• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL SEBAGAI BAHAN PENGISI TABLET EKSTRAK ETANOL SABUT BUAH PINANG (Areca catechu L.) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL SEBAGAI BAHAN PENGISI TABLET EKSTRAK ETANOL SABUT BUAH PINANG (Areca catechu L.) SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL SEBAGAI

BAHAN PENGISI TABLET EKSTRAK ETANOL

SABUT BUAH PINANG (Areca catechu L.)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara gelar Sarja

na Fas Fs Sumatera Utar

OLEH:

NOLA AWAL LUKITA

NIM 121524082

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL SEBAGAI

BAHAN PENGISI TABLET EKSTRAK ETANOL

SABUT BUAH PINANG (Areca catechu L.)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

gelar Sarja

si pada Fakultas Fs Sumatera Utar

OLEH:

NOLA AWAL LUKITA

NIM 121524082

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL SEBAGAI

BAHAN PENGISI TABLET EKSTRAK ETANOL

SABUT BUAH PINANG (Areca catechu L.)

OLEH:

NOLA AWAL LUKITA NIM 121524082

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 20 Maret 2015

Pembimbing I,

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. NIP 195504241983031003

Pembimbing II,

Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. NIP 195709091985112001

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195409091982011001

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S.,Apt. NIP 195504241983031003

Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt NIP 195406081983031005

Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt. NIP 195310301980031002

Medan, April 2015 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan 1,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Sebagai Bahan Pengisi

Tablet Ekstrak Etanol Sabut Buah Pinang (Areca catechu L.)”. Skripsi ini

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. dan Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S.,

Apt., selaku pembimbing yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta

saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Kepada Bapak Dekan

Fakultas Farmasi Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. dan Ibu Wakil Dekan 1

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. yang telah memberikan fasilitas, sehingga

penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Kepada Bapak Prof. Dr. Muchlisyam,

M.Si., Apt. selaku Ketua Program Ekstensi Sarjana Farmasi USU Medan. Kepada

Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Bapak Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt. dan

Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan

kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada

Ibu Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, M.Si., Apt. selaku pembimbing

akademik yang telah membimbing selama masa perkuliahan hingga selesai.

Kepada Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas Farmasi USU atas ilmu dan

pendidikan yang telah diberikan. Kepada Ibu Dra. Aswita Hafni, M.Si., Apt.

(5)

v

Ibu Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. selaku kepala Laboratorium Teknologi Sediaan

Farmasi II Fakultas Farmasi USU yang telah memberikan izin dan fasilitas selama

melakukan penelitian.

Penulis mengucapkan rasa terima kasih serta penghargaan yang tulus dan

tak terhingga kepada kedua orang tua tersayang Bapak Drs. Budhi Parmono dan

Ibu Runaila, S.Pd. serta kedua adikku Nola Dwiayu Adinda dan Nola Tria

Handayani atas doa, motivasi, nasihat dan dukungan baik moril maupun materil.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Farmasi Ekstensi

2012 dan rekan-rekan penelitian serta semua pihak yang telah membantu

penyelesian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.

Medan, Maret 2015 Penulis,

Nola Awal Lukita NIM 121524082

(6)

vi

PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL

SEBAGAI BAHAN PENGISI TABLET EKSTRAK ETANOL SABUT BUAH PINANG (Areca catechu L.)

ABSTRAK

Sabut buah pinang (Areca catechu L.) termasuk limbah yang mengandung selulosa, dapat diisolasi dan dibuat menjadi bentuk kristal. Selulosa mikrokristal merupakan bahan tambahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan tablet dengan metode cetak langsung. Zat berkhasiat yang digunakan pada pembuatan tablet adalah ekstrak etanol sabut buah pinang (Areca catechu L.) yang mempunyai efek sebagai antidiare. Tujuan penelitian ini adalah membuat selulosa mikrokristal sabut buah pinang dan mengaplikasikannya sebagai bahan pengisi dalam pembuatan tablet ekstrak etanol sabut buah pinang.

Pembuatan ekstrak etanol sabut buah pinang dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 80%, maserat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator. Selulosa mikrokristal sabut buah pinang diperoleh dengan cara memanaskan sabut buah pinang dengan NaOH 4%, diputihkan dengan NaOCl 2,5% dan dipanaskan dengan NaOH 17,5%. Alfa selulosa yang terbentuk dihidrolisis dengan HCl 2,5 N untuk mendapatkan selulosa mikrokristal. Selulosa mikrokristal sabut buah pinang yang diperoleh dikarakterisasi dan dibandingkan dengan Avicel PH 102, selanjutnya dibuat sediaan tablet.

Hasil selulosa mikrokristal sabut buah pinang mempunyai rendemen sebesar 22,92%. Hasil karakterisasi selulosa mikrokristal sabut buah pinang dan Avicel PH 102 untuk uji organoleptik berupa serbuk berwarna putih, tidak berbau dan tidak berasa; pH 6,1 dan 6,3; susut pengeringan 5,38 dan 4,75%; kadar abu total 0,45 dan 0,01%; kelarutan zat dalam air 0,019 dan 0,08%; bobot jenis nyata 0,338 dan 0,41 g/cm3; bobot jenis mampat 0,384 dan 0,48 g/cm3; bobot jenis benar 1,43 dan 1,46 g/cm3; indeks Hausner 1,13 dan 1,15; indeks kompresibilitas 13,6 dan 15,86%; porositas; 76,4 dan 71,51%. Analisis FT-IR selulosa mikrokristal sabut buah pinang dan Avicel PH 102 yaitu menunjukkan spektrum yang sama dan Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan bentuk tidak beraturan dengan tekstur permukaan yang tidak rata. Hasil evaluasi tablet ekstrak etanol sabut buah pinang dengan bahan pengisi selulosa mikrokristal sabut buah pinang dan Avicel PH 102 untuk uji kekerasan diperoleh 4,27 dan 4,62 kg; uji friabilitas sebesar 0,77 dan 0,68%; uji waktu hancurnya 3 menit 12 detik dan 2 menit 34 detik. Berdasarkan hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa selulosa mikrokristal dapat dibuat dari sabut buah pinang dan diaplikasikan sebagai bahan pengisi tablet ekstrak etanol sabut buah pinang.

Kata kunci : selulosa mikrokristal, sabut buah pinang, ekstrak etanol sabut buah pinang, tablet

(7)

vii

THE UTILIZATION OF MICROCRISTALLINE CELLULOSE AS FILLER OF ARECA NUT HUSK (Areca catechu L)

ETHANOLIC EXTRACT TABLETS

ABSTRACT

Areca nut husk (Areca catechu L.) is a waste containing cellulose that can be isolated and crytallized. Microcrystalline cellulose is the most common used excipient in the preparation of tablets by direct compression. Areca nut husk is used as an active substance in tablets as it has an antidiarrhea effect. The purpose of this research was to prepare microcrystalline from areca nut husk (Areca catechu L.) and apply it as a filler in the preparation of areca nut husk ethanolic extract tablets.

Preparation of extract was done by maceration with ethanol 80%, macerate obtained was concentrated by rotary evaporator and dried by freeze dryer. Microcrystalline cellulose areca nut husk was obtained by heating the areca nut husk powder with 4% NaOH, bleached with 2.5% NaOCl, then heated with 17.5% NaOH. Alfa cellulose obtained was hydrolyzed with 2.5 N HCl. Microcrystalline cellulose areca nut husk obtained were characterized, compared to Avicel PH 102 and prepared to tablets.

The result of microcrystalline cellulose areca nut husk obtained was 22.92%. The results of characterization of microcrystalline cellulose areca nut husk and Avicel PH 102 included organoleptic: both were white, odourless and tasteless; pH 6.1and 6.5; loss on drying 5.38 and 4.75%; level of total ash was 0.45 and 0.01%; solubility in water was 0.019 and 0.08%; bulk density 0.338and 0.41 g/cm3; tap density 0.384 and 0.48 g/cm3, true density 1.43and 1.46 g/cm3; hausner index 1.13 and 1.15; compressibility index 13.6 and 15.86%; porosity 76.4 and 71.51%. FT-IR analysis of microcrystalline cellulose areca nut husk and Avicel PH 102 showed similar spectrum; SEM analysis both showed irregular shapes and uneven surface texture. The result of evaluation of areca nut husk ethanolic extract tablets on hardness were 4.27 and 4.62 kg; friability 0.77 and 0.68%; disintegration time 3 minutes 12 second and 2 minutes 34 second. Microcrystalline cellulose can obtained from areca nut husk and applied as filler of areca nut husk ethanolic extract tablets.

