BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
SKA timbul akibat proses trombosis akut yang dipicu oleh ruptur atau erosi plak aterosklerosis. Manifestasi klinis yang timbul dapat berupa angina pektoris tak stabil, infark non ST segment elevasi (NSTEMI), maupun infark dengan segment ST elevasi (STEMI), dan dapat berakhir dengan kematian mendadak ( Hanna EB, 2010)
Sindroma koroner akut ( SKA ) merupakan penyebab kematian terbanyak dari penyakit kardiovaskular di negara barat dan Amerika Serikat. Angka kejadian SKA berkisar 1,8 juta pertahun, dan sekitar 450.000 jiwa diantaranya masuk melalui unit gawat darurat (Micco GD, 2009 ) SKA merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada negara-negara berkembang ( Mani AJ, 2010)
Trombolitik merupakan suatu metode reperfusi medikal yang digunakan secara luas pada pasien-pasien dengan IMA STE. Tujuan utama dari terapi trombolitik pada IMA STE adalah untuk mengembalikan kondisi perfusi arteri setelah terjadinya total oklusi arteri koroner. Terapi fibrinolitik dianjurkan dalam waktu 12 jam dari onset gejala pada pasien tanpa kontraindikasi jika primer PCI tidak dapat dilakukan oleh tim yang berpengalaman dalam 120 menit dari kontak pertama dengan medis
(Werf FVD 2008, Steg G 2012)
1.2 Pertanyaan Penelitian
Apakah ada perbedaan angka mortalitas kardiovaskular di rumah sakit pada penderita IMA STE yang dilakukan terapi trombolitik dengan yang diberikan terapi konservatif.
1.3 Hipotesis
Terdapat perbedaan angka mortalitas kardiovaskular di rumah sakit dantara penderita IMA STE onset < 12 jam yang dilakukan terapi trombolitik dengan yang diberikan terapi konservatif..
1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan umum
Mendapatkan data awal terhadap angka mortalitas kardiovaskular di rumah sakit pada penderita IMA STE onset < 12 jam yang dilakukan terapi trombolitik dengan yang diberikan terapi konservatif..
1.4.2 Tujuan khusus
Membandingkan angka mortalitas kardiovaskular di rumah sakit pada penderita IMA STE onset < 12 jam yang dilakukan terapi trombolitik dengan yang diberikan terapi konservatif..
1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Kepentingan akademik
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat ilmiah dalam mengoptimalkan tatalaksana pasien-pasien IMA STE onset < 12 jam.
1.5.2 Kepentingan masyarakat
Mendapatkan data angka mortalitas penderita IMA STE onset < 12 jam sehingga data tersebut dapat menjadi data dasar yang dapat membantu dalam mengoptimalkan tatalaksana pasien-pasien IMA STE onset < 12 jam .