• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL BELAJAR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HASIL BELAJAR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL BELAJAR

DAN TUJUAN

PEMBELAJARAN

BAIQ IDA ARIANTI (E1Q 012 008)

HARIS MUNANDAR (E1Q 012 011) MUHAMAD KHAIRUL AZMI (E1Q 012 029)

MUHAMMAD WAHYU TAUFIK (E1Q 013 031)

NADIA TARADIVA (E1Q 012 031) NURHIKMAH (E1Q 012 038)

RAHMATILLAH (E1Q 012 045) SILVIANI AGUSTINA (E1Q 012 057) SUKMAWANDI RAHMAT (E1Q 012 060)

ANGGOTA KELOMPOK 2:

(2)
(3)

LATAR BELAKANG

Alasan mendasar guru harus merancang

pembelajaran dengan baik adalah agar dapat

mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan

secara umum.

Dalam proses pendidikan, kompetensi peserta

didik dijabarkan dalam bentuk indikator-indikator

ketercapaian kompetensi yang diperoleh melalui

pengalam belajar, serta dirumuskan sebagai

tujuan pembelajaran yang dinilai dan dapat diukur

ketercapaiannya melalui proses evaluasi hasil

(4)

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana klasifikasi hasil belajar?

Bagaimana bentuk hasil belajar ranah

kognitif?

Bagaimana bentuk hasil belajar ranah

afektif?

Bagaimana bentuk hasil belajar ranah

psikomotor?

(5)

TUJUAN

Memberikan pemahaman tentang klasifikasi

belajar.

Memberikan pengetahuan dan pemahaman

tentang bentuk-bentuk hasil belajar dalam

bidang kognitif, afektif dan psikomotor.

Memberikan wawasan tentang tujuan

pembelajaran.

Memberikan pelatiahan dalam

(6)
(7)

Ranah kognitif

dari hasil belajar menurut

Bloom

meliputi penguasaan konsep, ide,

pengetahuan factual, dan berkenaan dengan

keterampilan-keterampilan intelektual.

Tujuan

pembelajaran terkait dengan ranah

kognitif ini secara umum dirumuskan

dengan mendeskripsikan perilaku peserta

didik.

(8)

HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF

Kategori Implikasi Kognitif

Pengetahua n

Mengetahui dan mengingat konsep, fakta, symbol, prinsip

Pemahaman Memahami makna

Penerapan Menerapkan pengetahuan pada situasi baru Analisis Mengeliminir masalah kompleks menjadi

lebih sederhana

Sintesis Memanfaatkan gagasan yang sudah ada untuk mendapatkan gagasan baru

Evaluasi Menurunkan atau menentukan kriteria untuk menilai dan mengambil keputusan.

(9)

PENGETAHUAN ( KNOWLEDGE )

Pengetahuan

Pengetahuan hafalan

 definisi, pasal dalam

peraturan dan undang – undang

Pengetahuan faktual

 rumus kimia, rumus

molekul, dan angka - angka, tanggal, kejadian,

nama penemu, nama tempat.

Contoh rumusan tujuan pembelajaran

terkait pengetahuan:

Siswa dapat mendefinisikan fotosintesis dengan

kalimat sendiri.

Jika diberikan rumus molekul beberapa zat, siswa

dapat mengidentifikasi rumus molekul asam

sulfat.

Jika dihadapkan dengan gambar kerangka, siswa

(10)

PEMAHAMAN

(

COMPREHENSION)

Pemahaman diekspresikan dalam bentuk kemampuan

memahami informasi, memanfaatkan dan mengekstrapolasi pengetahuan dalam konteks baru, menjelaskan makna,

menginterprestasi fakta, memprediksi dan mengekstrapolasi pengetahuan tersebut untuk dimanfaatkan dalam situasi lain.

Contoh rumusan tujuan yang terkait dengan hasil belajar:

• Siswa mampu memprediksi kriteria yang dorekomendasikan untuk menguji hipotesis tertentu.

• Siswa mampu menggeneralisasikan tahapan-tahapan mitosis.

(11)

APLIKASI

(

APPLICATION)

Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan atau abstraksi yang dimliki pada situasi kongkret atau situasi khusus.

Abstraksi dapat berupa ide,teori, metode, konsep, rumus, hukum, prinsip, generalisasi, pedoman atau petunjuk teknis.

Contoh tujuan pembelajaran kategori ini adalah:

• Siswa dapat mendemonstrasikan cara mencari bayangan objek pada mikroskop dengan berbagai tingkat perbesaran.

• Jika diberikan beberapa bagian kerangka, siswa dapat memprediksi jenis hewan asal kerangka tersebut.

