
< 81%
Sehat
≤
66% - < 81%
Cukup Sehat
≥
51% - < 66%
Kurang Sehat
< 51%
Tidak Sehat
Lancar
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Total
100 Rek.
800.000
0
0
0
800.000
1 Rek
0
25.000
0
0
25.000
1 Rek
0
0
10.000
0
10.000
1 Rek
0
0
0
5.000
5.000
Jumlah
800.000
25.000
10.000
5.000
840.000
LAPORAN PORTFOLIO pembiayaan BPR SENTUHAN MANIS
ARTHA
Keterangan :
pembiayaan Kurang Lancar, jaminan SHM Nilai agunan Rp. 100.000 di APHT
pembiayaan Diragukan jaminan BPKB Nilai agunan Rp. 15.000 difiducia pembiayaan Macet tanpa jaminan
BPR telah membentuk PPAP sebesar Rp. 12.000
Hitung Besarnya NPL ?
Nilai agunan yang diperhitungkan sebagai pengurang dalam
pembentukan PPAPsebagaimana dimaksud pada pasal 13
PBI No. 8/19/PBI/2006 yaitu :
1) 100% dari agunan yang bersifat likuid, seperti taProfit
Marjin (Bagi Hasil)n dan deposito yang diblokir BPR disertai
surat kuasa pencairan.
2) 80% dari nilai hak tanggungan untuk agunan berupa
tanah, bangunan dengan kepemilikan SHM atau SHGB
yang diikat dengan APHT.
3) 60% dari nilai jual obyek pajak untuk agunan berupa
tanah, bangunan, rumah bersertifikat hak milik (SHM)
atau SHGB, hak pakai tanpa hak tanggungan.
4) 50 % dari nilai pasar untuk agunan berupa kendaraan
bermotor yang disertai bukti kepemilikan dan diiikat sesuai
ketentuan yang berlaku.
Lancar
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Total
100 Rek.
800.000
0
0
0
800.000
1 Rek
0
25.000
0
0
25.000
1 Rek
0
0
10.000
0
10.000
1 Rek
0
0
0
5.000
5.000
Jumlah
800.000
25.000
10.000
5.000
840.000
Agunan 0 100.000 x
Syarat PPAP 0,5% 10% 50% 100%
PPAP 4.000 0 1.250 5.000 10.250
Untuk melihat nilai riil dari Portfolio, terutama
jika pembiayaan yang macet tidak dapat
ditagih
Untuk ‘
membersihkan
’ Portfolio dari
pembiayaan lama yang tidak dapat ditagih
ALASAN BPR MELAKUKAN PENGHAPUS BUKUAN ?
PENGHAPUSBUKUAN
adalah
suatu
istilah
akuntansi yang menurunkan nilai PPAP dan
Portfolio
Pinjaman
yang
Belum
Tertagih
Penghapusbukuan bukan berarti penyelamatan
pembiayaan
tidak
dilanjutkan
untuk
dikejar/ditagih!!!
Pengertian Penghapusbukuan
Penghapusbukuan TIDAK BERARTI
Pengampunan hutang
UPAYA PENAGIHAN HARUS TETAP DILAKUKAN MESKIPUN
BPR TELAH MELAKUKAN HAPUS BUKU !
1.
Pedoman Kebijaksanaan Pembiayaan.
2.
Prinsip Kehati-hatian.
3.
Organisasi & Manajemen pembiayaan
4.
Kebijaksanaan Persetujuan pembiayaan
5.
Dokumentasi pembiayaan
1.
Kebijaksanaan Umum
a)
Latar Belakang : Ps. 8 Undang-undang No.
7/1992+10/1999.
b)
Peranan : sebagai panduan
c)
Sasaran : optimalisasi pendapatan dan pengendalian
risiko.
d)
Jenis Pembiayaan :
Cash loan (qardhul hasan)
2.
Prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan
a)
Tata cara pemberian pembiayaan :
Prosedur
b)
pembiayaan kepada pihak terkait :
BMPK
c)
pembiayaan dengan risiko tinggi
d)
pembiayaan yang dihindari
Spekulasi
Tanpa informasi keuangan
Memerlukan keahlian khusus
Bermasalah atau macet pada Bank lain
3.
Organisasi dan Manajemen Pembiayaan
a)
Wajib memiliki Komite Kebijaksanaan
pembiayaan dan Komite pembiayaan.
b)
Pencantuman fungsi, tugas, wewenang dan
tanggung jawab dibidang pembiayaan.
c)
Anggota KKP
Direktur Utama sebagai ketua Direktur
4.
Kebijaksanaan Persetujuan pembiayaan
4.1. Batas wewenang
4.2. Tanggung Jawab :
a.
Telah memenuhi ketentuan
b.
Didasarkan pada penilaian yang benar
c.Dapat dilunasi pada waktunya.
4.3. Proses persetujuan :
a.
Diajukan secara tertulis
b.Memuat informasi lengkap
c.
Kebenaran dilunasi pada waktunya.
4.4. Analisis pembiayaan
Harus dilaksanakan secara tertulis dengan prisip:
a.
Bentuk, format, dan kedalaman sesuai jumlah dan jenis
pembiayaan.
b.
Menggambarkan konsep hubungan total pemohon.
c.Lengkap, akurat, objektip.
d.
5 C’s.
4.5.
Rekomendasi persetujuan pembiayaan harus dibuat
secara tertulis atas dasar analisis.
4.6.
Pemberian persetujuan :
a.
Harus atas dasar analisis dan rekomendasi.
b.Bila berbeda harus dengan penjelasan tertulis.
4.7.
Perjanjian pembiayaan :
a.
Tertulis
b.
Sah Menurut hukum
c.
Memuat jumlah, jangka waktu, cara pembayaran kembali,
dan syarat lain yang ditetapkan dalam persetujuan
pembiayaan.
4.8.
Persetujuan pencairan harus atas dasar prinsip :
a.
Syarat telah terpenuhi
5.
Dokumentasi pembiayaan
5.1.
Wajib melaksanakan dokumentasi dengan baik
dan tertib.
5.2.
Jenisnya sesuai dengan jenis pembiayaan yang
diberikan.
5.3.
Cek keabsahan.
6.
Administrasi pembiayaan
6.1.
Fungsi :
Sebagai alat penilaian perkembangan kualitas pembiayaan,
pengawasan pembiayaan, perlindungan kepentingan Bank,
penyusunan laporan.
6.2. Semua pembiayaan yang diberikan harus
diadministrasikan.
6.3. Harus mengandung unsur pengendalian
intern dan mencakup :
a.
Penetapan pejabat yang bertanggung jawab.
b.
Jenis dokumen yang ditatausahakan.
c.
Tata cara penatausahakannya.
1.
Aspek Manajemen, Hukum, Ekonomi, Sosial &
Lingkungan.
2.
Aspek Pasar (Market Space).
3.
Aspek Teknis.
4.
Aspek Keuangan.
NO PERTANYAAN ADA TIDAK
1 APAKAH DI LKMS/BPRS ANDA TELAH MEMILIKI PEDOMAN PEMBIAYAAN ?
2 APAKAH TELAH MEMILIKI PETUGAS KREDIT (LOAN OFFICER) YANG BERTUGAS SECARA PROFESIONAL?
3 APAKAH KUALITAS PEMBIAYAAN SETIAP SAAT DAPAT DI AKSES (DIKETAHUI) ?
4 APAKAH ADA TIM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH ?
5 APAKAH LKMS/BPRS ANDA TELAH BEKERJASAMA DENGAN ASURANSI (JIWA/KREDIT) ?
bgy2000@yahoo.com
NO PERTANYAAN ADA TIDAK
6 APAKAH ADA PEDOMAN ANALISIS PEMBIAYAAN ?
7 APAKAH SECARA PERIODIK DILAKUKAN REVIEW ADMINISTRASI PEMBIAYAAN ?
8 APA SUDAH MEMILIKI STRUKTUR ORGANISASI PEMBIAYAAN DAN JOB DESKRIPSNYA ?
9 APAKAH SUDAH MEMILIKI RUANG KHASANAH ?
NILAI < 6 RISIKO KREDIT TINGGI
NILAI 6-7 RISIKO KREDIT SEDANG
NILAI > 7 RISIKO KREDIT RENDAH
94
1. Mengidentifikasi,
Improving Internal Control; A Practical Guide for Microfinance Insititutions; Anita Campion;2000;
Prepared by
bgy2000@yahoo.com
---Processes
Payments, check clearing
Cash handling
Credit analysis
Documentation
Account opening
Insurance claims
Collections
Credit card transactions
Recruitment
Marketing
Payroll processes
Regulatory/Supervisory Reviews
Mortgage applications
Interest charges
Deposits processes
Loans processes
Foreign exchange
Securities
Systems
Deposits, Loans
Derivatives
Foreign exchange
Equities
Fixed Income
Derivatives
Customer relationship management
MIS
General Ledger
Payments
Data Warehouses
Global custody/safekeeping
Credit card
RTGS Systmx
Infrastructure
Centralized Systems Communications Distributed Systems
Retail Banking Activities
• Retail banking
• Private banking
• Mortgages
• Asset & Funds management
• Insurance
• Credit cards
• Stock purchase and sale
Corporate Banking Activities
• Corporate and commercial banking
• Correspondent banking
• Payment services
• Treasury services
• Private trust and custody
• Global custody
• Structured finance
• Leasing
• Syndicated lending
Prepared by
bgy2000@yahoo.com
---
Analysis process
Metrics
Organizational structure
Prepared by
bgy2000@yahoo.com
---Program Management and Systems Integration
• Establish overall performance goals
• Define risk tolerance level
• Allocate risk capital to business units
• Understand reporting and information availability implications
• Understand specific source data and
computation needs
• Determine target architecture, processes, procedures and reporting lines
— Data
• Inventory existing data processing capabilities between target capabilities and existing
• Initiate projects
Define
Risk and Compliance Strategy
Prepared by bgy2000@yahoo.com ---www.islamicmicrofinance.blogspot.com
People Employee fraud (malice / criminal)Unauthorized activity / rogue trading / employee misdeed
Breach of employment law
Disruption by workforce
Loss or lack of key personnel
Process Payment / settlement / delivery riskDocumentation or contract risk
Valuation / pricing errors
Failures in external / regulatory / internal reporting
Compliance failures
Failures in project / change management
Selling risks / client suitability risks
Business continuity risks
Systems Technology investment riskSystems development and implementation
Systems –lack of capacity / scalability
System failures / slow responses / lack of market performance
Systems security breaches
Business continuity risks / Disaster Recovery risks
External Legal / public liabilityCriminal activity
Outsourcing / supplier risks
Insourcing risks
Disaster and infrastructure (utilities) failures risk
Political / government risk (including off shore processing risks)
Prepared by
bgy2000@yahoo.com ---The ORM Process
Information
Risk Assessment and Data Collection Internal and External Data
Legal and Regulators
Operational Risk Manager
101
1. Risiko pasar dan pemasaran
Sumber : pajak, persaingan tdk sehat, ketergantungan
pd pembeli utama, terbatasnya distribusi produk, dll
Akibat : penjualan turun
pendapatan turun
2.
Risiko teknis dan produksi
Terjadi jk produktivitas tdk tercapai krn tdk mampu
menguasai teknologi.
3. Risiko Keuangan
-
Pengusaha tdk mampu mengelola dana hasil
penjualan
- Meningkatnya beban bunga
- Membesarnya piutang tdk tertagih
- Meningkatnya biaya produksi.
KOMPONEN POKOK RISIKO
102
1.
Alat analisis :
Analisis sensitivitas : Mengkaji tingkat kepekaan proyek
terhadap perubahan faktor-faktor internal & eksternal proyek
2.
Tujuan :
Memberlakukan faktor-faktor risiko yg dapat mempengaruhi
komponen pokok analisis kelayakan proyek, utk mengkaji
kemampuan proyek :
-
Menanggung beban pengeluaran
- Kemampuan memenuhi kewajiban usaha ke bank
- Menanggung beban konsumtif, tabungan &
pemupukan modal.
ANALISIS FAKTOR RISIKO
103
Aspek risiko
Kemungkinan faktor penyebab
1.
Tingkat
produktifitas
<
perkiraan
Kegagalan mengelola : Teknologi; SDM dlm
proses produksi; proses produksi;
pasca
panen; bencana alam
2.
Penjualan <
perkiraan
Produksi < perkiraan, harga relatif sama;
Harga jual < perkiraan, tingkat produksi tidak
berubah; Produksi & harga < perkiraan;
Piutang semakin besar/tidak tertagih
3.
Harga jual <
perkiraan
Ketidak
berhasilan
pengusaha
mengelola
aspek
pemasaran
:
daya
serap
pasar
menurun, kalah bersaing, selera pembeli
berubah, mutu produk & waktu penyampaian
tidak sesuai.
Analisis Risiko Suatu Usaha
104
UPAYA MEMPERKECIL RISIKO KREDIT
1. Risiko kredit dari aspek analisis kredit
meliputi :
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek teknis dan produksi
Aspek manajemen dan organisasi
Aspek sosial ekonomi
Aspek lingkungan
Aspek hukum dan jaminan
Aspek keuangan dan analisis kredit.
Dokumen harus baik dan lengkap
Kelayakan usaha
Pengikatan dokumen yang sempurna
Agunan yang mencukupi
Asuransi dan penjaminan kredit.
2. Upaya memperkecil risiko :
Prepared by
bgy2000@yahoo.com
---
An integrated part of the overall risk posture of a bank
Operational Risk Management, not just analysis
Prepared by bgy2000@yahoo.com
---Credit spread risk Direct credit risk
Credit equivalent expense Settlement risk
Business Event Risk
Shift in credit rating Reputation risk
Commodity delivery risk Documentation/contract risk Key personnel risk Processing risk Programming error Model/methodology error Mark-to-market (MTM) error Management information IT systems failure
Telecommunications failure
Equity price volatility Equity basis risk Dividend risk Interest rate Yield curve risk Interest rate volatility
Interest rate basis spread risk Spread risk
Prepayment risk FX rate
FX volatility
Profit translation risk Commodity price
Forward price curve risk Commodity basis spread risk Economic sector
Kontrol Internal adalah segala sumber daya dan
prosedur yang digunakan oleh para manajer untuk
mengontrol kegiatan mereka secara benar. Sebuah
proses yang memungkinkan manajemen dan para
personelnya merasa cukup yakin bahwa tujuan tujuan
yang telah mereka tetapkan dapat tercapai. KI
membantu mengoreksi kontradiksi-kontradiksi dan
mendeteksi penyimpanganpenyimpangan yang terjadi
di antara para pembuat keputusan yang berbeda dari
otonomi yang beragam.
10 7 Prepared by
---•
Preventif
–
dirancang dan diterapkan untuk mencegah
hasil- hasil yang tidak diinginkan
sebelum hal itu terjadi.
•
Detektif
–
dirancang untuk mengidentifikasi hasil-hasil
yang tidak diinginkan ketika hal itu terjadi. Kontrol ini
mengidentifikasi kesalahan
setelah kesalahan tersebut
terjadi.
•
Korektif
–
dirancang untuk memastikan bahwa tindakan
korektif telah diambil untuk mengubah hasil-hasil yang
tidak
diinginkan tersebut atau untuk memastikan
bahwa
hal
tersebut tidak terulang kembali. Kontrol
ini dilaksanakan
untuk mengoreksi kesalahan yang telah
teridentifikasi.
Kesemua ini secara bersama-sama berfungsi untuk
memastikan bahwa tujuan atau sasaran manajemen
akan tercapai.
10 8 Prepared by
---Risk management
Kontrol internal
Audit
Internal
adalah
fungsi
penilaian
independen yang diterapkan dalam sebuah
organisasi
untuk
memeriksa
dan
mengevaluasi kegiatan-kegiatannya sebagai
salah satu bentuk layanan bagi organisasi
tersebut. Tujuan audit internal adalah untuk
membantu para anggota organisasi dalam
melaksanakan tanggung jawab mereka secara
efektif.
Dalam
hal
ini,
audit
internal
memberikan
analisis,
penilaian,
rekomendasi,
saran,
dan
informasi
menyangkut kegiatan yang ditinjau. Tujuan
audit mencakup peningkatan kontrol secara
efektif dengan biaya yang wajar. Pada tingkat
tertentu audit ini berfungsi untuk memantau
dan mengevaluasi penerapan kontrol-kontrol
yang telah dilaksanakan. Kadang-kadang
sebuah
MFI
mengontrak
auditor
atau
perusahaan luar untuk melakukan fungsi
audit internalnya.
Prepared by---Audit yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang independen
dari perusahaan yang sedang diauditnya. Para auditor independen ini
biasanya mengaudit buku perusahaan sekali setahun setelah berakhirnya
tahun fiskal perusahaan bersangkutan. Tugas mereka adalah memberi
opini terhadap laporan keuangan yang merupakan cerminan dari status
dan kegiatan perusahaan yang sedang diaudit. Berdasarkan atas apa yang
mereka saksikan selama audit, mereka akan membuat sebuah surat
manajemen untuk digunakan oleh manajemen dan direksi. Meski pun
audit laporan keuangan merupakan jenis yang paling umum dari audit
eksternal, auditor eksternal dapat pula melakukan audit-audit dengan
tujuan khusus yang dapat mencakup; melakukan uji dan prosedur khusus
dan melaporkan hasil-hasilnya, melakukan tinjauan intensif (para donor
biasanya meminta tinjauan seperti ini), dan membuat
kompilasi-kompilasi.
