TUGAS SISTEM TRANSPORTASI
I.1 LATAR BELAKANG
Disamping transportasi darat, transportasi air adalah jenis transportasi yang termasuk tua. Barang kali hampir sama tuanya karena air sebagai jalan atau prasarana angkutan sudah digunakan sejak jaman purba. Pada saat itu tenaga penggerak yang digunakan adalah tenaga manusia, yaitu dengan mendayung.
Langkah yang lebih maju dari penggunaan tenaga manusia adalah pemamfaatan tenaga angin dengan memasang layar. Mungkin berawal dari sinilah lahirnya istilah pelayaran bagi kegiatan transportasi air (terutama laut) meskipun kapal yang digunakan tidak menggunakan layar, melainkan menggunakan tenaga mesin.
Alat transportasi air adalah alat transportasi yang digunakan di sungai, danau, dan laut. Jenis angkutan air dapat kita kelompokkan menjadi dua, yaitu alat transportasi air bermesin dan alat transportasi tidak bermesin.
Alat transportasi yang dipakai di sungai, danau dan laut antara lain, Kano, (sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya digerakkan dengan tenaga manusia, tapi juga lazim diberi layar. Kano biasanya lancip pada kedua ujungnya dan terbuka di bagian atasnya), rakit (susunan benda yang mengapung yang datar untuk perjalanan di atas air; dan merupakan
I.II SYSTEM DAN ALAT TRANSPORTASI AIR MODERN
Sebelum mesin uap ditemukan, kapal digerakkan dengan layar dan dayung. Jadi orang dulu berlayar bergantung pada angin, sehingga untuk berlayar memerlukan waktu yang lama sekali. Sekarang kapal sudah digerakkan dengan mesin diesel, mesin uap dan ada kapal yang digerakkan dengan tenaga nuklir.
Menurut fungsinya, ada bermacam-macam jenis kapal :
1. Kapal barang, kapal khusus untuk mengangkut barang-barang seperti mobi, beras, kontainer, dan sebagainya
2. Kapal penumpang, kapal khusus untuk mengangkut penumpang
4. Kapal ikan, kapal yang digunakan para nelayan khusus untuk menangkap ikan.
I.III SYSTEM DAN ALAT TRANSPORTASI AIR TRADISIONAL
Salah satu bukti sahih adalah bermacam jenis warisan angkutan air yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Berikut kilasan berbagai macam jenis angkutan air tradisional yang dimiliki Indonesia dan masih terwariskan
hingga detik ini.
1. Tongkang
Tongkang merupakan alat transportasi air yang berlambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung. Tongkang digunakan untuk
mengangkut barang dalam jumlah besar, seperti kayu, batu bata dan pasir, atau untuk mengakomodasi pasang dan surut. Sebelum ada jembatan, tongkang digunakan mengangkut mobil yang ingin
menyeberang sungai. Tongkang banyak digunakan di lintas Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua pada 1960-an hingga 1980-an.
Sampan merupakan alat transportasi air berukuran 3,5-4,5 meter yang digunakan untuk menangkap ikan atau alat transportasi sungai dan danau. Sampan digerakkan dengan dayung, galah, atau motor. Bagian belakang sampan dapat digunakan sebagai tempat tinggal dengan memberikan atap kecil di bagian tengah. Sampan tidak digunakan untuk berlayar jauh, karena tidak mempunyai perlengkapan
menghadapi cuaca buruk. Sampan berasal dari bahasa Kanton yang berarti tiga lembar papan di bagian dasar dan dua lembar papan di kedua sisinya.
3. Perahu Jalur
Perahu Jalur merupakan alat transportasi air berbentuk kecil dan sempit yang terbuat dari batang pohon serta berukuran panjang. Alat transportasi air ini digunakan untuk menyeberang sungai dan hanya cukup untuk satu orang
Rakit adalah susunan benda yang mengapung datar untuk perjalanan di atas air, dan merupakan rancangan perahu paling dasar, berciri tak memiliki lambung.
5. Jukung
Jukung adalah sebutan untuk perahu tradisional Suku Banjar di Kalsel. Jukung dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu jukung sudur, jukung patai, dan perahu bertambit. Jukung berfungsi sebagai alat
perhubungan dan perdagangan serta perlengkapan menangkap ikan di sungai, danau, maupun di rawa-rawa.
6. Kapal Pinishi
I.IV BADAN YANG MELAYANI DAN MENGATUR TRANSPORTASI DI INDONESIA
Urusan transportasi laut diatur oleh Dirjen Perhubungan Laut dibawah
naungan Departemen Perhubungan. Perusahaan pemerintah yang mengelola transportasi laut adalah PT Pelni dan Perum ASDP. Pelni singkatan dari
Pelayaran Nasional Indonesia. ASDP singkatan dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan.
Bagi Indonesia, peranan transportasi air khususnya di daerah studi sangat penting karena daerah yang dipisahkan oleh danau, untuk menghubungkan penduduk antara satu pulau dengan pulau yang lain dengan menggunakan angkutan air.
Kata Pengantar
Syalom..
Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus atas segala limpahan RahmatNya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga tugas ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Tugas ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas ini.
Daftar isi
Kata Pengantar
I.1……….. Latar Belakang
I.Ii……….. System Dan Alat Transportasi Air Modern