(12)

ANALISIS

(ANALYSIS)

Analisis

adalah usaha memilah suatu konsep atau

struktur menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian

sehingga jelas hierarki atau susunannya.

Contoh rumusan tujuan pembelajaran untuk

kategori analisis:

Siswa mampu mengidentifikasi inkonsistensi iklan

ditelevisi.

Siswa mampu mengilustrasikan tiap-tiap tahapan

proses mitosis.

(13)

SINTETIS (SYNTHESIS)

Sintetis

adalah kemampuan menyatukan unsur-unsur

atau bagian-bagian ke dalam satu kesatuan yang utuh.

Berfikir berdasarkan pengetahuan, pemahaman, aplikasi,

dan analisis dipandang sebagai berfikir konvergen,

sedangkan kemampuan mensintesis digunakan sebagai

salah satu aspek berfikir divergen.

Contoh rumusan kalimat tujuan pembelajaran

untuk kategori ini :

Siswa dapat menulis petunjuk pelaksanaan tugas

sederhana dengan jelas.

Siswa mampu mengusulkan metode yang tepat untuk

mendeterminasi sifat suatu larutan yang belum

dikenalnya.

(14)

EVALUASI

(EVALUATION)

Evaluasi merupakan kategori hasil belajar kognitif yang tertinggi. Evaluasi meliputi kemampuan memberi keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, dan materi.

Contoh rumusan tujuan pembelajaran untuk kemampuan mengevaluasi:

• Siswa mampu mendeterminasi gambar terbaik yang memenuhi kriteria tertentu.

• Siswa mampu membandingkan pengambilan keputusan dengan penyelesaian masalah.

(15)

Ranah afektif berkenaan dengan sikap

dan nilai yang oleh Krathwohl, Bloom,

dan Maisa (Callahan, et al 1996)

dibedakan menjadi 5 aspek, yakni

penerimaan, jawaban atau respons,

penilaian organisasi, dan internalisasi.

(16)

Hasil yakni kepekaan dalam menerima rangsangan

(stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya dalam

bentuk masalah, situasi, atau kejadian.

Contoh rumusan tujuan pembelajarannya adalah:

Siswa memberikan perhatian penuh pada petunjuk

yang memperkaya aktivitas.

Siswa mendemonstrasikan kepekaan terhadap

masalah orang lain.

Siswa mendengar dengan cermt dan penuh perhatian

pada saat guru berbicara.

(17)

Merespon adalah reaksi yang diberikan oleh

seseorang terhadap stimulus yang datang dari

luar.

Contoh kalimat tujuan pembelajaran adalah:

Siswa mampu mengembangkan perhatian

setelah membaca bacaan ekstra.

Siswa mampu berpartisipasi secara antusias

dalam kegiatan diskusi.

Siswa mampu menyeleksi jenis music

berdasarkan langgamnya.

(18)

MENILAI

(VALUING)

Kemampuan menilai berkenaan dengan nilai atau

kepercayaan terhadapa gejala atau stimulus yang diterima

oleh peserta didik. Dalam hal ini termaasuk kesediaan

menerima nila, latar belakang, atau pengalaman untuk

menerima nilai dan kesepalatan terhadap nilai tersebut.

Contoh kalimat tujuan pembelajaran pada aspek ini:

Siswa mampu mendemonstrasikan kepekaan terhadap

isu-isu sensitif.

Siswa mampu mengenal nilai-nilai tertentu yang penting

bagi kebebasan pers.

(19)

MENGORGANISASI

(ORGANIZATION)

Kemampuan mengorganisasi yakni kemampuan

mengembangkan nilai-nilai ke dalam suatu sistem termasuk

hubungan suatu nilai dengan nilai yang lain, setra

pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.

Contoh rumusan tujuan pembelajaran yang relevan:

Siswa mampu memodifikasi kemampuan standar yang

untuk mengembangkan perilakunya sendiri

Siswa mampu membentuk perilaku yang sesuai dengan

norma-norma sekolah

(20)

INTERNALISASI NILAI

(CHARACTERIZATION BY VALUE)

Internalisasi nilai

yakni keterpaduan semua sistem

nilai yang telah dimiliki oleh seseorang yang

mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.

Contoh kalimat tujuan yang relevan antara lain:

Siswa dapat bekerjasama secara teratur dalam

kelompoknya

Siswa dapat menyelesaikan pekerjaanya secara

independen

(21)

HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR

Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil

belajar yang di ekspresikan dalam bentuk

keterampilan menyelesaikan tugas-tugas manual

dan gerakan fisik atau kemampuan bertindak.

