24 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data yang menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiono, 2019, pp. 16-17). Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif yang digunakan untuk melihat pengaruh atau hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih.
B. Populasi dan Sampel
Penelitian ini menggunakan populasi yakni seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 02 Malang yang berjumlah 86 siswa yang terdiri dari empat kelas, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas A dan kelas D, yang mana kelas A berjumlah 22 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas D berjumlah 21 orang sebagai kelas kontrol. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
C. Objek Penelitian
Peneliti membagi objek penelitian diantaranya: 1. Respon siswa terhadap pembelajaran bahasa Arab
Mengenai respon atau antusias siswa terhadap pembelajaran bahasa Arab, peneliti memberikan beberapa pertanyaan melalui media berupa angket yang didalamnya berisikan pertanyaan mengenai respon siswa terhadap pembelajaran bahasa Arab, apakah dengan disajikan lagu kosakata bahasa Arab dalam bentuk video, siswa memliki antusias dan ketertarikan untuk mengikuti pembelajaran yang berlangsung.
2. Hafalan kosakata bahasa Arab pada siswa
Mengenai hafalan kosakata bahasa Arab pada siswa bisa dilihat ketika peneliti memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan tentang kosakata pada materi yang disajikan lagu kosakata bahasa Arab dalam bentuk video. Dengan demikian peneliti akan mengamati selama pembelajaran berlangsung apakah dengan disajikanya lagu kosakata bahasa Arab dalam bentuk video dapat memberikan dampak terhadap meningkatnya hafalan kosakata bahasa Arab dengan baik atau sebaliknya.
D. Operasional Variabel
Secara teoretis variabel merupakan suatu atribut atau sifat dari objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain atau satu objek dengan objek lainya (Liana, 2009, p. 90). Dalam hal penelitian ini memberikan penjelasan secara singkat terkait operasional varibale yang digunakan oleh peneliti, antara lain:
1. Media Pembelajaran
Media yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini berupa bentuk video pembelajaran yang berbasis audiovisual. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa media pembelajaran ini berupa video pembelajaran yang berbasis audiovisual yang nanti akan diedit dengan menggunakan bantuan aplikasi video editor berupa kinemaster yang di dalam video tersebut terdapat kosakata-kosakata bahasa Arab yang dilagukan sesuai dengan materi yang ada dalam buku ajar yang akan diterapkan menggunakan metode ghina mufradat Arabi. Dan nantinya akan ditampilkan ketika proses kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Hafalan Kosakata
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hafalan kosakata pada siswa dengan cara menyajikan lagu kosakata bahasa Arab dalam bentuk video. Karena peneliti melihat ada beberapa kendala yang dialami siswa ketika mempelajari kosakata pada mata pelajaran bahasa Arab. Dalam hal ini siswa akan mempelajari sekaligus menghafal beberapa kosakata yang ada di buku pegangan dengan mudah baik memahami dan menghafalnya.
E. Metode Pengumpulan Data
Teknik dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes dan non tes.
1. Tes
Mengenai tes terdapat macam-macam bentuk tes yang digunakan dalam mengukur kemapuan siswa sebagai bentuk evaluasi pembelajaran baik individu maupun kelompok, yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data oleh peneliti. Untuk pengumpulan data ini, peneliti menggunakan tes berupa tes prestasi atau achievment test.
Teknik tes sendiri digunakan untuk mengukur tingkat hafalan kosakata adalah jenis tes objektif dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice) dengan empat alternatif jawaban. Dalam mengumpulkan data yang akan diolah, peserta didik diberikan tes terkait penguasaan dalam hafalan kosakata bahasa Arab. Materi tes disesuaikan dengan materi yang diajarkan di sekolah dan juga kurikulum yang digunakan di sekolah. 2. Angket
Untuk mengetahui hasil penelitian peneliti menggunakan metode angket, dalam angket sendiri digunakan untuk mengukur ketertarikan siswa terhadap metode ghina mufradat Arabi dalam bentuk video dan sejauh mana tingkat keberhasilan proses pembelajaran berlangsung dengan disajikanya tampilan lagu kosakata bahasa Arab dalam bentuk video pada kelas VII A SMP Muhammadiyah 02 Malang.