Keyword : microcrystalline cellulose, areca nut husk, areca nut husk ethanolic extract, tablet

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 2 1.3 Hipotesis ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tumbuhan Pinang ... 5

2.1.1 Morfologi tumbuhan ... 5

2.1.2 Sinonim dan nama daerah tumbuhan ... 5

2.1.3 Klasifikasi tumbuhan ... 5

(9)

ix

2.1.5 Manfaat tumbuhan ... 6

2.2 Ekstraksi ... 7

2.3 Selulosa Mikrokristal ... 8

2.3.1 Rumus empiris dan berat molekul ... 8

2.3.2 Struktur kimia ... 8

2.3.3 Uraian umum selulosa mikrokristal ... 9

2.4 Sediaan Tablet ... 9

2.4.1 Uraian umum ... 9

2.4.2 Bahan tambahan formula tablet ... 11

2.4.3 Metode pembuatan tablet ... 13

2.4.4 Uji preformulasi ... 15

2.4.5 Evaluasi tablet ... 15

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Alat-alat ... 18

3.2 Bahan-bahan ... 18

3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 19

3.3.1 Pengambilan sampel ... 19 3.3.2 Identifikasi sampel ... 19 3.3.3 Pengolahan sampel ... 19 3.4 Pembuatan Ekstrak ... 19 3.5 Pembuatan Pereaksi ... 20 3.5.1 Pereaksi Bouchardat ... 20 3.5.2 Pereaksi Mayer ... 20 3.5.3 Pereaksi Dragendorff ... 20

(10)

x

3.5.4 Pereaksi Molish ... 20

3.5.5 Larutan asam klorida 2 N ... 21

3.5.6 Larutan asam sulfat 2 N ... 21

3.5.7 Larutan timbal (II) asetat ... 21

3.5.8 Larutan besi (III) klorida ... 21

3.5.9 Larutan natrium hidroksida 4% ... 21

3.5.10 Larutan natrium hidroksida 17,5% ... 21

3.5.11 Larutan HCl 2,5 N ... 21

3.5.12 Pereaksi natrium hipoklorit 2,5% ... 21

3.5.13 Air bebas karbondioksida ... 22

3.6 Karakterisasi Ekstrak ... 22

3.6.1 Penetapan kadar air ... 22

3.6.2 Penetapan kadar abu total ... 23

3.6.3 Penetapan kadar abu yang tidak larut asam ... 23

3.6.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 23

3.6.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 23

3.7 Skrining Fitokimia ... 24 3.7.1 Pemeriksaan alkaloid ... 24 3.7.2 Pemeriksaan glikosida ... 24 3.7.3 Pemeriksaan saponin ... 25 3.7.4 Pemeriksaan flavonoid ... 25 3.7.5 Pemeriksaan tanin ... 25 3.7.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 26

(11)

xi

3.9 Karakterisasi Selulosa Mikrokristal ... 27

3.9.1 Uji organoleptik ... 27

3.9.2 Penetapan pH ... 27

3.9.3 Kelarutan zat dalam air ... 27

3.9.4 Penetapan kadar abu total ... 27

3.9.5 Susut pengeringan ... 28

3.9.6 Bobot jenis nyata ... 28

3.9.7 Bobot jenis benar ... 28

3.9.8 Bobot jenis mampat ... 29

3.9.9 Indeks kompresibilitas ... 29

3.9.10 Indeks Hausner ... 30

3.9.11 Porositas ... 30

3.9.12 Analisis FT-IR ... 30

3.9.13 Scanning Electron Microscopy ... 31

3.10 Pembuatan Tablet EESBP ... 31

3.11 Uji Preformulasi ... 32

3.11.1 Sudut diam ... 32

3.11.2 Penetapan waktu alir ... 32

3.11.3 Penetapan indeks kompresibilitas ... 32

3.12 Evaluasi Tablet ... 33

3.12.1 Pemeriksaan keseragaman bobot tablet ... 33

3.12.2 Pemeriksaan friabilitas tablet ... 33

3.12.3 Uji kekerasan tablet ... 34

(12)

xii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Hasil Karakterisasi Ekstrak Etanol Sabut Buah Pinang (EESBP) ... 35

4.2 Hasil Skrining Fitokimia EESBP ... 36

4.3 Hasil Pembuatan Selulosa Mikrokristal Sabut Buah Pinang (SMSBP) ... 37

4.4 Hasil Karakterisasi SMSBP ... 38

4.5 Hasil Analisis Gugus Fungsi SMSBP ... 40

4.6 Hasil Analisis Morfologi SMSBP ... 42

4.7 Hasil Uji Preformulasi ... 43

4.8 Hasil Evaluasi Tablet EESBP ... 44

4.8.1 Hasil uji keseragaman bobot tablet EESBP ... 44

4.8.2 Hasil uji kekerasan tablet EESBP ... 45

4.8.3 Hasil uji friabilitas tablet EESBP ... 45

4.8.4 Hasil uji waktu hancur tablet EESBP ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Persyaratan keseragaman bobot ... 16

3.1 Persyaratan indeks kompresibilitas ... 30

3.2 Persyaratan indeks Hausner ... 30

3.3 Formula tablet EESBP ... 31

3.4 Persyaratan keseragaman bobot tablet ... 33

4.1 Hasil karakterisasi EESBP ... 35

4.2 Hasil skrining fitokimia dari EESBP ... 36

4.3 Data karakteristik SMSBP dan Avicel PH 102 ... 38

4.4 Data uji preformulasi massa granul ... 43

4.5 Data hasil uji keseragaman bobot tablet EESBP ... 44

4.6 Data hasil uji kekerasan tablet EESBP ... 45

4.7 Data hasil uji friabilitas tablet EESBP ... 45

4.8 Data hasil uji waktu hancur tablet EESBP ... 46

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur selulosa mikrokristal ... 8

4.1 Hasil spektrum IR SMSBP ... 40

4.2 Hasil spektrum IR Avicel PH 102 ... 41

4.3 Hasil SEM SMSBP dan Avicel PH 102 dengan perbesaran

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil identifikasi sampel ... 53

2 Gambar tumbuhan pinang, biji pinang, sabut buah pinang dan simplisia sabut buah pinang ... 54

3 Gambar serbuk, ekstrak etanol, α-selulosa dan selulosa mikrokristal sabut buah pinang (Areca catechu L.) ... 55

4 Flowsheet prosedur kerja ... 56

5 Perhitungan hasil pemeriksaan karakteristik ekstrak etanol sabut buah pinang ... 59

6 Perhitungan rendemen α-selulosa dan SMSBP ... 62

7 Perhitungan hasil karakterisasi selulosa mikrokristal sabut pinang (SMSBP) ... 63

8 Perhitungan konversi dosis ... 68

9 Pembuatan tablet ekstrak etanol sabut buah pinang (EESBP) ... 69

10 Gambar tablet EESBP ... 70

11 Perhitungan hasil preformulasi tablet EESBP ... 71

12 Perhitungan hasil evaluasi tablet EESBP ... 73

13 Gambar alat-alat uji karakteristik SMSBP ... 75

14 Gambar alat cetak tablet, uji preformulasi dan evaluasi tablet EESBP ... 76

Referensi

Dokumen terkait

Memahami pencemaran udara dan dampaknya bagi kesehatan maupun lingkungan serta upaya mengatasi.. 4.1.Menjelaskan sebab-sebab terjadinya

Berkaitan dengan masalah kejahatan yang berbasis teknologi, ternyata pernah terjadi kekosongan hukum ( rechtsvacuum ) karena kesulitan dalam merumuskan delik (salah satu

digunakan untuk memutar sudu (baling-baling)Gas yang dihasilkan dalam ruang bakar pada Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) akan menggerakkan turbin dan

Modal sosial yang baik, berupa kepercayaan, solidaritas, dan jaringan dapat digunakan oleh pihak KPHL Rajabasa untuk mendukung pengelolaan lahan oleh masyarakat di

0,010 dengan taraf signifikasi 0,05 artinya bahwa H0 ditolak dan Ha diterima pada tekanan darah sistolik maupun diastolik atau ada pengaruh senam lansia terhadap

Dengan mengidentifikasikan barang-barang ekspor yang berasal dari tumbuhan, siswa mampu menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri dengan

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-3/W3, 2015 ISPRS Geospatial Week 2015, 28 Sep – 03 Oct 2015, La

Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2O12 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial