• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Waktu Milling Menggunakan Hem (High Energy Milling) Pada Pembuatan Magnet Bonded Pr-Fe-B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Efek Waktu Milling Menggunakan Hem (High Energy Milling) Pada Pembuatan Magnet Bonded Pr-Fe-B"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

Bahan dan Peralatan Penelitian

1. Bahan

PrFeB (Powder) PrFeB (Pellet)

2. Alat

(2)

Moulding (Cetakan) Neraca Digital 4 digit

HEM

PSA (Particle Size Analyzer)

Gaussmeter

(3)

SEM

Magnet-Physic Dr.

Steingroever GmbH Impulse magnetizer K-Series

Jangka Sorong Digital

Pickno Meter

(4)

LAMPIRAN 2

Dimensi sampel yang berbentuk pellet

Dry miling

Sampel I (1/2 menit dry)

Dimensi Sebelum di Curing Setelah di Curing

Diameter (mm) 10,18 10,20

Tebal (mm) 6,68 6,69

Massa (gr) 2,91 2,91

Sampel II (1 menit dry)

Dimensi Sebelum di Curing Setelah di Curing

Diameter (mm) 10,17 10,19

Tebal (mm) 6,75 6,75

Massa (gr) 2,88 2,88

Sampel III (5 menit dry)

Dimensi Sebelum di Curing Setelah di Curing

Diameter (mm) 10,28 10,29

Tebal (mm) 6,59 6,59

Massa (gr) 2,82 2,82

Sampel IV (10 menit dry)

Dimensi Sebelum di Curing Setelah di Curing

Diameter (mm) 10,17 10,19

Tebal (mm) 6.67 6.67

Massa (gr) 2,93 2,93

Wet Milling

Sampel I (0.5 menit wet)

(5)

Diameter (mm) 10,07 10,09

Tebal (mm) 6,48 6,48

Massa (gr) 2,92 2,92

Sampel II (1 menit wet)

Dimensi Sebelum di Curing Setelah di Curing

Diameter (mm) 10,17 10,19

Tebal (mm) 6,58 6,58

Massa (gr) 2,85 2,85

Sampel III (5 menit wet)

Dimensi Sebelum di Curing Setelah di Curing

Diameter (mm) 10,17 10,17

Tebal (mm) 6.56 6.57

Massa (gr) 2,95 2,95

Sampel IV ( 10 menit wet)

Dimensi Sebelum di Curing Setelah di Curing

Diameter (mm) 10,31 10,31

Tebal (mm) 7,42 7,42

(6)

Lampiran 3

Densitas Serbuk

PrFeB Tanpa Milling

1. Densitas serbuk PrFeB miling 0.5 menit (wet)

2. Densitas serbuk PrFeB 1 menit (wet)

Massa (gr) I II III

3. Serbuk PrFeB miling 5 menit (wet)

(7)

4. Serbuk PrFeB miling 10 menit (wet)

5. Serbuk PrFeB 0.5 menit (dry)

Massa (gr) I II III

7. Serbuk PrFeB 5 menit (dry)

(8)

8. Serbuk PrFeB 10 menit (dry)

1. Perhitungan densitas serbuk sampel bonded magnet PrFeB setelah di miling High Energy Milling (HEM )adalah sebagai berikut.

 Sampel bonded magnet PrFeB 0.5 menit (dry)  Percobaan I

 Sampel bonded magnet PrFeB 0.5 menit (dry)  Percobaan II

(9)

𝜌 = 0.867 𝑔/𝑐𝑚3

(10)
(11)

Nama sampel Massa kering

Nama sampel Massa kering (gram)

2. Perhitungan densitas sampel bonded magnet PrFeB setelah di Curing/dikeringkan untuk dry miling High Energy Milling (HEM) adalah sebagai berikut.

 Sampel bonded magnet PrFeB 0.5 menit (wet)

 Diketahui: Massa kering di udara, Mk = 2.916 g

 Sampel bonded magnet PrFeB 1 menit (Wet)

(12)

Densitas air, 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 0,99651g.cm-3

 Sampel bonded magnet PrFeB 5 menit (wet)

Diketahui: Massa kering di udara, Mk = 2.942 g

 Sampel bonded magnet PrFeB 10 menit (wet)

(13)

𝜌 = 5.795 𝑔. 𝑐𝑚−3

 Sampel bonded magnet PrFeB 0,5 menit (dry)

Diketahui: Massa kering di udara, Mk = 2.907 g

 Sampel bonded magnet PrFeB 1 menit (dry)

Diketahui: Massa kering di udara, Mk = 2.874 g

 Sampel bonded magnet PrFeB 5 menit (dry)

(14)

Densitas air, 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 𝑥 0,99651 g.cm-3 Ditanya: Densitas sampel . . . .?

Penyelesaian: Densitas,  = 𝑀𝑘

𝑀𝑘−𝑀𝑏𝑥𝜌𝑎𝑖𝑟

𝜌 = 2.811 − 2.326 𝑥 0,99651 𝑔. 𝑐𝑚2.811 −3

𝜌 = 5.775 𝑔. 𝑐𝑚−3

 Sampel bonded magnet PrFeB 10 menit (dry)

Diketahui: Massa kering di udara, Mk = 2.927 g Massa basah dalam air, Mb = 2,425 g Temperatur air , T = 27oC

Densitas air, 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 0,99651 g.cm-3 Ditanya: Densitas sampel . . . .?

Penyelesaian: Densitas,  = 𝑀𝑘

𝑀𝑘−𝑀𝑏𝑥𝜌𝑎𝑖𝑟

𝜌 = 2.927 − 2.425 𝑥0,99651 𝑔. 𝑐𝑚2.927 −3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil studi pendahuluan tersebut yang menunjukkan masih belum dilaksanakan sepenuhnya dari dimensi gaya kepemimpinan kepala ruang , maka peneliti tertarik melakukan

Development of Environmental Education through Learning Nafural Science and Social Based on Integrated Quatity Management School in Elementary School Bandar

12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses

Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung serta pengaruh total variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen) secara parsial

TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain sesuai dengan salah satu tujuan pedoman pembelajaran yang tercantum

dimana karyawan tidak masuk bekerja dengan tanpa alasan, biaya temporer ini.. dikeluarkan perusahaan dengan menempatkan karyawan lain pada

Markus

dengan proses produksi yang terkomputasi secara otomatis sehingga.. menghasilkan kinerja yang