F. Instrumen Penelitian
1. Lembar Angket
Kegiatan penyebaran lembar angket terhadap siswa yang dilakukan ketika sebelum dan sesudah disajikan lagu kosakata bahasa Arab dalam bentuk video oleh peneliti guna untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan proses pembelajaran berlangsung dengan disajikanya tampilan belajar video nyanyian kosakata bahasa Arab pada kelas VII A SMP Muhammadiyah 02 Malang. Instrumen ini berisi beberapa pertanyaan yang jawabannya sudah tersedia terkait peningkatan hafalan kosakata bahasa Arab siswa dengan menggunakan video nyanyian kosakata bahasa Arab dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti membagi dua tabel angket untuk sebelum penelitian dan sesudah penelitian. Pada angket skala likert juga dijelaskan kategori penilaiannya yakni:
Tabel 3.1 Alternatif Jawaban Skala Likert No Alternatif Jawaban Skor
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Ragu-Ragu (RG) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
Adapun contoh dari tabel skala likert yakni: Tabel 3.2 Contoh Angket Untuk Siswa
No. Peryataan TS KS R S SS
1 Saya menyukai mata pelajaran bahasa Arab
2. Saya merasa bahasa Arab penting untuk dipelajari 3.
Saya selalu mencatat kosakata bahasa Arab saat pembelajaran berlangsung
4.
Saya merasa kesulitan untuk menghafalkan kosakata bahasa Arab
5.
Saya menghafalkan kosakata yang sudah diberikan guru saat pembelajaran berlangsung
2. Lembar Tes
Instrumen yang digunakan oleh penelitian ini berupa tes pilihan ganda dari materi yang sudah direncanakan oleh peneliti yang diambil dari buku ajar yang digunakan guru pengajar pada mata pelajaran bahasa Arab yang berjumlah 20 soal. Dalam tes tersebut dilakukan dua tahap penyebaran yang dilakukan oleh peneliti yakni: pretest dan posttest. Dan untuk contoh soal pretest dan posttest akan di cantumkan di lampiran.
G. Analisis Data 1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat keshohian suatu instrumen. Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment, yaitu:
𝑟𝑥𝑦= 𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
√(𝑁 ∑ 𝑥2− (∑ 𝑥)2)(𝑁 ∑ 𝑦2− (∑ 𝑦)2)
Keterangan :
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel 𝑥 dan variabel 𝑦 ∑ 𝑥𝑦 = jumlah perkalian variabel 𝑥 dan 𝑦
∑ 𝑥2 = jumlah kuadrat 𝑥
∑ 𝑦2 = jumlah kuadrat 𝑦
2. Uji Reliabilitas
Sebuah instrumen dikatakan reliabel jikalau suatu tes yang dibuat menunjukan hasil yang konsisten ketika dilakukan tes kembali. Rumus yang digunakan untuk melihat realibilitas adalah koefisien Cronbach Alpha yakni: 𝑟11 = ( 𝑛 𝑛 − 1) (1 − ∑ 𝜎𝑡2 𝜎𝑡2 ) Keterangan : 𝑟11 = Reliabilitas instrumen
𝑛 = Banyaknya butir item pertanyaan ∑ 𝜎𝑡2 = Jumlah Variasi skor tiap item
H. Metode Analisis Data
1. Uji T Independent Sampel T-Test
Uji T dilakukan dengan untuk mengetahui apakah ada peningkatan yang signifiksn terhadap penguasaan kosakata setelah diberikan penyajian lagu kosakata bahasa Arab dalam bentuk video yang dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran di kelas VII A SMP Muhammadiyah 02 Malang. Secara umum rumus dari uji T sebagai berikut:
𝒕 = ∑ 𝑫
√𝒏. ∑ 𝑫𝟐−∑ 𝟐𝑫
Ket.:
t : Nilai Hitung
D : Selisih Nilai Kelompok 1 dan Kelompok 2 n : Jumlah Sampel
2. Uji Efektivitas
Untuk menghitung tingkat efektivitas metode GMA (Ghina Mufradat Arabi) berbasiss media audiovisual dalam meningkatkan hafalan kosakata bahasa Arab dapat dihitung dengan menggunakan rumus efektivitas N-Gain sebagai berikut:
𝑁 − 𝐺𝑎𝑖𝑛 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑠 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙 Keterangan:
N-Gain = Gain yang ternormalisasi Pretest = Nilai awal pembelajaran
Indeks kriteria gain:
a. Skor (g) > 0,70 kategori tinggi b. Skor 0,3 < (g) 0,70 kategori sedang c. Skor (g) < 0,30 kategori rendah