PROGRAM KERJA
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
AGEN PERUBAHAN
BALAI BIOTEKNOLOGI
TAHUN 2019
BALAI BIOTEKNOLOGI
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI MARET 2019
3 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ... 2 DAFTAR ISI ... 3 KATA PENGANTAR ... 4 BAB I PENDAHULUAN ... 5
BAB II PROGRAM KERJA ... 6
BAB III JADWAL KEGIATAN ... 12
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang atas rahmat-Nya, Agen perubahan atau Agent of Change Balai Bioteknologi telah dapat menyelesaikan penyusunan program kerja tahun 2019. Program kerja ini disusun untuk mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi pemerintah di Balai Bioteknologi.
Agent of Change merupakan agen perubahan yang dibentuk untuk memotivasi
dan menambah semangat gairah kerja dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Reformasi Birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik pemerintah.
Kami berharap rencana kerja Agent of Change tahun 2019 ini dapat didukung oleh semua komponen Balai Bioteknologi. Apabila terdapat kekurangan dalam penyajian dan penyusunan rencana kerja ini kami mohon maaf. Diharapkan masukan dari semua pihak untuk penyempurnaan program kegiatan tahun 2019.
Penyusun
5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah melaksanakan program kegiatan yang dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik untuk kesejahteraan rakyat. Salah satu kegiatan adalah Reformasi Birokrasi yang bertujuan untuk memperbaiki Aparatur Sipil Negara melayani ke arah yang lebih baik. Nilai-nilai revolusi mental dikembangkan untuk diterapkan pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Nilai-nilai revolusi mental pemerintah yang dijadikan fokus untuk memperbaiki kinerja aparatur negara adalah nilai Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong (IEG). Nilai Integritas berkaitan dengan karakter : jujur, dipercaya, berkarakter dan tanggung jawab. Nilai Etos Kerja berkaitan dengan : kerja keras, daya saing, optimis, inovatif, dan kreatif. Nilai Gotong Royong berkaitan dengan : kerjasama, solidaritas dan komunal. BPPT sebagai salah satu instansi pemerintah melaksanakan program Reformasi Birokrasi dan menerapkan nilai-nilai IEG dalam bentuk nilai CIPTA (Creativity, Integrity,
Professional, Team work, Accountable). Pembentukan Agen Perubahan dilakukan untuk
menunjang pelaksanaan Reformasi Birokrasi di instansi pemerintah. Balai Bioteknologi sebagai unit kerja dibawah BPPT membentuk tim Agen Perubahan (AoC) dengan SK No.21 tahun 2019. Berdasarkan SK pengangkatan tersebut AoC balai Bioteknologi menyusun program kegiatan yang dapat mengadopsi nilai-nilai revolusi mental.
B. Tujuan
Program kerja ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi di Balai Bioteknologi. Diharapkan dengan program - program yang dibuat dan dijalankan dihasilkan birokrat pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik pemerintah.
6
BAB II
PROGRAM KERJA
Program kerja yang dibuat dan disusun dalam rangka pelaksanan tugas sebagai
Agent of Change (AoC) Balai Bioteknologi, dilakukan dengan melibatkan seluruh
komponen unit kerja. Penyerapan aspirasi pegawai dilakukan sebagai tonggak dasar perubahan yang akan dilakukan. Dengan menjembatani antara tugas dari program Reformasi Birokrasi dan aspirasi pegawai diharapkan tidak menimbulkan resistensi terhadap perubahan yang dilakukan, karena perubahan berasal dari aspirasi dan keinginan sendiri. AoC sebagai trigger yang menfasilitasi keinginan berubah ke arah yang lebih baik.
A. PROGRAM NASIONALISME DAN REVOLUSI MENTAL
1. Peningkatan Nilai-Nilai Nasionalisme dan Profesionalisme Pegawai.
Kegiatan yang dilakukan adalah dengan cara pemutaran lagu Indonesia Raya, perintah harian Kepala BPPT dan mars BPPT setiap pagi. Diharapkan ini dapat mengingatkan kembali dan meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan profesionalisme pegawai sebagai bagian dari komponen bangsa dan lembaga yang ditugaskan dibidang pengkajian dan aplikasi teknologi.
Tolok ukur :Rekaman dan pelaksanaan kegiatan
2. Sosialisasi Nilai-Nilai Revolusi Mental, Nilai CIPTA dan Perintah Harian Kepala BPPT.
Nilai-nilai revolusi mental IEG (Integritas, Etos Kerja, Gotong Royong ) dan CIPTA (Creativity, Integrity, Professionalism, Team work, Accountable) yang merupakan nilai-nilai revolusi mental yang dicanangkan pemerintah disosialisasikan kepada seluruh pegawai. Sosialisasi dilakukan pada forum rapat pengenalan AoC dan forum-forum kegiatan bersama. Nilai-nilai ini diperdengarkan setelah pemutaran lagu Indonesia Raya, perintah harian Ka BPPT dan Mars BPPT setiap pagi.
Tolok ukur :Rekaman dan pelaksanaan kegiatan.
3. Program Ramadhan
Program Ramadhan diadakan rutin setiap tahun dan dijadikan sebagai program tahunan AoC. Kegiatan satu jam mengaji setiap hari, ajakan sholat berjamaah
7
setiap hari dan khataman Alquran serta Majelis Ta’lim yang dilaksanakan setiap hari Senin saat waktu istirahat siang selama bulan Ramadhan. Partisipasi pegawai pada kegiatan dapat meningkatkan kebersamaan dan nilai-nilai revolusi mental. Tolok ukur :pelaksanaan kegiatan dan partisipasi pegawai
B. PROGRAM PENINGKATAN INTEGRITAS
1. Sosialisasi dan Implementasi WBK
Sosialisasi dan implementasi program Biotek menuju WBK dengan sosialisasi WBK, pelaksanaan program AoC, sistem pelaporan gratifikasi, lemari gratifikasi, perbaikan sistem layanan, perbaikan dan update SOP Balai Bioteknologi, perbaikan sistem data SDM dan lain-lain.
Tolok ukur : partisipasi pegawai, disiplin pegawai dan kesadaran pegawai mengenai budaya anti korupsi.
2. Internalisasi Nilai BIOTEK.
Berdasarkan pada nilai-nilai revolusi mental IEG (Integritas, Etos Kerja, Gotong Royong ) dan CIPTA (Creativity, Integrity, Professionalism, Team work,
Accountable) yang dicanangkan pemerintah disosialisasikan kepada seluruh
pegawai. Oleh karena itu Balai Bioteknologi melakukan voting nilai-nilai dasar yang terdapat pada nilai revolusi mental IEG tersebut dan didapatkan nilai Balai Bioteknologi yaitu TAJUKIN (TANGGUNG JAWAB, JUJUR, KERJASAMA, INOVATIF). Implementasi nilai TAJUKIN dilakukan dengan cara pemutaran rekaman pada pagi hari, pemasangan Nilai TAJUKIN, Pamflet, Flashdisk, Sticker, dan Program Biotek menuju WBK
Tolok ukur :Rekaman dan pelaksanaan kegiatan.
3. Sosialisasi Buku Saku
Sosialisasi buku saku dilakukan sebagai bahan petunjuk bagi pegawai yang berkaitan dengan visi misi unit kerja, nilai Reformasi Birokrasi, Nilai Nilai Balai Bioteknologi aspirasi pegawai, kode etik dilingkungan penelitian dan disiplin pegawai.
8
C. PROGRAM PENINGKATAN BUDAYA KERJA
1. Kegiatan Senam Peregangan
Kegiatan melakukan gerakan-gerakan yang bertujuan melenturkan atau melemaskan kembali bagian-bagian tubuh yang kaku. Gerakan peregangan yang banyak dilakukan adalah gerakan aktif dinamis sekitar 2 menit. Senam peregangan dilakukan dalam rangka menjaga kebugaran tiap-tiap pegawai di lingkungan Balai Bioteknologi. Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu upaya kesehatan kerja wajib diselenggarakan pada setiap tempat kerja agar dapat bekerja secara sehat dan tidak menimbulkan penyakit bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.
Tolok ukur : partisipasi pegawai dan kebugaran pegawai.
2. Kegiatan Jumat Biotek CERIA
Kegiatan Jumat Biotek CERIA (Cekatan, Enerjik, Rapi, Inovatif dan Aktif) dilakukan untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, kerjasama dan kebersamaan pegawai. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari jumat. Kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Olahraga - Senam - Jalan sehat - Badminton - Tenis meja - Volly b. Jumat Bersih c. Silaturahmi d. Penghijauan
Tolok ukur : Terlaksana kegiatan rutin mingguan Jumat Biotek CERIA, peningkatan disiplin pegawai.
3. Pelatihan Peningkatan Kemampuan Dasar untuk Karyawan
Pelatihan skill dasar dilakukan untuk pegawai dengan topik yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu dan teknologi.