110 Prepared by
---•
Preventif
–
dirancang dan diterapkan untuk mencegah hasil-hasil yang
tidak
diinginkan sebelum hal itu terjadi.
•
Detektif
–
dirancang untuk mengidentifikasi hasil-
hasil
yang
tidak
diinginkan ketika hal itu terjadi
•
Korektif
–
dirancang untuk memastikan bahwa tindakan korektif telah
diambil untuk mengubah hasil-hasil yang tidak diinginkan tersebut
atau untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak terulang kembali.
Kesemua ini secara bersama-sama berfungsi untuk memastikan
bahwa tujuan atau sasaran manajemen akan tercapai.
111 Prepared by
---Kontrol Internal dapat bersifat:
Manajemen Risiko Operasional
adalah
suatu
pendekatan
sistematik
untuk
mengidentifikasi,
mengukur,
dan mengurangi
risiko-risiko
operasional
Kontrol Internal adalah segala
sumber daya dan prosedur yang
digunakan oleh para manajer
untuk
mengontrol
kegiatan
mereka secara benar.
Preventif – dirancang dan diterapkan untuk mencegah
hasil-hasil yang tidak diinginkan.
Korektif – dirancang untuk memastikan bahwa tindakan korektif telah diambil untuk mengubah hasil-hasil yang tidak diinginkan.
semua ini berfungsi untuk memastikan bahwa tujuan atau sasaran manajemen akan tercapai.
112
Audit Internal
Audit Eksternal
Audit Internal adalah fungsi penilaian independen yang diterapkan dalam sebuah organisasi untuk memeriksa dan mengevaluasi kegiatan-kegiatannya sebagai salah satu bentuk layanan bagi organisasi tersebut.
Dalam hal ini, audit internal memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, saran, dan informasi menyangkut kegiatan yang ditinjau.
Tujuan audit mencakup
peningkatan kontrol secara efektif dengan biaya yang wajar.
Audit yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang independen dari perusahaan yang sedang diauditnya.
Tugas mereka adalah memberi opini terhadap laporan keuangan yang merupakan cerminan dari status dan kegiatan perusahaan yang sedang diaudit.
audit eksternal dapat pula melakukan audit-audit dengan tujuan khusus yang dapat mencakup; melakukan uji dan prosedur khusus dan melaporkan hasil-hasilnya, melakukan tinjauan intensif (para donor biasanya meminta tinjauan seperti ini), dan membuat kompilasi-kompilasi.
113
Preventif – dirancang dan diterapkan untuk mencegah hasil-hasil yang tidak diinginkan sebelum hal itu terjadi.
Detektif – dirancang untuk mengidentifikasi hasil-hasil yang tidak diinginkan ketika hal itu terjadi.
Korektif –dirancang untuk memastikan bahwa tindakan korektif telah diambil untuk mengubah hasil-hasil yang tidak diinginkan tersebut atau untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak terulang kembali.
Semua ini berfungsi untuk memastikan bahwa tujuan atau sasaran manajemen akan tercapai.
114 Prepared by
---Jsatu dengan yang lainnyaadi semua ini saling
berhubungan antaraaudit eksternal, audit internal,
resiko menajemen, kotrol internal, saling
mencakup satu dengan yang lainnya untuk
mencakup
115
Prepared by Ahmad Subagyo
bgy20 00@ya hoo.co m ---www.i slamic microf inance
bgy2000@yahoo.com
---www.islamicmicrofinance.blogspot.com
118
ALMA pada hakekatnya merupakan aktivitas pengelolaan
Kekayaan BANK (AKTIVA) yang diperoleh dari
“SUMBER
DANA”
yang telah dihimpun, dan aktivitas mengalokasikan
dana tersebut ke sisi Kewajiban (PASIVA) dalam bentuk
Penyaluran
KREDIT
(
LENDING
)
dan
Penempatan
bgy2000@yahoo.com
---www.islamicmicrofinance.blogspot.com
119
Ruang Lingkup ALMA meliputi:
•
MANAJEMEN AKTIVA
•
MANAJEMEN PASIVA
•
MANAJEMEN GAP
bgy2000@yahoo.com
---www.islamicmicrofinance.blogspot.com
120
Pada Hakekatnya:
ALMA = VC + RC
dimana:
VC = Value Creation
RC = Risk Control
2001 2002
Total Deposits
Core Deposits
Volatile Deposits = Total Deposits = Core Deposits
2000
(Millions of Dollars)
121
Compared to larger, money center banks, small banks
rely on different sources of liquidity.
Liquidity measures for PNC Bank with
$63 billion
in
assets and Community National Bank with
$156
million
in assets are calculated using the balance
sheet and risk figures from Chapter 3.
122
bgy2000@yahoo.com
Asset Liquidity Measures 1 Percentage of total assets
a. Cash and due from banks 5.50% 6.14% b. Due from banks (interest bearing) 0.20% 0.14% c. Federal funds sold and reverse repurchase agreements 0.58% 7.79% d. Treasuries and U.S. agenciesb 0.83% 10.78% Total gross liquid assets (a + b + c + d) 7.11% 24.85%
e. Unpledged U.S. Treasuries, agencies and municipal
securities (maturity < 1 year)c 0.74% 8.40%
f. Federal funds sold and reverse RPs minus federal
funds purchased and RPs -1.70% 7.10% Total (a + b + e + f ) 4.74% 21.78%
Total (b + e + f ) -0.76% 15.64%
2 Percentage of total deposits
a. Net loans 96.81% 70.86%
123
Asset Liquidity Measures Liability Liquidity Measures
1 Percentage of total assets
a. Total deposits 70.93% 91.65%
b. Federal funds purchased and RPs 2.28% 0.69%
c. Other borrowed funds < 1 year 2.79% 0.00%
2 Percentage of total deposits
a. Demand deposits 10.95% 35.20%
b. All NOW & ATS accounts 1.96% 7.16%
c. Insured money market deposit accounts 33.11% 18.01%
d. Other savings deposits 2.95% 4.21%
e. Time deposits <$100,000 14.77% 16.27%
f. Time deposits (CDs) > $100,000 4.37% 10.80%
3 Total equity to total assets 8.25% 7.29%
4 Non Current loans to total loans 1.05% 2.91%
5 Net loan charge-offs to total loans 2.11% 0.24%
6 Reserve for loan losses to total loans 1.49% 0.82%
7 Core deposits to total assets 63.74% 80.85%
Banks actively engage in liquidity planning at two
levels.
The first relates to managing the required reserve
position.
The second stage involves forecasting net funds needs
derived, seasonal or cyclical phenomena and overall
bank growth.
125
bgy2000@yahoo.com
The second stage of liquidity planning involves
projecting funds needs over the coming year and
beyond, if necessary.
Projections are separated into three categories:
1.
base trend,
2.
short-term seasonal, and
3.
cyclical values.
Management can supplement this analysis by
including projected changes in purchased funds and
in investments with specific loan and deposit flows.
126
bgy2000@yahoo.com
Assets
Liabilities
Cash and due from banks $ 160 Transaction accounts and
nonnegotiable deposits $1,600
Loans 1,400 Certificates of deposit and other
borrowing 280
Investment securities 400 Stockholders' equity 120
Other assets 40 Total $2,000
Total $2,000
127
End of Month
Trend Deposits
January $1,608 February 1,616 March 1,623 September 1,671 October 1,680 November 1,688 December 1,696
128
End of
Month
Trend
Loans*
January $1,413 February 1,427
March 1,440
September 1,524
October 1,538
November 1,553 December 1,568
129
The bank’s monthly liquidity needs are estimated as
the forecasted change in loans plus required reserves
minus the forecast change in deposits:
Liquidity needs =
Forecasted
D
loans +
D
required reserves
- forecasted
D
deposits
130
bgy2000@yahoo.com
End of
Month
D
Deposit
s
D
Required
Reserves
Management can supplement this information with
projected changes in purchased funds and investments
with specific loan and deposit flows.
The bank can calculate a liquidity GAP by classifying
potential uses and sources of funds into separate time
frames according to their cash flow characteristics.
The Liquidity GAP for each time interval
equals the
dollar value of uses of funds minus the dollar value of
sources of funds.
132
bgy2000@yahoo.com
0–30 Days 31–90 Days 91–365 Days
Potential Uses of Funds
Add: Maturing time deposits
Small time deposits 5.5 8.0 34.0
Certificates of deposit over $100,000 40.0 70.0 100.0
Eurodollar deposits 10.0 10.0 30.0
Plus: Forecast new loans
Commercial loans 60.0 112.0 686.0
Consumer loans 22.0 46.0 210.0
Real estate and other loans 31.0 23.0 223.0
Minus: Forecast net change in transactional accounts
Demand deposits - 6.5 105.5 10.0
NOW accounts 0.4 5.5 7.0
Money market deposit accounts 1.6 3.0 6.0
Total uses $173.0 155.0 1,260.0
Potential Sources of Funds
Add: Maturing investments
Money market instruments 8.0 16.5 36.5
U.S. Treasury and agency securities 7.5 10.5 40.0
Municipal securities 2.5 1.0 12.5
Plus: Principal payments on loans 80.0 262.0 903.0
Total sources 98.0 290.0 992.0
Periodic Liquidity GAP 75.0 -135.0 268.0
Cumulative Liquidity GAP 75.0 - 60.0 208.0 133
Time Frame
0–30
Days 31Days –90 91Days –365 Purchased Funds Capacity
Federal funds purchased (overnight and term) $20 $20 $30 Repurchase agreements 10 10 10 Negotiable certificates of deposit
Local 50 50 60
National 20 20 25
Eurodollar certificates of deposit 20 20 20
Total $120 $120 $145
Additional Funding Sources
Reductions in federal funds sold $5 $5 $5
Loan participations 20 20 20
Sale of money market securities 5 5 5 Sale of unpledged securities 10 10 10
Total $40 $40 $40
Potential Funding Sourcesa $160 $160 $185 Potential Extraordinary Funding Needs
50% of outstanding letters of credit 5 10 15 20% of unfunded loan commitments 25 30 35
Total $30 $40 $50
Excess Potential Funding Sources $130 $120 $135 134
The previous analysis focuses on estimating the
dollar magnitude of liquidity needs.
Implicit in the discussion is the assumption that the
bank has adequate liquidity sources.
Banks with options in meeting liquidity needs
evaluate the characteristics of various sources to
minimize costs.
135
bgy2000@yahoo.com
Brokerage fees
Securities gains or losses
Foregone interest income
Any increase or decrease in taxes
Any increase or decrease in interest receipts
136
bgy2000@yahoo.com
Brokerage fees
Required reserves
Servicing or promotion costs
Interest expense.
The costs should be evaluated in present value
terms because interest income and expense may
arise over time.
137
bgy2000@yahoo.com
bgy2000@yahoo.com
---www.islamicmicrofinance.blogspot.com
138
PowerPoint presentation to accompany
Heizer/Render – © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River,
PowerPoint presentation to accompany
Heizer/Render – © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River,
N.J. 07458
4-142
Year
Time
Period
Power
Demand
x
2xy
1997
1
74
1
74
1998
2
79
4
158
1999
3
80
9
240
2000
4
90
16
360
2001
5
105
25
525
2002
6
142
36
852
2003
7
122
49
854
PowerPoint presentation to accompany Heizer/Render – Principles of Operations
Management, 5e, and Operations Management, 7e
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River,
bgy2000@yahoo.com
---www.islamicmicrofinance.blogspot.com 145
1. BUKA MS.EXCELL
2. TULIS DATA YANG AKAN DI ANALISIS 3. MENU INSERT DI CLICK
4. CLICK MORE FUNCTION PILIH STATISTICAOTL PILIH FORECAST 5. SHOT DRAG DATA YANG AKAN DI ANALISIS
bgy2000@yahoo.com
---www.islamicmicrofinance.blogspot.com
146
BP4-1
ASSETS LIABILITIES
What the business HAS What the business OWES
EQUITY
= Assets - Liabilities
What the business OWNS
What is a Balance Sheet?
SUMBER
DANA
- Subordinated Loan - Saham
- Donasi
HUTANG:
- Tabungan & Deposito - Pinjaman Diterima - Kewajiban Lainnya
MODAL & Cadangan:
-Modal Ditempatkan
-Cadangan
-Laba Ditahan & Berjalan
INTENSIF:
-Penjualan Aktive Tetap
-Likuidasi Agunan Kredit
-Hasil Penagihan Kredit
bgy2000@yahoo.com