Orlieh et al(1998)menyatakan bahwa tujuan

pembelajaran dalam aspek ini secara hirarkis

dapat meliputi kontrol lokomotorik kasar dan

sederhana sampai yang paling kreatif dan

(22)

RANAH PSIKOMOTOR

R.H. Dave(1970) mengelompokkan keterampilan

dalam ranah psikomotorik bloom menjadi 5 kategori

Level

Karakteristik

Imitasi Mengembangkan model keterampilan

Manipulasi Melaksanakan keterampilan secara independen

Ketepatan Mempraktekkan keterampilan dengan tepat

Artikulasi Mengintegrasikan grakan secara benar

(23)

ASPEK-ASPEK DOMAIN PSIKOMOTORIK

Callahan

merangkum klasifikasi

aspek-aspek domain psikomotorik dari dave

menjadi kelompok utama yaitu

1.

gerakan( gross coordination)

2.

manipulasi (finer coordination)

3.

komunikasi ( comunication of ideas and

felling)

4.

kreasi (coordinaton of all skill from

(24)

1. Gerakan (movement  groos

coodination)

Contoh rumusan tujuan pembelajaran

a. Siswa dapat mendemonstrasikan

keterampilan loncat tali dengan tanpa

kesalahan

b. Siswa dapat membuat sayatan preparat

yang tipis dan dapat diamati dengan

mikroskop

2. Manipulasi (manipulating  finer coordination)

Contoh rumusan tujuan pembelajaran

a. Siswa dapat membuat model set

b. Siswa dapat memainkan piano dengan lancar

(25)

3. Komunikasi( communication of ideas)

Contoh rumusan tujuan pembelajaran:

a. Siswa mampu mendemonstrasikan keterampilan

mendengar aktif (active listening skill)

b. Siswa mampu mendeskripsikan perannya

mengenai suatu masalah.

4. Mengkreasi (creating  coordination of all

skills from all three domains)

Contoh rumusan tujuan pembelajaran:

a. Siswa mampu menulis dan membuat komposisi

musik

b. Siswa mampu merancang eksperimen untuk

menguji gipotesis tertentu

c. Siswa mampu mendesain alat bantu

pembelajaran

(26)
(27)

KESIMPULAN

Belajar adalah suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan atau sering dikatakan dari tidak tau menjadi tau, dari tidak bisa menjadi bisa. Belajar meliputi adanya perkembangan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perubahan tingkahlaku yang terjadi pada seseorang sebagaid ampak darikegiatan belajar seperti membaca, mendengar, meniru dan berlatih.

(28)

SUMBER

Anonim. 2013. Konsep Belajar Sepanjang Hayat. Diakses di

http://dholpinungu.blogspot.com pada 25 april 2014 12:51 AM

Bloom, B.S. 1956. Taxonomy of Educational Objectives: the Classification of Educational Goals. New York: McKay.

Bybee, R.W. (Ed). 2003. Learning Science and the Science Of Learning. Washington DC: National Academy Press.

http://ayahalby.wordpress.com/2011/02/23/hakikat-dan-pengertian-pembelajaran/ [ di aksespada 22 April 2014]

http://koffieenco.blogspot.com/2014/01/prinsip-prinsip-pembelajaran.html [ di aksespada 23 April 2014]

Jufri, Wahab, A. 2010. Belajar dan Pembelajaran Sains. Lombok barat: Arga Puji. Jufri, A.Wahab. 2010. Belajar dan Pembelajaran Sains. Mataram: Arga Puji Press. Sukarto. 2010. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir. Diakses

di http://suksesbersamasukarto.blogspot.com pada 27 April 2014.

Suparno, P. 2001. TeoriPerkembanganKognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai macam data yang sudah di sajikan di atas tentang mahasiswa dan partai politik (Studi Tentang Peran Mahasiswa Gemasaba terhadap Dpw Partai Kebangkitan

(3) bukti memilikiilmu pengetahuan dinilai dari keterampilannya, bukan dari sert ifikatnya, (4) biasanya tidak terlalu terikat dengan ketentuan yang ketat, (5) isi, staf

Kegiatan abdimas yang dilakukan adalah melakukan pendampingan kegiatan peningkatan kualitas masyarakat melalui strategi usaha (UMKM) dalam menghadapi pandemi covid 19 pada

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Dengan pertimbangan tersebut, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah pada pasal 14 dibentuk Dinas-Dinas sebagai

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Selain dari beberapa karya di atas, Fazlur Rahman pernah menulis artikel yang berjudul “Iqbal in Modern Muslim Thoght” Rahman mencoba melakukan survei terhadap

Dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan adaptasi yang dikembangkan PDAM dan pemangku kepentingan, IUWASH juga merekomendasikan untuk mempertimbangkan aksi-aksi adaptasi