9
4. Forum Ilmiah (Karyawan, Mahasiswa)
Forum ilmiah karyawan dilakukan sebagai wadah knowledge sharing dari pegawai yang telah mengikuti pelatihan dan baru selesai kuliah. Sedangkan forum untuk mahasiswa ditargetkan pada mahasiswa penelitian dan praktek kerja lapangan di Balai Bioteknologi. Mahasiswa diwajibkan untuk presentasi progress/hasil penelitian 1 kali guna mengetahui paparan kegiatan penelitian. Presentasi diikuti oleh seluruh mahasiswa penelitian dan PKL serta 1 orang AOC perwakilan dari bidang penelitian yang dilakukan sebagai pemantau. Diharapkan dengan ini dapat berbagi ilmu serta mendukung mempersiapkan generasi yang akan datang di bidang bioteknologi.
Tolok ukur : Feedback peserta, partisipasi peserta
5. Penampungan Saran dan Masukan dari Pegawai
Penampungan saran, masukan dari seluruh komponen unit kerja dilakukan melalui formulir saran suatu kegiatan, melalui kotak saran, secara umum baik di group whatsapp unit kerja, maupun masukan secara langsung dalam rapat dan sosialisasi kegiatan.
Tolok ukur : Saran-saran yang dijadikan bahan masukan perbaikan kegiatan, dan terlaksananya kegiatan sesuai target.
6. Pemberian Award Pegawai
Pemberian penghargaan tahunan dilakukan dengan melibatkan partisipasi seluruh pegawai. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi pegawai dalam bekerja dan menghasilkan yang lebih baik untuk Indonesia. Tolok ukur :Pelaksanaan kegiatan pemberian penghargaan.
7. Kegiatan Kamis Inggris
Kegiatan mingguan yang dilakukan di lingkungan Balai Bioteknologi yang mewajibkan pegawai menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa untuk berkomunikasi dan bertutur sepanjang hari Kamis.
10
8. KONSPIRASI (Kopi Inspirasi)
Kegiatan coffee morning yang diselenggarakan dalam rangka adanya diskusi, saran dan masukan dari pegawai kepada jajaran manajemen di lingkungan Balai Bioteknologi.
Tolok ukur : Feedback pegawai dan partisipasi pegawai.
9. Program Hemat Energi
Pembuatan dan penempelan stiker untuk mematikan listrik, AC dan air. Pemasangan stiker di pintu ruangan kerja, toilet sebagai pengingat dan membangun mental hemat energi, listrik dan air. Pemasangan lampur solar cell pada titik-titik gedung yang memerlukan penerangan pada malam hari
Tolok ukur : Peningkatan kesadaran karyawan Balai Biotek untuk hemat energi
10. Relokasi dan Harmonisasi Ruang Publik
Penataan ruangan public bertujuan sebagai sarana agar pegawai maupun pengunjung dapat berkumpul untuk sharing permasalahan, diskusi ataupun sekedar singgah sementara sebelum melakukan aktivitas pekerjaan selanjutnya. Tolok ukur : Ruang publik yang layak dan nyaman
11. Kencleng AoC Balai Bioteknologi BPPT
Untuk melengkapi keperluan dan kebutuhan AoC di Balai Bioteknologi, kami mengadakan kegiatan kencleng AoC Balai Bioteknologi agar anggaran tidak membebani dari kegiatan lain.
Tolok ukur : Laporan keuangan mingguan dan partisipasi pegawai.
12. Doa Sebelum dan Setelah Bekerja
Bekerja juga termasuk ke dalam ibadah yang bernilai jihad karena mencari rezeki tanpa kenal terik dan hujan, waktu yang panjang, dan juga penat, semata-mata untuk keluarga. Oleh karena itu, sebagai umat beragama kami memulai bekerja dengan berdoa dan berdoa kembali setelah selesai bekerja. Doa sebelum dan setelah bekerja direkam oleh tim AoC dan diputar setiap pagi sebelum bekerja dan sore sebelum pulang bekerja
11
13. Program Green-B
Program Green-B adalah program penerapan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Program ini menjadi salah satu solusi untuk menjaga lingkungan kita.
Implementasi program Green-B diantaranya : - Penggunaan Tumblr
- Pengolahan dan Pemilahan Sampah
12
BAB III
13
REFERENSI
SK Kepala Balai Bioteknologi No. 21 Tahun 2019 tentang Agen Perubahan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Balai Bioteknologi Tahun Anggaran 2019