• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) di Desa Marjanji Asih Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) di Desa Marjanji Asih Kabupaten Simalungun"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

43

DAFTAR PUSTAKA

Akiefnawati, R, Suyitno dan Janudianto. 2014. Belajar Dari Kawan: Cara Efektif Untuk Menyebarluaskan Sistem Agroforestri Karet. World Agroforestry Centre (ICRAF).

Dendang, B. dan W.Handayani. 2015. Struktur dan Komposisi Tegakan Hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Pros Sem Nas Biodiv Indon: Vol. 1 No. 4.

Hairiah, K. dan S. Rahayu. 2007. Pengukuran ‘Karbon Tersimpan’ di berbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office, University of Brawijaya, Unibraw, Indonesia. 77 p.

Hairiah, K, A. Ekadinata, R. R. Sari, dan S. Rahayu. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon: dari tingkat lahan ke bentang lahan. Petunjuk praktis.Edisi kedua. Bogor, World Agroforestry Centre, ICRAF SEA Regional Office, Universitas Brawijaya, Malang.

Hamdan, T. dan U. Rosalina. 2002. Pendugaan Biomasa di atas tanah di Ekosistem Hutan Primer dan Hutan Bekas Tebangan (Studi Kasus Hutan Dusun Aro, Jambi). Institut Pertanian Bogor. Bogor. Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol.VIII No. 1 : 15-29 (2002).

Haryati, T, I. Mahyudin, A. Fithria, dan A. Haris.2014. Pendugaan Potensi Karbon di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Propinsi Kalimantan Selatan. EnviroScienteae 10 (2014) 150-156.

ICAF. 2013. Agroforestri Karet: Benarkah Kaya Akan Imbal Jasa Lingkungan?. World Agroforestry Centre, Bogor.

Iskandar, B. 2014.Dinamika Litter fall Dan Kecepatan Dekomposisi Serasah Pada Agroekosistem Perkebunan Karet di Kabupaten Dharmasraya. Fakultas Pertanian Universitas Andalas.

Joshi, L, G. Wibawa, G. Vincent, D. Boutin, R. Akiefnawati, G. Manurung dan M. V. Noordwijk. 2001. Wanatani Kompleks Berbasis Karet: Tantangan untuk Pengembangan. International Centre for Research in Agroforestry. Bogor.

Junaidah.2014. Potensi Simpanan Karbon Sistem Agroforestry Berbasis Kebun Campuran Pala (Myristica fragrans) dan Cengkeh (Syzygium aromaticum) Di Kelurahan Topo Kecamatan Tidore Propinsi Maluku Utara.Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin.

(2)

44

Kauffman, J.B. danD. C. Donato. 2012. Protocols For The Measurement, Monitoring And Reporting Of Structure, Biomass And Carbon Stocks In Mangrove Forests. Working Paper 86.CIFOR, Bogor, Indonesia.

Krisnawati, H, W.C. Adinugroho, dan R. Imanuddin. 2012. Monograf : Model-Model Alometrik untuk Pendugaan Biomassa Pohon pada Berbagai Tipe Ekosistem Hutan di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Latumahina, F. dan S. Mesriana. 2006. Agroforestri; Alternatif Pembangunan Pertanian Dan Kehutanan Berkelanjutan Di Maluku. Jurnal Agroforestri Volume I Nomor 3 Desember 2006.

Lestari, S. dan T. P. Bambang. 2014. Penguatan Agroforestri Dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim: Kasus Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. JurnalPenelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 11 No. 1 Maret 2014, Hal. 2.

Lestarina, P. M. 2011. Produktifitas Serasah Mangrove dan Potensi Kontribusi Unsur Hara di Perairan Mangrove Pulau Panjang Banten.Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Manuri, S, C. A. S. Putra, dan A. D Saputra. 2011. Teknik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan. Merang REDD Pilot Project – German International Cooperation (MRPP-GIZ).

Muhdi, I. Risnasari, dan E. S. Bayu.2015. Pendugaan Cadangan Biomassa di Atas Permukaan Tanah Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara.Jurnal Bumi Lestari, Volume 15 No. 1.

Nur, A. C. 2015. Penggunaan Model Wanulcas Untuk Manajemen Tumpang Sari Pada Perkebunan Karet. Balai Penelitian Sembawa. Palembang.

Roesyane, A. 2010. Potensi simpanan karbon pada hutan tanaman mangium (Acacia mangium Willd.) di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten: Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB. Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 05 No. 3, Desember 2014, Hal 188-195 ISSN: 2086-8227.

(3)

45

Saragih I.A, Muhdi, dan K. S. Hartini.Pengaruh Struktur dan Komposisi Tegakan Terhadap Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah di Hutan Desa Simorangkir Julu, Kabupaten Tapanuli Utara. Medan.

Senoaji, G. 2012. Pengelolaan Lahan Dengan Sistem Agroforestry Oleh Masyarakat Baduy Di Banten Selatan. Jurnal Bumi Lestari, Volume 12 No. 2, Agustus 2012.Hal. 283 – 293.

Sumardi dan Widyastuti, S. M. 2004.Dasar-dasar Perlindungan Hutan.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Sumarhani dan K. Titik. 2015. Struktur dan Komposisi Vegetasi Agroforestry Tembawang di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Pros Sem Nas Biodiv Indon: Vol 1. No 5.

Sitompul, S. M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Sutaryo, D. 2009. Penghitungan Biomassa, sebuah pengantar untuk studi karbon dan perdagangan karbon. Wetlands International Indonesia Programme. Bogor. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.4, September 2013

Whittaker, R. H. dan P. L. Marks. 1975. Methods of assessing terrestrial productivity. Dalam Lieth H & Whittaker RH.(edisi), Primary productivity ofthe biosphere. Springer-Verlag, New York. Jurnal Ilmu KehutananVolume VI No. 2 - Juli-September 2012

Wibowo, A. 2010.Measurable, Reportable, dan Verifiable (MRV) untuk Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kegiatan Kehutanan.Kementerian Kehutanan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perubahan Iklim Dan Kebijakan. Bogor.

Widianto, K. Hairiah, D. Suharjito, dan M. A. Sardjono. 2003. Fungsi dan Peran Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.

Yastori, Chairul, Syamsuardi, Masyurdin, dan M. Tesri. 2016. Keanekaragaman Jenis Tumbuhanan dan Pendugaan Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah di Kawasan Hutan Bukit Barisan Bagian Barat Kota Padang. Jurnal Metamorfosa III(2).

Yuanita, W., A.P. Nur, Sari, Y. Indra, dan Z. Hilda.2012. Dugaan Cadangan Karbon Biomassa Tumbuhan Bawah dan Serasah di Kawasan Suksesi Alami Pada Area Pengendapan Tailing Pt Freeport Indonesia. Universitas Sriwijaya. Palembang. Jurnal Biospecies, Volume 5 No. 1, Februari 2012, hlm 22-28.

(4)

46

Yuniawati.2013. Pengaruh Pemanenan Kayu Terhadap Potensi Karbon Tumbuhan Bawah dan Serasah di Lahan Gambut.Jurnal Hutan Tropis Volume 1 No. 1.

Zamroni, Y. dan S. R. Immy. 2008. Produksi Serasah Hutan Mangrove di Perairan Pantai Teluk Sepi, Lombok Barat. Vol 9.No. 4. Hal: 284-287.

Zulkifli, H, I. Yustian, dan D. Setiawan. 2010. Kandungan Karbon Tersimpan Dalam Serasah Sebagai Mitigasi Dampak Perubahan Iklim Perkotaan (Carbon Stock Content Of Mulches As A Mitigation Effect Of TheCities Climate Changed).

Referensi

Dokumen terkait

Rajah 4: Manfaat PS oleh pentadbir, guru, ibu bapa dan murid Pentadbir • mengetahui perkembangan murid secara keseluruhan • mengetahui keberkesanan proses pengajaran dan

Jakarta, 27 May 2010: PT Indosat Tbk (“Indosat” or the “Company”) (Ticker: ISAT: IDX, IIT: NYSE) announced today that it is postponing the release of its Q1 2010

Pola laju pertumbuhan daun lamun secara umum sangat terkait dengan pola dasar perairan yang terpapar pada saat surut rendah.. Pertumbuhan dan Produksi Lamun

Adapun permasalahan yang dibahas dalam karya tulis ini adalah system pengadaan barang, system penyimpanan minuman, pengendalian pengadaan dan penyimpanan minuman,

Perancangan Aktiviti Tahunan 2013 Panitia Bahasa

Penghasilan Panduan Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS) ini ialah usaha Lembaga Peperiksaan untuk memastikan pelaksanaan Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS) yang

2.1 Semua murid terlibat dan mengambil bahagian dalam pertandingan membuat kad ucapan Hari Raya Aidilfitri yang mengandungi nilai-nilai Pendidikan Moral.. Hadiah disediakan untuk

Pada dasarnya Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi